Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Hubungan antara motivasi siswa dengan efektivitas pembelajaran pada mata pelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan Fajar Siddik; Mutiah Mutadayyinah Marbun; Putri Nurul Auliya; Nur Maisaroh Harahap; Sasri Agustina Putri
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 1 No. 8 (2024): Oktober 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dorongan belajar merupakan aspek mendasar yang sangat penting. Keyakinan ini muncul karena ketika peserta didik memiliki hasrat belajar yang tinggi, mereka dapat mencapai proses pembelajaran yang lebih optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi keterkaitan antara efektivitas pembelajaran dan motivasi siswa dalam mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK).Kegiatan ini dapat meningkatkan keterampilan sosial dan kreativitas anak-anak melalui aktivitas berkelompok. Keragaman kegiatan yang diberikan mencegah kebosanan dan meningkatkan minat anak untuk berpartisipasi secara aktif. Selain itu, paparan lingkungan alam memberikan stimulasi tambahan yang penting bagi perkembangan motorik halus anak. Program bermain di luar ruangan juga berperan dalam membangun keterampilan sosial dan kreatif yang mendukung perkembangan holistik anak.
ANALISIS KREATIFITAS DAN INOVASI DALAM PEMBELAJARAN IPAS DI SDN 101766 BANDAR SETIA Suyit Ratno; Fenny Rizky Amelia; Nur Kibah Mandasari; Apriyanda Apriyanda; Noven Christoper Butar Butar; Nia Diana Situmorang; Mutiah Mutadayyinah Marbun; Nur Maisaroh Harahap
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 1 No. 9 (2024): NOVEMBER 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kreativitas dan inovasi dalam pembelajaran IPAS diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan pemahaman siswa. Penelitian ini mengeksplorasi penerapan pembelajaran kreatif dan inovatif dalam mata pelajaran IPAS di SDN 101766 Bandar Setia. Melalui wawancara dan angket, penelitian ini mengidentifikasi beberapa kendala seperti keterbatasan sumber daya, variasi gaya belajar siswa, dan kurangnya pengembangan profesional guru. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa metode pembelajaran yang bervariasi, seperti permainan dan proyek, dapat meningkatkan pemahaman siswa. Penelitian ini menyoroti pentingnya dukungan terhadap guru dalam mengembangkan pembelajaran yang kreatif dan inovatif.
Analisis Efektivitas Penggunaan Lagu Anak dalam Meningkatkan Pemahaman Huruf pada Siswa Kelas Rendah Nur Kibah Mandasari; Tetty A.R Simatupang; Mutiah Mutadayyinah Marbun; Niko Alriadi Sinaga; Anthony Cornelius Nadeak; Nabila Syahara
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 3 (2025): MARET 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran huruf merupakan tahap awal penting dalam membangun literasi siswa sekolah dasar, namun banyak siswa kelas rendah masih kesulitan mengenali dan mengingat huruf. Penelitian ini menganalisis efektivitas lagu anak dalam meningkatkan pemahaman huruf melalui studi kepustakaan kualitatif. Hasilnya menunjukkan bahwa lagu anak membantu siswa mengenali huruf lebih mudah dengan ritme dan melodi yang menarik, serta meningkatkan motivasi dan keterlibatan belajar. Penggunaan lagu anak dapat lebih efektif jika dikombinasikan dengan media visual dan gerakan, menjadikannya strategi inovatif untuk meningkatkan literasi dasar siswa.
Implementasi Kurikulum Merdeka dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran di SD Negeri 106806 Cinta Rakyat Mutiah Mutadayyinah Marbun; Nazwi Haliza Purba; Putri Adhelia Br Damanik; Rani Natalia Purba
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 3 (2025): MARET 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas penerapan Kurikulum Merdeka di SD Negeri 106806 Cinta Rakyat untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Hasilnya menunjukkan bahwa kurikulum ini memberi kebebasan lebih kepada guru dalam memilih cara mengajar sesuai kebutuhan siswa. Namun, penerapannya masih menghadapi kendala, seperti kurangnya pelatihan untuk guru dan fasilitas sekolah yang belum memadai. Kurikulum Merdeka tidak hanya meningkatkan pelajaran akademik, tetapi juga menekankan pembentukan karakter siswa melalui kegiatan belajar yang menyenangkan dan bermakna. Agar lebih berhasil, sekolah perlu meningkatkan kemampuan guru, menyediakan fasilitas belajar, dan bekerja sama dengan orang tua serta masyarakat.