Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Erratum Corrigendum : The Effect Of Therapeutic Communication On The Level Of Self-Esteem In The Elderly: A Case Study Of The Laut Dendang Village In The Percut Sei Tuan District Pasaribu, Masdalifa; Lubis, Zulfahri; Siregar, Muhammad Kevin Humala Sakti; Fitria, Aida; Ma’ruf, Amar
Jurnal Profesi Medika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 17 No 1 (2023): Jurnal Profesi Medika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
Publisher : Fakultas Kedokteran UPN Veteran Jakarta Kerja Sama KNPT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Self-esteem is an individual's self-evaluation that expresses approval or disapproval and identifies the level of individual confidence in their abilities, meaningfulness, success, and self-worth, while therapeutic communication plays a role in helping solve problems, healing, clarifying and reducing emotional and mental burdens, and helping to take effective action for patients. The purpose of this study was to determine the effect of therapeutic communication on the level of self-esteem in the elderly in Laut Dendang Village, Percut Sei Tuan District. This study used a quasi-experimental method (pretest-posttest). The study population was 62 people. The sample was taken using purposive sampling as many as 17 respondents. The results of the Paired T-test test showed the effect of therapeutic communication on the level of self-esteem in the elderly in Laut Dendang Village, Percut Sei Tuan District. The results of data analysis show a p-value of 0.000 with p ≤ 0.05 and a mean value (2.100). There was an increase of 2.1% after the intervention. In conclusion, there is an effect of therapeutic communication on the level of self-esteem in the elderly in Laut Dendang Village, Percut Sei Tuan District. This communication greatly affects self-confidence values related to feelings of weakness and helplessness
Innovative Strategies for Nurse Manager Performance Assessment: A Literature Review Yunita, Sukma; Pasaribu, Masdalifa; Sharfina, Dirayati; Fauziah Silalahi, Yetti; Leini Saragih, Srimis
JINTAN: Jurnal Ilmu Keperawatan Vol. 5 No. 1 (2025): Edisi Januari 2025
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/jintan.v5i1.1430

Abstract

The nursing management field encompasses a range of responsibilities and roles, including overseeing staff, coordinating patient care, managing budgets, and ensuring quality and safety standards are met (Mitchell et al., 2022). The nursing management field involves overseeing staff, coordinating patient care, managing budgets, and ensuring quality and safety standards (Kinshella et al., 2020). Factors such as understaffed units and high turnover rates can hinder effective training (Kinshella et al., 2020). Improving service quality, working conditions, and management of the nursing workforce are crucial for fostering good nurse-client relationships (Isangula et al., 2022). Enhancing nursing students' presentation competencies can prepare them to address complex health challenges through critical thinking and effective communication (Haramba, 2023). Implementing programs like the "DelpHi-Standard" can enhance dementia care management by focusing on treatment, medication, and caregiver support (Eichler et al., 2013). Nurse practitioners play a vital role in providing specialized care and making informed decisions in primary healthcare settings (Sivertsen et al., 2022). The importance of nurse manager performance assessment cannot be understated.
Analisis Kualitas Pelayanan Medis Terhadap Citra Merek Dengan Keputusan Pasien Memilih Kembali Layanan Kesehatan Yunita, Sukma; Pasaribu, Masdalifa; Agustian, Irwan; Ramadhani, Ayu Alia
JURNAL KEBIDANAN, KEPERAWATAN DAN KESEHATAN (BIKES) Vol 5, No 1 (2025): J-BIKES JULI
Publisher : Mata Pena Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/j-bikes.v5i1.121

