Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

FOSTERING RELIGIOUS VALUES FOR THE PACUL VILLAGE YOUTH GROUP, TEGAL REGENCY Maskum, Maskum; Annisa, Tri Indah; Nopiansah, Maolana; Lidwan, Nanang
Jurnal Konseling Pendidikan Islam Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Konseling Pendidikan Islam
Publisher : LP2M IAI Al-Khairat Pamekasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32806/jkpi.v6i1.749

Abstract

The purpose of this study is to develop religious values for youth organizations in Pacul Village, Tegal District. The method used by the researcher is to carry out development through preaching (recitation). The results of this study show that the development of religious values for youth organizations is done by providing good advice, teaching morals from the books Taitsirul Kholaq and Akhlakul banin, as well as teaching the book Aqidatul Awwam and holding additional activities such as maulidan, berzanji, ziaroh kubur etc. Meanwhile, the supporting factors for fostering religious values for Karang Taruna Youth in Pacul Village, Tegal Regency is the learning of the book Ta'lim wal muta'alim, and support from the community. Meanwhile, the inhibiting factors are inadequate infrastructure and the busyness of the members.
Agensi Perempuan dalam Krisis Air di Komunitas Pesisir Urban: Sebuah Kajian Ekofeminisme dan Spiritualitas Islam Annisa, Tri Indah; Azizah, Nur
Peradaban Journal of Religion and Society Vol. 4 No. 2 (2025)
Publisher : Pustaka Peradaban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59001/pjrs.v4i2.482

Abstract

This article explores the intersection of clean water crises and the burden of gendered labor in the informal community of Muara Baru, North Jakarta, through the lens of ecofeminism and Islamic spirituality. In this coastal urban slum, women not only bear the brunt of ecological and infrastructural failures but also emerge as key agents in grassroots environmental resistance. The study reveals how structural inequalities—urban policies blind to gender, water privatization, and discriminatory land tenure requirements—disproportionately impact women, intensifying their domestic and ecological responsibilities. Drawing on the principles of ecofeminism, this paper highlights women's adaptive strategies, localized ecological knowledge, and collective actions in advocating for equitable water access. Their agency is further interpreted as an embodiment of Islamic ethical values such as rahmah (compassion), tawāzun (balance), and mas’ūliyyah (responsibility), reflecting a deeply rooted spiritual consciousness in environmental stewardship. These values align with the Qur’anic vision of humans as khalifah (vicegerents) entrusted to protect and sustain the Earth. Theoretically, this study expands critical ecofeminist discourse by integrating Islamic spirituality as a transformative ethical framework for environmental justice. Practically, it offers insights into the need for inclusive water governance, gender-responsive urban planning, and the amplification of women’s roles in ecological decision-making. In times of accelerating ecological degradation, the experiences of women in Muara Baru point to an urgent call for spiritual-ethical realignment in environmental policy and community resilience. Artikel ini mengkaji keterkaitan antara krisis air bersih, ketimpangan gender, dan spiritualitas dalam perspektif ekofeminisme Islam, dengan studi kasus di Muara Baru, Jakarta Utara. Wilayah pesisir ini menghadapi tantangan ekologis akut, mulai dari penurunan muka tanah, ekstraksi air tanah berlebih, hingga akses air bersih yang diskriminatif bagi komunitas informal. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana perempuan—yang menanggung beban ganda dalam rumah tangga sekaligus dalam perjuangan memperoleh hak atas air—berperan sebagai agen perubahan dalam krisis ini. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif berbasis studi pustaka, analisis dokumentasi lapangan, dan tinjauan literatur ekofeminisme serta spiritualitas Islam, artikel ini mengungkap bahwa agensi perempuan di Muara Baru tidak hanya bersifat praktis, tetapi juga merefleksikan nilai-nilai religius seperti rahmah (kasih sayang), tawāzun (keseimbangan), dan mas’ūliyyah (tanggung jawab). Temuan ini menunjukkan bahwa spiritualitas Islam dapat menjadi kerangka etis dalam memahami relasi manusia-alam secara lebih adil dan lestari. Artikel ini juga merekomendasikan model pengelolaan air yang partisipatif dan berkeadilan, dengan mengintegrasikan nilai-nilai ekofeminisme dan etika Islam sebagai kontribusi terhadap paradigma pembangunan berkelanjutan yang lebih inklusif
Pengaruh Pelatihan dan Pengembangan Karier Terhadap Kinerja Karyawan PT Waskita Karya (Persero) Tbk Latif, Muhammad Abdul; Sucipto, Rakhmat Hadi; Annisa, Tri Indah
Jurnal Ekonomi Bisnis Antartika Vol. 3 No. 2 (2025): Desember
Publisher : Antartika Media Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70052/jeba.v3i2.988

