Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Bauran Pemasaran Ritel dan Keputusan Pembelian Konsumen (Studi kasus Trust Mart Diniyyah Putri Provinsi Lampung) Budiono, Danu; Sormin, Rahma Diani; Adriani, Weni Yunisa; Rahmawati, Yannisa
Journal of Economic and Business Retail Vol 5, No 1 (2025): Journal Economic and Bussiness Retail (JEBR)
Publisher : Institut Teknolog dan Bisnis Diniyyah Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69769/jebr.v5i1.223

Abstract

Bauran pemasaran ritel adalah alat yang digunakan untuk mengimplementasikan dan menjawab perkembangan strategi ritel untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan dari target pasar lebih banyak daripada pesaing. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui faktor-faktor yang dominan dan berpengaruh terhadap keputusan pembelian pada toko ritel modern Trust Mart Diniyyah Putri Provinsi Lampung. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari bauran pemasaran yang terdiri dari; customer service, store design & display, communication skills, location, merchandise assortment, dan pricing terhadap keputusan pembelian konsumen pada toko ritel modern Trust Mart Diniyyah Putri Provinsi Lampung. Jumlah sampel yang akan digunakan adalah sebanyak 100 responden, dengan metode purposive sampling dan snowball sampling. Responden adalah konsumen pada toko ritel modern Trust Mart Diniyyah Putri Lampung yang terdiri dari santri wati, pekerja dan masyarakat umum. Teknik analisis linier berganda digunakan menggunakan program SPSS versi 23. Hasil penelitian didapatkan bauran pemasaran berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen. Secara parsial variabel store design & display, merchandise assortment, dan pricing, berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen. Variabel communication skills dan location tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen. Penelitian berikutnya dilakukan dengan menambahkan prilaku pasca pembelian karena konsumen akan mengevaluasi pengalaman setelah melakukan keputusan pembelian.
Penerapan Machine Learning Algortima Random Forest untuk Prediksi Keberhasilan UMKM Romahdoni, Muhammad Reza; Sormin, Rahma Diani; Budiono, Danu
Journal of Software Engineering and Technology. Vol 5, No 2 (2025): SEAT: Journal Of Software Engineering and Technology
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis Diniyyah Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69769/seat.v5i2.245

Abstract

UMKM memiliki peranan penting dalam perekonomian Indonesia, khususnya dalam menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun demikian, tidak semua UMKM mampu bertahan dan berkembang di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat. Berbagai faktor seperti manajemen keuangan yang kurang optimal, strategi pemasaran yang lemah, hingga keterbatasan akses terhadap data dan informasi yang akurat sering kali menjadi penyebab utama kegagalan UMKMPenelitian dilakukan melalui proses yang sistematis dan terarah guna menyelesaikan permasalahan yang dikaji. Langkah-langkah penelitian diawali dengan dataset, kemudian dilanjutkan dengan tahap preprocessing, yang bertujuan untuk membersihkan serta mempersiapkan data sebelum dilakukan analisis. Selanjutnya implementasi Random Forest, di mana algoritma diterapkan untuk membangun model prediksi, model akan melalui tahap pengujian dan evaluasi di mana performa model diukur berdasarkan akurasi.Hasil implementasi algoritma Random Forest dalam prediksi keberhasilan UMKM menunjukkan kinerja yang sangat baik dengan tingkat akurasi 86,4%, F1-score 0.862, Precision 0.861, dan Recall 0.864. Hal ini membuktikan bahwa Random Forest mampu menggeneralisasi data dengan baik dan memberikan prediksi yang andal, menjadikannya metode yang layak digunakan dalam pengembangan model prediksi keberhasilan UMKM.Beberapa aspek masih dapat ditingkatkan dalam penelitian lanjutan Salah satu perbaikan yang dapat dilakukan adalah optimasi parameter model melalui hyperparameter tuning, seperti Grid Search atau Random Search, guna mencari kombinasi jumlah pohon keputusan dan atribut terbaik untuk meningkatkan performa prediksi. Selain itu, pengujian dengan dataset yang lebih besar
SIRKULARITAS DALAM INDUSTRI MODE: ANALISIS PERAN USAHA PRELOVED TERHADAP KONSUMSI BERKELANJUTAN DAN DAYA SAING EKONOMI KREATIF DI INDONESIA Budiono, Danu; Fitri, Annisa; Firgi, Etika
Journal of Economic and Business Retail Vol 5, No 2 (2025): Journal Economic and Bussiness Retail (JEBR)
Publisher : Institut Teknolog dan Bisnis Diniyyah Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69769/jebr.v5i2.249

