Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Gambaran Indeks Massa Tubuh dan Densitas Massa Tulang sebagai Faktor Risiko Osteoporosis pada Wanita Humaryanto, Humaryanto; Syauqy, Ahmad
Jurnal Kedokteran Brawijaya Vol 30, No 3 (2019)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jkb.2019.030.03.10

Abstract

Osteoporosis merupakan suatu kondisi kelainan yang ditandai penurunan densitas massa tulang dengan risiko mikrofraktur, terutama fraktur pinggul. Faktor risiko osteoporosis diantaranya adalah indeks massa tubuh (IMT) yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan hubungan antara IMT dan status densitas massa tulang (DMT) pada 347 orang wanita dewasa di kota Jambi pada tahun 2017 melalui pemeriksaan Ultrasound bone densitometry. Penelitian dilakukan dengan rancangan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian terbanyak pada kelompok IMT normal 37,2% dengan hasil DMT pada kelompok osteoporosis 48,7%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kelompok obesitas memiliki nilai DMT osteoporosis yang lebih banyak dibandingkan kelompok lainnya namun tidak ada hubungan yang bermakna secara statistik antara IMT dengan DMT (p=0,132). 
EFFECT OF GREEN COFFEE BEANS EXTRACT OINTMENTS FOR WOUND HEALING Humaryanto, Humaryanto; Rahman, Ave Olivia
Jurnal Kedokteran Brawijaya Vol 30, No 3 (2019)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jkb.2019.030.03.1

Abstract

Some interventions, such as coffee powder, are applied on wound to facilitate healing process. Coffee has several properties that can facilitate wound healing. Application of Robusta coffee bean ointment 22.5 % on full thickness wound could increase  fibroblast. Povidone iodine 10% has remained popular as wound antiseptic. This study aimed to evaluate the effect of green coffee bean extract in lower concentration for healing wound in rats. This study used male Sprague Dawley rats, 10 rats in each group. The skin incision was held in right back of rats with a diameter of 1.5 cm under lidocaine anesthetic subcutaneously. Group I was not given intervention, group II was given liquid povidone iodine 10%, and group III was given 15% green coffee bean extract in vaseline base. Interventions were held every day without wound debridement. Wound size was measured at day 0, 7 and 16.  Animals were sacrificed at day 7 (proliferative phase) and 16 (remodeling phase). Sections were stained using Haematoxilyn-eosin. Histopathology assessment of wound tissue is on reepithelization and presence of: inflammatory cells, fibroblast, collagen, and vascularization. Green coffee extract could  increase wound contraction  and  accelerated wound healing. Histopathology result on day 7 showed that green coffee extract had high response inflammatory cells and fibroblast. The provision of 15% green coffee bean extract ointment can accelerate wound healing  with higher inflammation response and fibroblast in proliferative phase .
Profil Ekspresi mRNA Gen Murine Double Minute2, Kruppel-Like Factor4, dan c-Myc pada Fibrosarkoma Humaryanto Humaryanto; M. Nurhalim Shahib; Yoni Fuadah Syukriani; Nucki Nursjamsi Hidayat
Global Medical & Health Communication (GMHC) Vol 5, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (122.231 KB) | DOI: 10.29313/gmhc.v5i1.1842

