Penelitian ini menganalisis pengaruh peningkatan output produksi, penanaman modal asing secara langsung (FDI), dan tingkat perkembangan ekonomi terhadap kenaikan harga di tingkat produsen di Indonesia selama periode 2015-2022. Menggunakan analisis regresi informasi berjenis panel dengan pendekatan kuantitatif, penelitian menemukan bahwa secara simultan ketiga variabel tersebut memberikan dampak yang berarti pada kenaikan harga di tingkat produsen dengan nilai F-statistik 2,437197 (p < 0,05). Model penelitian mampu menjelaskan 54,9% variasi dalam kenaikan harga di tingkat produsen. Secara individual, peningkatan output produksi menunjukkan pengaruh positif (koefisien 0,069795), sementara FDI (-0,010905) dan tingkat perkembangan ekonomi (-0,029009) menunjukkan pengaruh negatif terhadap kenaikan harga di tingkat produsen, meskipun tidak signifikan secara statistik. Temuan ini menyoroti pentingnya pendekatan kebijakan terpadu dalam mengendalikan kenaikan harga di tingkat produsen di Indonesia