Claim Missing Document
Check
Articles

HUBUNGAN KONDISI KESEHATAN DAN STRES EMOSIONAL DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN HIV AIDS DI RSUD RAA SOEWONDO PATI Purnomo, Muhammad; Faridah, Umi
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 12, No 1 (2021): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v12i1.922

Abstract

Latar Belakang : Sejak penemuan kasus HIV/AIDS pertama kali di dunia yang dilaporkan terjadi pada tahun 1981, kasus ini terus berkembang pesat diseluruh belahan dunia.  Kualitas hidup pasien HIV/AIDS dibagi beberapa faktor yang mempengaruhi yaitu kondisi kesehatan dan stress emosional. Oleh karena itu, diperlukan penelitian mengenaik kualitas hidup yang di tinjau dari aspek kondisi kesehatan dan stres emosional yang dilakukan di RSUD RAA Soeowondo Pati. Tujuan : Mengetahui hubungan kondisi kesehatan dan stress emosional dengan kualitas hidup pasien HIV/AIDS di RSUD RAASoewondo Pati. Metode : Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif survei korelasional dengan pendekatan waktu cross sectional model. Jumlah sample 92 responden, dipilih dengan menggunakan metode Probability sampling (sample random). Untuk menganalisis data menggunakan Chi Square. Hasil : Berdasarkan uji Chi Square diperoleh nilai sig sebesar 0,000, maka nilai sig < 0,05, dengan demikian pvalue < 0,05, maka Ho ditolak, Ha diterima. Kesimpulan : ada hubungan antara kondisi kesehatan dan stress emosional dengan kualitas hidup pasien HIV/AIDS di  RSUD RAA Soewondo Pati.                                                            
HUBUNGAN TINGKAT AKTIFITAS DENGAN HERNIA DI RS ISLAM ARAFAH REMBANG Faridah, Umi; Hartinah, Dewi; Nindiawaty, Nuning
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 11, No 1 (2020): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v11i1.730

Abstract

HUBUNGAN TINGKAT AKTIFITAS DENGAN HERNIA DI RS ISLAM ARAFAH REMBANGABSTRAKLatar Belakang : Hernia merupakan kasus bedah digestif terbanyak setelah apendisitis. Hernia merupakan penonjolan isi suatu rongga melalui defek atau bagian lemah dari dinding rongga yang bersangkutan. Hernia terdiri atas cincin, kantong dan isi hernia. Menurut sifatnya hernia terbagi menjadi hernia reponibel, non reponibel , obstruksi ndan strangulata. Faktor resiko terjadinya hernia antara lain usia, obesitas, jenis kelamin, batuk kronis, lahir prematur,  jenis pekerjaan dan tingkat aktifitas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara tingkat aktifitas dengan kejadian herniaMetode : metode penelitian korelasi dengan metode cross sectional menggunakan tehnik purposive sampling yang dianalisis dengan uji chi-square dengan tingkat kemaknaan 95% yang meliputi analisis univariat dan bivariate terhadap variabel tingkat aktifitas di RSI Afarah Rembang tahun 2018. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 31 sampel rekam medis pada periode januari-sepetember 2018. Metode pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan cara purposive sampling.Hasil : hasil analisis bivariate variabel tingkat aktifitas (p=0,011).Keseimpulan : terdapat hubungan antara tingkat aktifitas pada kejadian hernia di RSI Arafah Rembang tahun 2018ri atas cincin, kantong dan isi hernia. Menurut sifatnya hernia terbagi menjadi hernia reponibel, non reponibel , obstruksi ndan strangulata. Faktor resiko terjadinya hernia antara lain usia, obesitas, jenis kelamin, batuk kronis, lahir prematur,  jenis pekerjaan dan tingkat aktifitas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara tingkat aktifitas dengan kejadian herniaMetode : metode penelitian korelasi dengan metode cross sectional menggunakan tehnik purposive sampling yang dianalisis dengan uji chi-square dengan tingkat kemaknaan 95% yang meliputi analisis univariat dan bivariate terhadap variabel tingkat aktifitas di RSI Afarah Rembang tahun 2018. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 31 sampel rekam medis pada periode januari-sepetember 2018. Metode pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan cara purposive sampling.Hasil : hasil analisis bivariate variabel tingkat aktifitas (p=0,011).Keseimpulan : terdapat hubungan antara tingkat aktifitas pada kejadian hernia di RSI Arafah Rembang tahun 2018
HUBUNGAN PENDIDIKAN ORANG TUA DAN STATUS GIZI ANAK DENGAN PRESTASI BELAJAR ANAK DI SD 02 PURWOSARI KUDUS Hartinah, Dewi; Faridah, Umi; Sofiyah, Siti
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 12, No 1 (2021): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v12i1.909

