Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Sosialisasi dan Penerapan Ergonomi untuk Keselamatan dan Kesehatan Kerja di UD, Samuni Gunung Sari Triadi, Anak Agung Alit; Sulistyowati, Emmy Dyah; Wijana, Made; Nuarsa, I Made; Pradityatama, Maharsa
JURNAL KARYA PENGABDIAN Vol. 7 No. 1 (2025): April, Jurnal Karya Pengabdian
Publisher : Jurusan Teknik Mesin FT Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jkp.v7i1.208

Abstract

Sosialisasi dan Penerapan Ergonomi untuk Keselamatan, Kesehatan Kerja (K3) bekerjasama dengan Mitra UKM yaitu UD. Samuni dengan sasaran intinya adalah karyawan dan pemilik usaha. Berdasarkan hasil pendahuluan dengan cara observasi diketahui bahwa pengrajin mebel beruga kayu bekerja dalam sikap kerja yang statis. Pekerja juga mempunyai karakteristik yang berbeda seperti jenis kelamin, usia dan masa kerja yang memungkinkan adanya kelelahan setelah bekerja. Selama bekerja, para perajin tidak menggunakan alat keselamatan diri. Berdasarkan kondisi seperti ini perlu dilakukan sosialisasi konsep kerja ergonomi serta pemanfaatan alat keselamatan diri sehingga program K3 di mitra terealisasi. Kegiatan penyuluhan dan demonstrasi di lokasi mitra berlangsung selama 1 hari dengan melibatkan seluruh karyawan dan pemilik usaha. Materi yang diberikan yaitu pengenalan konsep kerja ergonomi (posisi, waktu dan gerak) dan pengenalan alat pendukung keselamatan dan kkesehatan kerja, fungsi, dan cara menggunakan secara benar. Alat keselamatan diri seperti helm, sarung tangan, kaca mata, masker, alat pelingdung telinga dan sepatu. Kuisioner di awal dan akhir penyuluhan akan memberikan gambaran bagaimana perubahan tingkat kesadaran karyawan terhadap keamanan dan keselamatan. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah minimal 80% karyawan mau sadar dan menerapkan konsep kerja ergonomi serta menggunakan alat pelindung keselamatan secara rutin sehingga mampu menunjang pelaksanaan penerapan K3 di tempat kerja. Mitra akhirnya memahami bahwa bekerja secara benar akan membantu mereka bekerja secara sehat, efektif dan efisien. Dapat disimpulkan bahwa kegiatan pengabdian ini terlaksana dengan baik dan mitra sangat antusias berinteraksi serta bersifat terbuka menerima transfer iptek dari tim. Keselamatan dan kesehatan kerja menjadi hal yang prioritas untuk menjaga kelangsungan usaha mitra.
ANALISA PENINGKATAN PRODUKTIVITAS DAN MINAT MASYARAKAT MELALUI APLIKASI MESIN BUBUR KERTAS PADA KERAJINAN BERBAHAN DASAR LIMBAH KERTAS Wijana, Made; Triadi, Anak Agung Alit; Suartika, I Made; Kaliwantoro, Nur; Kurnia, Fikrihadi; Gawahi, Fransiskus Risky; Rohil, Lalu M.
Jurnal Abdi Insani Vol 12 No 5 (2025): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v12i5.2429

