Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Kajian Al-Qur’an Pendekatan Sosiologis: Lingkungan dan Kewajiban Manusia dalam Al-Qur’an: Qur'an Studies Sociological Approach: Environment and Human Obligations in the Qur'an Burhanudin Al-Ghoni; Satria Putra, Dede; Fathurohman, Wahid; Kamal, Iflahul; Faiq Al Ghifari, Muhammad; Nurrohim, Ahmad
DIRASAH: Jurnal Kajian Islam Vol 2 No 1 (2025): DIRASAH: Jurnal Kajian Islam
Publisher : Litera Academica Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research elaborates on the Islamic view of human interaction with the environment based on Qur'anic verses related to human duties and functions. This issue is vital amid accusations that religion and human perspective are one of the roots of various ecological crises. The research method used is a descriptive qualitative method. By describing verses that discuss human functions and duties and verses related to the environment, this study shows that Islam comprehensively views the relationship between humans and the environment. The results of the survey show that Islam views humans and nature as an interdependent unit, with the obligation to maintain balance as a manifestation of the faith of a servant as 'Abdullah and the caliph on earth.
Antara Brain Rot dan Al-Qalb: Studi Interdisipliner Kesadaran Spiritual Berdasarkan Surah Al-Hajj Ayat 46 Putra, Dava Agus Pratama; Aldiansyah, Rizky; Achmadika, Nahrul Firdaus; Ajhar, Amtsal; Kamal, Iflahul; Nurrohim, Ahmad
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian interdisipliner ini mengkaji fenomena kontemporer "brain rot" dalam kaitannya dengan konsep spiritual Islam "al-qalb" (hati) berdasarkan Surah Al-Hajj ayat 46. Melalui analisis kualitatif yang mengintegrasikan neurosains, psikologi, dan teologi Islam, penelitian ini mengeksplorasi bagaimana konsumsi digital berlebihan mempengaruhi kesadaran spiritual dan fungsi kognitif. Studi ini mengungkapkan bahwa keterlibatan berlebihan dengan konten digital berkualitas rendah berkorelasi dengan menurunnya kesadaran spiritual, sementara praktik yang sejalan dengan kultivasi al-qalb meningkatkan resiliensi kognitif dan kecerdasan spiritual. Temuan menunjukkan bahwa pemahaman konsep kesadaran berbasis hati dalam Al-Quran menawarkan wawasan berharga untuk mengatasi tantangan kesehatan digital modern.
Evaluasi Pembelajaran Tartil dan Tilawah Al-Qur’an dengan Konsep Talaqqi (Studi Analisis Metode Kempek di Yayasan Bina Pendidikan Irmuna Cirebon) Kurniawan, Ade; Latifatul Inayati, Nurul; Kamal, Iflahul; Satria Putra, Dede; Khoiri, Ilham; Rasyid Ridlo , Muhammad
COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 09 (2024): COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/comserva.v3i09.1175

Abstract

Pembelajaran Al-Qur’an dengan tartil dan tilawah diakui dengan melalui penghargaan dalam bentuk ibadah, seni, dan budaya. Banyak Muslim Indonesia yang berusaha untuk mempelajari dan menguasai teknik-teknik qiraat yang benar, termasuk cara melafalkan huruf-huruf Arab dengan tepat, memahami tajwid (aturan bacaan Alqur’an), serta memperindah bacaan mereka dengan intonasi yang baik. Penelitian ini bertujuan menelaah lebih dalam evaluasi pembelajaran tartil dan tilawah al-Quran yang ideal dengan konsep talaqqi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi. Adapun teknik pengambilan data menggunakan data observasi, wawancara serta referensi terkait. Serta teknik analisis data juga menggunakan empat tahapan, yaitu reduksi data, klasifikasi data dengan menstrukturkan beberapa poin analisis terkait hingga kesimpulan pada analisis. Adapun hasil dari penelitian ini, (1) hanya sebagian guru yang melaksanakan konsep talaqqi. (2) Sedangkan kurikulum di Yayasan Bina Pendidikan Irmuna Cirebon sudah tersistematis dengan baik.