Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Assessing the Influence of Social Justice Movements on Public Policy and Community Empowerment in Indonesia Nugraha, Muhammad Valiant Arsi; Lubis, Arief Fahmi
The Easta Journal Law and Human Rights Vol. 3 No. 01 (2024): The Easta Journal Law and Human Rights (ESLHR)
Publisher : Eastasouth Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/eslhr.v3i01.353

Abstract

This paper explores the influence of social justice movements on public policy and community empowerment in Indonesia through a juridical analysis. By examining key legal documents, court rulings, and government policies, the study assesses how social justice movements have shaped the legal landscape in areas such as labor rights, environmental protection, and gender equality. The findings reveal that social justice movements have successfully influenced the development of laws and policies aimed at addressing systemic inequalities, though challenges remain in their implementation. Furthermore, the research highlights how these movements have empowered marginalized communities by providing them with the tools and resources to advocate for their rights. The study concludes that while social justice movements have made significant strides in influencing public policy, continuous efforts are needed to ensure effective enforcement and sustained community empowerment.
Perlindungan hukum transaksi belanja online yang dipengaruhi dengan Fear Of Missing Out (FOMO) Deli, Mutia Dwi Arita; Nugraha, Muhammad Valiant Arsi
Jurnal Analisis Hukum Vol. 8 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38043/jah.v8i2.6904

Abstract

Perkembangan perdagangan elektronik di Indonesia telah memicu perubahan besar dalam pola konsumsi masyarakat, salah satunya melalui Fear of Missing Out (FOMO). FOMO telah bertransformasi menjadi sebuah strategi pemasaran digital yang mempengaruhi konsumen secara psikologis untuk melakukan pembelian secara tidak terencana, sehingga menciptakan kerentanan hukum. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti sejauh mana peraturan di Indonesia dapat mengantisipasi risiko hukum dalam transaksi daring yang dipengaruhi oleh FOMO. Dengan pendekatan yuridis normatif serta kajian pustaka, studi ini memperlihatkan analisis terhadap berbagai peraturan hukum yang berlaku, seperti Undang-Undang Perlindungan Konsumen dan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPerdata), sambil membandingkan praktik pemasaran yang berlandaskan FOMO dengan prinsip kebebasan berkontrak. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa praktik pemasaran yang berlantaskan FOMO memiliki potensi untuk menyebabkan cacat dalam kehendak konsumen, yang berdampak pada keabsahan kontrak. Selain itu, peraturan yang ada saat ini belum secara jelas mengatur batasan etika dalam promosi digital. Oleh karena itu, perlu ada perubahan kebijakan yang mendukung perlindungan psikologis bagi konsumen dan juga menegakkan etika pemasaran digital yang responsif terhadap kemajuan teknologi.
Peran Nilai-Nilai Filsafat Hukum dalam Membentuk Landasan Etika Hukum Pada Era Transformasi Digital di Indonesia Nugraha, Muhammad Valiant Arsi; Putra, Irman; Salmon, Harly Clifford Jonas; Muhammadong, Muhammadong; Lubis, Arief Fahmi
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 6 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i6.16355

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran nilai-nilai filosofis hukum dalam membentuk landasan etika hukum di tengah transformasi digital yang sedang berlangsung di Indonesia. Fokusnya adalah untuk memahami bagaimana nilai-nilai tersebut dapat memandu praktik hukum dalam konteks teknologi digital yang semakin merambah ke dalam berbagai aspek kehidupan. Studi ini dilakukan dengan pendekatan studi pustaka yang mendalam terhadap literatur hukum, filsafat, dan etika, serta penelusuran teori-teori hukum terkait nilai-nilai filosofis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai filosofis hukum, seperti keadilan, kebenaran, dan kesetaraan, memiliki peran yang krusial dalam membentuk landasan etika hukum pada era transformasi digital. Nilai-nilai ini tidak hanya menjadi panduan dalam menghadapi tantangan etika baru yang muncul seiring dengan perkembangan teknologi digital, tetapi juga menjadi landasan untuk menjaga integritas, keadilan, dan kebenaran dalam sistem hukum Indonesia yang semakin terdigitalisasi. Dengan memahami dan menerapkan nilai-nilai filosofis hukum secara bijaksana, diharapkan bahwa hukum di Indonesia dapat tetap relevan, adil, dan beretika dalam menghadapi tantangan era digital yang terus berkembang.