Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Struktur komunitas plankton di perairan mangrove Teluk Buo, Padang, Sumatra Barat Zuhri, Muhammad Isnan; Adriman, Adriman; Sumiarsih, Eni
Jurnal Oase Nusantara Vol 3 No 2 (2024)
Publisher : Balai Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi komposisi dan keanekaragaman spesies plankton di perairan mangrove Teluk Buo, Padang, Sumatra Barat, Indonesia. Plankton yang diamati terdiri dari fitoplankton dan zooplankton yang diambil di beberapa stasiun sampling di berbagai kedalaman. Berdasarkan analisis, ditemukan 29 spesies fitoplankton dan 16 spesies zooplankton, yang menunjukkan bahwa total spesies plankton di area tersebut adalah 45 spesies. Data ini memberikan wawasan tambahan tentang struktur komunitas plankton di perairan tropis Indonesia, yang penting untuk memahami dinamika ekosistem laut, serta peran plankton dalam rantai makanan di ekosistem terkait di lautan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan untuk pengelolaan sumber daya perikanan dan konservasi kawasan laut yang berkelanjutan.
Evaluasi kualitas air di Situ Sigura-Gura, wilayah urban DKI Jakarta Akbar, Helmy; Setiawan, Yudi; Liyantono, Liyantono; Effendi, Hefni; Utomo, Bagus Amalrullah; Zuhri, Muhammad Isnan; Meidiza, Riski; Munggaran, Gilang; Pambudi, Wiwid Arif; Putra, Marfian Dwidima; Nugroho, Setyo Pambudi; Kuswanto, Asep; Rahmawati, Rahmawati; Supalal, Yusiono; Fitratunnisa, Erni Pelita; Pusparini, Mustika; Sarunggu, Yudith; Rahmawati, Nofi; Arnold, Arnold; Solinda, Martha; Abidin, Zaenal
Jurnal Oase Nusantara Vol 3 No 2 (2024)
Publisher : Balai Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Riset ini bertujuan untuk mengevaluasi kualitas air di Situ Sigura-Gura, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, yang merupakan badan air buatan dengan peran strategis dalam penyediaan air dan pengendalian ekosistem lokal di wilayah perkotaan. Latar belakang penelitian ini didasari oleh meningkatnya tekanan pencemaran akibat urbanisasi, limbah domestik, dan aktivitas industri yang berpotensi mengganggu fungsi ekosistem dan kesehatan masyarakat. Pengambilan sampel dilakukan pada dua periode berbeda (musim kemarau dan hujan) pada tahun 2021 dengan pengukuran 39 parameter fisika, kimia, dan mikrobiologi melalui metode in situ dan ex situ. Analisis kualitas air dilakukan dengan merujuk pada standar baku mutu air kelas 2 dan menggunakan pendekatan metode STORET serta perhitungan Indeks Pencemar (IP). Hasil pengukuran menunjukkan adanya penurunan kualitas air secara signifikan dari titik inlet menuju outlet. Parameter seperti Total Suspended Solids (TSS), Biochemical Oxygen Demand (BOD), dan Chemical Oxygen Demand (COD) meningkat melebihi ambang batas, sedangkan kadar Oksigen Terlarut (DO) menurun pada titik outlet. Analisis tambahan melalui perbandingan rasio Ci/Lij mengindikasikan bahwa beberapa parameter, antara lain TSS, BOD, COD, klorin bebas, hidrogen sulfida, dan bakteri coli, menunjukkan nilai pencemaran yang melebihi ambang batas, sehingga status mutu air di inlet dikategorikan sebagai "Cemar Ringan" sedangkan di outlet sebagai "Cemar Berat". Rasio BOD/COD yang rendah mengindikasikan dominasi bahan organik non-biodegradable dalam sistem perairan. Hasil ini sejalan dengan penelitian lain yang mengaitkan peningkatan beban pencemar dengan dampak negatif aktivitas manusia terhadap badan air buatan. Oleh karena itu, peningkatan infrastruktur pengolahan limbah, pengendalian erosi, dan monitoring kualitas air secara berkala merupakan langkah strategis untuk pemulihan dan pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan di masa mendatang.
Restorasi Mangrove sebagai Upaya Mitigasi Perubahan Iklim di Desa Pantai Bahagia, Kabupaten Bekasi Rahman; Amalo, Luisa Febrina; Putra, Marfian Dwidima; Handayani, Luluk Dwi Wulan; Zuhri, Muhammad Isnan; Supardi, Hadi; Bena, L.M. Agushara; Rahman, Arif
Bakti : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2025): Bakti: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XII Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51135/bakti.5.1.10-19

