Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Edukasi Hukum Tentang Tindak Pidana Pembunuhan Disertai Kekerasan Yang Dilakukan Bersama-Sama Pada Masyarakat Kelurahan Cinta Damai Irawan, Muzwar; Togar Sahat Manaek Sijabat; Trisna Fitriani Lase; Yulius Gulo
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 5 No. 1 (2024): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan bertujuan untuk memberikan Edukasi Hukum Tentang Tindak Pidana Pembunuhan Disertai Kekerasan Yang Dilakukan Bersama-Sama Pada Masyarakat Kelurahan Cinta Damai. Permasalahan yang dihadapi adalah kurangnya peran penegakan hukum memberikan informasi kepada masyarakat dalam hal pidana pembunuhan disertai kekerasan. Dalam hal perbuatan pidana pembunuhan yang dimana dilakukan dengan kekerasan secara Bersama-sama mengakibatkan banyaknya korban terhadap perbuatan tersebut. Hasil dari kegiatan ini, peserta dapat mengetahui dan memahami perbuatan tindak pidana pembunuhan yang sudah terjadi. Adanya rasa kesadaran hukum dan pemahaman hukum peserta dalam peran penegak hukum dalam hal memberikan rasa jera kepada pelaku terhadap perbuatan pembunuhan yang disertai kekerasan dikelurahan Cinta Damai agar tidak banyaknya korban.
Sosialisasi Sadar Hukum : Pemahaman Hukum Waris Islam Pada Pegawai PT. Medan Jaya Pangan Mutu Sherhan, Sherhan; Parlindungan Purba; Togar Sahat Manaek Sijabat
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 6 No. 1 (2025): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hukum waris Islam adalah hukum waris yang mampu menjaga stabilitas sosial, eknomi, hingga politik. Hukum waris yang telah teruji tidak kurang dari 1400 tahun yang membawa stabilitas dalam segala sendi kehidupan. Hukum waris Islam merupakan kunci penyelesaian warisan setiap keluarga yang menginginkan keberkahan, kedamaian dan segala kebaikan. Hasil dari kegiatan ini adalah disaat pra sosialiasi 95% menyatakan belum mengetahui dan memahami dengan baik tentang hukum waris islam. Sedangkan 5% lagi menyatakan mengetahui dan memahami dengan baik tentang hukum waris Islam. Sedangkan hasil pasca sosialisasi menunjukkan 100% peserta mengetahui dan memahami dengan baik hukum waris Islam.
Edukasi Perlindungan Hukum Bagi Debitur Pinjaman Online Pada Siswa SMK Medan Area Simanjuntak, Marihot; Togar Sahat Manaek Sijabat; Lambas Marisi Tua LG
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 6 No. 1 (2025): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pinjaman online pada dasarnya merupakan perjanjian pinjam-meminjam uang. Perjanjian pinjam-meminjam adalah perjanjian dengan mana pihak yang satu memberikan kepada pihak yang lain suatu jumlah tertentu barang-barang yang menghabis karena pemakaian, dengan syarat bahwa pihak yang belakangan ini akan mengembalikan sejumlah yang sama dari macam dan keadaan yang sama pula. Hasil dari kegiatan ini adalah disaat pra sosialiasi 98% menyatakan belum mengetahui dan memahami dengan baik tentang perlindungan hukum bagi debitur pinjaman online. Sedangkan 2% lagi menyatakan mengetahui dan memahami dengan baik tentang perlindungan hukum bagi debitur pinjaman online. Sedangkan hasil pasca sosialisasi menunjukkan 100% peserta mengetahui dan memahami dengan baik perlindungan hukum bagi debitur pinjaman online.
Penyuluhan Hukum Tentang Pembuktian Rekam Medis Dalam Tindak Pidana Malpraktik Kedokteran Berdasarkan Pasal 184 Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana Di Kelurahan Medan Kota Irawan, Muzwar; Togar Sahat Manaek Sijabat; Lismari Crisnawanti Luaha; Yurniwati Halawa
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 5 No. 2 (2024): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam norma hukum, tindakan medis yang mengakibatkan kerugian pada pasien dapat disebut malpraktik medis apabila dipenuhi unsur-unsur tertentu baik dalam hukum perdata maupun pidana. Malpraktik dalam hukum pidana dapat disebabkan oleh kesengajaan atau kelalaian. Dalam tesis ini, malpraktik dilihat dari perspektif kelalaian dalam ranah hukum pidana. Untuk membuktikan adanya kelalaian dalam suatu tindakan medis yang menimbulkan malpraktek yang merugikan pasien, baik berupa luka-luka maupun kematian, diperlukan alat bukti. Rekam medis merupakan berkas medis yang harus ada dalam proses pelayanan medis. Pengabdian kepada masayarajkat ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kedudukan hukum rekam medis sebagai alat bukti dalam kasus malpraktik. Apakah dokumen tersebut dapat digunakan untuk membuktikan malpraktik dan seberapa kuatkah itu? Spesifikasi penelitian ini bersifat normatif dengan pendekatan konseptual melalui pemahaman konsep, pandangan atau doktrin yang berkembang dalam ilmu hukum dan pendekatan kasus dengan melakukan penelitian terhadap kasus-kasus yang berkaitan dengan masalah penelitian yang dihadapi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara normatif rekam medis memiliki kedudukan hukum sebagai alat bukti surat serta petunjuk dalam kasus malpraktek. Hasil penelitian lapangan yang digunakan untuk memperoleh persepsi penyidik Polri menunjukkan bahwa rekam medis berkedudukan sebagai alat bukti surat, dan juga dapat berfungsi sebagai alat bukti tanpa menyebutkan jenis alat buktinya.
Peran Kepolisian Dalam Menangani Tindak Pidana Penegroyokan Oleh Geng Motor Di Kota Medan Sesuai Pasal 170 Ayat 1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (Studi Kasus Polrestabes Medan) Pasaribu, Joe Fernando; Marihot Simanjuntak; Togar Sahat Manaek Sijabat; Micael Jeriko Damanik
JURNAL TEKNOLOGI KESEHATAN DAN ILMU SOSIAL (TEKESNOS) Vol. 6 No. 2 (2024): JURNAL TEKNOLOGI, KESEHATAN DAN ILMU SOSIAL (TEKESNOS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research discusses the role of the police in handling criminal acts of beatings by motorbike gangs in Medan City in accordance with Article 170 paragraph 1 of the Criminal Code. To achieve the research objectives, the author conducted interviews with the Medan Police. The research method used is empirical juridical research. The results of this research show that the factors causing the crime of beatings are family factors, age factors, education factors, and solidarity factors. The Medan Police have made efforts to deal with acts of beatings by motorbike gangs, namely anticipatory efforts, restraint efforts, and proactive efforts. However, there are obstacles in dealing with criminal acts of beatings by motorbike gangs, namely law enforcement that is not strict enough, inadequate infrastructure, the perpetrators are mostly still students, and lack of participation from the community.of quite diverse collections about various scientific fields.