Abstract

ABSTRACT Background: Achievment is the result of an activity that has been done,created,which is pleasing to the heart,that has been gotten with work hard way,either as an individually or as group in certain fields of activityGoals: The goals of the reseach is to knowing the relation of parentaleducation and children nutritional status in SD 02 Purwosari KudusMethods: The type of this research is analytic correlation with retrospective approach. The population is all the student class of grade 5 and 6. This research using random sampling with 49 students as the sample. The reseach intruments using questioner and antropometri with data analysis spearman Rho test.Result: The result of this reseach indicates that there is a relation of father-mother parental education with chold study achievement obtained p value equel to 0,000<α 0,005. While for the relation of nutritional status with child study achievement in SD 02 Purwosari is obtained p value equel to 0,188< α 0,005.Conclusion: There is a relation of parental education with child achievement in SD 02 Purwosari Kudus there is a relation of children nutritional status with child study achievement in SD 02 Purwosari Kudus. Keyword: Parental education,children nutritional status,study achievement. ABSTRAK Latar Belakang : Prestasi adalah hasil dari suatu kegiatan yang telah dikerjakan, diciptakan, yang menyenangkan hati, yang diperoleh dengan jalan keuletan kerja, baik secara individual maupun secara kelompok dalam bidang kegiatan tertentuTujuan : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pendidikan orang tua dan status gizianak di SD 02 Purwosari KudusMetode : Jenis penelitian ini analitik korelasi dengan pendekatan retrospective. Populasinya adalah seluruh siswa kelas 5 dan 6. Penelitian ini menggunakan simple random sampling dengan sampel berjumlah 49 siswa. Instrument penelitian menggunakan angket dan antropometri dengan analisa data menggunakan Uji Spearman Rho.Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan pendidikan orang tua ayah dan ibu dengan prestasi belajar anak diperoleh p Value sebesar 0,000 < α 0,05 . Sedangkan untuk status gizinya diperoleh p Value sebesar 0,188  < α 0,05 dengan prestasi belajar anak di SD 02 Purwosari Kudus  Kesimpulan : Ada hubungan pendidikan orangtua anak dengan prestasi belajar anak di SD 02 Purwosari Kabupaten Kudus. Ada hubungan status gizi anak dengan prestasi belajar anak di SD 02 Purwosari Kabupaten Kudus Kata kunci : pendidikan orang tua,status gizi anak,prestasi belajar
PENGARUH POSISI MIRING TERHADAP DEKUBITUS PADA PASIEN STROKE DI RSUD RAA SOEWONDO PATI Faridah, Umi; Sukarmin, Sukarmin; Murtini, Sri
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 10, No 1 (2019): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v10i1.632

Abstract

AbstrakPENGARUH POSISI MIRING TERHADAP DEKUBITUS PADA PASIEN STROKE DI RSUD RAA SOEWONDO PATI Latar Belakang : latar belakang penelitian ini yaitu dari observasi selama 7 hari, peneliti tidak menemukan pasien dilaksanakan pemberian posisi miring pada pasien yang mengalami dekubitus. Sedangkan pemberian posisi miring bertujuan untuk mengurangi derajat dekubitus yang dialami pasien. Selama observasi satu minggu tersebut, perawat hanya melakukan tindakan keperawatan seperti pengukuran tanda-tanda vital biasa, sekedar ganti balut pada luka dekubitus dan saat injeksi perawat langsung kembali ke ruang keperawatan. Prosedur tetap yang ada di RSUD adalah pemberian alih baring, tetapi tindakan ini juga jarang dilaksanakan sehingga tindakan dalam mengurangi dekubitus masih dianggap kurang. Tujuan : tujuan penelitian ini untuk pengaruh posisi miring terhadap dekubitus pada pasien stroke di RSUD RAA Soewondo Pati. Metode : Jenis penelitian yang digunakan adalah metode metode quasi eksperimen dengan pendekatan Pra-Pasca Test. Jumlah sampel 16 pasien sebagai kelompok intervensi dan 16 pasien kelompok kontrol yang dipilih secara consecutive Sampling. Untuk menganalisis data menggunakan Paired T Test.  Hasil : Hasil penelitian didapatkan kelompok intervensi diperoleh nilai ρ  value adalah 0,002 (p<0,05) dan kelompok kontrol diperoleh nilai ρ  value adalah 0,025 (p<0,05). Hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ρ  value kelompok intervensi lebih kecil dibandingkan ρ  value kelompok kontrol sehingga pemberian posisi miring lebih efektif menurunkan derajat dekubitus dibandingkan kelompok kontrol tanpa perlakuan.Kata Kunci: Posisi Miring, Dekubitus dan Stroke 
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERNIKAHAN DINI Indanah, Indanah; Faridah, Umi; Sa’adah, Muslihatus; Sa’diyah, Siti Halimatus; Aini, Siti Maslihatul; Apriliya, Restiana
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 11, No 2 (2020): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v11i2.796

