Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pelayanan kesehatan di wilayah terpencil Buru Selatan, Maluku Asmin, Elpira; Tahitu, Ritha; Yunita, Melda; Mainase, Josepina; Hataul, Is Asma’ul Haq; Mus, Rosdiana; Ramla, Razita; Nahumarury, Salmin; Hasibuan, Andrian Bayo Arif; Metekohy, Meilani
Jurnal PADE: Pengabdian & Edukasi Vol 7, No 1 (2025): Maret
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30867/pade.v7i1.2389

Abstract

The prevalence of non-communicable diseases in South Buru Regency is in the high category in the Maluku Province. Based on the 2018 Riskesdas data, the prevalence of non-communicable diseases in South Buru that have been diagnosed by doctors are diabetes mellitus (0.09%), heart disease (2.07%), hypertension (24.46%), stroke (9.2%) and joint disease (7.15%). The prevalence data for DM is 0.09% of the 382 residents examined, higher than Ambon City 1.93% of the 3,329 residents. Another thing that was found was that only 0.95% had ever been diagnosed with hypertension by a doctor in South Buru Regency. This community service activity aims to conduct screening as an initial step in early case detection and patient education. This activity was carried out in Waesama District, South Buru Regency. The activities in the form of health checks include anthropometric measurements, blood pressure, blood sugar levels and cholesterol. The results of the examination activities obtained that most participants had hypertension, almost half of the participants had high cholesterol. The conclusion was that many new cases of hypertension and cholesterol were found. Participants of the activity were given education during consultations with doctors and they were recommended to health facilities to check their health regularly.Keywords:  Hypertension, disease, health check
HUBUNGAN RASIO NEUTROFIL LIMFOSIT DENGAN DERAJAT KEPARAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE PADA PASIEN DEWASA DI RS TK. II PROF. DR. J.A. LATUMETEN DAN RS BHAYANGKARA TK. III AMBON 2023 - 2024 Umma, Khaerah; Latuconsina, Vina Zakiah; Kusadhiani, Indrawanti; Latif, Rahmi; Hataul, Is Asma’ul Haq; Hutagalung, Ingrid; Soumena, Rif’ah Zafarani; Kailola, Nathalie
Molucca Medica Vol 18 No 1 (2025): VOLUME 18, NOMOR 1, APRIL 2025
Publisher : Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/molmed.2025.v18.i1.26

Abstract

Latar belakang: Demam Berdarah Dengue (DBD) menjadi salah satu masalah kesehatan di seluruh dunia. DBD adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus demam berdarah, genus Flavivirus, yang ditularkan oleh gigitan nyamuk Aedes. Identifikasi diniperlu dilakukan untuk pemberian tindakan yang tepat dan cepat pada pasien DBD yang berisiko buruk menjadi lebih parah. Tes klinis sederhana seperti mengukur Rasio Neutrofil Limfosit (RNL) dapat menjadi biomarker dalam memprediksi keparahan pasien DBD. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Rasio Neutrofil Limfosit dengan derajat keparahan DBD di RS Tk. II Prof. Dr. J.A. Latumeten dan RS Bhayangkara Tk. III Ambon Tahun 2023-2024. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode analitik, menggunakan desain cross-sectional yang disertai dengan data rekam medik pasien. Nilai RNL dihitung dengan cara membandingkan antara neutrofil absolut dengan limfosit absolut. Jumlah sempel pada penelitian ini yaitu 32 sampel.Pengambilan sampel dilakukan dengan cara teknik total sampling. Hasil: hasil penelitian ini ditemukan, umur yang mendominasi adalah pasien dewasa (59,1%), jenis kelamin yang mendominasi adalah laki-laki (53,1%), derajat keparahan yang mendominasi adalah DBD tanpa warning sign (43,8%) dan hasil RNL ditemukan menurun pada 19 pasien (59,4%). Data dianalisis menggunakan uji korelasi Spearman mendapatkan hasil (p=0,003) dan koefisien korelasi (r= -0,506) sehingga menyatakan adanya korelasi terbalik antara RNL dengan keparahan derajat DBD yaitu semakin rendah nilai RNL maka semakin tinggi derajat keparahan DBD.Kesimpulan: Adanya korelasi/hubungan Rasio Neutrofil Limfosit (RNL) dengan derajat keparahan Demam Berdarah Dengue.