Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

TRANSGENERATIONAL TRAUMA PADA KORBAN TSUNAMI DI ACEH Nursadrina, Cut; Hendri, Hendri; Arifah, Rizky; Minangi, Satria; Syahputra, Andi; K, M. Rizal.; Hasanah, Uswatun
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 10, No 2 (2024): OKTOBER 2024
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v10i2.4760

Abstract

Tsunami banyak menyisakan trauma pada  masyarakat Aceh dan banyak korban mengalami trauma berkepanjangan dan berdampak pada generasi selanjutnya. Tujuan penelitian adalah mengetahui gambaran korban tsunami yang mengalami PTSD dan bagaimana transgenerational berlanjut. Penelitian ini berjenis studi kasus yang melibatkan 6 informan utama yaitu 3 orang ibu yang mengalami PTSD dan 3 orang anak dari ibu tersebut. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan kriteria tertentu.  Pengumpulan data melalui screening menggunakan alat ukur Post traumatic stress systoms checklist dan wawancara. Data yang terkumpul dianalisis dengan pedoman analisis data menurut Cresswell dan menggunakan triangulasi dengan sumber sebagai teknik validitas data. Hasil screening di dapatkan bahwa tingkat PTSD pada ibu dari korban tsunami masih sangat tinggi.  Pada hasil wawancara ditemukan  ke 3 informan melihat langsung kejadian tsunami dan masih merasakan kecemasan serta mimpi buruk dari bencana tersebut. ibu yang mengalami PTSD menceritakan pengalaman buruknya kepada anak sehingga menyebabkan transgenerational trauma. Tidak adanya dukungan sosial dari keluarga, kerabat serta tidak ada penanganan khusus membuat ibu yang mengalami PTSD dan anak yang mengalami transgenerational trauma tidak dapat pulih. Berdasarkan hasil kesimpulan yang didapatkan proses terjadinya transgenerational. Dampak  dari PTSD yang berkepanjangan adalah informan menurunkan traumanya kepada anak melalui cerita dan pengalaman buruknya yang disebut transgenerational trauma 
PENGARUH PENAMBAHAN SERAT PURUN TIKUS (ELEOCHARIS DULCIS) PADA KOMPOSIT POLIESTER TERHADAP SIFAT MEKANIKA Pardi, Pardi; Herawati, Herawati; Rahmayanti, Kurnia; Serianti, Putri; Sofia, Melda; Nursadrina, Cut; Asyura, Syarifah; Mukti, Abdul; Ismiati, Ismiati
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 11, No 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v11i1.4818

Abstract

Masyarakat di Desa Stambul Jaya, Kabupaten Aceh Tenggara, memanfaatkan tanaman purun tikus (Eleocharis dulcis) sebagai bahan baku untuk pembuatan kerajinan tangan. Produk-produk yang dihasilkan meliputi tikar, topi, keranjang belanja, tas, dan bakul. Serat purun juga dapat diolah menjadi papan komposit. Dalam penelitian ini, pembuatan material komposit menggunakan metode pengepresan cetakan dengan ukuran 20x20x0,5 cm. Penelitian ini mempelajari pengaruh variasi komposisi serat purun (5%, 10%, dan 15%) terhadap resin poliester, serta susunan serat (sejajar, acak, dan anyaman). Analisis sifat mekanika komposit meliputi Uji tarik (tensile test) dengan hasil penelitian menunjukkan bahwa tensile strength komposit pada sampel sejajar 5% cukup tinggi, menurun pada 10%, lalu sedikit naik pada 15%. Pada sampel acak, nilai naik pada 5%, menurun sedikit pada 10%, dan sangat menurun pada 15%. Sementara itu, pada sampel anyaman, nilai naik pada 5%, menurun sedikit pada 10%, dan sangat menurun pada 15%. Penelitian menunjukkan bahwa semakin banyak rasio serat purun dapat meningkatkan flexural strength komposit karena serat ini membentuk ikatan kuat dengan matriks poliester. Perlakuan treatment pada serat juga meningkatkan jumlah sisi aktif yang berikatan dengan matriks. Sedangkan Uji lentur (flexural test) dengan hasil penelitian menunjukkan bahwa pada sampel sejajar, nilai flexural strength menurun pada 5%, naik pada 10%, dan naik lagi pada 15%. Pada sampel acak, nilai naik pada 5%, menurun pada 10%, lalu naik lagi pada 15%. Sementara pada sampel anyaman, nilai naik sedikit pada 5%, menurun pada 10%, dan pada 15% sama dengan 5%. Variasi 10% pada semua pola menunjukkan tren naik dan turun.Kata Kunci: Serat purun tikus (Eleocharis dulcis), komposit, poliester, sifat mekanika.
PERENCANAAN PROGRAM PARENTING BERBASIS KEMITRAAN DI SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU KOTA BANDA ACEH Herawati, Herawati; Pardi, Pardi; Rahmayanti, Kurnia; Serianti, Putri; Sofia, Melda; Nursadrina, Cut; Asyura, Syarifah; Mukti, Abdul; Ismiati, Ismiati
JOURNAL OF EDUCATION SCIENCE Vol 11, No 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jes.v11i1.4815