Abstract

Pernikahan dini merupakan pernikahan yang dilakukan pada usia<20 tahun. Pernikahan usia dini menjadi permasalahan global. Menurut UNICEF (2016), sekitar 250 juta anak menikah sebelum usia 15 tahun. Indonesia termasuk negara ke-37 dengan presentase pernikahan usia muda yang tinggi dan merupakan tertinggi kedua di ASEAN setelah Kamboja (Kemenkes, 2015). Idealnya usia pernikahan untuk perempuan adalah 20 tahun. Secara psikologis, sudah stabil dalam menyikapi banyak hal. Pernikahan dini berdampak terhadap aspek kesehatan, psikologis, pendidikan, ekonomi-demografiPernikahan dini telah menjadi tradisi masyarakat yang sulit dihilangkan. Pernikahan usia dini disebabkan banyak factor. Faktor internal terdiri dari pendidikan, pengetahuan responden, dan agama. Sedangkan faktor eksternal dipengaruhi oleh tingkat pendidikan orang tua, social ekonomi keluarga, wilayah/tempat tinggal, kebudayaan, pengambilan keputusan, akses informasi, pergaulan bebas.Tujuan Penelitian untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan pernikahan dini pada pasangan muda di Kecamatan X Kabupaten Kudus. Penelitian merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan case-control study.  Populasi penelitian adalah semua pasangan muda yang menikah di Kantor KUA Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus periode Januari – Oktober 2018. Teknik pengambilan sampel menggunakan Teknik purposive sampling sejumlah 84 responde. Penelitian ini  menggunakan  kuisioner yang telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas.Hasil penelitian menunjukan ada hubungan antara pendidikan, pengetahuan, perilaku sex pranikah, pendidikan orangtua, sosial ekonomi orangtua, pola asuh pendidikan agama dan faktor budaya keluarga dengan pernikahan dini (nilai p value < 0.05). Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa faktor sosial ekonomi keluarga merupakan faktor yang paling dominan berhubungan dengan pernikahan dini dengan Odd Ratio 2,784. Orangtua dengan sosial ekonomi rendah memberikan peluang 2,784 kali terjadinya pernikahan dini.Kata Kunci: Pernikahan Dini
HUBUNGAN ANTARA EDUKASI BERBASIS INTERNET DENGAN TINDAKAN MENJAGA KEBERSIHAN ORGAN KEWANITAAN PADA REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI KEMBANG KABUPATEN JEPARA Faridah, Umi; Sukarmin, Sukarmin; Noviyanto, Hanitya Kistiyan Eko
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 11, No 2 (2020): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v11i2.862

