lisdiyana
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penggunaan Media Loose Part Dalam Meningkatkan Motorik Halus Dan Kreativitas Pada Anak Usia Dini lisdiyana; Serli Hasmita; Ulfa Yunita; Yolla Franssisca
DZURRIYAT : Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 3 No. 1 (2025): 2025
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/dz.v3i1.885

Abstract

Kreativitas dan motorik halus anak usia dini dapat distimulasi dan dikembangkan melalui media pembelajaran yang menarik minat dan bakat anak salah satunya adalah media loose part. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak media loose part terhadap perkembangan kreativitas dan motorik halus anak usia dini. Jenis penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan (library research) yang menggunakan teknik analisis kualitatif dengan mengumpulkan data, menganalisis, dan mensintesis informasi yang relevan dari beberapa hasil penelitian terdahulu berupa artikel dan jurnal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media loose part efektif dalam mengembangkan aspek kreativitas dan motorik halus anak usia dini. Penggunaan media loose part pada tulisan-tulisan yang dimuat dalam penelitian ini berupa bahan alam yang mudah sekali ditemukan di lingkungan sekitar. Pada tulisan-tulisan yang dimuat dapat disimpulkan bahwa motorik halus terstimulasi melalui kegiatan yang berpusat pada kemampuan tangan diantaranya seperti meronce, membuat kolase, menempel, dan menyusun bahan limbah media ecobricks. Aspek kreativitas distimulasi melalui kegiatan yang sama dengan media stimulasi motorik halus tetapi lebih menekankan seni, karya dan imajinasi anak. Kreativitas yang terlihat seperti bagaimana ide dan keputusan anak dalam mengkreasikan karyanya. Dengan demikian, media loose part sangat terbukti efektif dalam meningkatkan aspek motorik halus dan menanamkan kreativitas anak usia dini.
Pemerolehan Dan Perkembangan Bahasa Dalam Pendidikan Dessy Syofiyanti; Lisdiyana; Muhammad Alfian Tuflih; Helina Apriyani; Dian Purnomo
JURNAL ARMADA PENDIDIKAN Vol 3 No 2 (2025): JURNAL ARMADA PENDIDIKAN
Publisher : Kilau Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60041/jap.v3i2.192

Abstract

Pemerolehan dan perkembangan bahasa merupakan proses mendasar dalam kehidupan manusia yang dimulai sejak bayi dan terus berkembang sepanjang hidup. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tahapan pemerolehan bahasa, faktor-faktor yang memengaruhi, serta perspektif teoretis yang menjelaskan perkembangan bahasa. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif melalui studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemerolehan bahasa terjadi secara alami dan sistematis, dipengaruhi oleh faktor biologis, kognitif, dan lingkungan. Beberapa teori menjelaskan proses ini, termasuk teori behaviorisme, nativisme, kognitivisme, dan interaksionisme. Studi ini juga menyoroti pentingnya interaksi sosial dan stimulasi dalam mengoptimalkan perkembangan bahasa. Pemahaman terhadap pemerolehan bahasa sangat penting bagi pendidik, psikolog, dan terapis wicara untuk merancang strategi pembelajaran dan intervensi yang efektif bagi individu dengan keterlambatan bahasa.
Strategi Pembelajaran Sains Untuk Anak Usia Dini Lisdiyana; Hasan Syahrizal; Anita Kurniasari
QAZI: Journal of Islamic Studies Vol 1 No 2 (2025): 2025
Publisher : PT.Hassan Group Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/qazi.v1i2.5

Abstract

Pembelajaran sains melatih kemampuan anak untuk mengenal berbagai gejala benda dan gejala peristiwa. Anak dilatih untuk melihat, meraba, membau, merasakan, mendengar dan mengecap. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan strategi pembelajaran sains untuk anak usia dini. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan studi kepustakaan, diama seluruh data diambil melalui penelitian terdahulu berupa jurnal dan buku. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Semakin banyak keterlibatan indra dalam belajar, anak semakin memahami apa yang dipelajari. Pembelajaran sains untuk anak usia dini dapat mengembangkan berbagai keterampilan seperti keterampilan sosial emosional, keterampilan proses ilmiah dan keterampilan mengelompokkan atau klasifikasi, membantu anak menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari, melatih keuletan dan ketelitian, membangun kemampuan berfikir  dan memicu kreativitas.  tentunya pembelajaran sains untuk anak dilakukan menggunakan strategi dalam menyampaikan materi ajar kepada peserta didik, beragam strategi digunakan yang disesuaikan dengan kebutuhan atau disesuaikan dengan materi pembelajaran.