Abstract

Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) pada dasarnya merupakan sekolah berbasis Islam yang berkomitmen dalam menerapkan program parenting dan keterlibatan orangtua sebagai salah satu program utama penentu keberhasilan pendidikan anak, karena sistem sekolah terpadu artinya sekolah dan orangtua sebagai mitra dan bersinergi atau terpadu dalam mendidik anak. Namun demikian masih ditemukan sejumlah SDIT yang belum menerapkan perencanaan program parenting sejak awal didirikannya dan hal ini tentu saja bertentangan dengan makna dan sistem sekolah terpadu itu sendiri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perencanaan program parenting di SDIT Kota Banda Aceh. Penelitian ini dilakukan pada SDIT Nurul Islah Banda Aceh dan SDIT Bayyinah Tahfizhul Qur’ani Banda Aceh menggunakan metode penelitian kualitatif melalui proses observasi, wawancara, dan telaah dokumentasi. Hasil analisis data menunjukkan bahwa perencanaan program parenting berbasis kemitraan di SDIT Kota Banda Aceh belum melibatkan orangtua secara komprehensif, belum memiliki buku panduan khusus, dan kegiatan perencanaan pada setiap rapat kerja awal tahun ajaran baru dan tinjauan perencanaan pada awal semester berikutnya sekaligus rapat evaluasi pelaksanaan program parenting yang terkendala, serta hal terkait lainnya. Aspek-aspek yang ditetapkan dalam perencanaan meliputi penetapan: waktu, tempat, materi dan pemateri, serta media yang dibutuhkan dalam pelaksanaan parenting.Kata Kunci: Perencanaan Program, Parenting Islam Berbasis Kemitraan, Sekolah Dasar Islam Terpadu.Integrated Islamic Elementary Schools (SDIT) are basically Islamic-based schools that are committed to implementing parenting programs and parental involvement as one of the main programs that determine the success of children's education, because the integrated school system means that schools and parents are partners and synergize or are integrated in educating children. However, there are still a number of SDITs that have not implemented parenting program planning since their inception and this of course contradicts the meaning and system of the integrated school itself. The purpose of this study was to determine the planning of parenting programs at SDIT Banda Aceh City. This study was conducted at SDIT Nurul Islah Banda Aceh and SDIT Bayyinah Tahfizhul Qur'ani Banda Aceh using qualitative research methods through observation, interviews, and documentation review. The results of the data analysis showed that the planning of partnership-based parenting programs at SDIT Banda Aceh City had not involved parents comprehensively, did not have a special guidebook, and planning activities at each work meeting at the beginning of the new school year and planning review at the beginning of the next semester as well as evaluation meetings for the implementation of constrained parenting programs, and other related matters. The aspects determined in the planning include determining: time, place, materials and presenters, as well as the media needed in implementing parenting.Keywords: Program Planning, Partnership-Based Islamic Parenting, Integrated Islamic Elementary School.
HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENYUSUN TUGAS AKHIR Sofia, Melda; Kamarullah, Kamarullah; Herawati, Herawati; Rahmayanti, Kurnia; Pardi, Pardi; Asyura, Syarifah; Ismiati, Ismiati; Nursadrina, Cut; Serianti, Putri; Fitriana, Nanda; Mukti, Abdul
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 11, No 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v11i1.5170

