Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Psikoedukasi Peran Dukungan Sosial Untuk meningkatkan Orientasi Masa Depan Remaja Amalia, Ika; Suzanna, Ella; Safarina, Nur Afni; Junita, Nursan; Aulia, Cut Azizul; Rahmatillah, Syahnaz; Sastia, Siti; Ula, Dirta Widratul
Gotong Royong : Jurnal Pengabdian, Pemberdayaan Dan Penyuluhan Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023): Gotong Royong (JP3KM) Desember 2023
Publisher : Mata Pena Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/jp3km.v3i1.34

Abstract

Tujuan dilaksanakannya pengabdian ini adalah untuk memberikan Psikoedukasi terkait Peran Dukungan Sosial untuk meningkatkan Orientasi Masa depan Remaja. Remaja dalam hal ini adalah Siswa Siswi SMKN 6 Lhokseumawe. SMKN 6 Kota Lhokseumawe adalah salah satu sekolah Menengah Kejuruan Negeri di Kota Lhokseumawe. Pelaksanaan Pengabdian ini direncanakan dilaksanakan di Aula SMKN 6 Kota Lhokseumawe. Adapun metode yang akan dilaksanakan dalam pengabdian ini yaitu menggunakan metode ceramah, Pre test dan post test, tanya jawab serta pemberian ice breaking. Pada pengabdian ini tim pelaksana mengharapkan mendapatkan output berupa siswa mampu mengetahui memahami, mengaplikasikan serta meningkatkan orientasi masa depan yang mereka miliki melalui pemberian dukungan sosial oleh orang orang terdekatnya. Adapun hasil dari psikoedukasi ini yaitu siswa/i SMKN 6 merasakan manfaat dari psikoedukasi ini, mereka jadi lebih memahami apa peran dukungan sosial dengan orientasi masa depan mereka, mengapa dukungan sosial itu sangat berkaitan dengan orientasi masa depan mereka dan terlihat juga ada peningkatan pengetahuan terkait peran Dukungan Sosial dan orientasi masa Depan Remaja setelah diberikan Psikoedukasi.
Tim Pkm-Pm Unimal Luncurkan Program "Candu Diksi (Cerita Daerahku Berbasis Augmented Reality 3d)" Untuk Mengembalikan Eksistensi Cerita Rakyat Dan Bentuk Dari Pelestariannya Maghfirah, Riezka; Hasibuan, Arnawan; Ferona, Naiza; Waldi, Muhammad Fitra; Syatriawan, Alfin; Jannah, Misbahul; Idaryani, Idaryani; Junita, Nursan
Mejuajua: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024): Agustus 2024
Publisher : Yayasan Penelitian dan Inovasi Sumatera (YPIS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52622/mejuajuajabdimas.v4i1.141

Abstract

Cerita rakyat adalah salah satu bentuk sastra lisan yang bersifat kearifan lokal. Di setiap daerah di Indonesia tentunya memiliki cerita rakyat dengan keunikan daerahnya masing-masing. Cerita rakyat merupakan harta warisan nenek moyang zaman dahulu. Cerita rakyat dulunya disebarkan dari mulut ke mulut hingga akhirnya cerita tersebut dikenal oleh banyak orang. Pada zaman sekarang yang serba teknologi terlihat sedikit demi sedikit cerita rakyat yang mulai hilang. Terutama cerita rakyat dalam masyarakat Aceh. Program Candu Diksi (Cerita Daerahku Berbasis Augmented Reality 3D) merupakan program yang menggabungkan antara teknologi, seni, dan kearifan lokal. Program ini dibuat dengan tujuan untuk melestarikan cerita rakyat yang ada di Aceh, khususnya di seputaran Kabupaten Aceh Utara. Metode yang digunakan oleh tim PKM dalam kegiatan pengabdian ini mencakup ceramah, dan diskusi. Pada pelaksanaannya dibagi menjadi tiga tahapan. Sepanjang pelaksanaan program terlihat siswa sangat antusias dalam mengikuti program. Siswa selalu tertarik dalam untuk mendengarkan cerita-cerita yang disampaikan oleh tim PKM PM Candu Diksi. Poin utama dalam pengabdian masyarakat ini yakni siswa mengetahui cerita rakyat daerahnya.
Sosialisasi Program Candu Diksi (Cerita Daerahku Berbasis Augmented Reality 3D) sebagai Sarana Peningkatan Krisis Kearifan Lokal di MTs Nisam Ferona, Naiza; Hasibuan, Arnawan; Maghfirah, Riezka; Syatriawan, Alfin; Waldi, M. Fitra; Jannah, Misbahul; Idaryani, Idaryani; Junita, Nursan
Jurnal Solusi Masyarakat Dikara Vol 4, No 2 (2024): Agustus 2024
Publisher : Yayasan Lembaga Riset dan Inovasi Dikara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.13073320

