Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

The Effect of Range of Motion (ROM) Nursing Action on Non-Hemoragic Stroke Patients with Physical Mobility Disorders Hikma, Waode Erty; Mukin, Rovina Nini; Lestari, Dyah
Proceedings of the International Conference on Nursing and Health Sciences Vol 4 No 2 (2023): July-December 2023
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/picnhs.v4i2.5865

Abstract

Movement disorders can occur due to muscle weakness and inability to move due to damage to the nervous system in the brain and stiffness in the muscles and joints which can cause problems with the independence of post-stroke patients. As many as 80% of stroke patients experience weakness on one side of the body/hemiparesis (Gorman, 2014). This has an impact on Activity Daily Living (ADL) where a person will depend on others, either partially assisted or totally dependent. The purpose of this study was to describe the effect of ROM nursing on non-hemorrhagic stroke patients with impaired physical mobility. The research method used was a pre-experiment with One Group pre-test-post-test design, a sample of 78 respondents with consecutive sampling techniques who were given ROM exercises with 12 days of exercise with 2 times a day. The results showed that after being given ROM therapy for 2 weeks with two applications in the morning and evening within 10-15 minutes, data collection was obtained using an observation sheet. The statistical test used was the Wilcoxon test and a ρ value of 0.001 was obtained. The conclusion from the discussion of ROM exercises can stimulate increased neuromuscular activity, stimulate nerve fibers in the extremities, especially the parasympathetic nerves that create acetylcholine, thereby triggering contractions.
Edukasi Latihan Tehnik Imajinasi Terbimbing pada Remaja sebagai Upaya Penanganan Disminore Hikma, Waode Erty; Mustikawati, Mustikawati; Wahdini, Morika; Anggraeni, Diana
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 5 No 2 (2023): Jurnal Peduli Masyarakat: Juni 2023
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v5i2.5756

Abstract

Nyeri disminorea merupakan masalah umum pada perempuan yang mengalami menstruasi. Penangan nyeri haid dapat dilakukan dengan cara nonfarmakologi atau tanpa obat. Namun belum banyak remaja yang memanfaatkan Teknik nonfarmakologi. Tujuan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu memberikan edukasi latihan tehnik imajinasi terbimbing pada remaja sebagai upaya penanganan disminore. Metode edukasi menggunakan ceramah, diskusi, tanya jawab dan Latihan. Peserta mendapatkan informasi dari powerpoint materi dan dilakukan pembagian leaflet sebagai media informasi yang bisa dibawa pulang. Peserta kegiatan berjumlah 23 siswa remaja putri SMK Keperawatan Meilia Medika. Hasil kegiatan yaitu telah terlaksananya edukasi dan Latihan tehnik imajinasi terbimbing pada remaja sebagai upaya penanganan disminore. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan pengalaman remaja putri dalam penanganan disminore. Melihat hasil yang ada maka dapat disimpulkan kegiatan berjalan lancar dan sesuai dengan tujuan.
Pemberdayaan Keluarga Kontrol Gula Darah Penderita Diabetes Mellitus di Posbindu Mustikawati, Mustikawati; Hikma, Waode Erty; Cahyani, Indah Gita; Apriliani, Mitha Rizki
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 5 No 2 (2023): Jurnal Peduli Masyarakat: Juni 2023
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v5i2.5759

Abstract

Diabetes melitus merupakan penyakit gangguan metabolisme tubuh yang menahun akibat hormoninsulin dalam tubuh yang tidak dapat digunakan secara efektif dalam mengatur keseimbangan gula darah sehingga meningkatkan konsentrasi kadar gula di dalam darah. Tujuan pengabdian ini yaitu memberdayakan keluarga dalam control gula darah penderita diabetes melitus. Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan selama 22 hari mulai tanggal 02 – 23 Juli 2022. Jenis kegiatan yang dilakukan adalah penyuluhan kesehatan tentang Diabetes Mellitus dan komplikasinya serta Pembuatan jadwal Diet DM selama 2 minggu. Pelatihan senam Diabetes yang dilakukan selama 5 hari berturut-turut selama 15-30 menit serta pemeriksaan gula darah sewaktu secara mandiri. Peserta kegiatan yang hadir adalah 20 orang, yaitu 10 orang penderita DM dan 10 orang anggota keluarganya. Evaluasi dilakukan dengan tanya jawab dan observasi kegiatan. Seluruh (100%) peserta penyuluhan memahami tentang pengertian DM, penyebab, tanda-gejala dan komplikasi DM, 90% peserta mengetahui hasil GDS normal dan tidak normal. Sebanyak 80% peserta (Keluarga) mampu membuat menu makan sehari-hari selama 1 minggu. Hasil evaluasi pelatihan senam Diabetes dan Pemeriksaan GDS mandiri didapatkan 50% keluarga rutin melakukan senam Diabetes setiap hari selama 10-15 menit, 40% keluarga melakukan senam Diabetes kadang-kadang, dan 10% keluarga belum melakukan senam Diabetes di rumahnya. Terdapat 2 orang keluarga yang mempunyai alat GDS sendiri dan sudah mampu melakukan pemeriksaan GDS mandiri. Sudah 50% keluarga menerapkan menu sesuai diet DM yang sudah dibuat saat pelatihan. Simpulan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan tema pemberdayaan keluarga kontrol gula darah penderita diabetes mellitus di posbindu dinyatakan efektif membantu mengatur pola hidup sehat masyarakat.
Edukasi Penerapan Yoga Hatha pada Remaja Ketika Mengalami Stres dan Disminore Yanti, Yuli; Syarifah, Syarifah; Hikma, Waode Erty
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 6 No 3 (2024): Jurnal Peduli Masyarakat: September 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v6i3.5767