Abstract

Fibrosarkoma hanya terjadi 1–3% dari seluruh keganasan jaringan lunak. Hingga saat ini etiologi fibrosarkoma belum diketahui dengan pasti. Beberapa faktor dapat menjadi penyebab patogenesis fibrosarkoma antara lain radiasi, terpapar zat kimia tertentu, serta infeksi human herpes virus 8 (HHV8) dan Epstein-Barr virus (EBV). Penelitian terkini menunjukkan bahwa banyak sarkoma terkait dengan mutasi genetik. Penelitian ini bertujuan melihat profil ekspresi mRNA gen Krüppel-like Factor4, Murine Double Minute2, dan c-Myc pada fibrosarkoma menggunakan teknik real time PCR kuantitatif (quantitative real time PCR, qRT-PCR). Analisis data menggunakan metode kuantititatif relatif 2-ΔΔCt. Penelitian ini menggunakan 10 sampel kasus fibrosarkoma yang ditemukan di Kota Jambi dari tahun 2011–2015. Hasil ΔCt (+SD) MDM2, KLF-4, dan c-Myc disusun dari nilai yang terkecil hingga tertinggi adalah 1,85±2,14; 2,06±3,86; 2,9±2,66 secara berurutan. Dibanding dengan level ekspresi dengan GAPDH sebagai housekeeping gene, gen MDM2 dan KLF-4 relatif menurun dua kali lipat, sedangkan gen c-Myc relatif menurun lebih dari tiga kali lipat. Simpulan, penelitian ini menunjukkan bahwa pada kasus fibrosarkoma, gen c-Myc disupresi lebih kuat dibanding dengan gen MDM2 dan KLF-4.STUDIES ON MRNA GENE EXPRESSION OF MDM2, KLF4,AND C-MYC IN FIBROSARCOMAFibrosarcoma is a rare soft tissue sarcoma, reported only 1–3% of all soft tissue sarcomas. Like any other soft-tissue sarcomas the definitive caused has not yet understood. Recognized causes include exposure to ionizing radiation, various physical and chemical factors, infection with human herpes virus (HHV8) and Epstein-Barr virus (EBV). Current research indicates many sarcomas are associated with genetic mutations. In this study, we investigated profile of mRNA gene expression KLF4, MDM2, and c-Myc of RNA in fibrosarcoma cases. The genes expression was examined using quantitative real time PCR (qRT-PCR) and we analyzed the relative gene expression using the 2-ΔΔCt method. Ten samples of fibrosarcoma cases found in Jambi city from 2011 to 2015 were used. The three targeting genes were placed in the order from lowest to highest base on their ΔCt values compared to internal control genes using GAPDH genes. The results are as follows: MDM2 1.85±2.14, KLF-4 2.06±3.86, and c-Myc 2.9±2.66 respectively. A relative quantification by normalized target gene relative to GAPDH, describes the changes in expression of three genes. The status of MDM2 and KLF-4 were relatively decreased expression by 2 fold, and the states of c-Myc were relatively decreased by more than 3 fold. This suggest that in fibrosarcoma the c-Myc gene are suppressed stonger than those MDM2 and KLF-4 genes.
PENYULUHAN AWAM DAN PEMERIKSAAN KEPADATAN TULANG PADA MASYARAKAT UMUM SEBAGAI SKRINING AWAL OSTEOPOROSIS DI KECAMATAN MUARO TEMBESI JAMBI humaryanto humaryanto; erny kusdiyah; Asro Hayani Harahap
Medical Dedication (medic) : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat FKIK UNJA Vol. 1 No. 2 (2018): MEDIC: Medical Dedication
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/medicaldedication.v1i2.4938

Abstract

ABSTRAK Meningkatnya usia harapan hidup menyebabkan berbagai penyakit degeneratif dan metabolik, termasuk osteoporosis akan menjadi permasalahan muskuloskletal yang memerlukan perhatian khusus, terutama di negara-negara berkembang. Upaya penyuluhan dan skrining pada masyarakat mengenai osteoporosis sangat diperlukan dalam mengantisipasi peningkatan jumlah kasusnya dimasyarakat. Untuk itu pemohon bermaksud untuk melakukan suatu kegiatan berupa penyuluhan dan pemeriksaan osteoporosis serta melakukan konsultasi mengenai hasil dari skrining tersebut di kecamatan Muaro Tembesi Jambi sebagai salah satu bentuk kepedulian pemohon sebagai dosen dan tenaga kesehatan yang ada di Jambi. Kegiatan ini dilakukan dengan metode penyuluhan dan pemeriksaan langsung peserta, memberikan edukasi kepada peserta sesuai dengan hasil pemeriksaan kepadatan tulang. Pemeriksaan kepadatan tulang menggunakan alat densitometer yang mempunyai sensitivitas yang akurat. Lokasi kegiatan dilakukan di Kantor Camat Muaro Tembesi Jambi dan kegiatan ini diselenggarakan satu kali, pada hari Selasa 2 Agustus 2017. Jumlah peserta 124 orang. Peserta berjenis kelamin perempuan sebanyak 102 orang (82,25%), rerata usia 33 sampai 37 tahun dengan usia termuda 19 tahun dan usia tertua 63 tahun. Hasil pemeriksaan kepadatan tulang dengan cara melihat T-Score yang didapat. Hasil pengukuran kepadatan tulang berdasarkan usia, diketahui bahwa 55 (44,35%) peserta mengalami kecenderungan osteoporosis yakni dengan hasil T-Score yang didapat ≥ -2,5, 69 (55,64%) peserta mendapatkan T-Score < -2,5. Hasil pemeriksaan kepadatan tulang berdasarkan jenis kelamin diketahui bahwa perempuasn lebih cenderung terkena osteoporosis dibandingkan laki-laki. Semua peserta baik yang tidak merasakan keluhan pada tulang tetap dilakukan pemeriksaan kepadatan tulang dan berkonsultasi.
IDENTIFIKASI KASUS TOKSOPLASMOSIS DENGAN UJI AGLUTINASI LATEK DI PUSKESMAS TAHTUL YAMAN Humaryanto Humaryanto; Hanina Hanina; Susan Tarawifa
Medical Dedication (medic) : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat FKIK UNJA Vol. 3 No. 1 (2020): MEDIC: Medical Dedication
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/medicaldedication.v3i1.8579