Abstract

Kebudayaan Aceh memiliki keunikan yang khas sesuai dengan daerah masing-masing. Cerita rakyat menjadi salah satu keunikan budaya yang dimiliki oleh masyarakat Aceh. Cerita rakyat merupakan karya sastra misalnya dongeng, mite dan lagenda yang ada di daerah tertentu yang menjadi ciri khas suatu masyarakat daerah tersebut, yang disebarluaskan melalui mulut ke mulut atau secara lisan serta menggunakan bahasa daerah masing-masing asal cerita tersebut. Melalui ajang Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) mahasiswa membuat sebuah program kreatif dan inovatif untuk melestarikan cerita rakyat yaitu program candu diksi (cerita daerahku berbasis augmented reality 3D). Program candu diksi bertujuan untuk mengembalikan eksistensi cerita rakyat di kalangan remaja, memberikan dampak positif terhadap angka literasi moral dan perubahan perilaku di kalangan remaja Nisam, mitra mampu menjadi agen perubahan terkait upaya pelestarian budaya cerita rakyat di Aceh. Kegiatan pengabdian ini diselenggarakan secara offline dengan melibatkan beberapa guru dan tim PKM–PM yang terlibat dalam program Candu Diksi (Cerita Daerahku Berbasis Augmented Reality 3D). Acara ini dilakukan di ruang guru MtS Nisam, acara ini dihadiri oleh 20 guru yang terdiri dari kepala sekolah MTs Nisam, staff dan para guru. Materi yang disampaikan oleh pemateri yaitu ketua tim PKM mencakup beberapa topik, seperti urgensi yang didapatkan dari masalah mitra, alasan memilih mitra MTs Nisam, tujuan pelaksanaan program, dampak yang dirasakan mitra, tahapan pelaksanaan program serta terkait bantuan pendanaan dari Dikti Belwama.
Pemaafan (Forgiveness) dan Resiliensi (Recilience) pada Pelajar yang mengalami Social Media Fatigue dimasa Pandemi Covid-19 Hafnidar, H; Junita, Nursan; Zahara, Cut Ita
Journal of Psychological Perspective Vol 3, No 1: June 2021
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/jopp.311412021

Abstract

During the Covid-19 pandemic, communication technology increasingly controls all aspects of human life, in order to achieve success in studying, resilience is essential for Indonesian students. This study aims to empirically test the relationship between forgiveness and resilience in students who experience social media fatigue measured by the Social Media Fatigue Scale that the author created himself based on Bright (2015) concept. A total of 279 Indonesian students spread across several cities in Sumatra and Java, Indonesia, were respondents to the study. Data collection using Forgiveness Scale (4 items, a= 0.829) and Resilience Scale (7 items, a= 0.899), which researchers created based on forgiveness theory which developed by Enright (2001) and McCullough, et al (1998) and resilience theory which developed by Reivich and Shatte (2002). The results of a simple regression test showed a significant positive relationship between forgiveness and resilience (R= .781; p less than 0.001; F=18.03) where the effective contribution of forgiveness to resilience is 33.9%. The implications of the results of the study will be discussed.  Abstrak: Masa pandemic Covid-19 teknologi komunikasi semakin mengontrol segala aspek kehidupan manusia, untuk mencapai keberhasilan dalam belajar, resiliensi sangat diperlukan pelajar Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empirik hubungan antara pemaafan dengan resiliensi pada pelajar yang mengalami social media fatigue berdasarkan Skala Social Media Fatigue yang penulis buat sendiri dari konsep Bright (2015). Sebanyak 279 orang pelajar Indonesia yang tersebar di beberapa kota di Pulau Sumatera dan Jawa, Indonesia, menjadi responden penelitian. Pengumpulan data menggunakan Skala Pemaafan (Forgiveness Scale, 14 aitem, a= 0.829) dan Skala Resiliensi (Recilience Scale, 7 aitem, a= 0.899), yang peneliti buat sendiri berdasarkan Teori Forgiveness yang dikembangkan oleh Enright (2001) dan McCullough, dkk (1998) dan Teori recilience dari Reivich dan Shatte (2002). Hasil uji regresi sederhana menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara pemaafan dengan resiliensi (R= .781; p kurang dari 0.001; F=18.03) dimana sumbangan efektif pemaafan terhadap resiliensi sebesar 33.9%. Implikasi hasil penelitian akan didiskusikan.