Abstract

Fenomena thrifting atau konsumsi fashion preloved semakin populer di kalangan masyarakat urban Indonesia, seiring dengan meningkatnya kesadaran akan isu keberlanjutan dan kebutuhan ekonomi yang dinamis. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran usaha preloved dalam mendorong konsumsi berkelanjutan serta kontribusinya terhadap daya saing subsektor fashion dalam ekonomi kreatif Indonesia. Menggunakan metode studi kualitatif deskriptif dengan pendekatan analisis isi, data dikumpulkan dari literatur relevan dan sumber data sekunder seperti laporan kementerian, studi internasional, serta statistik e-commerce dan impor pakaian bekas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha preloved tidak hanya berkontribusi dalam pengurangan limbah tekstil melalui pendekatan sirkularitas, tetapi juga membuka peluang baru dalam pasar digital dan wirausaha kreatif. Meskipun masih menghadapi tantangan regulasi dan stigma sosial, model bisnis preloved berpotensi menjadi bagian penting dari transformasi industri fashion nasional yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Temuan ini memberikan implikasi strategis bagi penguatan ekosistem ekonomi kreatif berbasis lingkungan di Indonesia.
UPAYA PENINGKATAN PENJUALAN PRODUK ECO PRINT DENGAN DIGITAL BRANDING (STUDI PADA YASMIN WIWID LEBEL UMKM FASHION DI KABUPATEN PESAWARAN) Budiono, Danu; Agustin, Maulina
Journal of Economic and Business Retail Vol 4, No 1 (2024): Journal Economic and Bussiness Retail (JEBR)
Publisher : Institut Teknolog dan Bisnis Diniyyah Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69769/jebr.v4i1.178

