Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Meningkatkan Kompetensi Guru melalui Pelatihan Model Pembelajaran Interaktif Siti Fatimah Zahara; Andi Syahputra Harahap; Siswadi; Minta Ito Simamora
Pucuk Rebung: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021): November
Publisher : Jurusan Ilmu Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/pure.v1i2.p94-102

Abstract

The objectives of this activity are: (1) Improving the ability of teachers to create a pleasant learning atmosphere for students. (2) Cultivating teachers to apply innovative, creative, effective, and fun learning in every activity (3) Improving teacher professional competence and pedagogy, especially in improving teacher competence through interactive learning models, the method used consists of (a) Counseling is intended to improve knowledge and understanding of innovative learning models, (b) Training, which is carried out by providing opportunities to practice accepted learning models. (c) Assistance, intended as a follow-up to this activity service. Assistance to teachers can be an advisor to problems faced in schools. Therefore, this training intends to improve teacher competence through interactive learning training as a learning medium at MAS Aliyah Tahfizil Qur’an Medan and how the competence of teachers in utilizing interactive learning models.
Membuat Rajutan Dari Benang Wol Sebagai Produk UMKM Pondok Tahfidz Susy Deliani; Siti Fatimah Zahara; Sri Muliatik; Andi Syahputra Harahap; Hasnah Siahaan
Jurnal Pengabdian Masyarakat Inovasi Vol. 2 No. 2 (2024): November
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Sukma Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kerajinan rajutan merupakan suatu produk rajutan hasil kerajinan tangan yang dilakukan secara manual. Kerajinan rajut saat ini telah menjadi bisnis yang populer dan sering dibicarakan. Hal ini bukan tanpa sebab, pasalnya minat masyarakat terhadap bisnis yang kreatif, khususnya barang-barang dari kerajinan rajut mempunyai keunikannya tersendiri, hal ini dikarenakan barang kerajinan rajut memiliki tampilan yang mernarik, mengandung unsur desain atau motif etnik, dan memiliki bahan yang tebal serta tahan lama. Tak sedikit produk fashion yang dibuat dari hasil rajutan, seperti baju, celana pendek, syal, sweeter, aksesoris, tas, dan produk yang lainnya. Merajut merupakan suatu pekerjaan membuat kerajinan menggunakan benang rajut. Kerajinan yang dibuat dapat berupa tas, sesepatu, topi, dan sebagainya. Alat yang dibutuhkan untuk merajut yaitu jarum atau yang biasa disebut dengan haakpen dalam bahasa belanda. Sedangkan bahannya sendiri yaitu benang rajut. Melalui pengembangan kerajinan rajutan yang beragam dan bernilai ekonomis, Pondok Tahfidz Layar Dakwah tidak hanya menciptakan produk yang dapat dijual, tetapi juga menciptakan lingkungan yang mendukung pengembangan keterampilan dan soft skills melalui aktivitas merajut. Hal ini tidak hanya akan memberikan manfaat ekonomis, tetapi juga dapat meningkatkan kesejahteraan individu dan komunitas secara keseluruhan. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat itu sendiri, sektor UMKM pada kerajinan tangan yang di hasilkan Santri di Pondok Layar Dakwah memiliki potensi besar untuk terus tumbuh dan menjadi salah satu pilar ekonomi yang kuat dalam skala kecil rumahan yang dapat berkelanjutan, sehingga industri kerajinan tangan dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian Indonesia.