This study aims to analyze the impact of globalization and modernization on the Islamic education system using a qualitative approach based on a literature review. Data were collected through the examination of relevant scholarly sources, including books, journal articles, and research reports that address Islamic education in a global context. The findings reveal that globalization has a dual effect on Islamic education. On the one hand, it offers expanded access to information and digital technology, which encourages curriculum reform, improved learning quality, and cross-institutional collaboration. On the other hand, globalization presents significant challenges, such as the commercialization of education, the infiltration of foreign values that may contradict Islamic principles, and increased digital distractions that hinder students’ internalization of religious values. The study concludes that Islamic education must adapt to global dynamics without compromising its core religious teachings. Accordingly, strategic measures are needed to strengthen Islamic character development, integrate contextually relevant curricula, enhance teacher competencies, and utilize technology wisely. The implications of this study highlight the urgent need for systemic transformation in Islamic education to develop Muslim generations who are knowledgeable, virtuous, and competitive in facing the challenges of globalization and modernizationABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh globalisasi dan modernisasi terhadap sistem pendidikan Islam dengan menggunakan pendekatan kualitatif berbasis studi pustaka. Data dikumpulkan melalui telaah berbagai literatur ilmiah yang relevan, termasuk buku, artikel jurnal, dan laporan penelitian yang membahas isu-isu pendidikan Islam dalam konteks global. Hasil kajian menunjukkan bahwa globalisasi memberikan dampak ganda terhadap pendidikan Islam. Di satu sisi, terbukanya akses terhadap informasi dan teknologi digital mendorong reformasi kurikulum, peningkatan mutu pembelajaran, serta kolaborasi antar lembaga pendidikan secara lintas negara. Namun di sisi lain, globalisasi juga membawa tantangan serius berupa komersialisasi pendidikan, masuknya nilai-nilai asing yang bertentangan dengan prinsip keislaman, serta meningkatnya distraksi digital yang memengaruhi internalisasi nilai-nilai agama pada peserta didik. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pendidikan Islam harus mampu beradaptasi dengan dinamika global tanpa kehilangan esensi ajaran Islam. Oleh karena itu, diperlukan strategi penguatan karakter keislaman, integrasi kurikulum yang kontekstual, peningkatan kapasitas pendidik, serta pemanfaatan teknologi secara bijak. Implikasi dari hasil penelitian ini menekankan pentingnya transformasi sistemik dalam pendidikan Islam agar mampu mencetak generasi Muslim yang berilmu, berakhlak, dan kompetitif dalam menghadapi tantangan era globalisasi dan modernisasi.