Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PEMBERDAYAAN REMAJA DALAM OPTIMALISASI PENINGKATAN PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA MELALUI PROGRAM POJOK REMAJA DAN PEER GROUP DI SMAN I CILEUNYI KABUPATEN BANDUNG Yuliani, Meda; Sutriyawan, Agung; Valiani, Cici; Kurniawati, Ratna Dian; Hayati, Ning; Munawaroh, Madinatul; Aryanti, Sri Ayu; Mulyani, Yanyan
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan Vol 2, No 2 (2020): Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan
Publisher : Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kurangnya pengetahuan, sifat dan perilaku berisiko pada remaja yang berdampak pada status kesehatan reproduksi remaja memerlukan ketersediaan pelayanan   kesehatan   peduli   remaja   yang   dapat   memenuhi   kebutuhan kesehatan  remaja  khususnya  pelayanan  untuk  kesehatan  reproduksi  yang ramah dengan remaja. Sasaran dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah siswa di SMAN I Cileunyi yang merupakan para remaja. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman para remaja tentang kesehatan reproduksi serta memberdayakan remaja dengan dibentuknya peer group sebagai wadah remaja untuk menambah pengetahuan tentang kesehatan reproduksi. Kelompok remaja ini melakukan sharing dengan emaja lainnya pada sat kegiatan keputrian, kemudian remaja ini membuat membuat aplikasi di media social sebagai sarana untuk memberikan informasi agar lebih mudah memberikan informasi kepada teman sebaya lainnya khususnya di SMAN 1 Cileunyi itu sendiri. Dengan adanya Peer Group dan pojok Remaja ini, siswa antusias untuk mencari informasi kesehatan  untuk remaja dan mersa bermanfaat dengan adanya pojok kesehatan remaja ini.
Dampak Pemberian Es Krim Buah Bit dan Jambu Biji Merah terhadap Kadar Haemoglobin Remaja Putri Nurlaela Sari, Dewi; Mulyani, Yanyan; Ariani, Antri
Jurnal Kesehatan Komunitas Vol 10 No 1 (2024): Jurnal Kesehatan Komunitas
Publisher : LPPM Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25311/keskom.Vol10.Iss1.1383

Abstract

The emergence of nutritional problems in children is closely related to the preparation of a woman's health and nutrition to become a prospective mother, in this case, a young woman. The results of the Nutrition International survey in 2018 found cases of anemia in young women in West Java by 41.93%, this is in line with the target coverage of giving blood-added tablets to adolescent girls which is still low (25.2%) and still below the target of West Java. (52%). Intervention efforts are needed to prevent anemia by optimizing the provision of iron-containing foods in addition to giving blood-added tablets. The purpose of this research is to determine the effect of beetroot ice cream and red guava on the hemoglobin levels of adolescent girls. The method used is a quasi-experimental approach with a one-group pre-post design approach. The sample in this study was 30 respondents with a purposive sampling technique with inclusion criteria of mild and moderate anemia who did not suffer from a disease that could cause anemia. Determination of anemia by measuring hemoglobin levels using the POCT (Point of Care Testing) method. The analysis technique uses frequency distribution, normality test, and bivariate test using the Wilcoxon test through SPSS computer software. The results showed that all respondents (100%) had mild anemia before being given beetroot and red guava ice cream. There is a significant change with p-value 0.000 < alpha value (0.05). It can be concluded that giving beetroot ice cream and red guava if consumed regularly and appropriately can reduce the incidence of anemia, so it is hoped that this can be used as a policy toward intervention in adolescent girls with anemia.
EFEKTIVITAS EDUKASI LEAFLEAT DAN PMT PUDING DAUN KELOR TERHADAP MOTIVASI KADER DALAM PENCEGAHAN STUNTING Mulyani, Yanyan; Ariani, Antri
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 13, No 2 (2024): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52657/jik.v13i2.2425

Abstract

Masalah gizi kurang, khususnya stunting pada anak merupakan masalah yang cukup mengkhawatirkan terutama di negara berkembang, termasuk Indonesia Kejadian stunting semakin meningkat dari setiap tahunnya dan diderita oleh sekitar 8,9 juta atau satu dari tiga anak Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas edukasi leafleat dan PMT daun kelor dalam meningkatkan motivasi kader dalam pencegahan stunting. Penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen dengan desain single-group pretest-posttest design. Dalam penelitian ini teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik purposive sampling sebanyak 50 orang. Metode analisis menggunakan uji Wilcoxon. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan bahwa pemberian edukasi leafleat dan PMT pudding daun kelor efektiv meningkatkan motivasi kader dalam pencegahan stunting (p value = 0,000).
Mix Root Beet And Red Guava's Yogurt Impact On Eligible Women's Haemoglobin Level Sari, Dewi Nurlaela; Mulyani, Yanyan; Rofiasari, Linda; Ariani, Antri; Yuliani, Meda; Lubis, Tika
Operations Research: International Conference Series Vol. 4 No. 1 (2023): Operations Research International Conference Series (ORICS), March 2023
Publisher : Indonesian Operations Research Association (IORA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47194/orics.v4i1.204

