Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Bahastra: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Afeksi: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan
Fransiska, Fika
Unknown Affiliation
Education Languange, Linguistic, Communication & Media Mathematics Social Sciences Other

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
Pemetaan Kemampuan Bahasa Indonesia Peserta Didik Menggunakan Rasch Model: Analisis Empiris di SMPN 7 Rantau Bayur Isnayati, Isnayati; Aryani, Dwi; Fransiska, Fika; Rohmadhawati, Desi Agustina; Wardarita, Ratu; Utami, Puspa Indah
Afeksi: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 5, No 6 (2024)
Publisher : Pusat Studi Penelitian dan Evaluasi Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59698/afeksi.v5i6.364

Abstract

Pemetaan kemampuan peserta didik memiliki peran yang sangat penting dalam mengidentifikasi kesulitan belajar serta mengevaluasi efektivitas pelaksanaan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan Bahasa Indonesia peserta didik pada materi analisis teks berita, teks iklan, slogan dan poster, teks eksposisi, serta teks puisi menggunakan pendekatan Rasch Model. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan sampel berjumlah 27 peserta didik kelas VIII SMPN 7 Rantau Bayur. Penentuan sampel dilakukan dengan teknik sampling jenuh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan peserta didik secara keseluruhan berada pada kategori sedang, dengan rata-rata kemampuan sebesar 0,72 logits. Rincian hasil penelitian menunjukkan bahwa 33% peserta didik memiliki kemampuan tinggi, 56% berada pada kategori sedang, dan 11% berada pada kategori rendah. Selain itu, ditemukan tiga peserta didik, yaitu nomor urut 18, 22, dan 27, yang mengalami kesulitan dalam menguasai materi yang diberikan. Oleh karena itu, diperlukan intervensi atau dukungan pembelajaran tambahan untuk meningkatkan kemampuan mereka agar dapat mencapai kompetensi yang diharapkan. Temuan ini mengindikasikan perlunya perhatian lebih dari pihak guru dan pemangku kepentingan dalam pelaksanaan pembelajaran Bahasa Indonesia, dengan fokus pada peningkatan kualitas pembelajaran melalui penerapan model pembelajaran yang lebih adaptif terhadap kebutuhan peserta didik dengan tingkat kemampuan yang bervariasi.
Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif dan Hasil Belajar Siswa dalam Menyusun Laporan Percobaan pada Siswa Kelas IX B SMP Negeri 7 Rantau Bayur Isnayati, Isnayati; Aryani, Dwi; Fransiska, Fika; Rohmadhawati, Desi Agustina; Effendi, Darwin; Rukiyah, Siti
Jurnal Bahastra Vol 9, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/bahastra.v9i2.10780

Abstract

This classroom action research (CAR) investigates the effectiveness of the discovery learning model in enhancing students’ creative thinking abilities and learning outcomes, particularly in preparing experimental reports. The discovery learning model engages students in identifying concepts independently through observation and experimentation, fostering active participation and deeper understanding. The study was conducted in two cycles involving 31 ninth-grade students from Class IX B at SMP Negeri 7 Rantau Bayur, Banyuasin Regency. Data collection utilized both test and non-test techniques. The results showed significant improvements across both cycles. In Cycle I, 61% of students (19 individuals) demonstrated the ability to analyze, which increased to 96% (30 individuals) in Cycle II. Similarly, students’ ability to prepare experimental reports rose from 51% (16 students) in Cycle I to 87% (27 students) in Cycle II. These findings indicate that the implementation of the discovery learning model effectively supports the development of students’ analytical and writing skills. The learning objectives were successfully achieved by Cycle II, rendering further cycles unnecessary. This study supports the use of discovery-based instruction in improving critical competencies in science learning.
Co-Authors Dwi Aryani, Dwi Effendi, Darwin Isnayati, Isnayati Rohmadhawati, Desi Agustina Siti Rukiyah, Siti Utami, Puspa Indah Wardarita, Ratu