Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Tumbuhan Sumber Kehidupan Melalui Media Konkret Di Kelas IV SDN 55 Palembang Apriliana, Nuraini; Kalimah, Nur; Aripin, Pipit; Somakim, Somakim; Mindarti, Putri
SJEE (Scientific Journals of Economic Education) Vol 9, No 1 (2025): April
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/sjee.v9i1.207

Abstract

This research aims to determine the improvement in science learning outcomes regarding Plants as the Source of Life on Earth in class IV students through using concrete objects as media. The aim of this research is to improve the learning outcomes of class IV students in the science subject about Plants, the Source of Life on Earth. The data source for this research is Class IV students at SDN 55 Palembang with a total of 32 students. The research was conducted in semester 1 of the 2024/2025 academic year. The research was carried out for 2 cycles. The data collected is quantitative and qualitative data. Quantitative data is data obtained from the results of formative tests in each cycle. Meanwhile, qualitative data is in the form of observations in each learning cycle. The data obtained is then consulted with the success criteria to determine student learning outcomes. The learning outcomes of students in the first cycle were only 15 students who got a score above the learning objective achievement score. In cycle II it increased to 28 students and the average class score in cycle II was 84.06. Conclusions from research on improving learning using concrete object media can improve the learning outcomes of class IV students in science subjects.
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PENDEKATAN CULTURALLY RESPONSIVE TEACHING (CRT) BERBANTUAN FLASH CARD DI KELAS V D SDN 55 PALEMBANG Parita, Faza Hasya; Saparini; Mindarti, Putri
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 02 (2025): Volume 10, Nomor 02 Juni 2025 publish
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i02.27748

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik pelajaran Bahasa Indonesia, dengan harapan tercapainya ketuntasan belajar yang lebih baik. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri atas tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi, yang dilakukan secara berulang hingga siklus kedua, kemudian diakhiri dengan penarikan kesimpulan. Dimana Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) mata pelajaran Bahasa Indonesia yaitu sebesar 75. Berdasarkan penelitian, terjadi peningkatan hasil belajar yang signifikan. Pada Pra siklus, tingkat ketuntasan belajar peserta didik sebesar 8%, pada siklus pertama, tingkat ketuntasan belajar peserta didik meningkat dengan hasil 56%, sedangkan pada siklus kedua meningkat menjadi 84%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) dengan bantuan media Flash Card dapat meningkatkan hasil belajar pembelajaran Bahasa Indonesia peserta didik di kelas V D SD Negeri 55 Palembang.
PENERAPAN PENDEKATAN TEACHING AT THE RIGHT LEVEL TERINTEGRASI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI IPAS KELAS V.A SDN 55 PALEMBANG Ervina; Saparini; Mindarti, Putri
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 02 (2025): Volume 10, Nomor 02 Juni 2025 publish
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i02.27750

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) melalui penerapan pendekatan Teaching at the Right Level yang diintegrasikan dengan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) di kelas V.A SDN 55 Palembang. Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar peserta didik, di mana pada tahap prasiklus hanya 12 dari 30 peserta didik (40%) yang mencapai Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP) sebesar 75. Refleksi awal menunjukkan bahwa permasalahan utama terletak pada pendekatan pembelajaran yang belum sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Melalui tindakan pada siklus I, pendekatan Teaching at the Right Level yang dikombinasikan dengan model Problem Based Learning mulai diterapkan. Hasilnya menunjukkan peningkatan, dengan 23 peserta didik (76,67%) mencapai KKTP, meningkat sebesar 36,67% dari kondisi awal. Namun, hasil tersebut masih dianggap belum optimal sehingga dilanjutkan ke siklus II. Pada siklus II, strategi pembelajaran yang sama diterapkan dengan penyempurnaan proses. Hasilnya, terjadi peningkatan lebih lanjut, di mana 27 peserta didik (90%) mencapai KKTP. Temuan ini menunjukkan bahwa penerapan pendekatan Teaching at the Right Level yang terintegrasi dengan model Problem Based Learning efektif dalam meningkatkan hasil belajar IPAS di kelas V.A SDN 55 Palembang.
Peningkatan Hasil Belajar menggunakan Model PBL berbasis Culturally Responsive Teaching pada Materi Pecahan Kelas V SDN 55 Palembang Efryanty; Saparini; Mindarti, Putri
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 03 (2025): Volume 10 No. 03 September 2025 Build
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i03.30518