Abstract

Infeksi Toxoplasma gondii dapat terjadi karena perolehan maupun kongenital, yang sering kali tidak menimbulkan gejala yang jelas atau sub klinis sehingga kebanyakan tidak disadari. Pada wanita yang terinfeksi Toksoplasma gondii, selama kehamilan dapat menyebabkan janin yang dikandung mengalami keguguran atau bayi lahir namun mengalami beberapa gangguan baik cacat fisik maupun nonfisik. Di Puskesmas Tahtul Yaman belum ada yang terdeteksi menderita Toksoplasmosis. Hal ini dapat dimengerti mengingat Toksoplasmosis umumnya tidak menimbulkan gejala. Dengan uji aglutinasi latek ini, diharapkan dapat diketahui angka kejadian Toksoplasmosis dan dapat ditindak lanjuti. Metode kegiatan yang dilakukan adalah berupa pemeriksaan darah terhadap 60 orang wanita usia subur dengan menggunakan uji aglutinasi latek. Hasil pemeriksaan menunjukkan mununjukkan terdapat 36 orang positif toxoplasmosis, 20 orang negatif dan 2 orang equivocal. Hasil positif toxoplasmosis paling banyak terdapat pada kelompok usia 30 sampai 39 tahun yaitu sebanyak 28 orang. Pada kelompok wanita yang sudah menikah terdapat 33 orang positif toxoplasmosis dan pada wanita yang pernah mengalami riwayat keguguran terdapat 22 orang positif toxoplasmosis
DETEKSI AWAL KAKI DATAR PADA PELAJAR SMP DI KOTA JAMBI Humaryanto Humaryanto; Patrick Patrick
Medical Dedication (medic) : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat FKIK UNJA Vol. 4 No. 2 (2021): MEDIC. Medical dedication
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT Flat feet (pes planus) are common in infants and children and often disappear before adulthood. Thus, flat feet are described as physiological because they are usually flexible, painless, and have no functional consequences. In rare cases, flat feet can become painful or stiff, which may be a sign of underlying foot pathology, including arthritis or tarsal coalitions. The earlier it is detected, the easier it is to make corrections, the faster the recovery of muscle and bone function, and the better the growth and development of a child. Efforts to screen flat feet in children can be done ink to assess the prints of the subject's feet. This activity is carried out by using counseling methods and examining the prints of the children's feet. The location of the activity was carried out in 8 randomly selected junior high schools in the city of Jambi. The total number of students suspected of having flat feet was 765 people with a prevalence of 17.99%. Students suspected of having flat feet were 374 women (48.89%), and 433 men (51.11%), ranging in age from 12 to 15 years with an average age of 14 years. All students suspected of flat feet will be subjected to further examination to confirm and measure the severity of flat feet. Keywords: Counseling, Flat feet, SMP ABSTRAK Kaki datar (pes planus) sering terjadi pada bayi dan anak-anak dan sering menghilang sebelum menginjak dewasa. Dengan demikian, kaki datar digambarkan sebagai fisiologis karena biasanya fleksibel, tidak nyeri, dan tidak memiliki konsekuensi fungsional. Dalam kasus yang jarang terjadi, kaki datar dapat menjadi menyakitkan atau kaku, yang mungkin merupakan tanda patologi kaki yang mendasarinya, termasuk radang sendi atau koalisi tarsal. Semakin dini terdeteksi, semakin mudah koreksi yang dilakukan, semakin cepat pemulihan fungsi otot dan tulang, serta semakin baik tumbuh kembangnya seorang anak. Upaya skrining kaki datar pada anak-anak dapat dilakukan tinta untuk menilai cetakan telapak kaki subjek. Kegiatan ini dilakukan dengan metode penyuluhan dan pemeriksaan cetakan telapak kaki anak. Lokasi kegiatan dilakukan di 8 SMP yang dipilih secara acak di kota Jambi. Jumlah total siswa yang dicurigai memiliki kaki datar sebanyak 765 orang dengan prevalensi sebesar 17,99%. Siswa yang diduga kaki datar berjenis kelamin perempuan sebanyak 374 orang (48,89%), dan laki-laki 433 orang (51,11%), rentang usia 12 sampai 15 tahun dengan rerata usia 14 tahun. Semua siswa yang dicurigai kaki datar akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan dan mengukur derajat keparahan dari kaki datar. Kata Kunci: Penyuluhan, Kaki datar, SMP.
