p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Sewagati
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Sinergi Koperasi Pondok Pesantren dalam Membangun Keberlanjutan Ekonomi melalui Kolaborasi Bisnis dan Manajemen Operasional Prasetyawan, Yudha; Suef, Mokhammad; Nugroho, Taufik Fajar; Sutikno; Pratikno, Herman; Yuwana, Lila; Warnana, Dwa Desa; Kusumaningrum, Ajeng Wardhani; Rahmaningtyas, Ivana; Naifah, Sonia Ratnaduhita Nurani; Handaningtyas, Inggrid; Wiscahyo, Gelar; Putra, Riyan Afnanda; Yani, Beta Fitri; Nabila, Debby Dea; Rashida, Ailsa Dahayu
Sewagati Vol 8 No 6 (2024)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j26139960.v8i6.2238

Abstract

Program "One Pesantren One Product" (OPOP) bertujuan meningkatkan kesejahteraan pondok pesantren melalui pengembangan usaha berbasis ekonomi syariah. Masalah dihadapi dalam pelaksanaan program terkait keberlanjutan dan efisiensi yang belum teratasi, terutama dalam hal pemetaan bisnis yang komprehensif serta kurangnya kolaborasi antar pesantren. Pengabdian masyarakat ini hadir sebagai solusi melalui serangkaian pelatihan dan konsultasi yang berfokus pada manajemen bisnis, kolaborasi, serta pemetaan potensi usaha pada koperasi pondok pesantren (kopontren). Kegiatan dimulai dengan identifikasi masalah melalui Focus Group Discussion (FGD) untuk merumuskan kompetensi pengelola koperasi pondok pesantren dan survei potensi bisnis. Pelatihan intensif dilakukan untuk meningkatkan kompetensi manajemen dan operasional kopontren, diakhiri dengan sesi pitching ide bisnis. Hasil akhir dari pelatihan menunjukkan bahwa 86,17% peserta puas dengan materi yang disampaikan dan 85,8% peserta paham akan materi yang telah disampaikan dapat mencerminkan keberhasilan program ini dalam meningkatkan kapasitas pesantren. Dengan demikian, program ini diharapkan mampu menjadi model pemberdayaan ekonomi pesantren yang berkelanjutan dan berdaya saing, serta diharapkan dapat meningkatkan kemandirian ekonomi pesantren dan berpotensi diadaptasi di wilayah lain.
Kontekstualisasi Pembelajaran, Penggerak Ekonomi Serta Pengelola Pendidikan untuk Meningkatkan Literasi mengenai Produksi dan Produktivitas Suef, Mokhammad; Prasetyawan, Yudha; Latiffianti, Effi; Savitri, Niken Anggraini; Ciptomulyono, Udisubakti; Wiratno, Stefanus Eko; Kusumaningrum, Ajeng Wardhani; Rahmaningtyas, Ivana; Naifah, Sonia Ratnaduhita Nurani; Handaningtyas, Inggrid; Wiscahyo, Gelar; Putra, Riyan Afnanda; Yani, Beta Fitri; Nabila, Debby Dea; Rashida, Ailsa Dahayu; Kusumawardani, Rindi
Sewagati Vol 9 No 2 (2025)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j26139960.v9i2.2583

Abstract

Era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, and Ambiguity) menghadirkan tantangan besar dalam dunia pendidikan. Mahasiswa dituntut untuk menguasai pengetahuan teoritis dan praktis dalam menghadapi dinamika tersebut. Program kontekstualisasi pembelajaran yang melibatkan mahasiswa, penggerak ekonomi, dan pengelola pendidikan melalui forum Larasdikdudi, diharapkan mampu menjawab tantangan ini. Metode yang diterapkan meliputi focus group discussion, penyusunan materi pelatihan, pelaksanaan pelatihan, generating business idea, mentoring peserta, pitching ide bisnis dan evaluasi kegiatan. Hasil pengabdian masyarakat ini menunjukkan bahwa Hasil penelitian menunjukkan bahwa kontekstualisasi pembelajaran dapat meningkatkan keterampilan praktis, kemampuan berpikir kritis, dan problem-solving di kalangan mahasiswa dan siswa. Selain itu, program ini juga berhasil menciptakan trainer yang memiliki kapabilitas untuk menyebarkan ilmu pengetahuan dan pemahaman teori ke masyarakat luas. Dengan demikian, program pengabdian masyarakat ini diharapkan mampu membantu mahasiswa dan siswa beradaptasi dengan tantangan VUCA dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Program pengabdian masyarakat ini juga dapat menciptakan Kontekstualisasi pembelajaran untuk mendorong penggerak ekonomi di era VUCA.