Abstract

Meski tidak semua orang setuju dengan pendapat tersebut, kini saatnya melihat sisi positif dari pandemi yang telah terjadi. Pandemi yang masih kita alami, tidak hanya di Indonesia namun juga di berbagai negara di dunia, memberikan dampak secara tidak langsung kepada, tidak hanya melalui pasar, namun juga perubahan yang ada pada konsep bisnis saat ini. kesempatan untuk “beradaptasi”. Ini adalah pesaing, namun mereka juga dapat berubah. Semua orang, bahkan di kalangan organisasi korporasi besar, pasti menyadari hal ini dan demi menjaga sisi ‘ekonomi’ masyarakat, diperlukan strategi pemasaran yang baik, terutama berbagai alternatif selain UMKM. Hal ini merupakan bagian dari pertumbuhan ekonomi kreatif. Pandemi COVID-19 yang melanda dunia telah memberikan dampak yang signifikan pada berbagai sektor, termasuk bisnis. Meskipun pandemi ini tidak diinginkan, namun kita dapat melihat sisi positifnya yaitu memberikan kesempatan bagi pelaku usaha untuk beradaptasi dengan perubahan yang terjadi. Pandemi ini telah memaksa pelaku usaha untuk berinovasi dan menemukan cara baru dalam menjalankan bisnis mereka. Hal ini juga berlaku bagi organisasi korporasi besar yang harus menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi. Dalam rangka menjaga sisi ekonomi masyarakat, diperlukan strategi pemasaran yang baik, termasuk alternatif selain UMKM. Hal ini merupakan bagian dari pertumbuhan ekonomi kreatif. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk membahas penelitian mengenai strategi digital branding yang paling umum diterapkan oleh pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui karakteristik dasar yang mendasari para pelaku UMKM dan menguraikan alasan mereka mempertahankan usahanya sebelum dan sesudah pandemi. Metode yang digunakan adalah non-probability sampling, dan dalam penyebaran kuesionernya, penelitian ini juga menggunakan teknik stepwise clustering dengan harapan memperoleh jawaban berbeda dari lima poin yang telah ditentukan. Sebanyak 169 responden disurvei dalam penelitian ini. Pada tahap pre-testing sebelum penyebaran kuesioner, diperoleh hasil bahwa setidaknya terdapat sembilan atribut yang menjadi dasar preferensi utama dalam menerapkan strategi merek digital. Berdasarkan hasil uji analisis faktor , ditemukan setidaknya ada 2 faktor yang terbentuk, dan dari faktor  tersebut terdapat consensus bahwa strategi optimasi mesin pencari paling cocok untuk di terapkan. ABSTRAKMeski tidak semua orang setuju dengan pendapat tersebut, kini saatnya melihat sisi positif dari pandemi yang telah terjadi. Pandemi yang masih kita alami, tidak hanya di Indonesia namun juga di berbagai negara di dunia, memberikan dampak secara tidak langsung kepada, tidak hanya melalui pasar, namun juga perubahan yang ada pada konsep bisnis saat ini. kesempatan untuk “beradaptasi”. Ini adalah pesaing, namun mereka juga dapat berubah. Semua orang, bahkan di kalangan organisasi korporasi besar, pasti menyadari hal ini dan demi menjaga sisi ‘ekonomi’ masyarakat, diperlukan strategi pemasaran yang baik, terutama berbagai alternatif selain UMKM. Hal ini merupakan bagian dari pertumbuhan ekonomi kreatif. Pandemi COVID-19 yang melanda dunia telah memberikan dampak yang signifikan pada berbagai sektor, termasuk bisnis. Meskipun pandemi ini tidak diinginkan, namun kita dapat melihat sisi positifnya yaitu memberikan kesempatan bagi pelaku usaha untuk beradaptasi dengan perubahan yang terjadi. Pandemi ini telah memaksa pelaku usaha untuk berinovasi dan menemukan cara baru dalam menjalankan bisnis mereka. Hal ini juga berlaku bagi organisasi korporasi besar yang harus menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi. Dalam rangka menjaga sisi ekonomi masyarakat, diperlukan strategi pemasaran yang baik, termasuk alternatif selain UMKM. Hal ini merupakan bagian dari pertumbuhan ekonomi kreatif. