Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Meningkatkan konsumsi tablet tambah darah pada remaja putri melalui permainan media edukasi promosi kesehatan Pos Monopoli Anemia (POMIA) Pandai Lolan, Yosef; Ariani, Antri; Supriyatni, Supriyatni; Novita, Lia; Suryanah, Agustina
Abdimas Siliwangi Vol. 8 No. 1 (2025): Februari 2025
Publisher : IKIP SILIWANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tablet Tambah Darah (TTD) pada remaja di Jawa Barat juga sudah dilaksanakan walaupun cakupan pemberian kepada remaja baru mencapai 25,2% dari target 52% dan cakupan remaja yang minum TTD sebanyak 52 tablet hanya 16,7%. Hal ini menunjukkan masih rendahnya kesadaran remaja mengenai pentingnya konsumsi TTD secara rutin sebagai upaya preventif anemia. Dengan media permainan POMIA ini remaja putri akan mendapatkan edukasi tentang manfaat mengkonsumsi TTD sebagai Upaya intervensi yang dapat mencegah angka stunting dan memutuskan matarantai stunting pada remaja putri. Pencegahan stunting sangat diperlukan dengan fokus pada kelompok prioritas sebagai kunci keberhasilan perbaikan gizi dengan kategori sasaran prioritas yaitu wanita usia subur (WUS) dan remaja putri. Adapun beberapa metode yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian Masyarakat ini seperti team melakukan Identifikasi kebutuhan, Perencanaan, Advokasi, Dukugan Sosial dan Pelaksanaan. Berdasarkan hasil pengabdian, gambaran Meningkatkan Konsumsi Tablet Tambah Darah Pada Remaja Putri Melalui Permainan Media Edukasi Promosi Kesehatan Pos Monopoli diberikan intervensi didapat nilai rata- rata 9,97. Kemudian gambaran pengetahuan sesudah dilakukan intervensi pada pengukuran pertama didapatkan nilai rata-rata 10,58 dan pada pengukuran kedua didapatkan gambaran pengetahuan 11,78. Dengan bantuan media, proses penyampaian informasi berlangsung secara efektif. Media berperan penting dalam promosi kesehatan, yaitu kegiatan menyampaikan pesan kepada individu dan kelompok
ANALISIS KESEHATAN MENTAL DAN KESEHATAN REPRODUKSI PADA REMAJA PUTRI DI SALAH SATU SEKOLAH MENENGAH TAHUN 2024 Mulyati, Iceu; Novita, Lia
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 14, No 2 (2025): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52657/jik.v14i2.3038

Abstract

Kesehatan mental anak dan remaja, khususnya remaja putri, sangat memengaruhi masa depan individu, keluarga, dan masyarakat. Gangguan mental tidak hanya berdampak jangka panjang tetapi juga berpengaruh terhadap kesehatan reproduksi. Remaja dengan gangguan psikologis dapat mengalami nyeri haid, keputihan berlebih, serta perubahan durasi dan keteraturan haid. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan antara kesehatan mental dan kesehatan reproduksi pada remaja putri di salah satu sekolah menengah tahun 2024. Penelitian dilakukan secara kuantitatif dengan pendekatan cross sectional pada remaja putri yang memenuhi kriteria. Hasilnya menunjukkan bahwa gangguan reproduksi yang paling umum adalah nyeri haid (59,1%) dan siklus haid tidak teratur (86,4%). Gangguan pada kesejahteraan emosional dan sosial juga ditemukan cukup tinggi, masing-masing sebesar 45,5%. Nyeri dan durasi haid berhubungan erat dengan kondisi mental. Kesimpulannya, ada hubungan kuat antara kesehatan reproduksi dan mental. Gangguan reproduksi dapat memicu stres, kecemasan, dan menurunnya kepercayaan diri, sementara gangguan mental juga memengaruhi fungsi reproduksi. Oleh karena itu, pendekatan terpadu sangat penting dalam menjaga keseimbangan fisik dan mental remaja putri.