Abstract

Program restorasi mangrove di Desa Pantai Bahagia, Kabupaten Bekasi, bertujuan untuk meningkatkan kapasitas penyimpanan karbon dan melibatkan komunitas lokal dalam konservasi ekosistem pesisir sebagai bagian dari mitigasi perubahan iklim. Melalui program ini, 8.000 bibit Rhizophora mucronata ditanam, dengan pemantauan tahunan terhadap pertumbuhan diameter dan biomassa. Stok karbon dianalisis menggunakan persamaan allometrik untuk menghitung penyimpanan karbon di atas (AGC) dan di bawah permukaan tanah (BGC). Hasil menunjukkan tingkat kelangsungan hidup yang tinggi, yaitu 98,67%-100% selama periode 2020-2023, dengan pertumbuhan diameter dan biomassa yang signifikan setiap tahunnya. Pada tahun 2023, total stok karbon yang tersimpan mencapai 15,59 ton C, yang sebagian besar disumbangkan oleh AGC seiring dengan kematangan vegetasi. Kontribusi penyerapan CO₂ setara (CO₂e) yang dicapai adalah 4,62 ton CO₂e untuk 2020-2021, 31,58 ton CO₂e untuk 2021-2022, dan 18,83 ton CO₂e untuk 2022-2023. Program ini tidak hanya mendukung mitigasi perubahan iklim melalui penyimpanan karbon tetapi juga memperkuat ketahanan ekosistem pesisir dan mendorong keterlibatan komunitas lokal dalam upaya konservasi.
Potensi Karbon Biru Ekosistem Mangrove dan Pengelolaannya untuk Mendorong Mitigasi Perubahan Iklim di Indonesia Rahman, Rahman; Lokollo, Frijona F; Wawo, Mintje; Lewerissa, Yona A; Hulopi, Mahriyana; Ceanturi, Ardan; Handayani, Luluk D; Zuhri, Muhammad Isnan; Effendi, Hefni; Wardiatno, Yusli
Jurnal Ilmu Kehutanan Vol 18 No 2 (2024): September
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jik.v18i2.11447

Abstract

This research aimed to analyze blue carbon potential and mangrove ecosystem management in promoting climate change mitigation in Indonesia. The collected data included mangrove area data obtained through the Indonesian National Ecosystem Monitoring System (SIMONTANA). This research calculated the carbon stock using the global average of mangrove carbon stock. The results showed that the total blue carbon stored in mangrove ecosystems reached 3,267.87 Megaton Carbon (MtC). Papua and Kalimantan regions contributed the most significant potential, with 1,707.22 MtC and 608.17 MtC, respectively. The absorption of carbon dioxide (CO2) reached 11,982.21 MtCO2e. The most significant CO2 gas emissions absorption was observed in the Papua region, amounting to 6,259.80 MtCO2e, followed by Sumatra with 2,118.59 MtCO2e. This high potential value correlated with mangrove ecosystem management policies, such as conservation, restoration, and blue carbon monetization. Mangrove management for climate change mitigation was carried out through national and international cooperation to achieve the 26% to 40% emission reduction target. The existing management model of mangrove ecosystems focused on improving ecological sustainability with less orientation on improving community welfare. Implementing blue carbon monetization at the district level by involving the community as the owners or managers of the mangrove ecosystems is crucial.
Dampak Peningkatan Konsentrasi Deterjen terhadap Kualitas Air dan Respons Perilaku Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Akbar, Helmy; Utomo, Bagus A.; Zuhri, Muhammad Isnan; Pambudi, Wiwid Arif; Ammar, Esraa E.; Effendi, Hefni
Jurnal Ilmiah Samudra Akuatika Vol 9 No 1 (2025): Jurnal Ilmiah Samudra Akuatika
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jisa.v9i1.11525

Abstract

The increased use of detergents during the COVID-19 pandemic has raised concerns regarding their impact on aquatic environments, particularly water quality and aquatic biota. Even prior to the pandemic, the effects of detergent exposure on water quality and aquatic organisms had been studied, but the surge in hand soap and cleaning product usage has likely led to higher concentrations of Linear Alkylbenzene Sulphonate (LAS), a common active ingredient. This study aimed to determine the median lethal concentration (LC50) of detergent compounds, observe behavioral changes in Oreochromis niloticus (Nile tilapia), and examine histopathological damage to gill tissues following exposure. The LC50 value was determined to be 0.061 mg/L, with an effective concentration range between 0.059 mg/L and 0.063 mg/L. Behavioral responses observed in exposed fish included disorientation, reduced responsiveness, and lethargic movements. Histological analysis revealed significant damage to the gill tissue in exposed specimens compared to the control group. These findings indicate that increased detergent concentrations in aquatic environments may pose a significant threat to fish health and overall ecosystem stability.