Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

MANUFAKTUR MESIN PEMIPIL JAGUNG UNTUK PENINGKATAN PRODUKTIFITAS KELOMPOK PETANI SUBER REJEKI II KECAMATAN JUMANTONO KABUPATEN KARANGANYAR Akbar, Hammar Ilham; Triyono, Teguh; Pramudi, Ganjar
Jurnal Abdikarya: Jurnal Karya Pengabdian Dosen Dan Mahasiswa Vol. 08 No. 01 Tahun 2025
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/abdikarya.v8i01.11547

Abstract

Kelompok Usaha Tani Sumber Rejeki II berlokasi di Dk. Kleco RT 4 RW 3, Ds. Sambirejo, Kec. Jumantono, Kab. Karanganyar, Prov. Jawa Tengah. Fokus utama kelompok ini adalah pengembangan usaha pertanian, khususnya dalam produksi jagung. Pentingnya jagung sebagai komoditas pangan kedua setelah beras membuat kebutuhan jagung meningkat seiring pertambahan penduduk dan perkembangan industri pakan. Di Indonesia, produksi jagung pada tahun 2021 mencapai 23.042.764,84 ton, dengan dominasi wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat. Namun, di Desa Sekembang, Jumantono, kelompok menghadapi permasalahan dalam proses pemipilan jagung. Petani jagung di daerah tersebut masih menggunakan alat sederhana, terutama pemipilan secara manual atau dengan tangan. Proses manual membutuhkan waktu yang relatif lama, menghasilkan jagung pipilan dalam jumlah yang terbatas, dan menyebabkan kelelahan dan keluhan tangan yang sakit. Meskipun ada mesin pemipil jagung mekanis, petani di daerah tersebut kesulitan mengaksesnya karena harga yang mahal dan kapasitas yang umumnya lebih besar dari yang diperlukan oleh petani kecil. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, kelompok mengidentifikasi kebutuhan akan mesin pemipil jagung dengan kapasitas kecil atau rendah yang dapat membantu petani meningkatkan hasil pipilan jagung dengan biaya yang lebih terjangkau. Mesin tersebut diharapkan dapat menggantikan metode manual yang tidak efektif. Dalam upaya mengatasi permasalahan tersebut, kelompok menciptakan dan merancang mesin pemipil jagung semi-mekanis. Mesin ini menggunakan teknologi sederhana dan dapat membantu petani dalam penanganan pascapanen jagung.
Mesin Pencacah (Crusher) Daur Ulang Limbah Rosok Plastik untuk Revitalisasi Pengelolaan Limbah Plastik di Kabupaten Magelang Pramudi, Ganjar; Akbar, Hammar Ilham; Rovianto, Eki
JDISTIRA - Jurnal Pengabdian Inovasi dan Teknologi Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/jdt.v4i1.854

Abstract

Proyek pengabdian ini telah menunjukkan bahwa mesin pencacah plastik memberikan solusi efektif dalam pengelolaan sampah plastik di kalangan pengumpul barang bekas di Kabupaten Magelang. Mesin-mesin ini memungkinkan pengolahan sampah plastik menjadi bubuk plastik, yang dapat dijual oleh pengumpul barang bekas. Pendapatan yang diperoleh dari penjualan bubuk plastik berfungsi sebagai sumber pendapatan tambahan, sehingga berkontribusi terhadap peningkatan ekonomi para pengumpul barang bekas. Selain itu, penggunaan mesin penghancur plastik juga memberikan dampak positif terhadap lingkungan dengan mengurangi penumpukan sampah plastik yang biasanya menimbulkan polusi. Mesin-mesin ini juga meningkatkan efisiensi operasional, meningkatkan kapasitas pemrosesan dan mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk menangani sampah plastik. Pemberdayaan teknologi ini mendorong pengembangan keterampilan dan pengetahuan di kalangan pengumpul barang bekas, sehingga memungkinkan mereka untuk memperluas bisnis daur ulang mereka. Selain itu, keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan sampah plastik meningkatkan kesadaran akan pentingnya daur ulang dan pengurangan sampah. Keberhasilan program ini, didukung oleh berbagai pemangku kepentingan, menjamin keberlanjutannya dan menjadi model bagi daerah lain. Secara keseluruhan, mesin pencacah plastik tidak hanya memberikan solusi pengelolaan sampah yang efektif di Kabupaten Magelang namun juga memberikan manfaat ekonomi, lingkungan, dan sosial yang signifikan, sehingga menyoroti pentingnya inovasi dan pengembangan berkelanjutan dalam praktik pengelolaan sampah.
APPLICATION OF TECHNOLOGY IN ORGANIC FERTILIZER PROCESSING IN SAMBI VILLAGE, SRAGEN REGENCY Prasetyo, Ari; Akbar, Hammar Ilham; Rovianto, Eki; Pramudi, Ganjar; Harsito, Catur; Muslim, Riyadi; Adika, Dimas
Abdi Masya Vol 6 No 1
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52561/abdimasya.v6i1.444

