Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Edukasi Kesehatan pada Masyarakat Desa Dorang sebagai Mitigasi Bencana Banjir: Health Education for the Dorang Village Community as Flood Disaster Mitigation Sari, Fariza Yulia Kartika; Septiani, Septiani; Khoiriyah, Nur
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 10 No. 4 (2025): PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pengabdianmu.v10i4.8798

Abstract

Floods are one of the disasters with the highest incidence in Indonesia. In the last ten years, Dorang Village has experienced five floods. Health problems are one of the most obvious impacts caused by floods. Skin diseases, diarrhea, respiratory tract infections, and fever due to decreased immunity are some of the health problems that often arise in flood disaster conditions. The purpose of this community service is to educate about diseases caused by floods. In addition, identifying the factors cause these diseases to arise and how to prevent them. Increasing knowledge about health problems caused by floods is expected to minimize various health problems that occur in communities affected by floods. This health education activity is divided into three stages, namely the pre-service stage, health education, and activity evaluation. Evaluation of this education activity is carried out using a pre-post test. The pre-post test questions consist of 5 questions about the types, impacts, and how to prevent infectious diseases. In terms of types of contagious diseases, partner knowledge increased by 85% after being given education. The results of this increase also occurred in other aspects, namely the aspects of the impact and control of infectious diseases. Partner knowledge increased to 80% for the aspect of the impact of infectious diseases and increased to 75% for the aspect of managing participant diseases.
SOSIALISASI DAN PELATIHAN PEMBUATAN PANGAN DARURAT COOKIES MOCAF PADA PRNA DESA DORANG Sari, Fariza Yulia Kartika; Septiani, Septiani; Suwarto, Tri
Jurnal Abdi Insani Vol 11 No 4 (2024): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v11i4.2075