Abstract

Sumber daya manusia memegang peran penting sebagai pelaksana kebijakan perusahaan sehingga diperlukan pelatihan dan pengembangan karier yang memadai untuk meningkatkan kinerjanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan dan pengembangan karier terhadap kinerja karyawan PT Waskita Karya (Persero) Tbk, baik secara parsial maupun simultan. Metode yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kuantitatif dengan analisis regresi linear berganda. Dari total 295 karyawan tetap, sebanyak 30 orang dijadikan sampel menggunakan teknik simple random sampling berdasarkan pedoman Roscoe, dengan pertimbangan keterbatasan akses populasi. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan penyebaran kuesioner. Hasil analisis menunjukkan bahwa secara parsial pelatihan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan dengan nilai t hitung 3,032 > t tabel 2,051. Sementara itu, pengembangan karier tidak menunjukkan pengaruh signifikan karena nilai t hitung 1,650 < t tabel 2,051, salah satunya diduga akibat ukuran sampel yang relatif kecil sehingga pengaruh sebenarnya tidak terdeteksi. Secara simultan, pelatihan dan pengembangan karier berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, dengan nilai F hitung 8,375 > F tabel 3,35. Nilai R Square sebesar 0,383 menunjukkan bahwa 38,3% variasi dalam variabel kinerja karyawan (Y) dapat dijelaskan oleh variabel pelatihan (X1) dan pengembangan karier (X2), sedangkan sisanya 61,7% dipengaruhi oleh faktor lain di luar model penelitian ini.   Human resources play an important role as implementers of company policies so adequate training and career development are needed to improve their performance. This study aims to determine the influence of training and career development on the performance of employees of PT Waskita Karya (Persero) Tbk, both partially and simultaneously. The method used is a quantitative descriptive approach with multiple linear regression analysis. Of the total 295 permanent employees, 30 people were sampled using a simple random sampling technique  based on Roscoe guidelines, taking into account limited population access. The data collection technique was carried out through observation and the distribution of questionnaires. The results of the analysis showed that partially training had a positive and significant effect on employee performance with  a calculated t value  of 3.032 > t table 2.051. Meanwhile, career development did not show a significant effect because the t-value  was calculated at 1,650 < t table 2,051, one of which was suspected to be due to a relatively small sample size so that the actual influence was not detected. Simultaneously, training and career development have a positive and significant effect on employee performance, with an F score  of 8.375 >  a table  of 3.35. The R-Square value  of 0.383 indicates that 38.3% of the variation in employee performance variables (Y) can be explained by training variables (X1) and career development (X2), while the remaining 61.7% is influenced by other factors outside of this study model.
Pengaruh Disiplin Kerja dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT Sinarmulia Sukses Makmur Cecarrio, Daffa Putra; Sucipto, Rakhmat Hadi; Annisa, Tri Indah
Jurnal Manajemen dan Administrasi Antartika Vol. 2 No. 4 (2025): Oktober
Publisher : Antartika Media Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70052/juma.v2i4.908

Abstract

Kinerja karyawan merupakan faktor esensial dalam pencapaian tujuan organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh disiplin kerja dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan pada PT Sinarmulia Sukses Makmur, baik secara parsial maupun simultan. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei, di mana data diperoleh dari 35 responden melalui kuesioner, kemudian dianalisis menggunakan regresi linier berganda dengan bantuan perangkat lunak SPSS versi 26. Hasil analisis secara parsial menunjukkan bahwa disiplin kerja (nilai signifikansi 0,000; t-hitung 5,789 > t-tabel 1,692) dan lingkungan kerja (nilai signifikansi 0,000; t-hitung 6,083 > t-tabel 1,692) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan. Secara simultan, diperoleh nilai F-hitung sebesar 84,332 > F-tabel 3,29 (p = 0,000), yang menunjukkan bahwa kedua variabel independen secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kinerja. Koefisien determinasi (R²) sebesar 0,841 mengindikasikan bahwa 84,1% variasi kinerja karyawan dapat dijelaskan oleh disiplin kerja dan lingkungan kerja. Hasil penelitian ini menekankan pentingnya penerapan disiplin kerja yang konsisten serta penciptaan lingkungan kerja yang mendukung sebagai upaya strategis dalam meningkatkan kinerja karyawan di ranah manajemen sumber daya manusia.   Employee performance is an essential factor in achieving organisational goals. This study aims to examine the influence of work discipline and work environment on employee performance at PT Sinarmulia Sukses Makmur, both partially and simultaneously. The study uses a quantitative approach with a survey method, where data was collected from 35 respondents through a questionnaire, then analysed using multiple linear regression with the assistance of SPSS software version 26. The partial analysis results indicate that work discipline (significance value 0.000; t-calculated 5.789 > t-table 1.692) and work environment (significance value 0.000; t-calculated 6.083 > t-table 1.692) have a significant influence on employee performance. Simultaneously, the calculated F-value was 84.332 > F-table 3.29 (p = 0.000), indicating that both independent variables together have a significant effect on performance. The coefficient of determination (R²) of 0.841 indicates that 84.1% of the variation in employee performance can be explained by work discipline and work environment. The results of this study emphasise the importance of consistently applying work discipline and creating a supportive work environment as strategic efforts to improve employee performance in the field of human resource management.
Pengaruh Citra Merek Dan Desain Produk Terhadap Keputusan Pembelian Produk Kosmetik Wardah di Kota Jakarta Barat Utami, Alfia Nur; Sucipto, Rakhmat Hadi; Annisa, Tri Indah
Jurnal Mnajemen | Ekonomi | Akuntansi Vol 2 No 1 (2025): Desember 2025 - Februari 2026
Publisher : CV Warnak Johanna Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63921/jmaeka.v2i1.266

