Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI

Kebiasaan Mengaji dan Kebersamaan Anak sebagai Tameng dari Ketergantungan Gadget di Nagari Situmbuk Yoselina, Prima; Sabrina, Annisa; Angraini, Flora; Putri, Desmita; Eghi Ifni, Muhammad; Habibatila, Habibatila
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di tengah gelombang kemajuan teknologi digital, penggunaan gadget di kalangan anak-anak telah menjadi fenomena yang meluas, bahkan merambah hingga ke daerah-daerah perdesaan. Namun, tidak semua wilayah mengalami dampak negatif yang signifikan. Nagari Situmbuk, sebuah daerah yang masih memegang kuat nilai-nilai tradisional dan kearifan lokal, anak-anak diajak untuk berpartisipasi aktif dalam permainan, seni, dan pembelajaran yang menyenangkan. Anak-anak di nagari ini tumbuh dalam suasana yang lebih alami, aktif secara sosial, dan terbebas dari ketergantungan terhadap perangkat digital. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji lebih dalam bagaimana pola kegiatan anak-anak di Nagari Situmbuk dapat menjadi contoh pembangunan karakter generasi muda yang sehat, aktif, dan tangguh tanpa ketergantungan pada gadget. Artikel ini diakhiri dengan rekomendasi agar nilai-nilai lokal tersebut dapat diadopsi dalam pendekatan pendidikan karakter nasional.
Mahasiswa KKN Mendorong UMKM Menuju Era Smart Economy Yoselina, Prima; Gulo, Cindy Voice; Putri, Erica Yolanda; Salamanang, Erika Nafratilova; Syafira, Faniya; Gistian, Rozi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 3 (2025): Desember
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bukti nyata upaya mahasiswa Universitas Negeri Padang untuk membantu masyarakat, terutama dalam pengembangan UMKM di Nagari Situmbuk, Kecamatan Salimpaung, Kabupaten Tanah Datar. Tujuan dari kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) ini adalah untuk membantu UMKM mempersiapkan diri untuk menghadapi era smart economy. Kegiatan ini dilaksanakan dari 17 Juni hingga 17 Juli 2025. Kami melakukan wawancara dan observasi langsung terhadap pelaku UMKM di daerah tersebut menggunakan metode deskriptif. Selain memberikan pelatihan dan bantuan dalam penggunaan teknologi digital, mahasiswa KKN juga berkontribusi dalam pembuatan konten promosi yang menarik untuk meningkatkan visibilitas dan daya tarik produk UMKM. Hasil wawancara menunjukkan bahwa inisiatif ini tidak hanya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pelaku UMKM, tetapi juga membantu mereka memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan keberlanjutan usaha di tengah perkembangan ekonomi digital. Diharapkan artikel ini akan membantu perkembangan UMKM di Nagari Situmbuk dan menjadi referensi untuk program pengabdian masyarakat di masa mendatang.
Sanggar Puti Bungo Awan sebagai Penjaga Budaya di Tengah Lesunya Generasi Muda Yoselina, Prima; Afrianestia, Tiara Nelisa; Sari, Mela; Putri, Renata Driyani; Sistani, Faldi; Alghony, M Farel
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.31076

Abstract

Artikel ini membahas peran penting Sanggar Puti Bungo Awan di Nagari Situmbuk sebagai wadah pelestarian seni dan budaya lokal Minangkabau di tengah menurunnya minat generasi muda terhadap tradisi. Berdiri sejak tahun 1991 dan diaktifkan kembali pada tahun 2006, sanggar ini menjadi media alternatif untuk mencegah kenakalan remaja serta menghidupkan seni tari dan musik tradisional. Melalui pendekatan kualitatif deskriptif, artikel ini mengungkap strategi sanggar dalam menarik partisipasi generasi muda, di antaranya dengan pelatihan seni, keterlibatan dalam acara adat, dan pemanfaatan media digital. Kendala yang dihadapi mencakup keterbatasan dana, kurangnya regenerasi kepengurusan, dan lemahnya dukungan dari pihak luar. Namun demikian, berbagai prestasi yang diraih menunjukkan bahwa sanggar tetap memiliki dampak positif terhadap peningkatan kesadaran budaya generasi muda serta menjadi simbol perlawanan terhadap lunturnya nilai-nilai tradisional di era modern.