Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Tim Pkm-Pm Unimal Luncurkan Program "Candu Diksi (Cerita Daerahku Berbasis Augmented Reality 3d)" Untuk Mengembalikan Eksistensi Cerita Rakyat Dan Bentuk Dari Pelestariannya Maghfirah, Riezka; Hasibuan, Arnawan; Ferona, Naiza; Waldi, Muhammad Fitra; Syatriawan, Alfin; Jannah, Misbahul; Idaryani, Idaryani; Junita, Nursan
Mejuajua: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024): Agustus 2024
Publisher : Yayasan Penelitian dan Inovasi Sumatera (YPIS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52622/mejuajuajabdimas.v4i1.141

Abstract

Cerita rakyat adalah salah satu bentuk sastra lisan yang bersifat kearifan lokal. Di setiap daerah di Indonesia tentunya memiliki cerita rakyat dengan keunikan daerahnya masing-masing. Cerita rakyat merupakan harta warisan nenek moyang zaman dahulu. Cerita rakyat dulunya disebarkan dari mulut ke mulut hingga akhirnya cerita tersebut dikenal oleh banyak orang. Pada zaman sekarang yang serba teknologi terlihat sedikit demi sedikit cerita rakyat yang mulai hilang. Terutama cerita rakyat dalam masyarakat Aceh. Program Candu Diksi (Cerita Daerahku Berbasis Augmented Reality 3D) merupakan program yang menggabungkan antara teknologi, seni, dan kearifan lokal. Program ini dibuat dengan tujuan untuk melestarikan cerita rakyat yang ada di Aceh, khususnya di seputaran Kabupaten Aceh Utara. Metode yang digunakan oleh tim PKM dalam kegiatan pengabdian ini mencakup ceramah, dan diskusi. Pada pelaksanaannya dibagi menjadi tiga tahapan. Sepanjang pelaksanaan program terlihat siswa sangat antusias dalam mengikuti program. Siswa selalu tertarik dalam untuk mendengarkan cerita-cerita yang disampaikan oleh tim PKM PM Candu Diksi. Poin utama dalam pengabdian masyarakat ini yakni siswa mengetahui cerita rakyat daerahnya.
Language Exchange melalui Pendekatan Budaya Aceh terhadap Peserta Program JCC Universitas Malikussaleh Ginting, Reza Pahlevi; Idaryani, Idaryani; Rasyimah, Rasyimah; Safriandi, Safriandi; Trisfayani, Trisfayani; Maghfirah, Riezka; Najla, Rizky Rana Sastika; Shabri, Ismail
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 5 (2024): Juli
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i5.1021

Abstract

Budaya Aceh yang unik dan beragam, diwarnai dengan nilai-nilai Islam yang kuat, menjadikannya daya tarik bagi mahasiswa luar negeri untuk mempelajarinya. Dengan mempelajari budaya Aceh melalui kebahasaan akan memberikan pengalaman baru dan memperkaya wawasan mahasiswa luar negeri. Para peserta akan mendapatkan pengetahuan tentang sejarah, adat istiadat, nilai-nilai, dan cara hidup masyarakat Aceh. Salah satu hal yang dilakukan adalah dengan melaksanakan kegiatan Language Exchange yang merupakan salah satu cara untuk memperkuat pengetahuan kebahasaan seseorang dengan melakukan komunikasi langsung, maupun melalui media tertentu. Hal ini bertujuan agar para peserta JCC yang berasal dari berbagai negara dan menjadi mahasiswa kelas Internasional di ITS, Surabaya dapat memahami beberapa unsur bahasa Aceh dan bahasa Indonesia yang diperkenalkan melalui media permainan serta kuliner Aceh. Pelaksanaan kegiatan Language Exchange Activity bagi peserta JCC bersama dengan Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia dilaksanakan pada Selasa 14 Mei 2024 di SMA Negeri 1 Lhokseumawe. Secara umum, kegiatan Language Exchange mampu memberikan pemahaman lebih bagi para peserta JCC Universitas Malikussaleh, Berbagai respon positif serta antusiasme dalam permainan memberikan gambaran bahwa kegiatan dapat diterima dan dijalankan dengan baik oleh mahasiswa Internasional tersebut.
Sosialisasi Program Candu Diksi (Cerita Daerahku Berbasis Augmented Reality 3D) sebagai Sarana Peningkatan Krisis Kearifan Lokal di MTs Nisam Ferona, Naiza; Hasibuan, Arnawan; Maghfirah, Riezka; Syatriawan, Alfin; Waldi, M. Fitra; Jannah, Misbahul; Idaryani, Idaryani; Junita, Nursan
Jurnal Solusi Masyarakat Dikara Vol 4, No 2 (2024): Agustus 2024
Publisher : Yayasan Lembaga Riset dan Inovasi Dikara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.13073320