PELATIHAN PERUBAHAN PERILAKU DAN PENINGKATAN IMUNITAS DI ERA PANDEMI COVID-19 BAGI PARA GURU ANGGOTA PGRI DI KOTA JAMBI DAN KABUPATEN MUARO JAMBI Humaryanto Humaryanto; Mifftahurahmah Mifftahurahmah; Huntari Harahap; Putri Sari Wulandari
Medical Dedication (medic) : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat FKIK UNJA Vol. 4 No. 2 (2021): MEDIC. Medical dedication
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract The world is under pressure from the Corona virus disease 2019 (Covid-19) pandemic since 2020. The impact of the pandemic is now beginning to spread to the world of education. Almost 18 months after schools in Indonesia were closed to curb the spread of COVID-19, limited face-to-face learning has been started. The health protocol must always be implemented by all school members and the role of the teacher is very important in this situation, especially regarding the correct use of masks. In addition, to maintain endurance, students and teachers must consume nutritious food and vitamins. Many original Indonesian herbal plants can be consumed as immune boosters. The objectives of this community service activity is to increase teacher knowledge in changing behavior and increasing immunity in the era of the Covid-19 pandemic. The method used is counseling and training through virtual webinar activity with topics on how to use, store, and dispose of mask waste, Covid-19 updates, herbal medicine, and nutrition in the Covid-19 era. This activity was attended by 54 teachers from Jambi City (46 people; 85.19%) and Muaro Jambi Regency (8 people; 14.81%). The participants of the activity consisted of elementary school teachers (72.22%), junior high school/MTs teachers (25.93%), and senior high school teacher (1.85%). This community service obtained the conclusion of counseling and training can increase the teacher knowledge in changing behavior and increasing immunity in the Covid-19 pandemic era. Keywords: Training, behavior change, immunity enhancement, Covid-19 ABSTRAK Dunia berada di bawah tekanan dari pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) sejak tahun 2020. Dampak dari pandemic tersebut kini mulai merambah ke dunia pendidikan. Hampir 18 bulan setelah sekolah di Indonesia ditutup untuk menekan penyebaran Covid-19, pembelajaran tatap muka secara terbatas telah dimulai. Protokol kesehatan harus selalu dilaksanakan oleh seluruh warga sekolah dan peran guru sangat penting pada situasi ini, terutama mengenai penggunaan masker yang benar. Selain itu, untuk menjaga daya tahan tubuh, siswa dan guru harus mengkonsumsi makanan bergizi dan vitamin. Banyak tanaman-tanaman herbal asli Indonesia yang dapat dikonsumsi sebagai immune booster. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan guru dalam perubahan perilaku dan peningkatan imunitas di era pandemi Covid-19. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dan pelatihan melalui kegiatan webinar virtual dengan topik cara penggunaan, penyimpanan, dan pembuangan limbah masker, update Covid-19­, herbal medicine, dan nutrisi di era Covid-19. Kegiatan ini dihadiri oleh 54 orang guru yang berasal dari Kota Jambi (46 orang; 85,19%) dan Kabupaten Muaro Jambi (8 orang; 14,81%). Peserta kegiatan terdiri dari guru SD (72,22%), guru SMP/MTs (25,93%), dan guru SMA/SMK (1,85%). Pengabdian masyarakat ini memperoleh simpulan, penyuluhan dan pelatihan dapat meningkatkan pengetahuan guru dalam perubahan perilaku dan peningkatan imunitas di era pandemi Covid-19. Kata kunci : Pelatihan, perubahan perilaku, peningkatan imunitas, Covid-19
