Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

KRIRIS AKHLAK DAN SOSIAL PADA SISWA SEKOLAH DASAR DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Nst, Sarah Auliyah; Handayani, Sri; Laswardi, Laswardi; Lubis, Khoirunnisaiyah
PeTeKa (Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran) Vol 8, No 1 (2025): PeTeKa (Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran) Publish
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ptk.v8i1.111-119

Abstract

The moral and social crisis in elementary school students is a serious concern in the world of education. Attitudes such as disrespectful behavior towards parents and teachers, bullying cases, and low social empathy reflect moral degradation that requires deep handling. This article aims to analyze the causes of the moral and social crisis in elementary school children and offer solutions through the Islamic Religious Education (PAI) approach. This study uses a qualitative approach with literature analysis and observation methods, identifying factors such as changes in family parenting, the influence of the social environment, and the lack of moral learning in schools. The results of the study show that the PAI approach, through the cultivation of monotheistic values, noble moral education, and role modeling, can be a strategic solution to build moral and empathetic children's character. In addition, collaboration between schools, parents, and the community is an important key in instilling moral values consistently. This article recommends strengthening the PAI curriculum, teacher training, and the use of positive technology as concrete steps in overcoming the moral and social crisis. Thus, Islamic religious education has a central role in shaping a moral, inclusive, and competitive generation in the modern era.
INTEGRASI ILMU DAN MORAL: TANTANGAN DAN PELUANG DALAM MEMBANGUN MASYARAKAT BERADAB Lubis, Khoirunnisaiyah; Hasibuan, Dina Sari; Darpansyah, Darpansyah; Maksum, Hasan; Siregar, Faisal Efendi; Siregar, Ifdlol Amarullah
CIVITAS (JURNAL PEMBELAJARAN DAN ILMU CIVIC) Vol 11, No 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Labuhanbatu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/civitas.v11i1.6977

Abstract

Penelitian ini membahas tema "Integrasi Ilmu dan Moral: Tantangan dan Peluang dalam Membangun Masyarakat Beradab." Dalam konteks globalisasi dan kemajuan teknologi, peran ilmu pengetahuan dan moralitas menjadi sangat penting dalam membentuk masyarakat yang beradab. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tantangan yang dihadapi dalam mengintegrasikan ilmu dan moral, serta peluang yang dapat dimanfaatkan untuk menciptakan harmoni antara keduanya. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini meliputi kajian literatur dan analisis kualitatif terhadap berbagai studi kasus di masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada sejumlah tantangan, seperti materialisme yang menggeser nilai-nilai moral, serta kurangnya pendidikan karakter dalam sistem pendidikan. Namun, peluang juga muncul melalui peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya etika dalam ilmu pengetahuan, serta inisiatif kolaboratif antara lembaga pendidikan, pemerintah, dan masyarakat. Kesimpulan dari penelitian ini menekankan perlunya sinergi antara ilmu dan moral dalam upaya membangun masyarakat yang beradab. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi rujukan bagi kebijakan publik dan program pendidikan yang lebih efektif dalam mengintegrasikan kedua aspek ini.
Peran Sentral Bagian Hubungan Masyarakat di Sekolah untuk Peningkatan Mutu Pedidikan di Sekolah Hadi, Khairul; Lubis, Khoirunnisaiyah; Rosmiaty, Rini; Hairani, Ummy
Invention: Journal Research and Education Studies Volume 6 Nomor 2 Juli 2025
Publisher : CV. PUSDIKRA MITRA JAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/invention.v6i2.2758