Abstract

Industri jasa kesehatan, seperti rumah sakit dan klinik, mengalami persaingan yang ketat dalam menarik pasien. Keputusan pasien dalam memilih layanan kesehatan dipengaruhi oleh berbagai faktor, di antaranya kualitas pelayanan medis dan citra merek. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kualitas pelayanan medis dan citra merek terhadap keputusan pasien dalam memilih kembali layanan kesehatan di Klinik Pratama Andhika. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan desain cross-sectional. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada 317 pasien Klinik Pratama Andhika pada periode 12–25 Juni 2024. Analisis data dilakukan menggunakan uji chi-square untuk mengetahui hubungan antarvariabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden menilai kualitas pelayanan medis di Klinik Pratama Andhika sebagai baik (76,7%), citra merek sebagai baik (78,9%), dan 80,1% pasien memutuskan untuk kembali memilih layanan kesehatan di klinik tersebut. Hasil uji chi-square menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kualitas pelayanan medis dengan keputusan pasien memilih layanan kesehatan (p-value = 0,000 α 0,05) serta hubungan signifikan antara citra merek dengan keputusan pasien memilih layanan kesehatan (p-value = 0,010 α 0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa kualitas pelayanan medis dan citra merek berperan penting dalam keputusan pasien memilih layanan kesehatan. Oleh karena itu, peningkatan kualitas pelayanan dan citra merek yang positif dapat menjadi strategi efektif dalam meningkatkan loyalitas pasien terhadap fasilitas kesehatan
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Pencegahan Ulkus Diabetikum Pada Pasien Diabetes Melitus Di Puskesmas Sering Kecamatan Medan Tembung 2023 Yunita, Sukma; Novianti Harahap, Rizki; Pasaribu, Masdalifa; Rahmadani Br Hrp, Desy
JINTAN: Jurnal Ilmu Keperawatan Vol. 4 No. 2 (2024): Edisi Juli 2024
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/jintan.v4i2.950

Abstract

Ulkus diabetikum komplikasi yang sering terjadi pada pasien DM, Kurang pengetahuan menjadi faktor yang berkontribusi terhadap tingginya angka kejadian ulkus diabetik . Upaya untuk mencegah terjadinya komplikasi ulkus kaki diabetik memberikan pengetahuan pencegahan ulkus diabetikum. Strategi pencegahan ulkus diabetik dengan edukasi kepada pasien, perawatan kulit, kuku kaki dan penggunaan alas kaki yang dapat melindungi kulit. Tujuan penelitian ini adalah Menganalisis Pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadap Pencegahan Ulkus Diabetikum pada pasien diabetes melitus. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan quasi eksperimen dengan desain penelitian adalah one group pretest-posttest only design. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien diabetes melitus yang berobat ke Puskesmas Sering Medan Tembung pada bulan desember – januari sebanyak 78 orang. Pengambilan sampel dengan tehnik purposive sampling dengan jumlah 30 orang. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah Wilcoxon Sign Rank Test dengan nilai α 0,05.Hasil penelitian ini diketahui bahwa terdapat pengaruh sebelum dan sesudah diberikan pengetahuan Pendidikan kesehatan ulkus diabetikum. Pretest dengan hasil pengetahuan kurang (90%) dan hasil posttest pengetahuan cukup (53,3%) pengetahuan baik (40%). Hasil analisa Wilcoxon Sign Rank Test diperoleh nilai p value 0,001 < 0,05 artinya ada pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Pencegahan Ulkus Diabetikum Pada Pasien Diabetes Melitus di Puskesmas Sering Kecamatan Medan tembung.Kesimpulan penelitian menunjukkan terdapat pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Pencegahan Ulkus Diabetikum Pada Pasien Diabetes Melitus di Puskesmas Sering Kecamatan. Medan tembung. Sehingga diharapkan sebagai upaya terhadap penderita DM agar bertanggung jawab terhadap kesehatannya dengan meningkatkan pengetahuan, dan program dalam pemberian penkes Ulkus Diabetikum di Puskesmas Sering Medan Tembung
Hubungan Spiritualitas Dan Religiusitas Dengan Kemampuan Perawatan Diri Pada Pasien DM Tipe II Lubis, Zulfahri; Pasaribu, Masdalifa; Muchsin, Rosanti; Hasma Marbun, Aghsila
JINTAN: Jurnal Ilmu Keperawatan Vol. 4 No. 2 (2024): Edisi Juli 2024
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/jintan.v4i2.1053

