Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

EFEKTIFITAS EDUKASI DETEKSI DINI STROKE DENGAN METODE ACT FAST TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN KELUARGA PASIEN RISIKO TINGGI STROKE Asmaria, Mike; Yessi, Hilma; Hidayati, Hidayati; Marni, Linda; Anggia Sari, Dwi Happy; Hasmita, Hasmita
Ensiklopedia of Journal Vol 6, No 4 (2024): Vol. 6 No. 4 Edisi 1 Juli 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/eoj.v6i4.2600

Abstract

Stroke salah satu penyakit yang masih menjadi penyebab penyakit kedua di dunia.Stroke tidak terjadi dengan sendirinya, banyak faktor yang menyebabkan stroke. Faktor yang paling utama dalam keterlambatan dalam pengobatan stroke adalah kurangnya pengetahuan tentang tanda dan gejala serta indikasi dari penyakit stroke. Upaya pencegahan primer agar menurunkan angka kejadian stroke, salah satunya dengan F. A. S. T. (Face drooping, Arm Weakness, Speech difficulty, Time). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh edukasi deteksi dini stroke metode Act FAST terhadap pengetahuan keluarga pada pasien resiko tinggi stroke di Air Santok Kota Pariaman. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian quasi ekxperimental dengan desain penelitian pre dan post. Responden pada penelitian ini sebanyak 34 orang yang terdiri dari 17 orang kelompok kontroldan 17 orang kelompok perlakuan. Dari penelitian didapatkan nilai rata-rata untuk kelompok perlakuan 73,45% maka dapat disimpulkan pengetahuan pada kelompok perlakuan efektif. Sedangkan nilai rata-rata untuk kelompok kontrol -8,68% maka dapat disimpulkan pengetahuan pada kelompok kontrol tidak efektif. Penelitian ini menunjukkan bahwa edukasi deteksi dini stroke metode Act FAST  efektif dalam meningkatkan pengetahuan keluarga pasien resiko tinggi stroke. Diharapkan pada responden untuk bisa mempertahankan pengetahuan yang didapat tentang deteksi dini  dengan metoda Act FAST sehingga bisa mempercepat penanganan prehospital stroke.Kata Kunci: Edukasi, FAST, Pengetahuan, Resiko Stroke          
PERILAKU PENCEGAHAN STROKE PADA LANSIA HIPERTENSI DI DESA PAUH BARAT KOTA PARIAMAN Yessi, Hilma; Asmaria, Mike; Anggita, Kheniva Diah; Marni, Linda; Hasmita, Hasmita; Yuderna, Vivi
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 7, No 2 (2024): November 2024
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v7i2.3015

Abstract

tahun keatas pada laki-laki sebanyak 24% dan wanita 20,5%. Data hipertensi di wilayah Puskesmas Pariaman pada tahun 2021 sebanyak 881, tahun 2022 hipertensi sebanyak 903. Desa Pauh Barat memiliki sebaran lansia hipertensi yang tinggi. Tujuan penelitian untuk mengetahui perilaku pencegahan stroke pada lansia hipertensi di Desa Pauh Barat. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah lansia hipertensi desa Pauh Barat. Sampel penelitian berjumlah 36 orang. Instrumen yang digunakan yaitu lembar kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 19 (52,77%) responden memiliki perilaku yang tidak baik dalam pencegahan terjadinya stroke, sebanyak 17 (47,22%) responden memiliki perilaku yang baik dalam pencegahan terjadinya stroke. Disarankan kepada petugas kesehatan untuk mengontrol perilaku pencegahan stroke pada lansia hipertensi secara teratur melalui posyandu lansia.Kata kunci : Perilaku, pencegahan, hipertensi, lansia, stroke
Membangun Kesadaran Remaja Tentang Pencegahan Kekerasan Seksual Melalui Pendidikan Kesehatan Di Kota Kendari Al Rajab, Muhammad; Rania, Rania Fatrizza Pritami; Kurniawan, Fajar; Lisnawati, Lisnawati; Tawakal, Tawakal; Andilah, Sultan; Harun, Marheni Fadilah; Kurniawati, Fitri; Munsir, Noviani; Nurmala, Ira; Nasrun, Efa Kelya Nasrun; Hasiu, Teti Susliyanti Hasiu; hasmita, hasmita; Widyastika, Della
Karya Kesehatan Siwalima Vol 3, No 2 (2024): September
Publisher : Lembaga Penerbitan Fakultas Kesehatan, Universitas Kristen Indonesia Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54639/kks.v3i2.1343