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk membahas penelitian mengenai strategi digital branding yang paling umum diterapkan oleh pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui karakteristik dasar yang mendasari para pelaku UMKM dan menguraikan alasan mereka mempertahankan usahanya sebelum dan sesudah pandemi. Metode yang digunakan adalah non-probability sampling, dan dalam penyebaran kuesionernya, penelitian ini juga menggunakan teknik stepwise clustering dengan harapan memperoleh jawaban berbeda dari lima poin yang telah ditentukan. Sebanyak 169 responden disurvei dalam penelitian ini. Pada tahap pre-testing sebelum penyebaran kuesioner, diperoleh hasil bahwa setidaknya terdapat sembilan atribut yang menjadi dasar preferensi utama dalam menerapkan strategi merek digital. Berdasarkan hasil uji analisis faktor , ditemukan setidaknya ada 2 faktor yang terbentuk, dan dari faktor  tersebut terdapat consensus bahwa strategi optimasi mesin pencari paling cocok untuk di terapkan.Kata kunci : Digital Branding, penjualan, EcoprintABSTRAKMeski tidak semua orang setuju dengan pendapat tersebut, kini saatnya melihat sisi positif dari pandemi yang telah terjadi. Pandemi yang masih kita alami, tidak hanya di Indonesia namun juga di berbagai negara di dunia, memberikan dampak secara tidak langsung kepada, tidak hanya melalui pasar, namun juga perubahan yang ada pada konsep bisnis saat ini. kesempatan untuk “beradaptasi”. Ini adalah pesaing, namun mereka juga dapat berubah. Semua orang, bahkan di kalangan organisasi korporasi besar, pasti menyadari hal ini dan demi menjaga sisi ‘ekonomi’ masyarakat, diperlukan strategi pemasaran yang baik, terutama berbagai alternatif selain UMKM. Hal ini merupakan bagian dari pertumbuhan ekonomi kreatif. Pandemi COVID-19 yang melanda dunia telah memberikan dampak yang signifikan pada berbagai sektor, termasuk bisnis. Meskipun pandemi ini tidak diinginkan, namun kita dapat melihat sisi positifnya yaitu memberikan kesempatan bagi pelaku usaha untuk beradaptasi dengan perubahan yang terjadi. Pandemi ini telah memaksa pelaku usaha untuk berinovasi dan menemukan cara baru dalam menjalankan bisnis mereka. Hal ini juga berlaku bagi organisasi korporasi besar yang harus menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi. Dalam rangka menjaga sisi ekonomi masyarakat, diperlukan strategi pemasaran yang baik, termasuk alternatif selain UMKM. Hal ini merupakan bagian dari pertumbuhan ekonomi kreatif. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk membahas penelitian mengenai strategi digital branding yang paling umum diterapkan oleh pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui karakteristik dasar yang mendasari para pelaku UMKM dan menguraikan alasan mereka mempertahankan usahanya sebelum dan sesudah pandemi. Metode yang digunakan adalah non-probability sampling, dan dalam penyebaran kuesionernya, penelitian ini juga menggunakan teknik stepwise clustering dengan harapan memperoleh jawaban berbeda dari lima poin yang telah ditentukan. Sebanyak 169 responden disurvei dalam penelitian ini. Pada tahap pre-testing sebelum penyebaran kuesioner, diperoleh hasil bahwa setidaknya terdapat sembilan atribut yang menjadi dasar preferensi utama dalam menerapkan strategi merek digital. Berdasarkan hasil uji analisis faktor , ditemukan setidaknya ada 2 faktor yang terbentuk, dan dari faktor  tersebut terdapat consensus bahwa strategi optimasi mesin pencari paling cocok untuk di terapkan.Kata kunci : Digital Branding, penjualan, EcoprintABSTRAKMeski tidak semua orang setuju dengan pendapat tersebut, kini saatnya melihat sisi positif dari pandemi yang telah terjadi. Pandemi yang masih kita alami, tidak hanya di Indonesia namun juga di berbagai negara di dunia, memberikan dampak secara tidak langsung kepada, tidak hanya melalui pasar, namun juga perubahan yang ada pada konsep bisnis saat ini. kesempatan untuk “beradaptasi”. Ini adalah pesaing, namun mereka juga dapat berubah. Semua orang, bahkan di kalangan organisasi korporasi besar, pasti menyadari hal ini dan demi menjaga sisi ‘ekonomi’ masyarakat, diperlukan strategi pemasaran yang baik, terutama berbagai alternatif selain UMKM. Hal ini merupakan bagian dari pertumbuhan ekonomi kreatif. Pandemi COVID-19 yang melanda dunia telah memberikan dampak yang signifikan pada berbagai sektor, termasuk bisnis. Meskipun pandemi ini tidak diinginkan, namun kita dapat melihat sisi positifnya yaitu memberikan kesempatan bagi pelaku usaha untuk beradaptasi dengan perubahan yang terjadi. Pandemi ini telah memaksa pelaku usaha untuk berinovasi dan menemukan cara baru dalam menjalankan bisnis mereka. Hal ini juga berlaku bagi organisasi korporasi besar yang harus menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi. Dalam rangka menjaga sisi ekonomi masyarakat, diperlukan strategi pemasaran yang baik, termasuk alternatif selain UMKM. Hal ini merupakan bagian dari pertumbuhan ekonomi kreatif. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk membahas penelitian mengenai strategi digital branding yang paling umum diterapkan oleh pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui karakteristik dasar yang mendasari para pelaku UMKM dan menguraikan alasan mereka mempertahankan usahanya sebelum dan sesudah pandemi. Metode yang digunakan adalah non-probability sampling, dan dalam penyebaran kuesionernya, penelitian ini juga menggunakan teknik stepwise clustering dengan harapan memperoleh jawaban berbeda dari lima poin yang telah ditentukan. Sebanyak 169 responden disurvei dalam penelitian ini. Pada tahap pre-testing sebelum penyebaran kuesioner, diperoleh hasil bahwa setidaknya terdapat sembilan atribut yang menjadi dasar preferensi utama dalam menerapkan strategi merek digital. Berdasarkan hasil uji analisis faktor , ditemukan setidaknya ada 2 faktor yang terbentuk, dan dari faktor  tersebut terdapat consensus bahwa strategi optimasi mesin pencari paling cocok untuk di terapkan.Kata kunci : Digital Branding, penjualan, EcoprintABSTRAKMeski tidak semua orang setuju dengan pendapat tersebut, kini saatnya melihat sisi positif dari pandemi yang telah terjadi. Pandemi yang masih kita alami, tidak hanya di Indonesia namun juga di berbagai negara di dunia, memberikan dampak secara tidak langsung kepada, tidak hanya melalui pasar, namun juga perubahan yang ada pada konsep bisnis saat ini. kesempatan untuk “beradaptasi”. Ini adalah pesaing, namun mereka juga dapat berubah. Semua orang, bahkan di kalangan organisasi korporasi besar, pasti menyadari hal ini dan demi menjaga sisi ‘ekonomi’ masyarakat, diperlukan strategi pemasaran yang baik, terutama berbagai alternatif selain UMKM. Hal ini merupakan bagian dari pertumbuhan ekonomi kreatif. Pandemi COVID-19 yang melanda dunia telah memberikan dampak yang signifikan pada berbagai sektor, termasuk bisnis. Meskipun pandemi ini tidak diinginkan, namun kita dapat melihat sisi positifnya yaitu memberikan kesempatan bagi pelaku usaha untuk beradaptasi dengan perubahan yang terjadi. Pandemi ini telah memaksa pelaku usaha untuk berinovasi dan menemukan cara baru dalam menjalankan bisnis mereka. Hal ini juga berlaku bagi organisasi korporasi besar yang harus menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi. Dalam rangka menjaga sisi ekonomi masyarakat, diperlukan strategi pemasaran yang baik, termasuk alternatif selain UMKM. Hal ini merupakan bagian dari pertumbuhan ekonomi kreatif. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk membahas penelitian mengenai strategi digital branding yang paling umum diterapkan oleh pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui karakteristik dasar yang mendasari para pelaku UMKM dan menguraikan alasan mereka mempertahankan usahanya sebelum dan sesudah pandemi. Metode yang digunakan adalah non-probability sampling, dan dalam penyebaran kuesionernya, penelitian ini juga menggunakan teknik stepwise clustering dengan harapan memperoleh jawaban berbeda dari lima poin yang telah ditentukan. Sebanyak 169 responden disurvei dalam penelitian ini. Pada tahap pre-testing sebelum penyebaran kuesioner, diperoleh hasil bahwa setidaknya terdapat sembilan atribut yang menjadi dasar preferensi utama dalam menerapkan strategi merek digital. Berdasarkan hasil uji analisis faktor , ditemukan setidaknya ada 2 faktor yang terbentuk, dan dari faktor  tersebut terdapat consensus bahwa strategi optimasi mesin pencari paling cocok untuk di terapkan.Kata kunci : Digital Branding, penjualan, Ecoprint
STRATEGI BRANDING TRUST MART (UMKM PESAWARAN) Budiono, Danu; Prikurnia, Anas Khair
Journal of Economic and Business Retail Vol 1, No 1 (2021): Journal Economic and Bussiness Retail (JEBR)
Publisher : Institut Teknolog dan Bisnis Diniyyah Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69769/jebr.v1i1.27