Abstract

AbstrakSaat ini mahasiswa di tuntut untuk menyelesaikan tugas akademikdi perguruan tinggi Namun, banyak mahasiswa mengalami kecemasan dalam proses tersebut, yang dapat memengaruhi kinerja akademik mereka. Kecemasan ini seringkali disebabkan oleh tuntutan akademik, tekanan dari orang tua, serta kurangnya kepercayaan diri. Dukungan sosial dari orang tua, teman, dan dosen diyakini dapat membantu mengurangi kecemasan tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang melibatkan 200 mahasiswa yang dipilih secara purposive sampling. Hasil dari pengujian hipotesis Sig. = 0,000 (Sig.< 0,01) menunjukkan yang adanya pengaruh negatif dan signifikan dukungan sosial terhadap kecemasan, sehingga semakin tinggi dukungan sosial yang diterima mahasiswa, terdapat kecenderungan penurunan tingkat kecemasan yang mereka alami dalam proses penyelesaian tugas akhir. Oleh karena itu, mahasiswa disarankan untuk meningkatkan interaksi sosial dan memanfaatkan dukungan yang tersedia, sementara orang tua, teman, dan dosen diharapkan dapat memberikan dukungan emosional, instrumental, dan informatif secara optimal. 
ANALISIS JALUR PEER ATTACHMENT, SELF CONTROL, SELF-ESTEEM, DAN AGRESIVITAS PADA REMAJA Rahmayanti, Kurnia; Sofia, Melda; Nursadrina, Cut; Herawati, Herawati; Asyura, Syarifah; Pardi, Pardi; Serianti, Putri; Ismiati, Ismiati; Salwa, Nurul
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 11, No 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v11i1.5332

Abstract

AbstrakAgresivitas remaja dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan kausal antara peer attachment, self-control, self-esteem, dan agresivitas dengan menggunakan analisis jalur pada desain cross-sectional. Data diperoleh dari 185 siswa SMK di Kota Bogor dengan instrumen terstandar. Hasil menunjukkan peer attachment berpengaruh langsung menurunkan agresivitas (? = -0.123), self-control memiliki pengaruh negatif paling kuat (? = -0.595, p < 0.001), sedangkan self-esteem berpengaruh tidak langsung melalui peningkatan self-control (? = -0.192). Temuan ini menegaskan peran kunci self-control serta pentingnya intervensi psikososial untuk memperkuat hubungan teman sebaya, regulasi emosi, dan self-esteem positif.Kata kunci: peer attachment, self-control, self-esteem, agresivitas, remaja
PENGARUH STRES TERHADAP KESEHATAN MENTAL DAN FISIK: TINJAUAN PSIKOLOGI KLINIS Nursadrina, Cut; Rahmayanti, Kurnia; Sofia, Melda; Herawati, Herawati; Asyura, Syarifah; Pardi, Pardi
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 11, No 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v11i1.5288

Abstract

Stres merupakan respons psikologis dan fisiologis yang timbul ketika individu menghadapi tuntutan atau tekanan yang melebihi kemampuan adaptasi dirinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam hubungan antara stres, kesehatan mental, dan kesehatan fisik dengan pendekatan psikologi klinis. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur sistematis terhadap 45 artikel ilmiah yang diterbitkan dalam kurun waktu 2015–2024. Hasil analisis menunjukkan bahwa stres kronis dapat memengaruhi fungsi sistem saraf otonom, sistem endokrin, dan sistem imun, yang berimplikasi pada peningkatan risiko gangguan mental seperti depresi, kecemasan, serta gangguan fisik seperti hipertensi, penyakit jantung, dan gangguan metabolisme. Faktor protektif seperti coping adaptif, dukungan sosial, dan regulasi emosi terbukti mampu menurunkan dampak negatif stres. Implikasi temuan ini menekankan pentingnya intervensi psikologis preventif dan promotif untuk meningkatkan resiliensi individu terhadap stres.