Abstract

Kekerasan seksual pada remaja merupakan masalah sosial yang berdampak serius terhadap kesehatan fisik dan mental korban. Remaja sebagai kelompok rentan sering kali tidak siap menghadapi kekerasan seksual, yang dapat memicu gangguan psikologis jangka panjang, seperti depresi dan trauma. Salah satu faktor utama yang meningkatkan kerentanannya adalah kurangnya pengetahuan tentang hak tubuh dan batasan pribadi, serta pengaruh sosial dan budaya yang tabu membahas seksualitas. Oleh karena itu, pencegahan kekerasan seksual membutuhkan pendidikan yang terstruktur di sekolah dan keluarga. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan kesadaran remaja mengenai pencegahan kekerasan seksual melalui pendidikan kesehatan di SMP 11. Metode yang digunakan meliputi ceramah, demonstrasi, dan media edukasi seperti powerpoint, brosur, dan video. Evaluasi dilakukan dengan pre-test dan post-test untuk mengukur perubahan pengetahuan dan sikap siswa. Hasilnya menunjukkan peningkatan yang signifikan, dengan nilai rata-rata pengetahuan meningkat dari 18,50 menjadi 24,80 (p=0,000), dan sikap meningkat dari 19,00 menjadi 25,90 (p=0,000). Sebanyak 80% siswa memahami hak tubuh mereka, 90% mengenali batasan pribadi, dan 76% dapat mengidentifikasi situasi berisiko kekerasan seksual. Program ini berhasil meningkatkan pengetahuan dan kesadaran siswa serta mengembangkan sikap asertif. Disarankan untuk memasang spanduk di sekolah dengan informasi terkait hak tubuh dan cara melaporkan kejadian berisiko. Program ini dapat diterapkan di sekolah lain untuk memperluas dampak positif dalam pencegahan kekerasan seksual pada remaja.
Dampak Keluarga Perokok Aktif dan Status Gizi Balita dengan Kejadian Ispa Pada Balita Hasmita, Hasmita; Yessi, Hilma; Asmaria, Mike; Anggita, Kheniva Diah; Dewi , Sandra; Yose , Prima; Armalini, Rika
Jurnal Ners Vol. 9 No. 2 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i2.43917

Abstract

Dampak rokok tidak hanya mengancam siperokok tetapi juga orang sekitarnya atau perokok pasif, termasuk balita yang tinggal bersama siperokok. Salah satu masalah yang seringkali timbul pada balita akibat paparan asap rokok adalah Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dampak anggota keluarga perokok aktif dan status gizi balita dengan kejadian ISPA pada balita. Jenis penelitian ini Analitik dengan metode penelitian Cross sectional . Penelitian ini dilaksanakan di Pasar Sungai Geringging pada 27 April- 4 Mei 2020. Jumlah sampel 30 balita diambil secara Accidental sampling. Pengumpulan data diambil dengan cara mengambil data sekunder dengan membagikan kuesioner dan wawancara. Pengolahan data univariat dan bivariate dilakukan manual dengan analisa data uji statistic chi- square X2 hitung < X2 tabel. Hasil analisi univariat ditemukan dari 30 responden terdapat 56,6 % memiliki anggota keluarga perokok aktif, 66,6 % balita berstatus gizi baik dan 63,3 % balita tidak mengalami ISPA. Hasil analisis bivariat ditemukan nilai X2 Hitung (X2 Hitung > 3,841) artinya ada hubungan yang bermakna antara anggota keluarga perokok aktif (X2 Hitung= 13,25) dan status gizi balita (X2 Hitung=4,1) dengan kejadian ISPA. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ternyata ada dampak anggota keluarga perokok aktif dan status gizi balita dengan kejadian ISPA pada balita. Diharapkan tenaga kesehatan agar melakukan pembenahan perilaku orangtua terhadap ISPA, menyarankan orang tua untuk tidak merokok di dalam rumah dan mengedukasi para orang tua untuk mencukupi kebutuhan gizi balitanya. Balita yang mempunyai keluarga perokok 12 kali lebih tinggi beresiko ISPA.
Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Keluarga tentang Perawatan Lansia dengan stroke di Rumah Yesi, Hilma; Yuderna, Vivi; Asmaria, Mike; Hasmita, Hasmita; Sari, Dwi Happy Anggia; Maidawillis, Maidawillis; Dewi, Sandra; Minerva, Prima
Jurnal Abdimas Saintika Vol 7, No 1 (2025): Mei Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v7i1.3205