Abstract

Trust Mart   adalah sebuah toko ritel modern  yang dibangun dengan konsep syariah dengan pengelolaan berada di bawah CV BUMI INSTIDLA . Operasional dan pengembangan Trust Mart   di lakukan oleh program studi Rekayasa Perangkat Lunak, program studi Manajemen Ritel dan program studi Kewirausahaan. Sejak beroperasi 8 (delapan) bulan lalu sampai dengan saat ini terdeteksi beberapa kendala yang dihadapi untuk mencapai target operasional dan terget laba yang telah di tetapkan sebelumnya. Salah satu kendala yang di hadapi adalah belum dilakukannya strategi Branding  yang efektif dan efisien. Selain hal itu juga ada kendala lain yang harus segera di selesaikan akan menimbulkan kerugian secara finansial yang cukup besar walalupun usaha ini memiliki visi dan misi yang baik. Dengan strategi Branding  yang terintegrasi dengan strategi lainnya diharapkan dapat menciptakan Brand Awareness  Trust Mart  yang memiliki ciri khas dan keunikan tersendiri.Kata Kunci : Branding , Strategi Brand, Trust Mart.
Determinan Pengangguran Terdidik di Provinsi Lampung (Analisis Data Sakernas Agustus 2022) Budiono, Danu; Agustin, Maulina
Journal of Economic and Business Retail Vol 4, No 2 (2024): Journal Economic and Bussiness Retail (JEBR)
Publisher : Institut Teknolog dan Bisnis Diniyyah Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69769/jebr.v4i2.201

Abstract

Permasalahan pengangguran masih krusial dalam pembangunan ketenagakerjaan di Provinsi Lampung . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran, karakteristik, dan faktor-faktor yang mempengaruhi pengangguran terdidik berdasarkan Kabupaten/kota di Provinsi Lampung tahun 2022 menggunakan data SAKERNAS Agustus 2022. Variabel yang dikaji antara lain pengalaman kerja, pelatihan kerja, status perkawinan, wilayah tempat tinggal, umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, dan status dalam keluarga. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif menggunakan tabel silang (crosstab) dan model regresi logistik biner. Hasil yang didapatkan dari penelitian adalah Kecamatan Gedong Tataan memiliki tingkat pengangguran terdidik tertinggi sebesar 1,6% dan Kota Bandar Lampung dan Kabupaten Lampung Tengah memiliki rentang TPT 0,2-0,4%. Pengangguran terdidik didominasi oleh jenis kelamin laki-laki, usia muda antara 15-24 tahun, tingkat pendidikan SMA sederajat, belum kawin, bukan kepala rumah tangga, bertempat tinggal di perkotaan, belum pernah mengikuti pelatihan kerja dan memiliki pengalaman kerja. Variabel yang berpengaruh signifikan dan positif antara lain tingkat pendidikan, wilayah tempat tinggal, status dalam rumah tangga, umur, status perkawinan, status dalam rumah tangga, belum pernah mengikuti pelatihan kerja, dan pengalaman kerja. Sementara, variabel jenis kelamin berpengaruh signifikan dan negatif terhadap kecenderungan angkatan kerja untuk menjadi pengangguran terdidik.
PERILAKU KONSUMEN DALAM BERBELANJA DI TOKO RITEL MODERN TRUSTMART (UMKM PESAWARAN) DINIYYAH PUTRI LAMPUNG Budiono, Danu; Yani, Mega Putri; Murniasih R, Widyastuti
Journal of Economic and Business Retail Vol 1, No 1 (2021): Journal Economic and Bussiness Retail (JEBR)
Publisher : Institut Teknolog dan Bisnis Diniyyah Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69769/jebr.v1i1.96

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perilaku konsumen yang berbelanja di Trustsmart Pondok Pesantren Diniyyah Putri Lampung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen yang berbelanja di Trustmart Diniyyah Putri Lampung dan mengetahui faktor dominan yang mempengaruhi seorang konsumen untuk berbelanja di Trustmart Diniyyah Putri Lampung.Penelitian ini dilakukan di Trustmart yang berada di Pondok Pesantren Diniyyah Putri Lampung, dengan sampel berjumlah 90 orang yang diambil secara acak. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang disebarkan melalui Aplikasi Whatsapp dan Google Form, dengan skala interval dari Linkert berskala 5 interval yang diuji validitas serta reliabilitas. Pencapaian tujuan analisis digunakan analisis regresi dan kontingensi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara harga, kelengkapan produk, dengan intensitas belanja serta adanya perbedaan perilaku dalam mencari manfaat produk berdasarkan berbagai karakteristik konsumen.Kata Kunci: Pemasaran (7 P), Minat Siswa, Memilih Perguruan Tinggi, Pandemik Covid-19, Kab.Pesawaran.