Siroj, Sri Azizah
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Tafsir Tarbawi dalam Pendidikan Karakter: Studi Literatur tentang Konsep, Prinsip, dan Implementasi Mirza, Iskandar; Siroj, Sri Azizah
Jurnal Pendidikan Indonesia : Teori, Penelitian, dan Inovasi Vol 5, No 1 (2025): Jurnal pendidikan Indonesia: Teori, Penelitian, dan Inovasi
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpi.v5i1.1166

Abstract

Tafsir tarbawi is an approach in Islamic education that integrates Quranic values into character development. This study aims to analyze the concept, principles, and implementation of tafsir tarbawi in character education based on Quranic values. Using a descriptive qualitative method with literature analysis, this research examines primary sources on tafsir tarbawi and its relevance in Islamic education. The findings indicate that tafsir tarbawi plays a significant role in character formation through three main interpretation methods: thematic (maudhu’i), analytical (tahlili), and global (ijmali). The most influential principles in character education include the integration of religious values with scientific knowledge, educators' exemplary conduct, and the practical application of Quranic values in teaching. Despite challenges such as methodological limitations and resource constraints, tafsir tarbawi continues to contribute to character-based curriculum development. This study recommends strengthening educator training and integrating tafsir tarbawi into educational policies to enhance character formation in the modern era.ABSTRAKTafsir tarbawi adalah pendekatan dalam pendidikan Islam yang mengintegrasikan nilai-nilai Al-Qur’an dalam pembentukan karakter peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsep, prinsip, dan implementasi tafsir tarbawi dalam pendidikan karakter berbasis nilai Qur’ani. Menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan analisis literatur, penelitian ini menelaah sumber utama tafsir tarbawi dan relevansinya dalam pendidikan Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tafsir tarbawi berperan dalam membentuk karakter melalui tiga metode utama: tematik (maudhu’i), analitis (tahlili), dan global (ijmali). Prinsip paling berpengaruh dalam pendidikan karakter adalah integrasi nilai religius dengan ilmu pengetahuan, keteladanan pendidik, serta penerapan nilai Qur’ani dalam praktik pembelajaran. Meskipun menghadapi tantangan seperti keterbatasan metodologi dan sumber daya, tafsir tarbawi tetap berkontribusi dalam pengembangan kurikulum berbasis karakter. Penelitian ini merekomendasikan penguatan pelatihan bagi pendidik serta integrasi tafsir tarbawi dalam kebijakan pendidikan untuk memperkuat karakter peserta didik di era modern.
Reformasi Pendidikan Islam di Tengah Globalisasi dan Modernisasi: Telaah Konseptual dan Implikasinya Purwanti, Eka; Nurillah, Lulu Alawiyah; Siroj, Sri Azizah
Jurnal Pendidikan Indonesia : Teori, Penelitian, dan Inovasi Vol 5, No 4 (2025): Jurnal Pendidikan Indonesia : Teori, Penelitian, dan Inovasi
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpi.v5i4.1670

