Tomi Putra
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Pendekatan Cognitive Behavioral Therapy (CBT) untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Tomi Putra; Zadrian Ardi; Netrawati
Counselia Jurnal Bimbingan Konseling Pendidikan Islam
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/counselia.v6i1.189

Abstract

Kepercayaan diri adalah salah satu aspek kepribadian yang penting pada seseorang. Kepercayaan diri merupakan atribut yang sangat berharga pada diri seseorang dalam kehidupan bermasyarakat, tanpa adanya kepercayaan diri akan menimbulkan banyak masalah pada diri seseorang. Hal tersebut dikarenakan dengan kepercayaan diri, seseorang mampu untuk mengaktualisasikan segala potensinya. Perasaan tidak percaya diri yang dirasakan oleh seseorang dapat ditingkatkan melalui bantuan yang diberikan kepada mereka. Salah satu alternatif solusi yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan pendekatan yang Cognitive Behavior Therapy (CBT). Tulisan literature review ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis deskriptif. Adapun sumber referensi berupa artikel, buku, dan informasi dari media teknologi dan komunikasi yang sesuai dengan topik yang dibahas. Melalui literature review ini dapat dilakukan proses analisis, sintesis, meringkas dan membandingkan literature yang satu dengan yang lainnya. Hasil dari Pendekatan ini adalah bahwa semua literatur mengungkapkan hasil yang konsisten, yaitu Pendekatan Cognitive Behavioral Therapi (CBT) efektif untuk meningkatkan kepercayaan diri. Ada banyak penelitian menunjukkan bahwa Cognitive Behavioral Therapi (CBT) adalah terapi yang efektif untuk meningkatkan kepercayaan diri. Beberapa literatur juga menyarankan bahwa untuk meningkatkan kepercayaan diri, Cognitive Behavioral Therapi (CBT).
Analysis of Simple Society Education and Modern Society Education Tomi Putra; Firman; Dina Sukma
Aslim: Journal of Education and Islamic Studies Vol. 2 No. 1 (2025)
Publisher : Konsultan Jurnal Ilmiah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63738/aslim.v2i1.27

Abstract

This study aims to analyze the differences and similarities between education in simple societies and modern societies, as well as their implications for developing an inclusive education system. Education in simple societies tends to be tradition-based, informal, and oriented toward the practical needs of the community. Meanwhile, education in modern societies is more formal, structured, and technology-based, aiming to create globally competitive human resources. A qualitative approach with a case study method was employed to examine two communities as representatives of each category. Data were collected through interviews, participatory observations, and document analysis. The results of the study show that simple societies emphasize the transmission of cultural values and life skills, while modern societies focus on academic achievement and technological innovation. However, both share the common goal of recognizing the importance of education in building social identity and community sustainability. The study recommends integrating local values from simple societies into modern curricula to create education that is both relevant and contextual.