Abstract

Nutritional problems in children are closely related to the health and nutrition preparation of a woman to become a mother-to-be, in this case, eligle woman (15-49 year) who do not yet have a legal partner. The results of the Nutrition International survey in 2018 found cases of anemia in eligible wowen’s in West Java of 41.93%, this is in line with the target of giving blood supplement tablets to eligible women’s, especially the adolescent group, which is still low (25.2%) and still below the target of West Java (52%). There is a need for intervention efforts to prevent anemia by optimizing the provision of iron-containing foods in addition to giving iron tablets. The purpose of this research was to determine the effect of a mix of beetroot and red guava yogurt on hemoglobin levels in eligible woman. The method used is a quasi-experiment with a one-group pre-post design approach. The sample in this study was 30 respondents using a purposive sampling technique with the inclusion criteria of mild and moderate anemia, not having allergies to yogurt ingredients, and not being on medication disease that can cause anemia. Determination of anemia by measuring hemoglobin levels with the POCT (Point of Care Testing) method. The analysis technique uses frequency distribution, normality test, and bivariate test using Wilcoxon test through SPSS version 20.0 computer software. The results showed that all respondents (100%) experienced mild anemia before being given the yogurt mix of beets and red guava. There is a significant change with a pvalue of 0.000 < alpha value (0.05). It can be concluded that giving beetroot and red guava yogurt if consumed regularly and appropriately can reduce the incidence of anemia, so it is hoped that this can be used as a policy for intervention in eligible women’s with anemia.
PELAYANAN SAFARI KB : PEMASANGAN DAN PELEPASAN IUD DISERTAI PEMERIKSAAN IVA TEST Stellata, Alyxia Gita; Winengsih, Ecih; Mulyani, Yanyan; Kartikawati, Sri Lestari; Rofiasari, Linda
Jurnal Perak Malahayati: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 2 (2024): Vol 6 No 2 November 2024
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jpm.v6i2.18247

Abstract

Metode  Kontrasepsi  Jangka  Panjang (MKJP) yang terdiri dari AKDR atau Intra Uterine Device (IUD), AKBK berupa implan (susuk), dan sterilisasi berupa metode operasi Wanita (MOW) merupakan metode  medis  teknis  keluarga  berencana  yang dicanangkan oleh pemerintah dalam perencanaan Keluarga Berencana yang sudah dapat diterima oleh hampir seluruh masyarakat.  Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) merupakan kontrasepsi dengan efektivitas yang tinggi dalam mencegah kehamilan dan untuk menjarangkan kehamilan. Program Pengabdian Masyarakat merupakan bentuk  wujud penerapan Ipteks bagi masyarakat terutama bertujuan tercapainya cakupan akseptor KB dan menjadi salah satu pelayanan dalam rangka wujud kegiatan Bulan Bhakti Ikatan Bidan Indonesia (IBI) bagi masyarakat. Kegiatan ini dilakukan dengan bekerjasama dengan IBI, BKKBN, dan PKLBkabupaten Bandung di Klinik PMB Yanyan Mulyani dalam rangka perayaan HUT IBI ke-72 dan International Day of The Midwife pada tanggal 14 Juni 2023. Kegiatan ini berupa safari  KB  dengan memberikan pelayanan kontasepsi AKDR (IUD) berupa pemasangan dan pelepasan IUD disertai pemeriksaan IVA Test. Hasil dari kegiatan ini adalah sebanyak 22 peserta dengan rincian 19 orang ibu bersedia untuk dipasang IUD, 2 orang dilakukan pelepasan IUD, dan 1 orang hasil IVA testnya positif sehingga tidak dilanjutkan pemasangan tetapi dianjurkan untuk dirujuk ke fasyankes yang lebih tinggi untuk diperiksa lebih lanjut. Diharapkan melalui kegiatan safari KB bagi masyarakat danakseptor KB khususnya  dengan  Metode  MKJP AKDR sehingga  cakupannya  bisa meningkat. 
Characteristics of Pregnant Women who Experienced Chronic Energy in the Working Area of Puskesmas Rancabali, Bandung District Mulyani, Yanyan; Sri, Siti Neneng
Journal of Global Research in Public Health Vol. 5 No. 2 (2020): December
Publisher : Universitas STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/jgrph.v5i2.279

