Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK PADA MATA PELAJARAN PAI TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA DI SMA NEGERI 1 KOTA BENGKULU Saltiva, Poni; Rahayu, Mutiara; Najma Pratiwi, Intan; Ul Muizzah, Ziyyah; Indah Saputri, Dela
Jurnal Ilmu Pendidikan Islam Vol 23 No No.1 (2025): JIPI: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam, Maret 2025
Publisher : FAKULTAS TARBIYAH UNIVERSITAS QOMARUDDIN GRESIK - JAWA TIMUR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36835/jipi.v23iNo.1.4431

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh metode pembelajaran berbasis proyek terhadap keterampilan berpikir kritis siswa dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMA Negeri 1 Kota Bengkulu. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain eksperimen semu (quasi-experiment). Sampel penelitian terdiri dari dua kelas, yaitu kelas eksperimen yang menggunakan metode pembelajaran berbasis proyek dan kelas kontrol yang menggunakan metode konvensional. Pengumpulan data dilakukan melalui tes keterampilan berpikir kritis sebelum dan sesudah perlakuan serta observasi selama proses pembelajaran berlangsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan dalam keterampilan berpikir kritis siswa pada kelas eksperimen dibandingkan dengan kelas kontrol. Analisis statistik menggunakan uji-t menunjukkan nilai signifikansi (p < 0,05), yang berarti metode pembelajaran berbasis proyek memiliki pengaruh positif terhadap peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa dalam mata pelajaran PAI. Dengan demikian, metode ini direkomendasikan sebagai strategi pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan kualitas pemahaman dan analisis siswa dalam mata pelajaran PAI.
Pengaruh Faktor Demografi terhadap Pola Konsumsi dan Pengelolaan Keuangan Nasabah Bank Syariah (Studi pada Pada Nasabah BSI di Kab. Bone) Rahayu, Mutiara
Islamic Banking and Finance Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Faculty of Islamic Economics and Business

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30863/ibf.v5i1.5678

Abstract

Pengelolaan keuangan dan pola konsumsi merupakan dua aspek penting dalam kehidupan. Pola konsumsi mengacu pada keputusan pengeluaran dalam membeli barang maupun jasa, sedangkan pengelolaan keuangan mencakup cara mengelola pendapatan, tabungan, utang, dan investasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor demografi terhadap pola konsumsi dan pengelolaan keuangan nasabah bank syariah. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan pendekatan kuantitatif yang dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 100 responden. Kemudian hasil data yang didapatkan dianalisis agar bisa menggambarkan tentang pengaruh faktor demografi terhadap pola konsumsi dan pengelolaan keuangan nasabah BSI. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan pertama faktor demografi usia tidak berpengaruh terhadap pola konsumsi nasabah BSI. Kedua, faktor demografi jenis kelamin berpengaruh terhadap pola konsumsi nasabah BSI. Ketiga, faktor demografi pendidikan berpengaruh terhadap pola konsumsi nasabah BSI. Keempat, faktor demografi pendapatan tidak berpengaruh terhadap pola konsumsi nasabah BSI. Kelima, faktor demografi status perkawinan tidak berpengaruh terhadap pola konsumsi nasabah BSI. Keenam, faktor demografi usia berpengaruh terhadap pengelolaan keuangan nasabah BSI. Ketujuh, faktor demografi jenis kelamin berpengaruh terhadap pengelolaan keuangan nasabah BSI. Kedelapan, faktor demografi pendidikan berpengaruh terhadap pengelolaan keuangan nasabah BSI. Kesembilan, faktor demografi pendapatan tidak berpengaruh terhadap pengelolaan keuangan nasabah BSI. Kesepuluh, faktor demografi status perkawinan berpengaruh terhadap pengelolaan keuangan nasabah BSI.
The Investigation of Work Safety: The Role of Training and Work Experience at a Flexible Packaging Company in Surabaya Rahayu, Mutiara; Sawitri, Dewi Khrisna
Jurnal Economic Resource Vol. 8 No. 2 (2025): September - February
Publisher : Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57178/jer.v8i2.1765

Abstract

This study aims to analyze the role of training and work experience on the work safety of factory employees at flexible packaging company in Surabaya. The research background is based on the high rate of workplace accidents that still occur despite the company having conducted training programs and implemented safety policies. The research method employed is quantitative with an associative descriptive approach. The study involved a sample of 62 respondents obtained through purposive sampling. Data were analyzed using the Partial Least Squares (PLS) method with the assistance of SmartPLS software. The results indicate that both training and work experience have a significant effect on work safety. Training material and the level of knowledge acquired through work experience were found to be the most dominant indicators. These findings reinforce the importance of aligning training materials with the needs of each department and the necessity of empowering experienced employees in creating a safe work culture.
PERBANDINGAN PENGGUNAAN EYE CREAM DAN EYESHADOW BASE PADA HASIL TATA RIAS MATA Rahayu, Mutiara; Lutfiati, Dewi; Maspiyah, Maspiyah; Puspitorini, Arita
Jurnal Tata Rias Vol. 9 No. 4 (2020): Vol. 9 No. 4 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Tata Rias