Abstract

Stroke merupakan salah satu penyakit serius yang memiliki dampak terhadap individu dan masyarakat secara keseluruhan. Faktor yang mempengaruhi Insiden prognosis serangan stroke termasuk hipertensi, diabetes, kolesterol dan lainya. Posyandu Latulip memiliki angka lansia dengan permasalahan faktor resiko stroke dan kejadian stroke yang tinggi. Meskipun kegiatan posyandu sudah melakukan kegiatan pemeriksaan kesehatan, edukasi penyakit, namun belum melakukan pengelolaan yang maksimal. Tujuan pengabdian ini untuk meningatkan pengetahuan dan keterampilan tentang pencegahan stroke dan perawatan stroke di Rumah. Metode pengabdian kepada masyarakat yaitu metode penyuluhan dan pendampingan. Peserta kegiatan ini  sebanyak 17 orang yang terdiri dari 3 orang penderita stroke, 5 orang penderita resiko stroke, 3 orang keluarga penderita stroke, 6 orang keluarga penderita resiko stroke. Hasil pengabdian masyarakat ini didapatkan adanya penambahan jumlah peserta yang berpengetahuan baik saat post test yaitu sebanyak 35,3%. Dapat di simpulkan bahwa adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan keluarga tentang perawatan lansia stroke di rumah. Diharapkan keluarga mampu menerapkan edukasi yang sudah di berikan secara maksimal.Kata Kunci : lansia ; pengetahuan ; perawatan ;  stroke ; resiko stroke ;
PENGARUH SELF AWARENESS, DUKUNGAN GURU DAN TEMAN SEBAYA TERHADAP KEPATUHAN MENGKONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH PADA REMAJA PUTRI DI SMPN 58 SURABAYA Hasmita, Hasmita
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i3.49399

