Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Efektivitas Ekoenzim Kulit Pisang dan Nanas Sebagai Pupuk Organik Tanaman Kelor Nada, Nada Pertiwi Papriani; Futwembun, Alowisya; Sumardi, Sitti Rosnafi’an; Rusdin, Aisyah
SAINTIFIK Vol 11 No 1 (2025): Saintifik: Jurnal Matematika, Sains, dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/saintifik.v11i1.544

Abstract

Bahan orgnaik dapat dimanfaatkan dalam pengolahan bidang pertanian dengan memanfaatkan bahan orgnaik limbah rumah tangga menjadi produk ekoenzim yang berfungsi sebagai pupuk orgnaik yang menyuburkan tanaman. Pemanfaatan ekoenzim sebagai upaya mewujudkan pertanian berkelanjutan merupakan salah satu alternatif untuk mengurangi penggunaan bahan kimia dan pupuk anornaganik secara berlebihan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pemberian ekoenzim terhadap tinggi dan jumlah daun pada tanaman kelor (Moringa oleifera). Tahapan penelitian meliputi pembuatan ekoenzim, pembuatan formula ekoenzim sebagai pupuk organik, penanaman, pengaplikasian ekoenzim dan pemeliharaan tanaman serta pengukuran dan parameter. Berdasarkan hasil pengamatan ekoenzim berpengaruh terhadap tinggi tanaman dan jumlah helai tanaman kelor (Moringa oleifera), dengan perbandingan nilai tanpa penambahan ekoenzim memilki nilai tinggi tanaman 25,3 cm dan 60 jumlah helai, sedangkan dengan penambahan ekoenzim diperoleh nilai tertinggi pada penambahan konsentrasi E3 (7,5 mL ekoenzim /L air) dengan nilai tinggi 28,9 cm dan jumlah daun 96 helai.
EDUKASI BAGI ANAK USIA DINI TENTANG MAKANAN SEHAT DAN TIDAK SEHAT DI TK TENRIPAKKUA Rusdin, Aisyah; Awaliah, Nur; Ajsal, Andi Ayu Ariesty; Rahmawati, Rahmawati
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v4i2.3295

Abstract

Fenomena banyaknya anak usia dini di TK Tenripakkua Kabupaten Bone yang menderita masalah kesehatan yang diakibatkan karena belum mampunya melakukan pembedaan dari makanan yang sehat dan tidak sehat. Oleh karena itu, perlu dilakukan edukasi kepada anak usia dini TK Tenripakkua Kabupaten Bone tentang bagaimana memilih makanan sehat dan makanan tidak sehat.  Tujuan Pengabdian kepada Masyarakakat (PkM) adalah meningkatkan pengetahuan anak usia dini sebagai khalayak sasaran dalam memilih makanan sehat dan makanan tidak sehat. Pelaksanaan kegiatan PkM dilakukan pada tanggal 23 Mei 2023 Pukul 08.00-10.00 Wita di TK Tenripakkua Kabupaten Bone dengan jumlah peserta 26 orang. Aktivitas ini menerapkan metode sosialisasi dan diskusi. Hasil dari kegiatan PkM yaitu sebanyak 19 anak dari total 26 anak usia dini bisa membedakan makanan sehat dan tidak sehat. Implikasi tindak lanjut dari kegiatan PkM adalah perancangan program bekal sehat dimulai hari Senin, Selasa, Rabu, Kamis dan Jumat kepada anak usia dini TK Tenripakkua.
Comparison of Cellulose Extraction Methods from Lontar (Borassus flabellifer) and Salak (Salacca zalaacca) Fronds Rusdin, Aisyah; Harun, Rahmah; Yunita, Vivi Alfi; Awaluddin, Awaluddin
Jurnal Beta Kimia Vol 5 No 1 (2025): Volume 5 Number 1, May 2025
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/jbk.v5i1.21199

Abstract

Palmyra fronds and salak fronds are waste products from the palmyra and salak plants that have not been optimally utilized. However, the high cellulose content in these fronds offers potential applications across various fields. This study aimed to extract and compare cellulose from lontar (Borassus flabellifer) and salak (Salacca zalacca) frond waste using two methods: alkaline sodium hydroxide (NaOH) solvent and nitric acid (HNO₃) hydrolysis. After soaking and heating, the extraction was performed through a bleaching process. The yield results showed that lontar fronds produced the highest yield of 64.22% using the acid hydrolysis method, while salak fronds yielded 46.8%. The cellulose obtained from lontar fronds was gray, and from salak fronds, it was white, indicating differences in purity. After treatment, the disappearance of the carbonyl group (C=O) in the FTIR functional group analysis indicated successful delignification. Common cellulose functional groups such as O-H, C-H, and C-O, as well as β-1,4 glycosidic bands, were detected at wave numbers 895-897 cm⁻¹, indicating that the cellulose structure was well preserved. Cellulose from both lontar and salak fronds has great potential to serve as an environmentally friendly alternative raw material for applications in bioplastics, bioethanol, and other cellulose derivatives.