Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus untuk mengeksplorasi dan memahami rencana strategis pencegahan bullying pada anak usia dini. Enam subjek penelitian, yang merupakan informan utama, dipilih dari lingkungan pendidikan anak usia dini. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dan Fokus Group Discussion (FGD). Analisis data dilakukan menggunakan pendekatan analisis tematik untuk mengidentifikasi pola tematik yang muncul dari data wawancara dan FGD. Hasil analisis menunjukkan bahwa rencana strategis pencegahan bullying yang efektif harus melibatkan semua pihak terkait, termasuk guru, orang tua, dan pihak sekolah. Pendidikan menjadi aspek kunci dalam upaya pencegahan, dengan penekanan pada pemahaman mendalam tentang dampak bullying dan cara mengembangkan karakter positif pada anak. Promosi lingkungan positif juga dianggap penting dalam mencegah bullying. Lingkungan yang mendukung, ramah anak, dan mempromosikan norma-norma perilaku positif dapat menciptakan kondisi yang tidak mendukung tumbuhnya perilaku bullying. Selain itu, intervensi dini diakui sebagai langkah proaktif yang krusial untuk mengatasi masalah sejak dini sebelum memburuk. Kesimpulan penelitian ini menegaskan bahwa rencana strategis pencegahan bullying pada anak usia dini memiliki dampak positif dalam membentuk karakter dan kesejahteraan anak-anak. Melibatkan semua pihak terkait, fokus pada pendidikan, promosi lingkungan positif, dan intervensi dini dapat membentuk dasar yang kokoh untuk mencegah dan mengatasi bullying di kalangan anak usia dini. Implikasi praktis penelitian ini dapat memberikan panduan bagi pengembangan kebijakan dan program pencegahan bullying yang lebih efektif di lingkungan pendidikan anak usia dini