Abstract

Energy is the most important nutritional factor during pregnancy that can affect the birth weight of the baby. Pregnant women who experience the risk of chronic energy deficiency (KEK) will cause several problems, both for the mother and the fetus. The purpose of this study was to determine the characteristics of pregnant women who experience chronic energy deficiency in the working area of ​​the Rancabali Health Center, Bandung Regency. Research design using descriptive. The population was 274 people, the sample was 73 people and the sample was taken by simple random sampling. Primary data collection is interviews using a checklist sheet with data analysis using univariate analysis. The results showed that more than half occurred at the age <20 years as many as 41 people (56.2%), more than half of them with low education as many as 53 people (72.6%), more than half with primigravida parity of 52 people (71, 2%) and more than half with low income as many as 53 people (72.6%). The conclusion is that more than half of the incidence of KEK occurs at age <20 years, low education, primigravida parity and low income. Suggestions for the health center for health education regarding nutrition, especially for pregnant women and also to increase the socialization of the Supplementary Feeding program.
Penyegaran Kader Posyandu melalui Edukasi dan Pelatihan Antropometri untuk Mendukung Upaya Pencegahan Stunting Yuliani, Meda; Mulyani, Yanyan; Mulyati, Iceu; Wahyudi, Fikri Mourly; Wahdana, Wahyu
Jurnal Medika: Medika Vol. 4 No. 4 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cv9t3j78

Abstract

Stunting masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia yang membutuhkan perhatian serius. Stunting adalah salah satu masalah kesehatan gizi kronis pada anak, selama masa awal pertumbuhan akibat kurangnya asupan gizi yang diberikan dalam waktu lama dan tidak sesuai dengan kecukupan gizi yang dibutuhkan. Stunting terjadi dari 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) dan akan muncul saat anak berusia 2 tahun. Kader posyandu sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan masyarakat memiliki peran penting dalam mendeteksi dini risiko stunting. Metodel pada kegiatan penyegaran kader melalui edukasi dan pelatihan antropometri bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader dalam melakukan pengukuran status gizi balita. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dengan pendekatan edukasi interaktif dan pelatihan keterampilan praktis terkait pencatatan, pelaporan, dan pengukuran antropometri. Penilaian pengetahuan dilakukan sebelum dan sesudah kegiatan, dengan Peserta kegiatan adalah kader posyandu dari wilayah binaan dengan jumlah total 18 orang. Hasil dari kegiatan ini, terdapat peningkatan rata-rata pengetahuan kader setelah diberikan edukasi dan pelatihan, disertai keterampilan yang lebih baik dalam melakukan pengukuran antropometri. Hal ini menunjukkan efektivitas penyegaran kader dalam mendukung upaya pencegahan stunting. Penyegaran kader posyandu melalui edukasi dan pelatihan antropometri terbukti efektif meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader. Kegiatan ini direkomendasikan dilakukan secara berkelanjutan delngan dukungan lintas sektor.
Terapi Minyak Cengkih Kelapa (NYAIH PADI) sebagai Analgesik Alami untuk Mengatasi Nyeri Sistem Muskuloskeletal: Coconut Clove Oil Therapy (NYAIH PADI) to Natural Analgesic for Overcome Pain in the Musculoskeletal System Noprianty, Richa; Mulyani, Yanyan; Novita, Lia; Lolan, Yosef Pandai; Sarbini, Amida Sriwianti; Fitriani, Dyah Ayu
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 9 No. 10 (2024): PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pengabdianmu.v9i10.6332