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika peserta didik melalui penerapan model Problem-Based Learning (PBL) yang dipadukan dengan pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT). Fokus materi adalah operasi pecahan, yang sering menjadi kendala dalam proses belajar di sekolah dasar. Penelitian dilaksanakan di kelas V.B SD Negeri 55 Palembang dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kemmis dan McTaggart. Data dikumpulkan melalui observasi, asesmen formatif, dan refleksi kolaboratif dalam dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada persentase ketuntasan klasikal, dari 55,56% pada siklus I menjadi 77,78% pada siklus II. Penerapan pendekatan Culturally Responsive Teaching dalam model Problem-Based Learning terbukti efektif dalam membuat pembelajaran lebih nyata dalam kehidupan sehari-hari, partisipatif, dan relevan dengan latar belakang budaya peserta didik. Selain mendorong pemahaman konsep secara lebih mendalam, pendekatan ini juga memperkuat keterlibatan siswa dalam proses belajar di kelas. Dengan demikian, kombinasi PBL dan CRT dapat secara signifikan meningkatkan pengajaran matematika di tingkat dasar.
PENINGKATAN RASA INGIN TAHU PESERTA DIDIK MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING KELAS VA SDN 55 PALEMBANG Sanzela, Dea Fitsia; Saparini; Mindarti, Putri
Pedagogik : Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol. 13 No. 2 (2025): PEDAGOGIK : Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Universitas Islam 45 Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33558/pedagogik.v13i2.11242

Abstract

This study aims to increase the curiosity of fifth-grade in Palembang Elementary School through implementing the Problem Based Learning (PBL) learning model in the Indonesian Language subject. The method used is Classroom Action Research (CAR) based on the Kemmis and McTaggart model, which consists of two cycles. Each cycle includes the planning, implementation, observation, and reflection stages. The instrument used is a questionnaire to measure the level of student curiosity. The results of the study showed that in the first cycle, 73% of students had curiosity in the moderate to very high category, but had not met the success target set at 80%. After improvements were made to the learning media and teacher teaching strategies in the second cycle, there was a significant increase with 80% of students reaching the curiosity category as expected. The application of the PBL model has proven effective in increasing student curiosity through an active, collaborative, and contextually relevant learning process. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan sikap ingin tahu peserta didik kelas VA di SD Negeri 55 Palembang melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang mengacu pada model Kemmis dan McTaggart, yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri atas empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Untuk memperoleh data maka digunakan instrumen non-tes berupa angket. Pada pelaksanaan siklus pertama, diperoleh hasil bahwa sebanyak 73% peserta didik menunjukkan rasa ingin tahu yang tergolong dalam kategori sedang hingga sangat tinggi. Namun demikian, capaian tersebut belum memenuhi kriteria keberhasilan yang telah ditentukan, yaitu minimal 80% dari jumlah siswa. Menyikapi hal tersebut, dilakukan perbaikan pada media pembelajaran yang digunakan serta penyesuaian strategi mengajar guru pada siklus kedua. Hasilnya menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan, di mana 80% peserta didik berhasil mencapai kategori rasa ingin tahu yang diharapkan. Hal ini membuktikan bahwa penerapan model PBL mampu menciptakan suasana belajar yang aktif, interaktif, dan relevan dengan kehidupan nyata, sehingga berkontribusi positif terhadap peningkatan sikap ingin tahu.