Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Media Sosial Terhadap Perubahan Makna Kata dalam Bahasa Gaul di Kalangan Mahasiswa/i PPKn Unimed Della Pebriani Simamora; Grace Claudia Valerina Saragih; Kevin Cornelius Manurung; Salwa Khairani Tarigan; Vany Helpiana Saragih; Nurul Azizah
Katalis Pendidikan : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Matematika Vol. 2 No. 2 (2025): Katalis Pendidikan : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Matematika
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/katalis.v2i2.1410

Abstract

This research is entitled "The Influence of Social Media on Changes in the Meaning of Words in Slang Among PPKn Unimed Students". This study analyzes how social media has a significant impact on the change of word meaning in slang which also affects the good and correct use of Indonesian. Therefore, understanding and knowledge related to this matter are needed today, especially among students. This research uses a qualitative method through a survey on Google Form which is distributed to PPKn Unimed students. The results of the study show that social media such as TikTok, Twitter and other social media have a great influence on the use of slang among students. Many students also argue that social media is the main source for students to find slang which is then used in daily life when talking or communicating with others. This study concludes that social media has a significant influence on changing the meaning of the word money can have an impact on good and correct Indonesian language skills, especially among students.
Kompetensi Pedadogik Guru dalam Capaian Pembelajaran Partisipasi Aktif Siswa dalam Kegiatan Pembelajaran Nazwa Clarissa; Otista C A Sembiring; Peter Patiangbanua Purba; Rendi Jonatan Lumban Gaol; Salwa Khairani Tarigan; Suci Rohani Br Panjaitan; Jamaludin Jamaludin; Sri Yunita
Atmosfer: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, Budaya, dan Sosial Humaniora Vol. 3 No. 2 (2025): Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, Budaya, dan Sosial Humaniora
Publisher : Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59024/atmosfer.v3i2.1351

Abstract

This study aims to examine the role of teacher pedagogical competence in increasing students' active participation in learning. With the challenges of the digital era, teachers need to optimize technology and innovative learning methods such as the student-centered learning approach and local cultural integration. This descriptive qualitative study was conducted at UPT SMP Negeri 10 Medan, using observation, interviews, and literature studies. The results show that interactive learning methods and the use of digital media can increase student participation. However, teachers face challenges such as differences in student understanding and lack of self-confidence. Teachers need to act as facilitators and motivators to create a supportive learning environment.
KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DALAM CAPAIAN PEMBELAJARAN PARTISIPASI AKTIF SISWA DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN Nazwa Clarissa; Otista C A Sembiring; Peter Patiangbanua Purba; Rendi Jonatan Lumban Gaol; Salwa Khairani Tarigan; Suci Rohani Br Panjaitan; Jamaludin, Jamaludin; Sri Yunita
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 13 No. 5 (2025): Sindoro Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v13i5.11911

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran kompetensi pedagogik guru dalam meningkatkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran. Dengan tantangan era digital, guru perlu mengoptimalkan teknologi dan metode pembelajaran inovatif seperti pendekatan student-centered learning dan integrasi budaya lokal. Penelitian kualitatif deskriptif ini dilakukan di UPT SMP Negeri 10 Medan, menggunakan observasi, wawancara, dan studi pustaka. Hasil menunjukkan bahwa metode pembelajaran interaktif dan pemanfaatan media digital dapat meningkatkan partisipasi siswa. Namun, guru menghadapi tantangan seperti perbedaan pemahaman siswa dan kurangnya kepercayaan diri. Guru perlu berperan sebagai fasilitator dan motivator untuk menciptakan lingkungan belajar yang mendukung.