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jtr.v9n4.35840

Abstract

Tata rias mata digunakan untuk memperindah penampilan bentuk mata. Sebelum tata rias mata dan mengoleskan eyeshadow perlu menggunakan eyeshadow base agar hasilnya tahan lama. Kenyataannya eyeshadow masih mudah pudar, hasilnya kurang halus untuk jenis kulit kering dan sudah memiliki tanda penuaan. Hal tersebut berdasarkan pengamatan di lapangan, sehingga peneliti mencari alternatif kosmetik selain eyeshadow base yaitu menggunakan eye cream. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan eye cream dan eyeshadow base serta mengetahui yang terbaik antara eye cream dan eyeshadow base sebagai perpaduan base atau dasar makeup pada tata rias mata. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan dengan penelusuran pustaka berupa jurnal-jurnal dan artikel yang dapat dipertanggungjawabkan terkait penggunaan eye cream dan eyeshadow base pada tata rias mata. Analisis penelitian menerapkan prosedur penelitian studi pustaka. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa eye cream dapat digunakan sebagai base makeup khususnya tata rias di bagian mata selain untuk perawatan. Dikarenakan eye cream memiliki lebih banyak kandungan vitamin dan bahan aktif yang dapat merawat dan memperbaiki tekstur kulit. Tekstur eye cream yang ringan dan mudah meresap bisa diaplikasikan pada hampir semua jenis kulit, sehingga tidak menyebabkan hasil riasan menggumpal, terlihat halus dan membaur dengan baik. Sementara itu, eyeshadow base untuk ketajaman warna eyeshadow cukup bagus. Namun karena cenderung bertekstur lebih padat sehingga lebih lama meresap di kulit. Oleh sebab itu hasilnya kurang halus saat membaurkan warna eyeshadow dan riasan cepat pudar karena berminyak, serta tidak membaur dengan baik. Sebaiknya eyeshadow base digunakan pada jenis kulit yang normal supaya hasilnya lebih halus dan merata. Kata Kunci: eye cream, eyeshadow base, tata rias mata
Identifikasi Bangunan-Bangunan Peninggalan Sejarah Masa Kolonial Belanda di Pesisir Timur Aceh Anis, Madhan; Ramazan, Ramazan; Prasetyo, Okhaifi; Nuryanti, Reni; Safitri, Intan; Mauladi, Wiwin; Puspita, Maya; Rahayu, Mutiara
Fajar Historia: Jurnal Ilmu Sejarah dan Pendidikan Vol 7 No 2 (2023): Desember
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/fhs.v7i2.19747

Abstract

The Dutch colonial presence in the eastern coastal region of Aceh had a significant influence on infrastructure development and cultural changes in the area. The buildings left over from the Dutch Colonial period on the East Coast of Aceh are physical evidence of the interaction between the Dutch and the people of Aceh at that time. Therefore, these relics must be protected and preserved. A lack of public understanding of the importance of preserving cultural heritage can result in neglect and lack of support for the preservation of these buildings. For this reason, the aim of this research is to identify buildings left over from the Dutch Colonial period in the cities on the East coast of Aceh, such as East Aceh, Langsa City, and Aceh Tamiang. The research used in this research is historical or historical research methods. The steps in historical research are heuristics, verification, interpretation, and historiography. As a result of the research that has been carried out, a number of locations of historical heritage building objects were found scattered at several points in East Aceh, Langsa City, and Aceh Tamiang. In East Aceh, the East Aceh Regent's Hall and the Water Storage Reservoir are historical heritage sites. Langsa City also has several historical heritage buildings, such as the Balee Juang Building, SD Negeri 1 Langsa, PDAM, Hall, Satpol PP and WH Building, and Langsa Post Office. Apart from that, in Aceh Tamiang, there is a Regent's pavilion building and a Dutch rubber plantation industrial building, which are important historical relics. These historical remains provide an overview of the cultural and historical heritage of the area.Kehadiran Kolonial Belanda di wilayah pesisir Timur Aceh membawa pengaruh yang signifikan dalam pembangunan infrastruktur dan perubahan budaya di daerah tersebut. Bangunan-bangunan peninggalan masa Kolonial Belanda di Pesisir Timur Aceh menjadi bukti fisik dari interaksi antara Belanda dan masyarakat Aceh pada masa itu. Oleh karena itu, peninggalan tersebut harus dilindungi dan dilestarikan. Kurangnya pemahaman masyarakat tentang pentingnya melestarikan warisan budaya dapat mengakibatkan penelantaran dan kurangnya dukungan untuk pelestarian bangunan-bangunan tersebut. Untuk itu tujuan penelitian ini yakni mengindetifikasi bangunan-bangunan peninggalan masa Kolonial Belanda di Kota pesisir Timur Aceh seperti di Aceh Timur, Kota Langsa dan Aceh Tamiang. Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah atau historis. Langkah-langkah penelitian sejarah yaitu, heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Hasil penelitian yang telah dilakukan, ditemukan sejumlah lokasi objek bangunan peninggalan sejarah yang tersebar di beberapa titik di Aceh Timur, Kota Langsa, dan Aceh Tamiang. Di Aceh Timur, terdapat Pendopo Bupati Aceh Timur dan Waduk Penampung Air sebagai peninggalan bersejarah. Kota Langsa juga memiliki beberapa bangunan peninggalan sejarah seperti Gedung Balee Juang, SD Negeri 1 Langsa, PDAM, Pendopo, Gedung Satpol PP dan WH, dan Kantor Pos Langsa. Selain itu, di Aceh Tamiang terdapat gedung pendopo Bupati dan  bangunan industri perkebunan karet Belanda yang menjadi peninggalan sejarah yang penting. Peninggalan sejarah tersebut memberikan gambaran tentang warisan budaya dan sejarah daerah tersebut.