Abstract

Abstrak Anemia merupakan masalah kesehatan penting pada remaja putri di Indonesia dengan prevalensi 32% (Riskesdas 2018). Pemerintah mengimplementasikan program pemberian tablet tambah darah (TTD) di sekolah, namun pemenuhan konsumsi masih rendah, hanya 1,4% sesuai data Dinas Kesehatan Surabaya 2022. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan antara self-awareness, dukungan guru, dan dukungan teman sebaya dengan kepatuhan konsumsi TTD pada siswi SMPN 58 Surabaya. Metode survei cross-sectional dengan purposive sampling dilakukan pada siswi kelas VII yang menerima TTD minimal tiga bulan. Analisis chi-square dan regresi logistik berganda menunjukkan self-awareness sebagai variabel signifikan (p=0,018, OR=0,364) dan faktor dominan yang mempengaruhi terpenuhinya konsumsi TTD. Remaja dengan self-awareness cukup baik memiliki peluang mencapai 0,364 kali dibandingkan yang baik. Peningkatan kesadaran diri diperlukan melalui kolaborasi antara guru, teman sebaya, orang tua, dan tenaga kesehatan guna mengurangi risiko anemia. Kata Kunci: self-awareness, dukungan guru, dukungan teman sebaya, kepatuhan mengkonsumsi TTD Abstract Anemia is a significant health issue among adolescent girls in Indonesia, with a prevalence of 32% (Riskesdas 2018). The government has implemented a program providing iron supplement tablets (TTD) at schools, but adherence remains low; only 1.4% comply according to Surabaya Health Office data in 2022. This study aims to analyze the relationship between self-awareness, teacher support, and peer support with adherence to TTD consumption among seventh-grade students at SMPN 58 Surabaya. A cross-sectional survey using purposive sampling was conducted on students who had received TTD for at least three months. Chi-square and logistic regression analyses showed self-awareness as a significant variable (p=0.018, OR=0.364) and the dominant factor influencing TTD adherence. Adolescents with moderate self-awareness have 0.364 times the likelihood of adherence compared to those with good self-awareness. Enhancing self-awareness through collaboration among teachers, peers, parents, and health workers is necessary to reduce anemia risk. Keywords: self-awareness, teacher support, peer support, adherence, consumption iron tablets (TTD)
Dampak Sarapan Sehat terhadap Konsentrasi dan Daya Tahan Tubuh Anak Yoselina, Prima; Diah Anggita, Kheniva; Hasmita, Hasmita
Jurnal Pustaka Keperawatan (Pusat Akses kajian Keperawatan) Vol 4 No 1 (2025): Jurnal Pustaka Keperawatan
Publisher : Pustaka Galeri Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55382/jurnalpustakakeperawatan.v4i1.893

Abstract

Breakfast is the most important thing for school children in during growth and development. Breakfast habits in the morning can affect students' health, impacting their attendance at school and academic achievement. This study aims to determine the relationship between breakfast habits and student learning achievement. This descriptive study uses a cross-sectional approach in grade VII students of SMPN 4 VII Koto Sungai Sarik, Padang Pariaman Regency. The sample in this study uses the purposive sampling method to obtain a sample of 25 students. The data analysis used the chi-square test (p<0.05) using a questionnaire. The data were analyzed univariate and bivariate. The study results showed that the breakfast habits of students were generally less than 15 students (60%) and the concentration of students was less than as many as 14 students (56%). There was a significant relationship between breakfast habits and students' learning concentration with a value of p=0.04. Getting children used to breakfast, will increase the child's concentration on learning and the child's achievement will increase by itself
DEVELOPING OF ONLINE-BASED MATHEMATICAL EVALUATION INSTRUMENTS Hasmita, Hasmita; Nasrum, Akbar; Herlina, Herlina
JME (Journal of Mathematics Education) Vol 6, No 1 (2021): JME
Publisher : Universitas Sembilanbelas November Kolaka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31327/jme.v6i1.1462

Abstract

The purpose of this research is to create a mathematical evaluation tool that has been scientifically tested so that it is declared feasible and practical for use in the evaluation process. This is a research development (Research and Development) and using the Plomp model. The Plomp model consists of four stages, namely: initial investigation; design stage; realization; tests, evaluations, and revisions. The software used to develop the evaluation tool is Ispring Suite. In terms of data collection, the research instruments used were material validation sheets, media validation sheets, and student assessment response questionnaires. The validation results of the material validator get the final percentage of 84% with the criteria feasible. The validation results from the media validator get a final percentage of 80% with the feasible category. In the assessment of students, the final percentage was 83% with very attractive criteria. It is concluded that the evaluation tool in the form of an online test developed is very suitable for use as an evaluation tool in mathematics learning.
Penyuluhan Tentang Self Managemen Pada Pasien Diabetes MellitusTipe II Yessi, Hilma; Asmaria, Mike; Anggita, Kheniva Diah; Hasmita, Hasmita; Armalini, Rika
Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2025): Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jompaabdi.v4i1.1364