Abstract

Kebudayaan Aceh memiliki keunikan yang khas sesuai dengan daerah masing-masing. Cerita rakyat menjadi salah satu keunikan budaya yang dimiliki oleh masyarakat Aceh. Cerita rakyat merupakan karya sastra misalnya dongeng, mite dan lagenda yang ada di daerah tertentu yang menjadi ciri khas suatu masyarakat daerah tersebut, yang disebarluaskan melalui mulut ke mulut atau secara lisan serta menggunakan bahasa daerah masing-masing asal cerita tersebut. Melalui ajang Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) mahasiswa membuat sebuah program kreatif dan inovatif untuk melestarikan cerita rakyat yaitu program candu diksi (cerita daerahku berbasis augmented reality 3D). Program candu diksi bertujuan untuk mengembalikan eksistensi cerita rakyat di kalangan remaja, memberikan dampak positif terhadap angka literasi moral dan perubahan perilaku di kalangan remaja Nisam, mitra mampu menjadi agen perubahan terkait upaya pelestarian budaya cerita rakyat di Aceh. Kegiatan pengabdian ini diselenggarakan secara offline dengan melibatkan beberapa guru dan tim PKM–PM yang terlibat dalam program Candu Diksi (Cerita Daerahku Berbasis Augmented Reality 3D). Acara ini dilakukan di ruang guru MtS Nisam, acara ini dihadiri oleh 20 guru yang terdiri dari kepala sekolah MTs Nisam, staff dan para guru. Materi yang disampaikan oleh pemateri yaitu ketua tim PKM mencakup beberapa topik, seperti urgensi yang didapatkan dari masalah mitra, alasan memilih mitra MTs Nisam, tujuan pelaksanaan program, dampak yang dirasakan mitra, tahapan pelaksanaan program serta terkait bantuan pendanaan dari Dikti Belwama.
PENGGAMBARAN BUDAYA DALAM NOVEL MELANGKAH KARYA SANTANI KHAIREN DARI JOMBANG Maghfirah, Riezka; Ginting, Reza Pahlevi; Nasution, Fanny Silvia; Rasyimah, Rasyimah
Kande : Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 6 No. 1 (2025): Vol 6, No 1 (2025): Kande: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jk.v6i1.21796

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi nilai-nilai budaya yang tertanam dalam novel *Melangkah* karya Jombang Santani Khairen, dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan teori nilai budaya dari Djamaris. Novel ini menggambarkan berbagai aspek kehidupan masyarakat Sumba, yang meliputi hubungan antara manusia dengan Tuhan, alam, masyarakat, orang lain, dan diri sendiri. Analisis ini menekankan pada nilai-nilai budaya seperti spiritualitas, pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan, solidaritas sosial, kesetiaan dalam hubungan interpersonal, dan tanggung jawab individu. Melalui metode dokumentasi dan analisis isi, penelitian ini mengungkapkan bahwa *Melangkah* tidak hanya menyajikan narasi fiksi yang menarik, tetapi juga menggarisbawahi nilai-nilai budaya yang tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat Sumba. Temuan ini menunjukkan bahwa novel ini secara efektif menyampaikan perspektif budaya yang kaya, menyoroti kearifan lokal dan prinsip-prinsip moral yang menawarkan wawasan kepada pembaca tentang pentingnya membina hubungan yang harmonis dengan Tuhan, alam, dan sesama manusia. 
Peningkatan Kapasitas Akademik Melalui Model Pelatihan Terstruktur Pada Workshop Penulisan Artikel Ilmiah Terakreditasi SINTA 2 dan SINTA 4 Ginting, Reza Pahlevi; Retno, Sujacka; Trisfayani, Trisfayani; Mahsa, Masithah; Safriandi, Safriandi; Maghfirah, Riezka
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan Vol 5, No 4 (2025): JPM: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpm.v5i4.1906