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran sentral hubungan masyarakat dalam meningkatkan mutu pendidikan di sekolah melalui berbagai mekanisme dan cara keterlibatan masyarakat. Humas memiliki peran penting sebagai penghubung antara sekolah dan masyarakat dalam membangun kepercayaan, menyebarluaskan informasi, serta menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih transparan dna partisipatif. Dalam penulisan ini, pendekatan penelitian menggunakan metode kualitatif dengan penelitian pustaka (library research). Hasil penelitian menunjukan bahwa strategi komunikasi yang efektif, baik melalui media digital, pertemuan rutin, maupun publikasi insitisional, berdampak positif terhadap citra sekolah serta menigkatkan keteerlibatan masyarakat dalam proses pendidikan. Humas yang dikelola denga baik dapat memperkuat hubungan antara sekolah dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, dunia usaha, serta organisai sosial, sehingga mendukung pengembangan program pendidikan yang lebih berkelanjutan. Penerapan manajemen humas yang optimal juga terlihat dalam peningkatan motivasi belajar siswa, pertisipasi aktif wali siswa dalam kebijakan pendidikan, serta peningkatan mutu pengajaran melalui program pelatihan guru dan pengadaan fasilitas pendidikan yang memadai. Dengan demikian, peran humas dalam pendidikan bukan sekedar administratif, tetapi juga elemen strategis yang berkontribusu dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih berkualitas.
Peran Sentral Bagian Hubungan Masyarakat di Sekolah untuk Peningkatan Mutu Pedidikan di Sekolah Hadi, Khairul; Lubis, Khoirunnisaiyah; Rosmiaty, Rini; Hairani, Ummy
Invention: Journal Research and Education Studies Volume 6 Nomor 2 Juli 2025
Publisher : CV. PUSDIKRA MITRA JAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/invention.v6i2.2758

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran sentral hubungan masyarakat dalam meningkatkan mutu pendidikan di sekolah melalui berbagai mekanisme dan cara keterlibatan masyarakat. Humas memiliki peran penting sebagai penghubung antara sekolah dan masyarakat dalam membangun kepercayaan, menyebarluaskan informasi, serta menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih transparan dna partisipatif. Dalam penulisan ini, pendekatan penelitian menggunakan metode kualitatif dengan penelitian pustaka (library research). Hasil penelitian menunjukan bahwa strategi komunikasi yang efektif, baik melalui media digital, pertemuan rutin, maupun publikasi insitisional, berdampak positif terhadap citra sekolah serta menigkatkan keteerlibatan masyarakat dalam proses pendidikan. Humas yang dikelola denga baik dapat memperkuat hubungan antara sekolah dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, dunia usaha, serta organisai sosial, sehingga mendukung pengembangan program pendidikan yang lebih berkelanjutan. Penerapan manajemen humas yang optimal juga terlihat dalam peningkatan motivasi belajar siswa, pertisipasi aktif wali siswa dalam kebijakan pendidikan, serta peningkatan mutu pengajaran melalui program pelatihan guru dan pengadaan fasilitas pendidikan yang memadai. Dengan demikian, peran humas dalam pendidikan bukan sekedar administratif, tetapi juga elemen strategis yang berkontribusu dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih berkualitas.
KRIRIS AKHLAK DAN SOSIAL PADA SISWA SEKOLAH DASAR DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Nst, Sarah Auliyah; Handayani, Sri; Laswardi, Laswardi; Lubis, Khoirunnisaiyah
PeTeKa (Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran) Vol 8, No 1 (2025): PeTeKa (Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ptk.v8i1.111-119

Abstract

The moral and social crisis in elementary school students is a serious concern in the world of education. Attitudes such as disrespectful behavior towards parents and teachers, bullying cases, and low social empathy reflect moral degradation that requires deep handling. This article aims to analyze the causes of the moral and social crisis in elementary school children and offer solutions through the Islamic Religious Education (PAI) approach. This study uses a qualitative approach with literature analysis and observation methods, identifying factors such as changes in family parenting, the influence of the social environment, and the lack of moral learning in schools. The results of the study show that the PAI approach, through the cultivation of monotheistic values, noble moral education, and role modeling, can be a strategic solution to build moral and empathetic children's character. In addition, collaboration between schools, parents, and the community is an important key in instilling moral values consistently. This article recommends strengthening the PAI curriculum, teacher training, and the use of positive technology as concrete steps in overcoming the moral and social crisis. Thus, Islamic religious education has a central role in shaping a moral, inclusive, and competitive generation in the modern era.