Program kemitraan pengembangan daun kelor (Moringa oleifera) di Kabupaten Barru bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui diversifikasi produk bernilai tambah guna mencegah stunting dan meningkatkan pendapatan. Kabupaten Barru memiliki potensi besar dalam budidaya kelor, namun pemanfaatannya masih terbatas karena rendahnya pemahaman masyarakat terhadap teknologi pengolahan, pengemasan, dan pemasaran. Program ini mengidentifikasi tiga permasalahan utama, yaitu proses pengolahan yang masih tradisional, pengemasan tanpa standar industri, dan pemasaran yang terbatas di pasar lokal. Melalui pendekatan pemberdayaan masyarakat dan transfer teknologi berbasis prinsip "petik, olah, jual", dilakukan pendampingan menyeluruh kepada kelompok tani perempuan di Kelurahan Takkalasi. Produk olahan yang dikembangkan meliputi teh, tepung, nugget, dan mie kelor. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kualitas gizi dan nilai ekonomi produk, tetapi juga menumbuhkan semangat kewirausahaan lokal. Luaran yang ditargetkan meliputi publikasi ilmiah, peningkatan daya saing produk, serta perlindungan kekayaan intelektual atas inovasi hasil pengolahan kelor. Kata kunci: Moringa oleifera, diversifikasi produk, pemberdayaan masyarakat, pencegahan stunting, kewirausahaan lokal, inovasi pengolahan pangan. ABSTRACT The partnership program for the development of Moringa leaves (Moringa oleifera) in Barru Regency aims to improve community welfare through the diversification of value-added products to prevent stunting and increase income. Barru Regency has strong potential for cultivating Moringa, yet its utilization remains limited due to the community’s low awareness of processing, packaging, and marketing technologies. This program identifies three main issues: traditional and inefficient processing methods, non-standard packaging, and limited local market reach. Through a community empowerment approach and the application of the “harvest, process, sell” principle, comprehensive mentoring was provided to women farmer groups in Takkalasi Subdistrict. The developed Moringa-based products include tea, powder, nuggets, and noodles. This initiative not only improves the nutritional quality and economic value of Moringa products but also fosters local entrepreneurial spirit. The targeted outcomes include scientific publications, improved product competitiveness, and intellectual property protection for Moringa-based innovations. Keywords: Moringa oleifera, product diversification, community empowerment, stunting prevention, local entrepreneurship, food processing innovation.