Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

EDUKASI DAN SOSIALISASI TUBERKULOSIS LUAR PARU DI DESA MARO SEBO KECAMATAN JAMBI LUAR KOTA KABUPATEN MUARO JAMBI Hanina Hanina; Fairuz Fairuz; Hasna Dewi; Lipinwati Lipinwati; Mirna Marhami Iskandar
Medical Dedication (medic) : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat FKIK UNJA Vol. 6 No. 2 (2023): MEDIC. Medical dedication
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/medicaldedication.v6i2.28780

Abstract

ABSTRACTMycobacterium tuberculosis (MTBC), apart from causing TB in the lungs, can also cause extra-pulmonary tuberculosis or extrapulmonary tuberculosis (EPTB). Extrapulmonary tuberculosis (EPTB) accounts for approximately 20-30% of all active TB cases and primarily affects children and adults with weakened immune systems. Tuberculosis is a health problem in the community and environment in Maro Sebo Village, Jambi Luar Kota District, Muaro Jambi Regency, Jambi Province. In this village, which is one of the village areas supported by Jambi University, 47 cases of TB were found in 2022, with a low level of treatment compliance. This indicates that many carrier patients will become a source of contact for those around them as one of the implementations of the tri dharma of higher education, community service regarding tuberculosis detection is expected to be able to implement the vision and mission of this community service well, namely by providing education and outreach regarding tuberculosis, so that it is hoped that the community will gain an increased understanding of tuberculosis outside the lungs and can increase self-awareness and family and the surrounding environment. This counselling included 73 respondents who were residents of Maro Sebo Village. The counselling methods used were interactive discussions and giving leaflets. Respondents filled out questionnaires before and after counselling. As a result, there was an increase in the average questionnaire results from 47.7 to 70.1. It can be concluded that the counselling method using interactive discussions and leaflets is quite effective in increasing the knowledge of the Maro Sebo Village community regarding extrapulmonary tuberculosis.Keywords: Maro Sebo Village, Extrapulmonary, Tuberculosis ABSTRAKMycobacterium tuberculosis (MTBC) selain menyebabkan penyakit di paru-paru juga dapat menyebabkan penyakit esktra paru. Penyakit tuberkulosis ekstra paru (extrapulmonary tuberculosis/EPTB) menyumbang sekitar 20-30% darisemua kasus TB aktif dan mempengaruhi terutama anak-anak dan orang dewasa dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Tuberkulosis merupakan salah satu masalah kesehatan dalam bidang komunitas dan lingkungan, salah satunya di Desa Maro Sebo Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi. Di desa yang merupakan salah satu wilavah desa binaan Universitas Jambi ini, ditemukan 47kasusTBpadatahun2022 dengan tingkat kepatuhan pengobatan yang rendah. Hal ini mengindikasikan banvak pasien karier yang akan menjadi sumber kontak untuk sekitarnya. Sebagai salah satu pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi, pengabdian masyarakat tentang deteksi tuberkulosis diharapkan dapat melaksanakan visi misi layanankomunitas ini dengan baik, yaitu dengan melakukan edukasi dan sosialisasi mengenai tuberkulosis, sehingga diharapkan masyarakat mendapatkan peningkatan pemahaman tentang tuberkulosis di luar paru dan dapat meningkatkan kewaspadaan diri dan keluargaserta lingkungan disekitarnya. Penyuluhan ini mengikutsertakan 73 orang responden yang merupakan masyarakat Desa Maro Sebo. Metode penyuluhan yang dilakukan adalah diskusi interaktif dan pemberian leaflet. Responden mengisi kueisioner sebelum dan sesudah penyuluhan (metode pretes -postes). Hasilnya terdapat peningkatan rata-rata hasil kueisioner dari 47.7 menjadi 70.1. Dapat disimpulkan bahwa metode penyuluhan dengan diskusi interaktif dan leaflet cukup efektif untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat Desa Maro Sebo mengenai tuberkulosis luar paru.Kata kunci: Desa Maro Sebo, Ekstra paru, Tuberkulosis
PENYULUHAN UNTUK MENCEGAH KECACINGAN PADA ANAK SDN 208/IV TELANAI PURA GUNA MENINGKATKAN KONSENTRASI BELAJAR PADA ANAK Hanina Hanina; Rita Halim; Putri Sari Wulandari; Maria Estela Karolina
Medical Dedication (medic) : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat FKIK UNJA Vol. 6 No. 2 (2023): MEDIC. Medical dedication
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/medicaldedication.v6i2.28828