Abstract

Mild morbidity due to pain in the musculoskeletal system often occurs in the elderly and is often treated independently using non-pharmacological therapy. Community service aims to provide education and demonstrate pain management using natural analgesics in the form of coconut clove oil (NYAIH PADI) and acupressure therapy. The activity was held in November 2023 in Nyalindung Village, RW 14, Ganjar Sabar Village, Nagreg District, Bandung Regency with 39 participants attending. The activity was carried out in three stages, namely the stage of making NYAIH PADI, then giving the Nordic Body Map (NBM) questionnaire followed by education and demonstrations regarding acupressure therapy and the process of making NYAIH PADI. Next, the product was distributed to participants who experienced joint pain to be used for one week at a dose of 1 – 2 drops per day on the painful part of the skin and then the changes in pain were seen. The location of the left foot and right foot where many people complain is very painful. The pre and post-test results showed changes in the category of very sick, decreasing by 1.32, and sick, decreasing by 0.25. Meanwhile, low-level sickness and not-sickness increased to 0.53 and 0.54. Giving NYAIH PADI has been proven to reduce pain so it can be used as an initial alternative for the community. At the end of the session, cadres and the community were given a YouTube link to the production process via https://www.youtube.com/watch?v=__kgIp6E2q4. The activity ended with giving door prizes and group photos.
Pembuatan PMT (Pemberian Makanan Tambahan) Berbasis Cooking Class pada Balita Berbahan Dasar Aloe Vera di Desa Sayati Margahayu Bandung Mulyani, Yanyan; Fitriani, Dyah Ayu; Nopriyanti, Richa; Lolan, Yosef Pandai; Sarbini, Amida Sriwianti; Novita, Lia
Indonesia Berdaya Vol 5, No 3 (2024)
Publisher : UKInstitute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2024893

Abstract

Pendahuluan: Lidah Buaya (Aloevera sp) dengan manfaat dan nilai ekonimis yang tinggi menjadikan tanaman ini sebagai komoditi unggulan khususnya di Indonesia. Tidak hanya sebagai tanaman hias saja numun juga saat ini lidah buaya kerap dimanfaatkan sebagai obat, makanan, minuman hingga bahan baku pembuatan kosmetik. Kurangnya edukasi, informasi serta pemahaman terkait manfaat tanaman ini berimbas terhadap kurangnya ataupun turunnya antusiasme masayrakat khususnya dalam mengelola dan memanfaatkan potensi yang ada.  Tujuan: Program cooking class pembuatan PMT balita berbahan dasar aloe vera dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam mengolah Makanan Tambahan pada kader agar mereka tahu, mau, serta mampu melakukan dan mengolahnya. Metode Penelitian: Pengabdian Masyarakat ini menggunakan metode promotive dan preventif yang akan dibagi menjadi tiga tahapan, tahapan pertama mengumpulkan Ibu balita dan kader posyandu, tahap kedua pelaksanaan cooking class olahan makanan dan minuman aloe vera untuk PMT balita, dan tahap ketiga pembagian makanan hasil olahan pada saat pemberian vitamin A. Hasil: Dari kegiatan masayarakat ini memberikan produk yakni meningkatkan pemahaman masyarakat terkait tatacara, tekinik ataupun metode dalam memproduksi dan membuat minuman dari lidah buaya sebagai upaya dalam meningkatkan nutrisi balita. Kesimpulan: dalam upaya perubahan pengetahuan serta penguatan pemehaman ini diharapkan masyarakat lebih antusias dalam mengelola dan memanfaatkan potensi dari lidah buaya
COMPARISON OF THE EFFECTIVENESS OF GIVING GINGER AND HONEY WITH GINGER, GREEN BEANS AND HONEY TO OVERCOME NAUSEA AND VOMITING IN FIRST TRIMESTER PREGNANT WOMEN Mulyani, Yanyan; Rofiasari, Linda
Siklus : Journal Research Midwifery Politeknik Tegal Vol 11, No 1 (2022)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/siklus.v11i01.3048

Abstract

Nausea and vomiting are common discomforts experienced by 50% of pregnant women. The purpose of this study was to compare the effectiveness of giving ginger and honey with ginger, green beans and honey to treat nausea and vomiting in first trimester pregnant women. The quantitative research design used a quasi-experimental. Subjects in this study were taken by Consecutive sampling as many as 60 respondents. The results showed that most (63.3%) pregnant women in the first trimester experienced mild nausea and vomiting after being given the intervention of ginger, honey, and green beans. While in the honey and ginger intervention group, most (46.7%) experienced moderate nausea and vomiting. The results of the statistical test showed p-value = 0.007 (0.05), meaning that there was a difference in effectiveness between the ginger and honey intervention, with the ginger, honey, and mung bean intervention. The mean rank value in the Mann-Whitney test shows the average rating for giving ginger, honey and green beans, which is 24.90, lower than the average rating for giving honey and ginger with a value of 36.10. This means that ginger, honey, and green beans are more effective in overcoming nausea and vomiting in first trimester pregnant women compared to giving ginger and honey. The conclusion is that giving ginger, green beans, honey is effective compared to giving ginger, honey so that it can be an alternative in overcoming nausea and vomiting for pregnant women in the first trimester.