Dusun Murpeji Desa Dasan Griya merupakan daerah perbatasan antara kota Mataram dengan kabupaten Lombok Barat. Mata pencarian sebagai besar masyarakat adalah petanian dan perkebunan. Desa ini merupakan desa yang sangat subur karena terdapat banyak sumber mata air dan sungai yang mengaliri sebagian besar sawah masyarakat. Masyarakat belum maksimal memanfaatkan pekarangan mereka untuk sumber obat keluarga, beberapa lahan juga dibiarkan kosong, kebun masyarakat juga banyak ditumbuhi oleh tumbuhan liar yang memiliki potensi sebagai sumber obat yang belum termanfaatkan. Tumbuhan obat lokal sejauh ini belum dikenal dan dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat. Luaran dari kegiatan pengabdian ini adalah adanya kebun obat masyarakat di dusun Murpeji berbasis tumbuhan lokal untuk peningkatan kesehatan dan kesejahteraan keluarga. Kebun obat juga diharapkan sebagai wadah untuk kegiatan konservasi masyarakat dengan memperbanyak dan membudidayakan tumbuhan lokal sebagai sumber plasma nutfah. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah Focus Group Discuss (FGD) untuk menentukan kebutuhan dan jenis kegiatan yang sesuai dengan sasaran dan praktik langsung sejak mulai dari persiapan hingga akhir kegiatan. Kegiatan pelatihan pembuatan obat menggunakan pola pembimbingan dimana masyarakat dirangsang untuk terlibat langsung dalam proses pembuatan produk dan membentuk kelompok kerja bersama. Hasil kegaiatan pengabdian di Dusun Murpeji menunjukkan antusiasme tinggi dari peserta. Masyarakat telah memiliki pengetahuan dasar terkait jenis, manfaat, dan teknik budidaya tumbuhan obat meskipun masih terbatas. Keberhasilan kegiatan pengabdian dapat dilihat dari peningkatan pengetahuan masyarakat dari yang awam tentang tumbuhan obat menjadi tahu terkait tumbuhan yang dapat dimanfaatkan sebagai obat dan adanya peta tumbuhan obat di dusun Murpeji berbasis pengetahuan masyarakat.