Karsinoma laring merupakan salah satu jenis kanker yang menyerang saluran pernapasan bagian atas dan dapat menyebabkan berbagai gangguan fisiologis dan psikologis, terutama setelah prosedur laringektomi parsial. Pasien pasca laringektomi mengalami perubahan signifikan pada fungsi pernapasan, kemampuan bicara, serta kondisi psikis dan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis asuhan keperawatan secara komprehensif terhadap pasien dengan post laringektomi parsial, dengan fokus pada permasalahan utama yaitu bersihan jalan napas tidak efektif, pola napas tidak efektif, dan gangguan komunikasi verbal. Studi ini menggunakan pendekatan studi kasus deskriptif, dilaksanakan selama 3 hari yaitu pada tanggal 4-6 November 2024 di Ruang Kemuning 2 RSUP Dr Hasan Sadikin Bandung dengan subjek asuhan keperawatan adalah Tn. D, satu pasien laki-laki usia 69 tahun dengan diagnosa medis Ca laring dengan keluhan utama sesak nafas disertai batuk berdahak yang sulit dikeluarkan. Pengambilan data berfokus pada asuhan keperawatan yang dilakukan. Proses keperawatan dilakukan selama tiga hari, meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi, implementasi, dan evaluasi. Hasil evaluasi menunjukan (Senin, 4/11/2020) pasien masih menunjukan masalah terkait bersihan jalan nafas, pola nafas tidak efektif sehingga intervensi diberikan berupa latihan batuk efektif, pemantauan pola napas dan pemberian dukungan komunikasi, hasil dari intervensi yang dilakukan menunjukan efek pada Selasa dan rabu (5 dan 6/11/2024) yang ditandai dengan keluhan yang teratasi. Asuhan keperawatan komprehensif yang diberikan terbukti efektif dalam mengatasi permasalahan utama pasien post laringektomi parsial, terutama dalam hal menjaga kebersihan jalan napas, mendukung pernapasan yang efektif, dan memfasilitasi komunikasi. Adapun saran untuk RSUP Dr Hasan Sadikin ialah kerjasama antara perawat ruangan dengan perawat praktikan sangat dibutuhkan dalam melakukan asuhan keperawatan sehingga tercapai atau terpenuhi tujuan keperawatan yang sesuai kriteria hasil.