Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Perbuatan Melawan Hukum (PMH) Sebagai Perikatan Yang Lahir Karena Undang-Undang: Implikasi Terhadap Penentuan Ganti Rugi Febriansyah, Raafid; Kurniawan, Zhufar Athalla; Syahladin, Firny Ramadina; Larasati, Giaby Amanda; S, Surahmad
Media Hukum Indonesia (MHI) Vol 2, No 4 (2024): December
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.14242631

Abstract

Unlawful acts are an obligation arising from the law and their impact on determining compensation. In an increasingly complex era of globalization, individuals are often involved in cooperation that requires a strong understanding of the law of obligations regulated in the Civil code. The legal relationship between the parties must be legally recognized by fulfilling the requirements for the validity of the agreement. The purpose of this study is to analyze how to determine the amount of compensation arising from Unlawful Acts, as well as the variables that influence the application of the principle of propriety in court decisions. By using a normative legal approach, this study found that determining compensation requires four important elements: the existence of an Unlawful Act, losses, a causal relationship between the loss and the Unlawful Act, and an error by the party committing the Unlawful Act. These findings are expected to contribute to legal practice and the court's handling of cases related to Unlawful Acts.
DINAMIKA SENGKETA HAK KEPEMILIKAN TANAH DI RUMAH SUSUN KAMPUNG BAYAM BERDASARKAN PERSPEKTIF HUKUM AGRARIA Febriansyah, Raafid; Syahladin, Firny Ramadina; Syaihuputra, Brian Maulana Muhammad; Dihati, Nayara; Fayza, Zenitri
Van Java Law Journal Vol 1 No 03 (2024): DESEMBER
Publisher : Zhata Institut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64578/vjlj.v1i03.111

Abstract

Kampung Bayam di Jakarta, yang mayoritas dihuni masyarakat berpenghasilan rendah, menghadapi tantangan berat akibat pembangunan Jakarta International Stadium (JIS), termasuk kehilangan tempat tinggal. Ketidakpastian hukum terkait status kepemilikan tanah dan hak hunian menjadi persoalan mendesak yang harus diselesaikan untuk menjamin keadilan bagi warga terdampak. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif dengan pendekatan peraturan perundang-undangan, konseptual, dan studi kasus, serta data sekunder dari literatur hukum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa warga Kampung Bayam belum memperoleh kepastian hunian yang dijanjikan setelah penggusuran, terutama karena tarif sewa yang tinggi ditetapkan oleh pengelola, Jakpro, sehingga sulit dijangkau warga. Ketidaksesuaian antara janji pemerintah dan realitas lapangan menunjukkan adanya kesenjangan perlakuan yang bertentangan dengan prinsip keadilan. Penelitian ini merekomendasikan pengelolaan rusun diserahkan kepada PWKB agar tarif lebih terjangkau dan sesuai kemampuan warga. Selain itu, diperlukan regulasi pengadaan tanah dengan program ganti rugi berbasis RAP dan keterlibatan aktif warga dalam pengambilan keputusan terkait hunian mereka.
Optimalisasi Penegakan Hukum Kelautan Indonesia Terhadap Penangkapan Ikan Secara Ilegal (Illegal Fishing) Oleh Kapal Asing Febriansyah, Raafid; Daffa Anant, Muhammad; Ivander Athala, Mas Moreno; Asy Syakur, Muhammad Zidan; Nouval Arofah, Muhammad; Sadiawati, Diani
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 1 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i1.7819

Abstract

Dalam konteks globalisasi penangkapan ikan secara ilegal (illegal fishing) telah menjadi suatu tantangan yang sangat serius dalam pengelolaan perikanan di Indonesia maupun di dunia Internasional. Sebagai negara kepulauan dengan kekayaan sumber daya laut yang sangat melimpah, Indonesia secara konsisten berupaya untuk melindungi keberlanjutan ekosistem lautnya dari praktik illegal fishing. Meskipun demikian, praktik illegal fishing sendiri terus mengancam dari adanya keberlanjutan sumber daya perikanan dan merugikan nelayan yang beroperasi secara legal. Tujuan kami dalam pembuatan artikel ini adalah untuk memberikan solusi terkait penegakkan hukum laut Indonesia dari ancaman tindakan illegal fishing. Dalam pembuatan artikel ini kami menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik studi literatur dengan menghimpun sumber-sumber yang berasal dari jurnal, buku, dan artikel yang ada di internet. Melalui penulisan artikel ini kami berharap dapat merealisasikan tujuan kami dalam memberikan kontribusi terkait solusi penegakkan hukum laut di Indonesia.
Aktualisasi Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik di Pasar Tradisional Jakarta sebagai Muara Net-Zero Plastic Waste Febriansyah, Raafid; Listiana, Sabrina Novi Putri; Hidayanto, Nur Jantra; Aulia, Najwa Nabila; Naufaldho, Faiz; Rahmawati, Athaya; Mulya, Venesia Anandita; Halawati, Luqiana; Destyaningrum, Ruth; Satino, Satino
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 5 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i5.15473

Abstract

Penggunaan plastik yang tidak sesuai dengan proporsinya saat ini menjadi sebuah permasalahan bagi lingkungan. Hal ini dikarenakan sampah plastik dapat menimbulkan dampak negatif bagi manusia dan lingkungan sekitar. Dalam mengurangi penggunaan plastik, saat ini Daerah Khusus Ibukota Jakarta (DKI Jakarta) telah melakukan pelarangan penggunaan kantong plastik sebagai bentuk mengurangi pencemaran lingkungan yang ditimbulkan oleh sampah plastik. Regulasi ini tertuang di dalam Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta No 142/2019 Tentang Kewajiban Penggunaan Kantong Belanja Ramah Lingkungan pada Pusat Perbelanjaan, Toko Swalayan, dan Pasar Rakyat. Akan tetapi dalam penerapannya di pasar tradisional regulasi ini belum berjalan dengan maksimal. Hal ini disebabkan karena kurangnya sosialisasi yang dilakukan oleh pengelola pasar terhadap pelaku usaha dan masyarakat. Selain itu, penegakkan hukum yang tidak berjalan dengan maksimal menyebabkan kurangnya rasa kepatuhan di dalam diri masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat di pasar tradisional dalam mengurangi penggunaan kantong plastik dan untuk mengetahui inovasi dari pengganti kantong plastik sebagai wadah pembungkus benda basah. Jenis pendekatan yang digunakan dalam penulisan artikel ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Data yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah data primer dan data sekunder. Melalui Penulisan artikel ini penulis berharap dapat memberikan kontribusi dalam mengatasi permasalahan larangan penggunaan kantong plastik di pasar tradisional