Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara mendalam jenis dan fungsi pragmatik dari tindak tutur yang digunakan dalam komunikasi internal organisasi mahasiswa di Universitas Negeri Medan (UNIMED), serta dampaknya terhadap kelancaran dan efektivitas komunikasi organisasi. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan landasan pragmatik, penelitian ini mengumpulkan data melalui observasi langsung terhadap interaksi verbal, wawancara semi-terstruktur dengan anggota aktif, dan dokumentasi notulen rapat di tiga organisasi kemahasiswaan: Palang Merah Remaja (PMR) UNIMED, Ikatan Mahasiswa Karo (IMKA) UNIMED, dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Biologi UNIMED. Subjek penelitian adalah anggota aktif dari ketiga organisasi tersebut. Temuan penelitian menunjukkan bahwa komunikasi yang efektif di dalam organisasi mahasiswa memiliki peran penting dalam mendukung kelancaran program kerja dan memperkuat solidaritas antar anggota. Lebih lanjut, penelitian ini mengidentifikasi adanya pemanfaatan dua cara penyampaian tuturan, yaitu secara langsung yang dominan dalam konteks formal, dan tidak langsung yang lebih sering digunakan sebagai strategi kesantunan dalam interaksi interpersonal. Keberagaman bentuk tuturan ini mencerminkan kemampuan adaptasi berbahasa mahasiswa dalam berbagai situasi organisasi. Selain itu, penggunaan bahasa daerah dalam organisasi berbasis etnis seperti IMKA turut memperkaya komunikasi dan mempererat ikatan antar anggota.