Abstract

This community service program was designed to enhance the academic writing capacity of lecturers, teachers, and students in preparing scientific articles eligible for publication in SINTA 2 and 4 accredited journals. In response to the increasing demand for scientific publications as part of academic performance and graduation requirements in Indonesia, this initiative aimed to address common challenges such as lack of writing skills, limited understanding of journal requirements, and low confidence in submitting to reputable journals. The program adopted the Participatory Action Research (PAR) approach, which encourages the active participation of stakeholders in identifying problems, implementing solutions, and reflecting on outcomes. The workshop was held online and structured in three main phases: preparation, implementation, and evaluation. Preparation involved needs assessment and module development. The implementation phase included material delivery, interactive sharing sessions with experienced journal reviewers, and practical writing exercises. Participants also engaged in a simulated manuscript submission process using the Open Journal System (OJS). A total of 40 participants comprising lecturers, teachers, and students from the Universitas Malikussaleh area took part in the one-day intensive workshop. Evaluation results indicated a significant improvement in participants' knowledge and skills, with post-test scores rising and 92% reporting satisfaction, particularly with the practice-based sessions and direct feedback from facilitators. This program demonstrated that a structured, practical, and participatory training model could effectively build scientific writing competence. The integration of technical tools and active mentorship was key to bridging the gap between understanding and actual implementation. The program not only improved participants’ confidence but also contributed to strengthening the culture of scientific publication among academic communities in regional Indonesia.ABSTRAKProgram pengabdian kepada masyarakat ini dirancang untuk meningkatkan kapasitas menulis ilmiah dosen, guru, dan mahasiswa dalam menyusun artikel yang layak dipublikasikan pada jurnal terakreditasi SINTA 2 dan 4. Kegiatan ini merupakan respons terhadap meningkatnya tuntutan publikasi ilmiah sebagai bagian dari penilaian kinerja akademik dan syarat kelulusan di Indonesia. Program ini sekaligus menjadi solusi atas berbagai kendala umum seperti keterbatasan kemampuan menulis, kurangnya pemahaman terhadap ketentuan jurnal, serta rendahnya kepercayaan diri untuk mengirim artikel ke jurnal bereputasi. Kegiatan dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan Participatory Action Research (PAR) yang mendorong keterlibatan aktif peserta dalam mengidentifikasi masalah, melaksanakan solusi, dan melakukan refleksi terhadap hasil. Workshop dilakukan secara daring dan terbagi dalam tiga tahap utama: persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Tahap persiapan meliputi analisis kebutuhan dan penyusunan modul. Tahap pelaksanaan mencakup penyampaian materi, sesi berbagi pengalaman bersama reviewer jurnal, serta praktik penulisan artikel. Peserta juga mengikuti simulasi proses submit naskah melalui sistem Open Journal System (OJS). Sebanyak 40 peserta yang terdiri dari dosen, guru, dan mahasiswa di wilayah Universitas Malikussaleh mengikuti workshop intensif selama satu hari. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan pada pemahaman dan keterampilan menulis peserta. Skor post-test meningkat, dan 92% peserta menyatakan puas, terutama pada sesi praktik dan pendampingan langsung. Program ini membuktikan bahwa model pelatihan terstruktur dan partisipatif dapat secara efektif membangun kompetensi penulisan ilmiah serta memperkuat budaya publikasi di kalangan akademisi daerah.
Pelatihan Videografi sebagai Media Presentasi Tugas Akhir Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia Ginting, Reza Pahlevi; Mahsa, Masithah; Trisfayani, Trisfayani; Safriandi, Safriandi; Najla, Rizky Rana Sastika; Maghfirah, Riezka; Shabri, Ismail; Salsabila, Salsabila
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan Vol 4, No 6 (2024): JPM: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpm.v4i6.940