Abstract

Dorang Village is one of Jepara Regency's villages that frequently experiences flood disasters.The problem that often occurs there is the limited availability of ready-to-eat emergency food that is healthy and nutritious. This causes high morbidity and mortality rates in the community. PRNA (Nasyiatul Aisyiyah Branch Leader) is a partner from the women's study group. PRNA plays an active role in every food organization in public kitchens, which is coordinated by the Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) and the Regional Disaster Management Agency (BPBD). The aim of this activity is to train partners in making emergency food that is healthy and nutritious and is expected to be useful as an initial step in responding to flood disasters in Dorang Village. This service activity method uses service-based learning which includes pre-service learning. Socialization and training on making emergency food and evaluation. The target of this activity is the 35 members of PRNA Dorang. The results of community service activities show that this activity is able to increase partners' knowledge regarding emergency food, examples of emergency food and emergency food requirements. Partners were also able to create emergency food innovation, namely mocaf cookies, as a first step in responding to the flood disaster in Dorang Village. Therefore, this community service activity has a real impact on partners directly and can support Dorang Village to become a disaster resilient village.
The Relationship of Handwashing with Soap Behavior with the Incidence of Diarrhea in Infants at PTPN IX Balong Housing Sari, Fariza Yulia Kartika; Sukarmin, S; Faridah, Umi; Hernadi, H
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 14th University Research Colloquium 2021: Bidang Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diare merupakan masalah yang sering terjadi pada balita yang dapat meningkatkan resiko angka kesakitan dan kematian balita. Diare dapat disebabkan berbagai macam factor salah satunya perilaku kebersihan individu yaitu cuci tangan. Perilaku cuci tangan pakai sabun merupakan salah satu program yang digiatkan dalam rangka menurunkan kejadian diare. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan perilaku cuci tangan pakai sabun dengan kejadian diare pada balita di Perumahan PTPN IX Balong. Metode penelitian ini adalah kolerasional dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah purprosive sampling dengan jumlah sampel 32. Analisis yang digunakan adalah uji chi square. Hasil penelitian ini sebagian besar balita tidak mengalami diare (71,9%) selama 1 bulan terakhir dan sebagain besar keluarga balita perilaku cuci tangannya kategori sedang (78,1%). Hasil analisis menggunakan chi square terdapat hubungan yang signifikan antara perilaku cuci tangan pakai sabun dengan kejadian diare pada balita (p=0,000). Kesimpulan dari penelitian ini adalah orang tua yang memiliki perilaku cuci tangan dengan sabun yang baik, maka dapat menurunkan kejadian diare pada balitanya.
The Relationship of Handwashing with Soap Behavior with the Incidence of Diarrhea in Infants at PTPN IX Balong Housing Sari, Fariza Yulia Kartika; Sukarmin, S; Faridah, Umi; Hernadi, H
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 14th University Research Colloquium 2021: Bidang Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diare merupakan masalah yang sering terjadi pada balita yang dapat meningkatkan resiko angka kesakitan dan kematian balita. Diare dapat disebabkan berbagai macam factor salah satunya perilaku kebersihan individu yaitu cuci tangan. Perilaku cuci tangan pakai sabun merupakan salah satu program yang digiatkan dalam rangka menurunkan kejadian diare. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan perilaku cuci tangan pakai sabun dengan kejadian diare pada balita di Perumahan PTPN IX Balong. Metode penelitian ini adalah kolerasional dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah purprosive sampling dengan jumlah sampel 32. Analisis yang digunakan adalah uji chi square. Hasil penelitian ini sebagian besar balita tidak mengalami diare (71,9%) selama 1 bulan terakhir dan sebagain besar keluarga balita perilaku cuci tangannya kategori sedang (78,1%). Hasil analisis menggunakan chi square terdapat hubungan yang signifikan antara perilaku cuci tangan pakai sabun dengan kejadian diare pada balita (p=0,000). Kesimpulan dari penelitian ini adalah orang tua yang memiliki perilaku cuci tangan dengan sabun yang baik, maka dapat menurunkan kejadian diare pada balitanya.
Studi Status Gizi pada Pekerja Putra Jaya Konveksi Sari, Fariza Yulia Kartika; Aisya, Rizki Widyan; Ridwanto, Muhammad
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status gizi, persen lemak tubuh pekerja konveksi di CV Putra Jaya. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional dengan jumlah subjek 25 orang yang terdiri dari 7 laki-laki dan 18 perempuan. Tempat penelitian dipilih secara purposive dengan pengambilan subjek secara proporsional. Penelitian dilakkan pada bulan Februari 2022. Berdasarkan hasil penelitian sebagian besar subjek memiliki status gizi normal (50%) dan sisanya memiliki status gizi lebih (41,6%) dan status gizi kurang (8,3%). Sementara itu status gizi berdasarkan persen lemak tubuh sebagian besar subjek memiliki status gizi obesitas 68%. Subjek perempuan lebih banyak yang memiliki status gizi lebih dibandingkan laki-laki. Kategori rasio lingkar pinggang dan pinggul menunjukan bahwa pekerja yang mengalami obesitas sebesar (83,33%) dan perempuan (36,8%), sedangkan pekerja yang tidak obesitas sebesar laki-laki (33,33) dan perempuan (57,9%). Secara kesuluruhan subjek memiliki status gizi obesitas yang dilihat dari indeks IMT, persen lemak tubuh dan rasio lingkar pinggang dan panggul.
The Effectiveness of Antibiofilm Synergy of Parijoto Leaf Extract (Medinilla speciosa) and Gentamicin on Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) from Diabetic Ulcers Sa'adah, Arina Lis; Sari, Fariza Yulia Kartika; Sukoharjanti, Bintari Tri; Darmawati, Sri
Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar Vol 20 No 2 (2025): Media Kesehatan
Publisher : Direktorat Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/medkes.v20i2.1715

Abstract

Diabetic foot ulcers (DFU) are chronic complications of diabetes that are generally accompanied by bacterial infections. Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) is one of the most dominant pathogenic bacteria isolated from DFU wounds. The significant number of MRSA bacteria and the formation of bacterial biofilms result in prolonged wound treatment and high amputation rates. Several medicinal plants in the Muria Mountains have the potential to be alternative antibiofilms supporting gentamicin antibiotic treatment, one of which is the parijoto plant (Medinilla speciosa). This study aims to evaluate the effectiveness of the combination of parijoto leaf extract with gentamicin in inhibiting the growth of MRSA biofilms isolated from DFU. Parijoto leaves were extracted using the UAE (Ultrasound-Assisted Extraction) technique, followed by phytochemical tests and antibiofilm inhibition tests using the microdilution method. The results of phytochemical identification showed that there were saponin, flavonoid, tannin, alkaloid, quinone, and phenol compounds. The combination of gentamicin and parijoto leaf extract with several variations obtained the highest percentage of biofilm inhibition, namely 95%. The IC50 value in the antibiofilm inhibition test of the combination of parijoto leaf extract and gentamicin was 6.90 μg/mL. The chemical bioactive content in parijoto leaf extract can synergize as a supporting treatment with gentamicin to accelerate the treatment of diabetic ulcer wound infections. Further research needs to be carried out to explore and further study to determine the QS (Quorum Sensing) mechanism against MRSA (Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus) bacteria by bioactive compounds in parijoto leaf extract and invivo test.