Abstract

ABSTRACTThe prevalence of worm infection in children in Indonesia is still quite high, that is approximately 45-65% and in areas with poor environmental conditions it can reach 80%. Worm infection result in loss of nutritional intake such as carbohydrates and protein which has an impact on reducing the quality of resourcesman. This condition can hinder physique development, intelligence and productivity, lower body resilience, decrease human resources and increase risk of ill and death. Prevention and control of worm infection requires effort to increasing clean and healthy living behavior. SDN 208/IV is one of the public elementary schools in Jambi City which was founded in 2017 and is still accredited C. This elementary school still lacks facilities, including cleaning facilities or toilets. This can be a health problem because PHBS certainly requires adequate facilities. The education program were carried out targeting all students at SDN 208/IV Jambi City using an interactive discussion method. This program aims to increase children's knowledge about worms that can infect humans, symptoms, transmission methods, prevention and treatment of worm infections. Beside that, a six-step hand washing exercise demonstration was also carried out so that children could apply PHBS well. Level knowledge respondents be measured throughquestionnaire as much two time that is before counseling (pre test) and after counseling (post test) whichconsists from 20 item question. From data analysis of questionnaire results before counseling (pre test) andafter counseling (post test) obtained average (mean) results pre test 70.12 with a standard deviation of 13.78 and an average post test result of 80.56 with a standard deviation of 1 1.40 . There was increase in average yield questionnaire after counseling compared before counseling. It means counseling to students at SDN 208/IV Jambi City enough beneficial in increase knowledge student about prevention worms.Keywords: worms, counseling, SDN 208/IV ABSTRAKPrevalensi kecacingan pada anak di Indonesia masih cukup tinggi yaitu antara 45-65% dan di daerah yang kondisi lingkungannya buruk bisa mencapai 80%. Kecacingan mengakibatkan kehilangan asupan gizi seperti karbohidrat danprotein serta kehilangan darah yang berdampak menurunnya kualitas sumber dayamanusia. Kondisi ini dapat menghambat perkembangan fisik, kecerdasan dan produktivitas, menurunkanketahanan tubuh sehingga mudah terkena penyakit sehingga berakibat menurunnya kualitas sumberdaya manusia dan risiko tinggi kesakitan dan kematian. Pencegahan dan penanggulangan penyakit kecacingan memerlukan upaya peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Pada kegiatan pengabdian ini, dilakukan penyuluhan dengan metode diskusi interaktif untuk meningkatkan pengetahuan anak mengenai cacing yang dapat menginfeksi manusia, gejala, cara penularan, pencegahan dan pengobatan infeksi cacing. Selain itu juga dilakukan demonstrasi senam cuci tangan enam Langkah agar anak dapat menerapkan PHBS dengan baik. Tingkat pengetahuan responden diukur melalui kueisionersebanyak dua kali yaitu sebelum penyuluhan (pre test) dan setelah penyuluhan (post test) yang terdiri dari20 butir pertanyaan. Dari analisis data hasil kueisioner sebelum dilakukan penyuluhan (pre test) dansesudah dilakukan penyuluhan (post test) diperoleh rata-rata (mean) hasil pre test 70,12 dengan standar deviasi 13,78 dan rata-rata hasil post test 80,56 dengan standar deviasi 11,40. Dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan rata-rata hasil kueisioner sesudah penyuluhan dibanding sebelum penyuluhan. Hal ini berarti penyuluhan terhadap siswa di SD N 208/IV Kota Jambi ini cukup bermanfaat dalam meningkatkan pengetahuan siswa mengenai pencegahan cacingan.Kata kunci: kecacingan, penyuluhan, SDN 208/IV Â