Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

The Activity of Extract from Rhizophora mucronata Endophytic Fungi Solid Fermentation Against Staphylococcus aureus and Enterobacter aerogenes Wafa, Nurul; Yunianto, Prasetyawan; Widyaningsih, Tri Dewanti
Nusantara Science and Technology Proceedings Multi-Conference Proceeding Series F
Publisher : Future Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11594/nstp.2024.4610

Abstract

Endophytic fungi, such as Rhizophora mucronata, can produce bioactive compounds from secondary metabolites that have the potential to become alternative antibiotics. This study aims to determine the activity of solid fermentation extract of mangrove endophytic fungi Rhizopora mucronata on the inhibition of bacteria Staphylococcus aureus and Enterobacter aerogenes. The extracts were fermented using rice media for 21 days and tested for antibacterial activity using disc diffusion method. Two of the five fermented extracts inhibited the growth of Staphylococcus aureus and Enterobacter aerogenes bacteria, namely codes ARM1M1 and DRM3M3. KLT-Bioautography was performed on isolate ARM1M1 to identify compounds that have antibacterial activity. Fermentation time variations were conducted at 0, 4, 8, 11, 14, 16, 18, 20, and 21 days. The disc diffusion method antibacterial test was carried out again to find out on which day of fermentation the extract actively inhibited bacterial activity and HPLC analysis was carried out to determine the retention time of the compound. As a result, Aspergillus sp. from Rhizophora mucronata code ARM1M1 showed the best inhibition against Staphylococcus aureus and Enterobacter aerogenes bacteria on day 20 of fermentation, with a retention time of 35 minutes, and an Rf value of 0.4.
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMPN 178 JAKARTA Rosfiani, Okta; Panduwardana, Syahputra; Yelviani, Desya Asyifa; Wafa, Nurul; Fatayaturrohmah, Naila Syafa
Pedagogi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol 11 No 2 (2025): Pedagogi: Jurnal Ilmiah Pendidikan
Publisher : FKIP Universitas Al Washliyah Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47662/pedagogi.v11i2.1203

Abstract

Pendidikan abad ke-21 menuntut siswa untuk menguasai keterampilan berpikir kritis guna menghadapi tantangan global. Namun, hasil studi PISA 2022 menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa Indonesia, khususnya di jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP), masih di bawah rata-rata global. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi implementasi model Project Based Learning (PjBL) sebagai solusi inovatif untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa SMP. Melalui pendekatan kualitatif dan desain studi kasus eksploratif, penelitian ini menganalisis penerapan PjBL di SMPN 178 Jakarta, dengan fokus pada tantangan dan peluang yang dihadapi oleh guru dan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PjBL efektif dalam mendorong siswa untuk berpikir kritis melalui proses pemecahan masalah, analisis, dan presentasi hasil. Meskipun terdapat kendala seperti waktu terbatas dan perbedaan kemampuan siswa, PjBL mampu meningkatkan motivasi dan kemandirian belajar. Penelitian ini memberikan kontribusi praktis bagi pendidik dan pemangku kebijakan dalam mengoptimalkan penggunaan PjBL untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di Indonesia.
Pelatihan Daur Ulang Limbah Organik Dapur Menjadi Eco Enzyme Multiguna di Lingkungan Desa Ngareanak, Singorojo Kabupaten Kendal Prihantini, Malinda; Windriyati, Yulias Ninik; Rochman, M Fatchur; Wibowo, Danang Novianto; Fresiva, Urva; Heroweti, Junvidya; Ikhsan, Muhammad; Sholehah, I Ana; Mahardika, Muhammad Farel; Najibah, Muna Ulya; Wafa, Nurul
Jurnal Vokasi Vol 9, No 3 (2025): November
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/vokasi.v9i3.7870

Abstract

Desa Ngareanak, Singorojo Kabupaten Kendal merupakan salah satu desa yang terletak di dalam area perkebunan yang jauh dari perkotaan. Lokasinya berjarak 28 km dari pusat Kabupaten Kendal dan 35 km dari pusat Kota Semarang. Sebanyak tiga perempat bagian wilayah desa adalah tanah perkebunan milik pemerintah yang terdiri dari ± 43,37% Tanah Perkebunan PTPN IX Merbuh dan ± 30,86% Tanah Perhutani RPH Ngareanak. Warga Desa Ngareanak selama ini membuang sampah organik ke wilayah perkebunan tanpa diolah terlebih dahulu, sehingga berpotensi mencemari lingkungan dan merusak asset pemerintah.  Diperlukan adanya gerakan yang massif dan terstruktur sebagai upaya pengelolaan limbah yang berdayaguna optimal. Pembuatan eco enzyme dapat mengolah sampah organik menjadi larutan yang berdayaguna. Oleh karena itu, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelatihan daur ulang limbah organik dapur menjadi eco enzyme dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan di Desa Ngareanak, Singorojo Kabupaten Kendal. Kegiatan pengabdian dilakukan menggunakan metode participatory action melalui pendekatan partisipatif berkelanjutan untuk pemberdayaan kelompok masyarakat di Desa Ngareanak. Kegiatan dilakukan melalui tiga tahapan yaitu penyampaian materi eco enzyme oleh tim dosen sebagai pembicara, pelatihan pembuatan eco enzyme dengan melibatkan masyarakat, dan evaluasi. Sebanyak 20 peserta dibagi menjadi 4 kelompok dengan setiap kelompok didampingi oleh 2 orang fasilitator dari tim pengabdian. Setiap kelompok membuat 1 wadah eco enzyme di dalam galon bekas air mineral.  Hasil pengabdian berupa empat wadah eco enzyme dengan komposisi dan jenis sampah organik yang berbeda untuk setiap kelompok. Keempat wadah eco enzyme tersebut disimpan oleh masing-masing kelompok untuk melalui masa fermentasi selama minimum dua bulan.