Claim Missing Document
Check
Articles

PENGUNGKAPAN NILAI PERSAHABATAN ANTARA BEN DAN JODY MELALUI SEMANTIK – DIALOG FILOSOFI KOPI Reza Pahlevi Ginting
JURNAL CURERE Vol 1, No 02 (2017): VOL 1 NO 2 TAHUN 2017
Publisher : Universitas Quality

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36764/jc.v1i02.83

Abstract

Film Filosofi Kopi (2015) tells the story of a coffee farm boy who since childhood he grew up on a coffee plantation he named Ben (Chico Jericho). However, at the age of 12 years, Ben went to leave his parents until he met with Jody (Rio Dewanto) and both were immediately familiar and they were good friends. The research design used by writer is literature study method (qualitative). In this study, researchers collect data by recording based on the dialogue contained in the film and the methods used in collecting data is the method of referring (Sudaryanto, 1993: 133). The technique used in this method, namely Techniques Free Libat Cawap. Data analysis is done by comprehending the story thoroughly, identifying and clarifying all data based on the subject matter, and concluding the result of data analysis so that it can be explained clearly. The results of this study, namely 1) The value of friendship that is perceptible in the film Filosofi Kopi, namely the existence of interdependence between Jody with Ben. Dependence exists in the form of mutual need, either emotionally as a friend or professionally between coffee shop entrepreneurs with the most reliable coffee makers.
Monolog Kebangkitan (Tanpa Suara): Analisis Pendekatan Budaya Resepsi Sastra Karmila br Karo; Reza Pahlevi Ginting
Journal on Education Vol 5 No 4 (2023): Journal on Education: Volume 5 Nomor 4 Mei-Agustus 2023
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to analyze a drama monologue of awakening using a literary reception approach. Literary reception is a literary genre that examines literary texts by considering the reader as the giver of speech or response. This research refers to the understanding and assessment given by the audience towards the drama "Monologue of Awakening" which was carried out by taking advantage of the moment of commemoration of the Youth Pledge. The method used in this study is a qualitative descriptive method, namely describing and describing the subject or object of research that elevates the facts found in the research being studied. This Awakening Monologue tells about the attitude of Indonesian youth in responding to various issues so that Indonesia can survive, and ends with the delivery of the Youth Pledge, Language Month, and an emphasis on being proud of speaking Indonesian. From the research results, it was found that this literary reception research succeeded in getting the audience and readers immersed in the plot of the story.
Analisis Semantik: Nilai Persahabatan antara Piko dan Ucup melalui Dialog Film Mencuri Raden Saleh Reza Pahlevi Ginting; Abdul Azis
Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang Vol 14 No 2 (2023): Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang
Publisher : FKIP Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/jikt.v14i2.243

Abstract

Mencuri Raden Saleh is a film that tells the story of the lives of young people. It starts with Piko (Iqbaal Ramadhan), an art student who is struggling to find money to support himself and trying to free his father who is in prison. Researchers use semantic meaning which is a part of linguistics that examines meaning or significance (Parera, 2004). The value of friendship is mutual understanding between individuals, understanding all things that are liked, hated, needed, as well as the elements that make up a feeling that requires each individual to trust each other, help each other, and work together to develop common goals (Pangle in Julia, 2021). Researchers used qualitative methods in analyzing data and descriptive methods in presenting research data. The technique used in data collection is the Talk Free Involvement Listening Technique (Zaim, 2014). Based on the results of data analysis, it can be concluded, namely 1) dominant semantic meaning can be carried out, namely emotive and ideational meanings, 2) friendship values ​​that arise, namely mutual support, mutual trust, and responsibility for the difficulties experienced by the two friends , and 3) this research can also be a reference in understanding the value of friendship for students and used as research material that can be developed in social life.
Makna Kepahlawanan dalam Tayangan ‘CNN Indonesia Heroes’ di CNN Indonesia Tv: Sebuah Analisis Resepsi Abdul Azis; Azka Prasetyo; Reza Pahlevi Ginting
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 4 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i4.3992