Abstract

This study aims to analyze the impact of globalization and modernization on the Islamic education system using a qualitative approach based on a literature review. Data were collected through the examination of relevant scholarly sources, including books, journal articles, and research reports that address Islamic education in a global context. The findings reveal that globalization has a dual effect on Islamic education. On the one hand, it offers expanded access to information and digital technology, which encourages curriculum reform, improved learning quality, and cross-institutional collaboration. On the other hand, globalization presents significant challenges, such as the commercialization of education, the infiltration of foreign values that may contradict Islamic principles, and increased digital distractions that hinder students’ internalization of religious values. The study concludes that Islamic education must adapt to global dynamics without compromising its core religious teachings. Accordingly, strategic measures are needed to strengthen Islamic character development, integrate contextually relevant curricula, enhance teacher competencies, and utilize technology wisely. The implications of this study highlight the urgent need for systemic transformation in Islamic education to develop Muslim generations who are knowledgeable, virtuous, and competitive in facing the challenges of globalization and modernizationABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh globalisasi dan modernisasi terhadap sistem pendidikan Islam dengan menggunakan pendekatan kualitatif berbasis studi pustaka. Data dikumpulkan melalui telaah berbagai literatur ilmiah yang relevan, termasuk buku, artikel jurnal, dan laporan penelitian yang membahas isu-isu pendidikan Islam dalam konteks global. Hasil kajian menunjukkan bahwa globalisasi memberikan dampak ganda terhadap pendidikan Islam. Di satu sisi, terbukanya akses terhadap informasi dan teknologi digital mendorong reformasi kurikulum, peningkatan mutu pembelajaran, serta kolaborasi antar lembaga pendidikan secara lintas negara. Namun di sisi lain, globalisasi juga membawa tantangan serius berupa komersialisasi pendidikan, masuknya nilai-nilai asing yang bertentangan dengan prinsip keislaman, serta meningkatnya distraksi digital yang memengaruhi internalisasi nilai-nilai agama pada peserta didik. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pendidikan Islam harus mampu beradaptasi dengan dinamika global tanpa kehilangan esensi ajaran Islam. Oleh karena itu, diperlukan strategi penguatan karakter keislaman, integrasi kurikulum yang kontekstual, peningkatan kapasitas pendidik, serta pemanfaatan teknologi secara bijak. Implikasi dari hasil penelitian ini menekankan pentingnya transformasi sistemik dalam pendidikan Islam agar mampu mencetak generasi Muslim yang berilmu, berakhlak, dan kompetitif dalam menghadapi tantangan era globalisasi dan modernisasi.
Penerapan Model Pembelajaran Collaborative Learning Dalam Pendidikan Agama Islam (PAI) Aryani, Wiwik Dyah; Purwanti, Eka; Siroj, Sri Azizah; Taufiq, Ridwan; Wayudi, Adji Wahab
Jurnal Pendidikan Indonesia : Teori, Penelitian, dan Inovasi Vol 5, No 4 (2025): Jurnal Pendidikan Indonesia : Teori, Penelitian, dan Inovasi
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpi.v5i4.1741

Abstract

This study aims to examine the implementation of the Collaborative Learning model in Islamic Religious Education (PAI) and its effectiveness in enhancing students' comprehension of religious content, active participation, and character development. Collaborative Learning emphasizes small-group cooperation among students to achieve common learning goals, with the teacher acting as a facilitator. A descriptive qualitative approach was adopted through a case study in class 4B at SDN Kamal Muara 01. Data were collected through participant observation, in-depth interviews, and documentation, and analyzed using content analysis and data triangulation. The findings indicate that this model fosters a conducive learning environment, enhances positive peer interaction, and strengthens students' understanding of Islamic teachings. Despite challenges such as unequal group participation, these can be mitigated through proper role distribution and teacher facilitation strategies. Therefore, Collaborative Learning is a relevant and applicable model for creating a transformative, interactive, and character-oriented Islamic education process.ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengkaji penerapan model pembelajaran Collaborative Learning dalam Pendidikan Agama Islam (PAI) serta efektivitasnya dalam meningkatkan pemahaman materi keagamaan, partisipasi aktif siswa, dan pembentukan karakter Islami. Pendekatan Collaborative Learning menitikberatkan pada kerja sama antar peserta didik dalam kelompok kecil untuk mencapai tujuan pembelajaran bersama, dengan peran guru sebagai fasilitator. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif melalui studi kasus di kelas 4B SDN Kamal Muara 01. Teknik pengumpulan data meliputi observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan dokumentasi, yang dianalisis dengan pendekatan analisis isi dan triangulasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model ini mampu menciptakan suasana belajar yang kondusif, meningkatkan interaksi sosial yang positif antar siswa, serta memperkuat penguasaan konsep ajaran Islam. Meskipun ditemukan kendala berupa ketimpangan partisipasi dalam kelompok, hal tersebut dapat diatasi melalui strategi fasilitasi dan pembagian peran yang tepat oleh guru. Dengan demikian, Collaborative Learning menjadi pendekatan yang relevan untuk diterapkan dalam pembelajaran PAI yang transformatif, interaktif, dan berorientasi karakter.