Abstract

Pemanfaatan kertas bekas sebagai bahan kerajinan di Indonesia, khususnya NTB, masih terbatas dan dilakukan secara tradisional, menyebabkan minat masyarakat menurun. Proses pembuatan bubur kertas yang rumit, memakan waktu, dan kapasitas kecil menjadi hambatan utama. Untuk mengatasi masalah ini, tim pengabdian dari Fakultas Teknik Universitas Mataram bekerja sama dengan The Griya Lombok, sebuah UKM unggulan, untuk mengaplikasikan mesin pembuat bubur kertas. Program ini bertujuan meningkatkan produktivitas dan minat masyarakat terhadap kerajinan berbahan dasar limbah kertas. Metode kegiatan ini ialah pelatihan, praktik langsung, pendampingan, dan diskusi kelompok terarah (FGD) yang dilakukan dalam tiga tahap: persiapan mesin dan materi, pelaksanaan pelatihan penggunaan mesin pembuat bubur kertas, serta evaluasi produktivitas dan minat masyarakat terhadap kerajinan berbahan limbah kertas. Hasil kegiatan ini ialah terciptanya mesin pembuat bubur kertas oleh tim dosen dan mahasiswa bersama mitra nelayan dan UMKM di Ampenan Selatan. Mesin ini mampu meningkatkan produktivitas hingga 900% dibanding metode tradisional. Setelah pelatihan dan pendampingan, minat masyarakat terhadap kerajinan berbahan bubur kertas meningkat signifikan, dengan rata-rata peningkatan 71,53% pada empat aspek utama. Kecepatan proses mencatat peningkatan tertinggi (108,33%). Kegiatan ini berhasil memberikan solusi praktis dalam meningkatkan efisiensi produksi dan potensi ekonomi lokal melalui pemanfaatan limbah kertas sebagai bahan baku kerajinan. Kesimpulan kegiatan ini ialah terjadi peningkatan produktivitas sebesar 900% dan peningkatan minat masyarakat rata-rata 71,53%, dengan produk peserta memenuhi standar serta pelatihan berlangsung antusias dan efektif.
PENGARUH PELATIHAN TERHADAP PEMAHAMAN PEMBUATAN FANEL DARI KERTAS BEKAS PADA MASYARAKAT NELAYAN PESISIR AMPENAN Wijana, Made; Joniarta, I Wayan; Nuarsa, Made; Triadi, Anak Agung Alit; Catur, Agus Dwi; Julidio, Alief
Jurnal Abdi Insani Vol 11 No 1 (2024): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v11i1.1269

Abstract

Untuk meningkatkan pemanfaatan kertas bekas sebagai fanel pengganti kayu, perlu dilakukan program pelatihan yang disertai pendampingan kepada masyarakat sehingga masyarakat dapat langsung mengaplikasikannya dengan hasil yang bagus. Program ini perlu dilakukan untuk menambah penghasilan, masyarakat nelayan yang berada di Pantai Ampenan selatan melalui aktifitas yang produktif, disaat tidak melaut. Program ini dilaksanakan di The Griya Lombok yang merupakan UKM yang sudah berpengalaman dan sangat terkenal di Indonesia dalam mengolah kertas bekas menjadi berbagai macam produk. Metode yang digunakan pada program ini yaitu pelatihan, praktek langsung, pendampingan dan diskusi kelompok (FGD) yang terarah sehingga peserta bisa mengaplikasikan metode daur ulang kertas menjadi fanel pengganti kayu secara langsung dilapangan,. Pada kegiatan ini dilakukan juga evaluasi melalui quisioner skala likert untuk mengetahui % tingkat pemahaman masyarakat nelayan terhadap 4 variabel yang dinilai . Hasil dari program ini yaitu, kegiatan pengabdian ini berjalan dengan sangat baik, pemahaman terhadap 4 variabel yang dinilai, semuanya mengalami peningkatan dan menghasilkan rata-rata peningkatan pemahaman yang sangat tinggi yaitu sebesar 98.96 %. Peningkatan pemahaman yang tertinggi adalah pada variable keterampilan dalam pembuatan produk dari limbah kertas (PPK) sebesar 125.00 %, dan yang terendah adalah pada variable Pemahaman limbah kertas bisa bernilai ekonomi (KPE) yaitu 70.83%.
MANAJEMEN PROYEK COLD STORAGE MANGGIS DI LINGSAR: PROJECT MANAGEMENT ON MANGOSTEEN COLD STORAGE IN LINGSAR Sujud Alfanza Jihad; Suryo, Is Bunyamin; Triadi, Anak Agung Alit
Energy, Materials and Product Design Vol. 4 No. 1 (2025): Energy, Materials and Product Design
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/empd.v4i1.6247

Abstract

Mangosteen is the largest export commodity in the Lingsar sub-district, West Lombok district, West Nusa Tenggara. In addition to being sold in the local market, mangosteen in the Lingsar area is also exported to foreign countries such as China, the United Arab Emirates, and countries in Europe. One of the mangosteen exporters in the West Lombok area is PT BAS which has a warehouse as well as an operational location to store and manage mangosteen to be exported. To maintain the temperature of mangosteen, PT BAS uses Cold Storage to store harvested mangosteen for storage before being packaged and exported. The distribution is useful to maintain the content in mangosteen fruit so that it does not rot because it is stored in a closed room. So that mangosteen is ready for export This aims to maintain the quality of the stored mangosteen so that it is ready for export. Therefore, for cost and time efficiency, it is important to apply the design and simulation method to Cold Storage to find out the incoming levels and the company owner can monitor in real time the condition of the mangosteen stored in it.