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemaknaan pemirsa televisi terhadap pesan yang disampaikan terkait unsur kepahlawanan dalam tayangan CNN Indonesia Heroes episode Metamorfosis Penjaga Habitat Kupu-Kupu dan Cerita Sang Penutur Dongeng. CNN Indonesia Heroes dipilih karena program acara ini menjadi bagian dari sedikit tayangan televisi yang mengusung tema-tema kepahlawanan saat ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan metode analisis resepsi encoding-decoding Stuart Hall yang digunakan untuk melihat pemaknaan dari para informan. Ada tiga posisi pemaknaan dalam analisis resepsi yakni posisi dominan hegemoni, negosiasi dan oposisi. Wawancara mendalam digunakan sebagai metode pengumpulan data terhadap lima informan dengan beraneka ragam latar belakang sosio kultural. Dari hasil penelitian ditemukan pemaknaan yang berbeda-beda dari para informan dalam memaknai pesan unsur kepahlawanan dalam tayangan CNN Indonesia Heroes episode Metamorfosis Penjaga Habitat Kupu-Kupu dan Cerita Sang Penutur Dongeng ini. Beragamnya posisi pemaknaan tersebut didasari oleh sejumlah faktor, seperti latar belakang tingkat pendidikan dan pekerjaan para informan. Informan berlatar belakang pendidikan strata pascasarjana cenderung lebih kritis memaknainya. Kesimpulan dari penelitian ini adalah mayoritas pemaknaan dari para informan berada pada pemaknaan dominan hegemoni. Bagi para informan, tayangan CNN Indonesia Heroes ini memang mengusung nilai dan makna kepahlawanan, dan hal ini sejalan dengan pesan yang ingin disampaikan oleh pembuat program acara ini
Nilai Moral Dalam Tradisi Berbalas Pantun Pada Perkawinan Di Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat Trisfayani Trisfayani; Della Mailani; Reza Pahlevi Ginting
Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang Vol 15 No 1 (2024): Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang
Publisher : FKIP Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/jikt.v15i1.308

Abstract

This research aims to describe the types of moral values ​​and forms of conveying moral values ​​in the tradition of reciprocating rhymes at weddings in Tanjung Pura District, Langkat Regency. The research method used is descriptive qualitative. Data collection techniques in this research are documentation, recording, listening and taking notes. The data used in this research are words sung by poets or telangkai during wedding parties in Tanjung Pura District, Langkat Regency. The data source for this research is poets or telangkai who sing pantun. Based on the research results, 27 types of moral values ​​were found. These types of moral values ​​are divided into three, namely (1) the relationship between humans and themselves with 3 data, (2) the relationship between humans and other humans with 21 data, and (3) the relationship between humans and God with 3 data. The form of conveying moral values ​​is divided into two, namely (1) the direct form of delivery with 17 data, and (2) the indirect form of delivery with 10 data.Keywords: Moral Values, Tradition of Reciprocating Rhymes, Marriage
KRITIK MIMETIK PADA PUISI “DI PALESTINA” KARYA NARUDIN Habibuzzulfa, Habibuzzulfa; Khalsiah, Khalsiah; Ginting, Reza Pahlevi
JURNAL CURERE Vol 8, No 1 (2024): Vol 8, No 1 Tahun 2024 : (Jurnal Curere)
Publisher : Universitas Quality