Abstract

The "Videography Training as a Presentation Medium for Final Projects for Indonesian Language Education Students" at Universitas Malikussaleh aims to enhance students’ skills in utilizing multimedia technology as an academic presentation tool. This training covers using CapCut for video editing and Canva for template design, supporting students in creating effective and engaging final project presentations. The training method combines theoretical instruction and hands-on practice, focusing on essential techniques in video capture, visual arrangement, and audio-visual editing that facilitate clear and informative communication. The training was attended by 20 students and held at the Faculty of Teacher Training and Education Building, Universitas Malikussaleh. The training results demonstrated a significant improvement in students' skills using CapCut and Canva, especially in adding text, overlays, audio effects, and other graphic elements that enhance the aesthetic quality and professionalism of their presentations. Additionally, these applications encourage students to be more creative in constructing visual narratives that effectively reinforce the academic messages they aim to convey. Thus, this training not only equips students with relevant technical skills but also supports their preparedness for a job market increasingly demanding multimedia competence. This activity is expected to serve as a long-term investment in preparing graduates who are adaptable to the evolving digital technology landscape in education and communication.ABSTRAKKegiatan “Pelatihan Videografi sebagai Media Presentasi Tugas Akhir Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia” di Universitas Malikussaleh bertujuan untuk meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam memanfaatkan teknologi multimedia sebagai media presentasi akademis. Pelatihan ini mencakup penggunaan aplikasi CapCut untuk editing video dan Canva untuk pembuatan template, guna mendukung mahasiswa dalam menyusun presentasi tugas akhir yang efektif dan menarik. Metode pelatihan yang diterapkan mengombinasikan teori dan praktik langsung, dengan fokus pada teknik dasar pengambilan gambar, pengaturan visual, serta pengeditan audio-visual yang mendukung alur komunikasi yang jelas dan informatif. Pelatihan ini diikuti oleh 20 mahasiswa dan berlangsung di Gedung Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Malikussaleh. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan signifikan dalam keterampilan mahasiswa menggunakan CapCut dan Canva, terutama dalam menambahkan teks, overlay, efek audio, dan elemen grafis lain yang memperkuat kualitas estetika dan profesionalisme video presentasi. Selain itu, aplikasi ini mendorong mahasiswa untuk lebih kreatif dalam menyusun narasi visual yang dapat memperkuat pesan ilmiah yang disampaikan. Dengan demikian, pelatihan ini tidak hanya membekali mahasiswa dengan keterampilan teknis yang relevan, tetapi juga mendukung kesiapan mereka untuk menghadapi dunia kerja yang semakin menuntut kompetensi multimedia. Kegiatan ini diharapkan menjadi investasi jangka panjang dalam mempersiapkan lulusan yang mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi digital di bidang pendidikan dan komunikasi.
Description of Feminism in the Characters ‘Ningsih’ and ‘Aku’ in the Short Story ‘Istri Prajurit’ by Nh. Dini Maghfirah, Riezka; Ginting, Reza Pahlevi
Electronic Journal of Education, Social Economics and Technology Vol 6, No 1 (2025)
Publisher : SAINTIS Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33122/ejeset.v6i1.278

Abstract

The short story ‘Istri Prajurit’ by Nh. Dini is one of the Indonesian literary works that reflects the values of feminism through the characters Ningsih and Aku. This research aims to analyze three indicators of feminism, namely discrimination, emancipation, and women's power, using a descriptive qualitative approach that integrates literature study and content analysis based on feminist literary criticism. The analysis shows that the discrimination experienced by Ningsih comes from her family, who reject her marriage to Garjo, a non-bangsawan man, as depicted in Data 1 and 2, which also affects her daughter, Nani, who does not receive financial support for treatment. Women's emancipation is shown through Ningsih's courage to go against social norms by abandoning her family's traditions to marry Garjo (Data 3) and her decision to migrate to Jakarta in search of a better life (Data 4). The character Aku plays a major role in this emancipation by providing moral encouragement to Ningsih and convincing her of her potential. Women's power is seen in Aku, who realizes her worth as a woman, chooses not to continue her relationship with Narto to maintain her life principles (Data 5), and inspires Ningsih to rise from adversity (Data 6). This research reveals the dynamic relationship between discrimination, emancipation, and women's power, showing the struggle against patriarchy and the achievement of independence, making a significant contribution to the study of feminism in Indonesian literature.