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang :pada usia remaja, seoran wanita mengalami perubahan anatomi maupun fosiologis yangsalah satunya adalah perubahan pada organ kewanitaan sehingga memelukan perhatian, kebersihan organ kewanitaan merupakan hal yang penting untuk diperhatikan pada masa ini. Adanya informasi yang baik tentang kebersihan organ kewanitaan merupakan dasar dari perilaku remaja untuk menjaga kebersihan organ kewanitaan. Media edukasi saat ini yang mudah diakses adalah internet . Tujuan : Mengetahui hubungan antara edukasi berbasis internet dengan tindakan menjaga kebersihan organ kewanitaan pada remaja putri di SMA Negeri Kembang Kabupaten Jepara. Metode: Jenis penelitian ini adalah kolerasional  dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah purprosive sampling dengan jumlah sampel 73. Uji analisis yang digunakan adalah dengan uji che square. Hasil : dari analisis hubungan antara edukasi berbasis internet dengan tindakan menjaga kebersihan organ kewanitaan didapatkan nilai p value 0,005. Kesimpulan : Penelitian ini menyimpulkan terdapat hubungan antara edukasi berbasis internet dengan tindakan menjaga kebersihan organ kewanitaan pada remaja putri di SMA Negeri Kembang Kabupaten Jepara. Kata Kunci : Remaja, Internet, Vulva Higiene  ABSTRACT Background: in adolescence, a woman experiences anatomical and physiological changes, one of which is a change in the female organs so that it requires attention, the cleanliness of the female organs is an important thing to consider at this time. The existence of good information about the cleanliness of the female organs is the basis of adolescent behavior to maintain the cleanliness of the female organs. The current educational media that is easily accessed is the internet. Objective: To determine the relationship between internet-based education with the act of maintaining the cleanliness of female organs in young women in SMA Negeri Kembang Kabupaten Jepara.  Method: This type of research is collaborative with cross sectional approach. The sampling technique used was purprosive sampling with a sample size of 73.. The analytical test used was the che square test. Results: From the analysis of the relationship between internet-based education and the act of maintaining the cleanliness of female organs p value of 0,005 was obtained. Conclusion: This study concludes that there is a relationship between internet-based education and the act of maintaining the cleanliness of female organs in adolescent girls in SMA Negeri Kembang Kabupaten Jepara Keywords: Teenagers, the Internet, Vulva Hygiene
HUBUNGAN ASPEK INTELEKTUAL (PSIKOLOGI PERKEMBANGAN) DENGAN KESEPIAN PADA LANSIA DI PANTI PELAYANAN SOSIAL LANJUT USIA (POTROYUDAN) JEPARA Masithoh, Anny Rosiana; Faridah, Umi; Ramadhani, Hanifah Ulya
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 12, No 1 (2021): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v12i1.929

Abstract

Latar Belakang: Jumlah lansia di Indonesia diperkirakan mencapai 30-40 juta pada tahun 2020, dengan seiring meningkatnya jumlah lansia maka angka kesepian akan semakin besar diperkirakan 50% lansia kini menderita kesepian. Masalah yang kompleks pada lansia baik dari segi fisik, mental, dan sosial berkaitan dengan kesehatan dan kesejahteraan, Salah satu permasalahan tersebut adalah gangguan intelektual, yang merupakan kumpulan gejala klinik yang meliputi gangguan fungsi intelektual dan ingatan yang cukup berat sehingga menyebabkan terganggunya aktivitas kehidupan sehari-hari. Tujuan: Mengetahui hubungan aspek intelektual (psikologi perkembangan) dengan kesepian pada lansia di Panti Pelayanan Sosial anjut Usia (Potroyudan) Jepara. Metode: Jenis penelitian analitik korelasional dengan pendekatan waktu cross sectional. Besar sampel 54 responden dengan teknik pengambilan sampel proportionate stratified random sampling. Instrumen yang digunakan kuesioner aspek intelektual (psikologi perkembangan) dan kuesioner kesepian pada lansia dengan menggunakan UCLA Loliness scale. Analisis data uji statistik Spearman Rho. Hasil Penelitian : Mayoritas aspek intelektual (psikologi perkembangan) adalah sedang sebanyak 26 orang (48,1%) dan kesepian pada lansia adalah sedang sebanyak 27 orang (50,0%). Simpulan : ada hubungan aspek intelektual (psikologi perkembangan)dengan kesepian pada lansia di Panti Pelayanan Sosial Lanjut Usia (Potroyudan) Jepara dengan p value 0,000 < α 0,05 dan nilai r = -0,458.
IMPLEMENTASI PROGRAM GERAKAN PEDULI SISWA (PERATURAN WALI KOTA NOMOR 57 TAHUN 2016) DI SMP NEGERI 1 MAGELANG Faridah, Umi
Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 6, No 7 (2017): spektrum analisis kebijakan pendidikan
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/sakp.v6i7.10295