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36764/jc.v8i1.1353

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan simbol, makna, dan bukti mimetik dalam puisi “Di Palestina” karya Narudin dalam merepresentasikan realitas Palestina. Penelitian pustaka dipakai untuk memusatkan analisis pada satu puisi tanpa adanya pembanding dengan karya lainnya. Metode penelitian kualitatif memungkinkan peneliti untuk menggali makna mendalam pada puisi “Di Palestina”, kemudian membandingkannya dengan realitas sosial di Palestina menggunakan bukti mimetik berupa video, foto, dan teks berita yang relevan dengan konteks puisi. Data dalam penelitian ini adalah larik-larik puisi dan berita tentang Palestina, khususnya antara tahun 2014 hingga 2018. Sumber data penelitian ini berupa buku “Ranting Mimpi Di Matamu” karya Narudin. Teknik pengumpulan data dengan baca, simak, dan catat. Teknik analisis data menggunakan metode reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam puisi “Di Palestina” karya Narudin menggunakan simbol-simbol seperti blank symbol, natural symbol, dan private symbol dengan perolehan sebanyak 14 data, yaitu 4 blank symbol, 3 natural symbol, dan 7 private symbol. Data tersebut menggambarkan penderitaan rakyat Palestina secara nyata dan simbolis. Jenis makna diperoleh 14 data, yaitu 7 makna ideasional, 6 makna referensial, dan 1 makna emotif. Puisi “Di Palestina karya Narudin bermakna ketegangan, luka, kehilangan, dan penderitaan. Namun, puisi tersebut juga menggambarkan Hubungan antara penduduk Palestina dengan Tuhannya, yaitu keyakinan yang kuat akan kebesaran Tuhan. Analisis video, foto, dan teks berita yang dikaitkan dengan larik puisi tersebut terbukti berhasil menguatkan interpretasi terhadap kuatnya simbol mimetik dalam karya puisi “Di Palestina” dengan kenyataan di Palestina
Pentas Seni Dalam Meningkatkan Motivasi Peserta Didik Di UPTD SD Negeri 8 Gandapura Fadieny, Nurul; Nasution, Wahyu Isnanda; Zuliati, Septiarini; Ginting, Reza Pahlevi; Hidayatsyah, Hidayatsyah; Sudirman, Sudirman
Jurnal Pengabdian Sosial Vol. 1 No. 8 (2024): Juni
Publisher : PT. Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/xpxtpd26

Abstract

Pentas Seni di UPTD SD Negeri 8 Gandapura merupakan inovasi pembelajaran yang bertujuan untuk meningkatkan pengalaman dan motivasi belajar peserta didik melalui kegiatan seni yang kreatif dan berakar pada budaya lokal. Acara ini bukan hanya berfokus pada kompetisi, tetapi juga sebagai sarana untuk mengeksplorasi potensi kreatif peserta didik dalam berbagai bentuk seperti puisi, pidato, mewarnai, dan menyanyi. Dengan mengintegrasikan nilai-nilai budaya dalam setiap kompetisi, pentas seni memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengungkapkan bakat mereka sambil memperdalam pemahaman terhadap budaya mereka. Melalui partisipasi aktif dalam pentas seni, peserta didik tidak hanya meningkatkan motivasi belajar, tetapi juga mengembangkan keterampilan berbahasa, rasa percaya diri, dan kemampuan berpikir kreatif. Acara ini menciptakan suasana belajar yang menginspirasi dan menyenangkan, merangsang semangat peserta didik untuk mencapai potensi terbaik mereka. Oleh karena itu, pentas seni telah terbukti berhasil dalam memberikan pengalaman belajar yang berkesan serta memperkuat kreativitas peserta didik sebagai bagian penting dari pendidikan di UPTD SD Negeri 8 Gandapura.
Language Exchange melalui Pendekatan Budaya Aceh terhadap Peserta Program JCC Universitas Malikussaleh Ginting, Reza Pahlevi; Idaryani, Idaryani; Rasyimah, Rasyimah; Safriandi, Safriandi; Trisfayani, Trisfayani; Maghfirah, Riezka; Najla, Rizky Rana Sastika; Shabri, Ismail
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 5 (2024): Juli
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i5.1021