Abstract

  Sebagian besar pasien memiliki praktik perawatan diri yang rendah. Meskipun pasien memiliki sikap positif terhadap perawatan diri diabetes, hampir setengah dari pasien memiliki pengetahuan yang buruk tentang diabetes dan praktik perawatan diri. Penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara spiritualitas dan religiusitas dengan kemampuan perawatan diri penderita DM Tipe II. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional, populasi dalam penelitian ini sebanyak 120 orang dan jumlah sampel sebanyak 30 orang penderita DM Tipe II dengan menggunakan purposive sampling. Analisis data yang digunakan adalah Proporsi Binominal. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan dengan kemampuan perawatan diri (nilai P 0,000 < 0,05), dengan nilai eksponen B sebesar 4,009 yang berarti variabel spiritualitas dapat mempengaruhi kemampuan perawatan diri sebesar 4%. Religiusitas mempunyai hubungan dengan kemampuan perawatan diri (nilai P 0,008 < 0,05), dengan nilai eksponen B sebesar 2,847 yang berarti variabel Religiusitas berpengaruh terhadap Kemampuan Perawatan Diri sebesar 2,847%. Secara bersama-sama variabel spiritualitas dan religiusitas mampu mempengaruhi kemampuan perawatan diri sebesar 6,91%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara spiritualitas dan religiusitas dengan kemampuan perawatan diri pada pasien DM Tipe II. Diharapkan dengan adanya penelitian ini, tenaga kesehatan lebih giat dalam memberikan pendidikan kesehatan tentang aspek spiritualitas dan religiusitas kepada pasien DM Tipe II.
Pengaruh Melantunkan Sholawat Terhadap Tingkat Nyeri Pemberian Obat Secara Injeksi IV Pada Anak Prasekolah Di RSU Haji Medan Humayiroh, Masita; Adawiyah Harahap, Yuliatil; Muchsin, Rosanti; Agustian, Irwan; Sharfina, Dirayati; Pasaribu, Masdalifa
JINTAN: Jurnal Ilmu Keperawatan Vol. 4 No. 2 (2024): Edisi Juli 2024
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/jintan.v4i2.1129

Abstract

Nyeri pada anak merupakan suatu respon fisologi anak yang berhubungan dengan aktifitas system saraf simpatik. Distraksi merupakan teknik pengendalian nyeri yang paling efektif untuk diterapkan pada anak-anak dan berhasil mengurangi nyeri serta kecemasan dengan cara mengalihkan perhatian anak-anak dari stimulus nyeri pada perawatan invasif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh tekhnik distraksi melantunkan sholawat terhadap tingkat nyeri pada anak usia prasekolah di Rumah Sakit Umum Haji Sumatera Utara. Penelitian ini adalah menggunakan jenis pra-eksperimen Desain yang digunakan yaitu One Group Pre-Post Test.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak di usia pra sekolah yang akan dilakukan pemberian obat injeksi. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dimana memiliki kreteria inklusi seperti usia 3-6 tahun, beragama islam, memiliki kesadaran penuh, dapat berkomunikasi dengan baik dan anak yang akan mendapatkan suntikan injeksi dengan jumlah 30 responden.Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan uji statistic uji wilcoxon. Hasil penelitian didapatkan data bahwa sebelum diberikan teknik distraksi pada anak mayoritas responden mengalami tingkat nyeri paling rendah yaitu sedikit nyeri sebanyak 2 orang (6.7 %).Dan mayoritas anak mengalami nyeri sedikit lebih nyeri sebanyak 17 orang yaitu (56.7%). Dan setelah diberikan teknik distraksi mendengarkan shalawat pada anak usia prasekolah mayoritas responden mengalami sedikit nyeri sebanyak 24 orang (80.0%). Dari penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa: terdapat nilai p=<0,001 maka Ho ditolak Ha diterima, artinya terdapat pengaruh teknik distraksi melantunkan shalawat terhadap tingkat nyeri pada anak usia prasekolah