Abstract

AbstrakPenelitian ini mendeskripsikan implementasi program Gerakan Peduli Siswa (Peraturan Wali KotaNomor 57 Tahun 2016) di SMP Negeri 1 Magelang, faktor pendukung dan penghambat, dan strategi sekolahuntuk mengatasi faktor penghambat. Pendekatan penelitian yang digunakan: kualitatif dengan metodedeskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Implementasi program didukung oleh komunikasi agenagenpelaksana melalui rapat kerja, rapat manajeman, surat pemberitahuan kepada orang tua. Sumber dayayang mendukung kegiatan yaitu sumber daya manusia, sumber dana, dan alokasi waktu. Komitmen dari paraagen pelaksana, serta struktur birokrasi dari pihak sekolah. Implementasi Program Gerakan Peduli Siswadidukung melalui empat bentuk kegiatan sebagai berikut: Gerakan Pencegahan Kenakalan Siswa/PesertaDidik, Gerakan Penumbuhan Budi Pekerti, Gerakan Proses Belajar Mengajar yang Efektif dan Efisien, danGerakan Infaq dan Shodaqoh. (2) Faktor pendukung berupa ciri khas dari sekolah, sarana prasarana danpartisipasi dari seluruh warga sekolah. Faktor penghambat misalnya dalam pelaksanaan kegiatan osis pedulimasih ada siswa yang tidak berpartisispasi, pengadministrasian yang terlalu rinci dan tidak adanya danakhusus dari Dinas. (3) Upaya sekolah mengatasi faktor penghambat yaitu sosialisasi ditingkatkan dandiperjelas, saling mengingatkan dalam pengadministrasian, adanya dana dan bidang khusus dari Dinas.Kata kunci: implementasi program, gerakan peduli siswa
SBAR Communication (Situation, Background, Assessment, Recomendation) On Attitude And Nursing Behavior In Improving Patient Safety Sukesih, Sukesih; Faridah, Umi
KEMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 16, No 2 (2020)
Publisher : Department of Public Health, Faculty of Sport Science, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/kemas.v16i2.15954

Abstract

AbstrakBackground:Sikap dan perilaku perawat dalam memberikan asuhan keperawatan kepada pasien harus menerapkan keselamatan pasien, perawat harus melibatkan kognitif, afektif, dan tindakan yang mengutamakan keselamatan pasien. salah satu solusi untuk meningkatkan keselamatan pasien yaitu dengan komunikasi efektif salah satu metode komunikasi yang efektif saat serah terima adalah komunikasi SBAR. Komunikasi SBAR (Situation, Backgroud, Assesment, Recomendation) merupakan alatinformasiyang menyediakan metode terstruktur dan formal dari komunikasi antara staf, SBAR memiliki potensi untuk meningkatkan kemampuan staf untuk menyusun dan menyampaikan informasi penting, meningkatkan keselamatan pasien dengan mengurangi kesalahan yang terjadi selama tindakan.Purpose:Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh komunikasi SBAR terhadap sikap dan perilaku perawat dalam meningkatkan keselamatan pasien.Methods:Jenis penelitian yang digunakan quasi experiment dengan desain yang digunakan pre-posttest with control group design, hasil penelitian diolah dengan uji paired sample t test untuk sampel yang berhubungan dan independent samples t test untuk sample yang tidak berhubungan, instrument komunikasi SBAR menggunakan observasi, instrument sikap dan perilaku perawat menggunakan kuesioner. Populasi pada penelitian seluruh perawat yang bertugas di ruang rawat inap kelas 3 yaitu ruang gading 1, gading 2, flamboyan, dahlia RSUD RAA Soewondo Pati sebanyak 48 perawat, tehnik sampling dalam penelitian adalah total sampling jumlah sampel 48 perawat terbagi menjadi kelompok intervensi diruang gading 1, gading 2 sebanyak 24 perawat, kelompok kontrol diruang flamboyan, ruang dahlia sebanyak 24 perawat.Results: Terdapat perbedaan yang bermakna sikap perawat sesudah diberikan pelatihan komunikasi SBAR pada kelompok intervensi dengan nilai p value 0,000 dibandingkan kelompok kontrol dengan nilai p value 0,103 (uji paired sample t test). Terdapat perbedaan yang bermakna perilaku perawat sesudah diberikan pelatihan komunikasi SBAR pada kelompok intervensi dengan nilai p value 0,000 dibandingkan kelompok kontrol dengan nilai p value 0,198 (uji paired sample t test).  Conclusion: Penelitian ini menemukan bahwa komunikasi SBAR dapat meningkatkan sikap dan perilaku perawat dalam meningkatkan keselamatan pasien. Keywords:  Komunikasi SBAR; Sikap dan Perilaku Perawat; Keselamatan pasien               
Pelayanan Keperawatan, Komunikasi Terapeutik, Kepuasan Pasien Rawat Inap di RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus Faridah, Umi; Purnomo, M; Kusmiyati, Yanti
Indonesian Journal of Nursing Research (IJNR) Vol 4, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/ijnr.v4i1.1143