Abstract

Budaya Aceh yang unik dan beragam, diwarnai dengan nilai-nilai Islam yang kuat, menjadikannya daya tarik bagi mahasiswa luar negeri untuk mempelajarinya. Dengan mempelajari budaya Aceh melalui kebahasaan akan memberikan pengalaman baru dan memperkaya wawasan mahasiswa luar negeri. Para peserta akan mendapatkan pengetahuan tentang sejarah, adat istiadat, nilai-nilai, dan cara hidup masyarakat Aceh. Salah satu hal yang dilakukan adalah dengan melaksanakan kegiatan Language Exchange yang merupakan salah satu cara untuk memperkuat pengetahuan kebahasaan seseorang dengan melakukan komunikasi langsung, maupun melalui media tertentu. Hal ini bertujuan agar para peserta JCC yang berasal dari berbagai negara dan menjadi mahasiswa kelas Internasional di ITS, Surabaya dapat memahami beberapa unsur bahasa Aceh dan bahasa Indonesia yang diperkenalkan melalui media permainan serta kuliner Aceh. Pelaksanaan kegiatan Language Exchange Activity bagi peserta JCC bersama dengan Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia dilaksanakan pada Selasa 14 Mei 2024 di SMA Negeri 1 Lhokseumawe. Secara umum, kegiatan Language Exchange mampu memberikan pemahaman lebih bagi para peserta JCC Universitas Malikussaleh, Berbagai respon positif serta antusiasme dalam permainan memberikan gambaran bahwa kegiatan dapat diterima dan dijalankan dengan baik oleh mahasiswa Internasional tersebut.
Penayangan Video Klip Lagu Populer sebagai Aplikasi Project Based Learning Mata Kuliah Drama Ginting, Reza Pahlevi; Mahsa, Masithah; Syahriandi, Syahriandi; Radhiah, Radhiah; Trisfayani, Trisfayani; Rasyimah, Rasyimah; Azis, Abdul
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 5 (2024): Juli
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i5.1068

Abstract

PjBL adalah proyek yang kompleks dan realistis yang harus diselesaikan oleh mahasiswa. Proyek ini harus relevan dengan minat dan kebutuhan mahasiswa, serta memungkinkan mereka untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang telah dipelajari di kelas. Dalam proses pembuatan video klip, para mahasiswa mata kuliah Drama dapat belajar bagaimana memahami dan menganalisis makna lagu, dan bagaimana menerjemahkan makna tersebut ke dalam bentuk visual yang menarik. Pelaksanaan pembuatan Video Klip lagu juga disesuaikan dengan program PjBL (Project Based Learning) yang diterapkan oleh Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia, FKIP, Universitas Malikussaleh. Kegiatan penayangan Video Klip Lagu Populer dilakukan pada Kamis, 27 Juni 2024, pukul 14.30 WIB. Acara ini dilaksanakan di Lobi A Gedung Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Malikussaleh. Pembuatan video klip lagu populer dapat dijadikan sebagai hasil akhir dari mata kuliah Drama yang menerapkan Project Based Learning (PjBL). Hal ini dibuktikan dengan adanya rangkaian unsur drama yang dimasukkan dalam video klip tersebut.
Analisis Resepsi Identitas Keindonesiaan Dalam Tayangan Indonesia Punya Cerita Di Trans TV Azis, Abdul; Ginting, Reza Pahlevi
Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang Vol 15 No 2 (2024): Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang
Publisher : FKIP Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/jikt.v15i2.335

Abstract

This study explores audience interpretations of the television program "Indonesia Punya Cerita" on Trans TV in relation to issues of Indonesian identity in television broadcasts. "Indonesia Punya Cerita" was selected because it is one of the few television shows that not only caters to market demands but also promotes themes of nationalism and Indonesian identity. Additionally, the show’s unique packaging style distinguishes it from other similar programs. This research employs a qualitative approach, utilizing in-depth interviews to collect data from informants with diverse socio-cultural backgrounds. The information gathered is analyzed using Stuart Hall’s Encoding-Decoding Reception Analysis Method, which categorizes audience interpretations into three positions: dominant hegemonic, negotiated, and oppositional. In reception analysis, the audience is seen as part of Interpretative Communities that are actively engaged in perceiving messages and producing meanings, thereby being active Producers of Meaning. The results reveal diverse interpretations among informants; however, most informants adopt an oppositional stance in interpreting the program. Interestingly, the oppositional interpretations are not limited to informants with postgraduate educational backgrounds but also include those with secondary education. For the informants, "Indonesia Punya Cerita" is merely a television show without significant impact.