Abstract

The livestock waste in Sambi village has not been utilized for organic fertilizer. In fact, the number of livestock farmers is increasing every year, which has an impact on increasing waste. The purpose of this activity is to provide training and practice in making solid organic fertilizer from livestock waste in Sambi Village, Sambirejo District, Sragen Regency. Organic fertilizer is a form of fertilizer that comes from organic materials, such as animal waste, rotting plant residues, and other natural sources. Making organic fertilizer has the advantage of increasing community income and optimal use of organic fertilizer can improve soil fertility due to excessive use of chemical fertilizers. The majority of Sambi villagers have livestock and also cultivate agricultural crops. Waste has not been utilized for solid organic fertilizer and is still completely dependent on chemical fertilizers that cause physical damage to the soil, besides being expensive and rare. This program provides a package of solid organic fertilizer processing technology so that farmer groups can produce independently. In achieving the success of the program, socialization, training and mentoring have been carried out periodically. The production of organic fertilizer is expected to increase soil fertility and can be sold to increase community income
Glow-Wire Analysis of Polypropylene Blends for Mechanical and Marine Engineering Applications Firdaus, Himma; Supono, Ihsan; Pratama, Anandito Adam; Istanto, Iwan; Prabowo, Aditya Rio; Kusnandar, Nanang; Kasiyanto, Iput; Wijaya, Rahman; Lailiyah, Qudsiyyatul; Budiana, Eko Prasetya; Yaningsih, Indri; Akbar, Hammar Ilham; Imanullah, Fahmi
Civil Engineering Journal Vol. 11 No. 7 (2025): July
Publisher : Salehan Institute of Higher Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28991/CEJ-2025-011-07-018

Abstract

Polymer materials are widely used due to their versatility; however, their vulnerability to fire is a significant concern, especially under electrical influences on engineered mechanical designs and marine structure applications. This study examines the fire resistance of a polypropylene (PP) blend using Glow-Wire Flammability Index (GWFI) and Glow-Wire Ignition Temperature (GWIT) tests. While previous research typically relies on flame-retardants to address flammability, this work proposes using a simple 1:1 weight ratio blend of two distinct PP types. This specific PP blend was selected to provide balanced material properties and improved processing consistency. The results from glow-wire tests were compared with previous findings to evaluate flammability performance. Our findings reveal that although the PP blend offers enhanced fire resistance compared to neat PP, it remains inferior to PP-containing flame-retardant additives. The outcomes suggest that this blended PP may be suitable for applications where mechanical properties, cost-effectiveness, and recyclability precede fire resistance, such as engineered automotive interiors, mechanical design of marine transportation, and low-risk electrical components in engineering infrastructure. This initial research contributes valuable insights into the fire behavior of PP blends. Moreover, it establishes a foundation for future investigations into polymer fire resistance, encouraging additional glow-wire testing on other polymer systems.