Abstract

Disminore merupakan rasa nyeri perut bawah, yang dapat muncul sebelum, saat, atau setelah selesai menstruasi. Disminore dapat mengganggu aktifitas, dan dapat menyebabkan ketidakstabilan emosional hingga mengarah ke stress. Yoga hatha merupakan aliran yoga yang membangkitkan dua energi dalam hidup, teknik yang diuraikan dalam hatha yoga adalah menyelaraskan dan memurnikan sistem tubuh serta memfokuskan pikiran, memperbaiki kesehatan mental dan detoksifikasi fisik. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu memberikan edukasi penenerapkan teknik yoga hatha pada remaja ketika mengalami stres dan disminore. Pengabdian ini dilaksanakan di wilayah RT 01 RW 04 Cinere Kota Depok, digunakan beberapa metode ceramah untuk memaparkan materi yang telah disusun oleh Tim Pelaksana. Metode diskusi tanya Jawab untuk merespon sejauh mana tingkat pemahaman peserta sosialisasi terhadap materi yang telah disampaikan. Serta praktek yoga hatha. Tahapan kegiatan yang dijalankan meliputi persiapan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi. Kegiatan terapi yoga Hatha telah dilaksanakan dan berjalan tertib, baik dan lancar. Peserta dalam kegiatan ini adalah 15 remaja putri yang telah menstruasi. Hasil kegiatan menunjukkan seluruh peserta mengatakan pasti disminore saat haid dan disminore dianggap menggangu aktivitasnya hingga mengakibatkan stress. Pengetahuan peserta sebelum edukasi adalah 0% tidak mengetahui tentang yoga hatha, setelah edukasi dilakukan 100% peserta mengetahui tentang yoga hatha dan mampu mempraktekkannya. Melihat hasil yang ada maka edukasi penerapan yoga hatha pada remaja ketika mengalami stres dan disminore berjalan dengan baik.
Application of Classical Music Therapy and Finger-Holding Techniques on Patients Experiencing Post-Operative Pain in the Surgical Treatment Root Irmaya, Hanny; Nabila, Intan; Hikma, Waode Erty
Indonesian Journal of Global Health Research Vol 6 No S6 (2024): Indonesian Journal of Global Health Research
Publisher : GLOBAL HEALTH SCIENCE GROUP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/ijghr.v6iS6.5223

Abstract

Postoperative pain is an experience of pain or unpleasantness caused by incision / cutting of tissue in certain parts. Classical Music Therapy Is a therapy that can calm, provide a sense of security and well-being, release joy and sadness, and reduce the pain and anxiety of patients after surgery, one of which is surgery. Finger grasping therapy is a therapy that can reduce pain sensation, pain stimulation due to respondent mediators, and pain. The application of finger grasping therapy and music therapy has advantages in handling the decrease in pain intensity for postoperative patients. The aim of this study was to analyze the application of classical music therapy and finger holding techniques in patients experiencing post-operative pain in the surgical treatment room. This type of research is a description with a case study approach model while the sample is 3 respondents who experience postoperative pain with moderate to severe intensity. Data was collected by measuring pain after the intervention. From the results of observations of pain intensity in all respondents, data was obtained that all respondents experienced pain after surgical operations on the stomach. After the application of classical music therapy and finger holding, the results were obtained, namely on the first day, respondent R stated a pain score of 7 to 0 on the third day. Respondent A said a pain score of 6 on the first day to 0 on the third day. Respondent B stated a pain score of 8 on the first day and became 0 on the third day. Seeing the existing results, the application of classical music therapy and finger holding was successful in reducing the intensity of pain in post-operative pain clients.
Implementation of Guided Imagery Techniques for Adolescents Experiencing Dysmenorrhea Hikma, Waode Erty; Mustikawati, Mustikawati; Wahdini, Morika; Silvia, Silvia
Indonesian Journal of Global Health Research Vol 5 No 4 (2023): Indonesian Journal of Global Health Research
Publisher : GLOBAL HEALTH SCIENCE GROUP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/ijghr.v5i4.5849

Abstract

Menstruation is a natural cycle in women characterized by the release of blood through the vagina. Menstrual pain or dysmenorrhea often causes a throbbing sensation, cramps in the lower abdomen, and pain that can spread to the back and inner thighs. Deep breathing relaxation techniques are an effective method for reducing pain by relieving muscle tension, reducing anxiety, and preventing the spread of pain stimuli. This study aims to analyze the effectiveness of deep breathing relaxation techniques in reducing menstrual pain in women with dysmenorrhea. The research method uses a descriptive case study approach involving two clients who were given deep breathing relaxation techniques as an intervention. The research subjects were 80 female adolescents in the Meilia Medika Health Vocational School area. Sampling was done using purposive sampling technique and only 2 participants were taken. Data was analyzed descriptively. The results showed that in the first client, before the relaxation technique was performed, the pain scale felt was 6/10. After the application of the relaxation technique, the pain decreased to 3/10 and on the second to fifth day it dropped to 1/10. On the sixth and seventh days, the pain was no longer felt. The second client initially experienced pain on a scale of 9/10, which decreased to 5/10 after the application of the relaxation technique. On the second to fourth day, the pain scale decreased to 2/10, and on the sixth to seventh day the pain was no longer felt. The conclusion of this study is that deep breathing relaxation techniques are proven to be effective in reducing the scale of menstrual pain if done correctly according to the Standard Operating Procedure (SOP). Both clients stated that this method helped reduce menstrual pain significantly.