Abstract

Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk memberikan penyuluhan kepada pasien Diabetes Mellitus Tipe II mengenai pentingnya self-management dalam pengelolaan diabetes. Penyuluhan ini dilakukan melalui pendekatan edukasi yang sederhana dan interaktif, mencakup materi tentang pola makan sehat, pentingnya olahraga teratur, cara memonitor gula darah, serta pengelolaan stres yang dapat memengaruhi kesehatan mereka. Selain itu, kegiatan ini juga mengajarkan teknik-teknik untuk meningkatkan kepatuhan terhadap pengobatan dan pemeriksaan rutin. Hasil pengabdian didapatkan Sebagian besar responden yaitu 25 (75.8%) berada pada usia rentang 45-59 tahun. Lebih dari separuh responden yaitu 19 (57.6%) memiliki pengetahuan tinggi. Lebih dari separuh responden yaitu 22 (66.7%) memiliki dukungan yang tinggi. Lebih dari separuh responden yaitu 23 (69.7%) memiliki efikasi diri tinggi. Lebih dari separuh responden yaitu 22 (66.7%) memiliki self manajemen dengan kategori baik. Kesimpulan terdapat hubungan yang bermakna antara usia, pengetahuan, dukungan keluarga dan efikasi diri dengan Self Management pada pasien diabetes mellitus tipe 2 di Desa Pauh Timur tahun 2024. Saran diharapkan responden dapat mengedukasi management perawatan untuk dilakukan secara mandiri dan teratur oleh penderita DM sehingga dapat menurunkan prevalensi diabetes mellitus tipe 2 di Desa Pauh Timur Wilayah Kerja Puskesmas Pariaman Tahun 2024.
PENATALAKSANAAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN CHRONIC KIDNEY DISEASE (CKD) DI RUANG MARWA RUMAH SAKIT AISYIYAH PARIAMAN Marni, Linda; Asmaria, Mike; Hasmita, Hasmita; Armaita, Armaita; Yessi, Hilma; Milatama S, Thessa Ribka
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 6, No 1 (2023): Mei 2023
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v6i1.1863

Abstract

Peningkatan prevalensi Chronic Kidney Disease (CKD) saat ini merupakan masalah kesehatan yang  sangat penting. Sekitar 78,8% dari pasien gagal ginjal kronik di dunia menggunakan terapi dialisis untuk kelangsungan hidupnya. Tujuan Ppenelitian yaitu memberikan gambaran asuhan keperawatan pada pasien dengan penyakit ginjal kronis secara komperhensif. Metode penelitian deskriptif dalam bentuk studi kasus dengan pendekatan Asuhan Keperawatan, dengan sampel 1 pasien di Ruang Marwa Rumah Sakit Aisyiyah Pariaman. Hasil penelitian Klien mengeluh pusing, demam yang naik turun, serta mual disertai muntah, dan diare selama 3 hari, klien mengatakan merasa lemas dan lutut terasa kesemutan, kedua kaki bengkak, penurunan BAK , konsistensi warna kuning pekat cenderung kemerahan, tidak nafsu makan. Ditemukan 5 diagnosa yang ditegak kan yaitu Hipervolemia, Perfusi perifer tidak efektif, Defisit Nutrisi, Gangguan integritas kulit, Ansietas. Pada penelitian ini gangguan pertukaran gas tidak dapat diangkat karena tidak ditemukan tanda dan gejala seperti edema paru, bunyi napas tambahan, dan tidak ada data penunjang laboratorium, pola nafas tidak efektif tidak dapat diangkat karena tidak ditemukan tanda dan gejala pada klien seperti nafas tambahan, kesulitan untuk bernafas, melakukan alat bantu nafas. Dan yang terakhirnya yaitu intoleransi aktivitas tidak dapat diangkat diakibatkan klien masih bisa berjalan dengan pelan-pelan dibantu oleh keluarga dan mampu untuk duduk sendiri. Hasil evaluasi  belum teratasi di karenakan klien meminta pulang sebelum selesainya perawatan di Rumah Sakit. Keywords:  asuhan, keperawatan, pasien, chronic kidney disease