Abstract

The results of the Community Satisfaction Index survey conducted at dr. LoekmonoHadi Kudus, the results of the Community Satisfaction Index survey, amounted to 78.42% below the 90% target with communication services of 58.76% which is far below the 85% target, while nursing services have a community satisfaction index of 88.7% which is still in the below the 90% target. The results of observations made on 10 nurses showed that 4 nurses had good therapeutic communication and 6 nurses had communicated therapeutically, but only daily habits or routines were not fully in accordance with the expectations of the patient. To determine the relationship between nursing services and therapeutic communication with inpatient satisfaction at dr. LoekmonoHadi Kudus. Correlational analysis using cross sectional approach. The research sample was 69 people who were taken by proportionate simple random sampling technique. The research instrument is a questionnaire that has been tested for validity and reliability. The statistical test used was the Spearman Rho. The hypothesis shows that Ha is accepted and Ho is rejected according to the results of the Spearman Rho test for nursing services obtained p value = 0.002 <α = 0.05 and r (Rho) = 0.613 and for therapeutic communication obtained p value = 0.000 <α = 0.05 and r (Rho) = 0.649. There is a relationship between nursing services and therapeutic communication with inpatient satisfaction at dr. LoekmonoHadi Kudus.
Co-Authors Aditya, Muhamad Aini, Siti Maslihatul Aisya, Rizki Widyan Althofia, Zanadira Amalia Rahmawati Amanatusholikhah, Alfina Anak Agung Istri Sri Wiadnyani Anggraeni, Shania Anny Rosiana Anny Rosiana Masithoh Aprilia, Diva Putri Apriliani, Santina Apriliya, Restiana Ardiyati, Rizka Ayu Arsyillailiyyah, Alifta Syafira Azizah, Intan Rismatul Azzakiy, Yanuar Rizqi Billujainiddani, Nouval Budiono, Setiyo Dewi Hartinah Dewi Kusumawati, Dewi Dhadila, Yuke Liza Fitri Dian Kartikasari Edi Wibowo Farida, Naimatul Febriyana, Nurul Hidayah Haiya, Nutrisia Nu'im Hernadi, H Ida Ayu Putu Sri Widnyani INDAH PUSPITASARI Indanah, I Indanah, Indanah Iwan Ardian, Iwan Kanan, Thanalechumy Khoiriyah, Ririn Kumala, Abidatul Kusmiyati, Yanti Lasmini Lasmini, Lasmini Lu'luiyyah, Fitratul Malikha, Ayu Nurul Mardiana, Sri Siska Mashithoh, Anny Rosiana Muhamad Jauhar Muhammad Purnomo Nazwita, Aulia Meisya Nindiawaty, Nuning Noor Hidayah Noviyanto, Hanitya Kistiyan Eko Nuha, Tsalisa Wardani Oktasari, Fatika Oktavian, Ozzy Putri Prabowo, Nanang Purnomo, M Putri, Arnetta Mayasavira Rahmawati, Ashri Maulida Ramadhani, Hanifah Ulya Ravita, Nur Ridwanto, Muhammad Rizka Himawan Rizqi, Amelia rusnoto rusnoto Rusnoto, R Sa’adah, Muslihatus Sa’diyah, Siti Halimatus Saefudin, Imam Sari, Fariza Yulia Kartika Septyani, Ima Aulia Setiawan, Iwan Sulis Setyawan, Indra Bagus Siska, Sri siswanti, heny SITI MAHMUDAH Sri Karyati SRI RAHAYU Subiwati, S Sukarmin Sukarmin, S Sukesih Sukesih, Sukesih Sulistiyanto, Teddy Suryaningsih, Irma Ravika Sutrisno, Muhammad Dimas Al-Abab W Wahyuni, W Wahab, Darto Wahana, Haryo Srijaya Wibowo, Babar Daru Wibowo, Ega Bagus Yuliana, Nadiya Eka Yuliastuti, Fitri Yulisetyaningrum, Y Yulisetyaningrum, Yulisetyaningrum