PELATIHAN RELAWAN TANGGAP DARURAT DAN PERUBAHAN PERILAKU DI ERA PANDEMI COVID-19 BAGI PARA GURU ANGGOTA PGRI DI KOTA JAMBI DAN KABUPATEN MUARO JAMBI Humaryanto Humaryanto; Mifftahurahmah Mifftahurahmah; Huntari Harahap; Putri Sari Wulandari
Medical Dedication (medic) : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat FKIK UNJA Vol. 5 No. 1 (2022): MEDIC. Medical dedication
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT Corona Virus Disease 2019 has infected about 126,063 people in the world, and caused 4,616 deaths. Therefore, since March 12, 2020, COVID-19 has been designated by WHO as a pandemic in the world. In Indonesia alone, COVID-19 has caused 1,528 people who were positive for Covid-19 and 136 people died. One of the efforts made is by making Government regulation no. 2 of 2020 concerning Large-Scale Social Restrictions, as well as establishing a public health emergency due to the Covid-19 virus through Presidential Decree, no. 11 of 2020. The purpose of this community service activity is to train teachers as volunteers. in emergency response situations and prevention efforts by changing behavior in the Covid-19 pandemic era. The method used is counseling and training through virtual webinar activities with the topics of BHD and Emergency knowledge education in schools, ISOMAN patient education at home, Prevention of (tropical) infectious diseases and vaccinations, Post-Covid-19 psychological problems. This activity was attended by 104 teachers from Jambi City (79 people; 75.96%) and Muaro Jambi Regency (25 people; 24.04%). Participants consisted of kindergarten teachers (1 person, 0.96%), elementary school teachers (66 people, 63.64%), and junior high school teachers (34 people, 33.68%), and high school teachers (3 people, 2.88 %). This community service concludes, counseling and training can increase teacher knowledge in emergency response situations and prevention efforts by changing behavior in the Covid-19 pandemic era. Keywords: Training, Volunteers, Emergency Response, Covid-19 ABSTRAK Corona Virus Disease 2019 telah menjangkiti sekitar 126.063 orang di dunia, dan menyebabkan 4.616 kematian. Oleh karena itu, sejak tanggal 12 Maret 2020, covid-19 ditetapkan oleh WHO sebagai pandemic di dunia. Di Indonesia sendiri, covid-19 sudah menyebabkan 1.528 orang yang positif terkena Covid-19 dan 136 orang meninggal. Salah satu usaha yang dilakukan yakni dengan membuat peraturan Pemerintah no 2 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar, serta penetapan darurat kesehatan masyarakat akibat virus Covid-19 melalui Kepres, no.11 tahun 2020. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah melatih guru sebagai relawan dalam situasi tanggap darurat dan upaya pencegahan dengan perubahan perilaku di era pandemi Covid-19. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dan pelatihan melalui kegiatan webinar virtual dengan topik Edukasi pengetahuan BHD dan Kegawatdaruratan di sekolah, Edukasi pasien ISOMAN di rumah, Pencegahan penyakit Infeksi (tropis) dan vaksinasi, Permasalahan Psikologi post Covid-19. Kegiatan ini dihadiri oleh 104 orang guru yang berasal dari Kota Jambi (79 orang; 75,96%) dan Kabupaten Muaro Jambi (25 orang; 24,04%). Peserta terdiri dari guru TK (1 orang, 0,96%), guru SD (66 orang, 63,64%), dan guru SMP (34 orang,33,68%), serta guru SMA (3 orang, 2,88%). Pengabdian masyarakat ini memperoleh simpulan, penyuluhan dan pelatihan dapat meningkatkan pengetahuan guru dalam dalam situasi tanggap darurat dan upaya pencegahan dengan perubahan perilaku di era pandemi Covid-19. Kata Kunci : Pelatihan, Relawan, Tanggap darurat, Covid-19
