Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Eksplorasi Potensi Obat Tradisional: Alternatif Herbal dalam Menurunkan Hipertensi di Desa Sampali, Deli Serdang Prov. Sumatera Utara Natanael Priltius; Candrika; Napitupulu, Muhammad irianto; Fajar Pebriyandi; Veronika Simamora; Sianturi, Theesyah R; Eva Diansari Marbun
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 6 No. 1 (2025): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi merupakan masalah kesehatan global dengan prevalensi yang terus meningkat. RISKESDAS 2018 mencatat prevalensi hipertensi di Indonesia sebesar 34,1%, sementara International Society of Hypertension (2014) melaporkan bahwa tekanan darah tinggi menyebabkan 9,4 juta kematian pada 2010. Selain terapi obat, penggunaan tanaman herbal seperti kencur (Kaempferia galanga L.) semakin diminati karena kandungan flavonoid dan polifenolnya yang berpotensi menurunkan tekanan darah. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi efektivitas edukasi pemanfaatan kencur dalam menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi di Desa Sampali, Kabupaten Deli Serdang. Metode yang digunakan adalah quasi-eksperimen dengan desain pre-test dan post-test tanpa kelompok kontrol. Intervensi berupa edukasi tentang hipertensi dan konsumsi kencur secara teratur. Hasil penelitian menunjukkan penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik setelah intervensi. Kesimpulannya, edukasi tentang pemanfaatan kencur dapat menjadi alternatif yang efektif dan terjangkau dalam mengendalikan hipertensi di masyarakat
MEMBANDINGKAN EFEKTIVITAS PEMBERSIH LANTAI SEBAGAI DESINFEKTAN MENGGUNAKAN UJI KOEFISIEN FENOL TERHADAP Salmonella typhi: Comparison Of The Effectiveness Of Floor Cleaner As A Disinfectant Using The Phenol Coefficient Test Against Salmonella Typhi Napitupulu, Muhammad irianto; Hutasoit , Audi T.A.; Pebriyandi, Fajar; Tampubolon, Manuppak Irianto; Marbun, Eva Diansari
Jurnal Farmanesia Vol 12 No 1 (2025): Jurnal Farmanesia
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jf.v12i1.6024

Abstract

Latar belakang: Salmonella typhi masih menjadi penyebab utama demam tifoid di berbagai wilayah endemis. Permukaan lantai yang terkontaminasi dapat menjadi media penyebaran bakteri ini, terutama di fasilitas umum dan rumah tangga. Oleh karena itu, pemilihan pembersih lantai yang efektif sebagai desinfektan sangat penting untuk upaya pencegahan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dan membandingkan efektivitas desinfektan dari sepuluh merek pembersih lantai terhadap Salmonella typhi menggunakan metode Koefisien Fenol (KF). Metode: Uji dilakukan dengan menginokulasikan suspensi S. typhi ke dalam larutan pembersih lantai dan fenol 5% pada berbagai pengenceran. Pertumbuhan bakteri diamati setelah inkubasi selama 48 jam pada suhu 30 °C. Nilai KF dihitung berdasarkan rasio efektivitas masing-masing produk terhadap fenol sebagai standar. Hasil: Dari sepuluh merek yang diuji, hanya dua produk menunjukkan nilai KF di atas 1, yang berarti lebih efektif dibandingkan fenol 5%. Sebagian besar produk lainnya memiliki efektivitas lebih rendah atau setara dengan fenol. Simpulan: Hanya sebagian kecil pembersih lantai yang efektif sebagai desinfektan terhadap Salmonella typhi. Hasil ini menunjukkan pentingnya sosialisasi pemilihan produk yang terbukti efektif secara ilmiah dalam rangka mengurangi risiko penyebaran infeksi di lingkungan.
Comparison of Extraction Methods on Medicinal Plants from the Lauraceae, Myristicaceae, Myrtaceace, Piperaceace, Rubiaceace, Solanaceace, and Zingiberaceae Families Susanti, Julia; Fitri, Widya; Thaib, Cut Masyitah; Napitupulu, Muhammad Irianto; Pebriyandi, Fajar; Marbun, Eva Diansari
PCJN: Pharmaceutical and Clinical Journal of Nusantara Vol. 3 No. 02 (2025): PCJN: Pharmaceutical and Clinical Journal of Nusantara
Publisher : CV. Nusantara Scientific Medical

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58549/pcjn.v3i02.116

Abstract

Indonesia is recognized as the second most biodiverse country in the world after Brazil. The use of medicinal plants in traditional medicine is gaining popularity due to their proven health benefits and fewer side effects compared to synthetic drugs. Several plant families, such as Myrtaceae, Rubiaceae, and Solanaceae, are known to include species widely utilized in traditional therapies. This study aims to compare the extract yields obtained through maceration, percolation, and Soxhlet extraction methods from various medicinal plants. The extraction process used 96% ethanol as a solvent. The results revealed that extract yields varied significantly depending on the extraction method applied. In conclusion, this study demonstrates that the choice of extraction method—maceration, percolation, or Soxhlet—significantly influences the extract yield obtained from different plant families.