Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : DEARSIP: Journal of Architecture and Civil

MENENTUKAN LEVEL RISIKO PROYEK INFRASTRUKTUR PERDESAAN DI KABUPATEN BOJONEGORO Nova Nevila Rodhi
DEARSIP : Journal of Architecture and Civil Vol 3 No 02 (2023): November 2023
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Islam Darul Ulum Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/dearsip.v3i02.5056

Abstract

Kegiatan konstruksi merupakan unsur penting dalam pembangunan infrastruktur. Kegiatan konstruksi memiliki risiko yang menimbulkan berbagai dampak yang tidak diinginkan. Risiko adalah variasi dalam hal-hal yang mungkin terjadi secara alami atau kemungkinan terjadinya peristiwa diluar yang diharapkan yang merupakan ancaman terhadap properti dan keuntungan finansial akibat bahaya yang terjadi. Manajemen risiko dan kualitas merupakan pendekatan yang dilakukan terhadap risiko yaitu dengan memahami, mengidentifikasi dan mengevaluasi risiko suatu proyek. Tujuan penelitian ini adalah untuk memenentukan level risiko pada faktor risiko proyek Pembangunan infrstruktur perdesaan di Bojonegoro dengan metode Probablitity Index Matrix (PIM). Hasil identifikasi yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa faktor risiko yang terdapat pada proyek Pembangunan infrastruktur pedesaan adalah pada tahap desain, tahap pelaksanaan dan tahap operasional. Secara keseluruhan, hasil penilaian risiko faktor risiko yang teridentifikasi berada di level sedang
PERENCANAAN MANAJEMEN PROYEK DALAM MENINGKATKAN EFEKTIFITAS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA DI BOJONEGORO Nova Nevila Rodhi
DEARSIP : Journal of Architecture and Civil Vol 4 No 01 (2024): Mei 2024
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Islam Darul Ulum Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/dearsip.v4i01.6262

Abstract

Kabupaten Bojonegoro masih terus berupaya menuntaskan pembangunan baik infrastuktur maupun sarapana prasana lainnya. Salah satu hal yang menjadi faktor menunjang keberhasilan proyek adalah tersedianya berbagai sumber daya manusia yang memadai dan expert dibidangnya. Sehingga perusahaan jasa konstruksi terus maju dan berkembang serta mendapatkan profit oriented yang baik pula. Banyak aspek yang harus dimiliki oleh setiap tenaga kerja dan harus dapat mendukung tercapainya tujuan organisasi tersebut. Aspek- aspek tersebut meliputi aspek kompetensi, motivasi, loyalitas dan disiplin kerja. Jika aspek sumber daya manusia tersebut dapat dipenuhi, maka kinerja pekerja akan meningkat sehingga produktivitas SDM tersebut juga meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk untuk menyusun secara global aktivitas manajemen proyek dalam bentuk Work Breakdown Structure (WBS). Hasil analisis menunjukkan bahwa pengelolaan sumber daya manusia yang efektif dalam manajemen proyek harus mempertimbangkan beberapa hal antara lain yaitu kompetensi, motivasi, loyalitas, dan disiplin dalam kerja, serta sikap optimis, selain itu dari diagram Activity On Arrow membutuhkan waktu 20 hari untuk menentukan kebutuhan SDM yang diperlukan dalam penyusunan perencanaan manajemen proyek
PERANCANGAN SHOPPING MALL BOJONEGORO TEMA ARSITEKTUR METAFORA KOMBINASI (COMBINED METHAPHORS) Miftachuddin, Moch.; Koderi, Muhammad; Betariah, Sukma; Rodhi, Nova Nevila
DEARSIP : Journal of Architecture and Civil Vol 2 No 1 (2022): Mei 2022
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Islam Darul Ulum Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/dearsip.v2i1.3354

Abstract

Perancangan shopping mall di Bojonegoro bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Pembangnunan shopping mall di Bojonegoro menggunakan tema Metafora Kombinasi yaitu mengkombinasikan bentuk alat musik harmonika dengan karakteristiknya sehingga didapatkan bentuk bangunan yang unik dan ramah lingkungan. Lokasi perancangan shopping mall Bojonegoro berada di Jl.Lisman, Ds. Campurrejo, Kec. Bojonegoro, Kab. Bojonegoro, Provinsi Jawa Timur. Memiliki luas wilayah ± 10.800 M2. Alasan didirikannya shopping mall Bojonergoro ini adalah belum adanya pusat perbelanjaan yang memiliki fasilitas yang lengkap serta memenuhi kebutuhan belanja masyarakat. Metode perancangan meliputi 1) Ide perancangan, yaitu mencari sebuah ide atau gagasan yang kaitannya dengan pusat perbelanjaan yang berkembang di kota Bojonegoro dan sekitarnya, dan mencari tahu bagaimana minat masyarakat Bojonegoro. Kemudian pengembangan ide tersebut di dokumentasikan dan ditulis sebagai karya ilmiah. 2) Identifikasi masalah. 3) Pengumpulan data. 3) Analisa. 4) Sintesa.