PENINGKATAN PENGETAHUAN SISWA PONDOK PESANTREN NURUL IMAN TENTANG INFEKSI STAPHYLOCOCCUS AUREUS DI KULIT DENGAN METODE PENYULUHAN Hanina Hanina; Humaryanto Humaryanto; Patrick William Gading; Wahyu Indah Dewi Aurora; Huntari Harahap
Medical Dedication (medic) : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat FKIK UNJA Vol. 5 No. 2 (2022): MEDIC. Medical dedication
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bakteri Staphylococcus aureus merupakan salah satu bakteri patogen pada manusia yang terdapat pada permukaan kulit maupun hidung manusia. Jika lapisan permukaan tubuh tersebut mengalami luka akibat gesekan, goresan atau penyakit kulit lainnya, bakteri akan menginfeksi bahkan dapat masuk ke pembuluh darah dan menyebabkan bacteremia dan menginfeksi berbagai organ tubuh manusia. Pada kulit, infeksi S.aureus dapat berupa bisul, selulitis, impetigo yang tidak sembuh-sembuh dengan pengobatan antibiotika topical yang umum digunakan. Penularan bakteri ini dapat terjadi melalui luka dan kontak langsung ataupun tidak langsung, misalnya melalui handuk, pakaian atau peralatan olahraga yang digunakan bersama. Hal ini tentu merupakan hal yang biasa terjadi pada sekolah berasrama dimana sekelompok pelajar tinggal pada kamar yang sama dan berbagi peralatan yang sama. Risiko penularan bakteri S.aureus semakin meningkat pada sekolah berasrama. Penyuluhan ini mengikutsertakan 141 orang responden yang merupakan siswa Pondok Pesantren Nurul Iman Kota Jambi tingkat Madrasah Tsanawiyah. Metode penyuluhan yang dilakukan adalah diskusi interaktif dan pemberian leaflet. Responden mengisi kueisioner sebelum dan sesudah penyuluhan. Hasilnya terdapat peningkatan rata-rata hasil kueisioner dari 50 menjadi 66. Kategori tingkat pengetahuan responden sebelum penyuluhan didominasi oleh kategori cukup. Sedangkan setalh penyuluhan kategori tingkat pengetahuan responden berubah didominasi oleh kategori baik. Hasil analisis chi-square menunjukkkan terdapat perbedaan bermakna tingkat pengetahuan responden sebelum dan sesudah penyuluhan. Dapat disimpulkan bahwa metode penyuluhan dengan diskusi interaktif dan leaflet cukup efektif untuk meningkatkan pengetahuan siswa MTs Nurul Iman mengenai infeksi Staphylococcus aureus pada kulit.
SEROPREVALENSI TOKSOPLASMOSIS PADA WANITA USIA SUBUR DI PUSKESMAS PAAL X KOTA JAMBI: SEROPREVALENSI TOKSOPLASMOSIS PADA WANITA USIA SUBUR DI PUSKESMAS PAAL X KOTA JAMBI Hanina Hanina; Humaryanto Humaryanto; Gading Patrick William; Aurora Wahyu Indah Dwi
Medical Dedication (medic) : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat FKIK UNJA Vol. 6 No. 1 (2023): MEDIC. Medical dedication
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/medicaldedication.v6i1.21152

Abstract

ABSTRACT Toxoplasmosis is a zoonotic disease that is a disease in animals that can be transmitted to humans. This disease is caused by sporozoa known as Toxoplasma gondii (T.gondii). Symptoms of toxoplasmosis are apparent in pregnant women who can cause abortions, stillbirths, or babies born to show signs of toxoplasmosis. In Indonesia, research that studies this is still very limited. Therefore, researchers are interested in conducting this research. This study aims to determine the seroprevalence IgG toxoplasmosis in the fertile women at Paal X Health Center from February to April 2019. There was 22 respondents (42.3%) were have IgG toxoplasmosis positive. Keywords: Seroprevalence, IgG, Toxoplasmosis