Abstract

In the context of marketing, purchasing decisions represent a form of consumer response to their perceptions of brand quality and product appearance. This study aims to examine and prove the effect of brand image and product design on purchasing decisions, both partially and simultaneously. The method used is a quantitative approach with a survey technique involving 96 respondents through a Likert scale questionnaire. Data analysis was carried out using multiple linear regression with the assistance of SPSS version 25 software. The results show that the brand image variable has a significant partial effect on purchasing decisions, with a t-value of 8.691 > t-table 1.661 and a significance level of 0.000 < 0.05, thus the first hypothesis (H1) is accepted. The product design variable also has a significant partial effect on purchasing decisions, with a t-value of 7.687 > t-table 1.661 and a significance level of 0.000 < 0.05, thus the second hypothesis (H2) is accepted. Simultaneously, brand image and product design significantly influence purchasing decisions, with an F-value of 66.760 > F-table 3.09 and a significance level of 0.000 < 0.05, thus the third hypothesis (H3) is accepted. The coefficient of determination (R²) of 0.589 indicates that brand image and product design are able to explain 58.9% of the variation in purchasing decisions, while the remaining 41.1% is influenced by other factors outside this study.
PERAN KEILMUAN STUDI AGAMA-AGAMA DALAM MENANGATASI KETEGANGAN AGAMA DENGAN MODERASI BERAGAMA Annisa, Tri Indah; Ananda, Wiga; Anggraini, Daz Vholasky; Azizah, Nur; Hardianti, Wiwik Tri
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 1 (2024): Volume 7 No 1 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i1.25819

Abstract

Studi agama-agama hadir sebagai bentuk kegiatan moderasi beragama. kenapa tidak? Karena dalam keilmuan studi agama-agama diajarkan bukan hanya saja belajar secara teori melaikan sebuah praktik. Maksudnya mahasiswa jurusan studi agama-agama dibekali pengetahuan agama-agama sehingga mereka mengetahui segala seluk beluk agama dari sejarah, praktik keagamaannya hingga hakikat ajarannya. Ini merupakan sebuah Langkah menemukan titik temu agama-agama untuk saling mengenal sehingga terciptanya saling menghormati, menghargai dari segala perbedaan-perbedaan yang ada. Karena konflik kegamaan terjadi sering ditemui karena kurangnya asupan informasi bahkan pengetahuan kita tentang agama-agama orang lain sehingga sulit untuk menerima perbedaan-perbedaan yang ada. Lalu kajian praktik yang didapatkan oleh mahasiswa jurusan studi agama-agama adalah dengan melakukan kegiatan lapangan untuk mengunjungi rumah ibadah penganut agama lain dengan melakukan dialog lintas iman untuk mengetahui secara langsung agama diluar dirinya. Tujuannya apa? Salah satu tujuan yang didapat adalah untuk memperkuat pemahaman yang didapat di dalam perkulihan tentang kesadaran dan pentingnya menjalin kerukunan dan persaudaraan di masyakat. Dalam kegiatan ini mahasiswa lagsung bertemu tokoh agama dari agama yang dikunjungi. Mereka bisa berdialog secara mendalam yang mereka ingin ketahui dari agama yang mereka kunjungi. Ini merupakan sebuah Langkah positif sebagai upaya membangun kerukunan antar agama untuk menciptakan perdamaian dan menangulangi krisis kemanusiaan.