Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

MEMPERCEPAT PEMBANGUNAN PERTANIAN: KAJIAN TEORITIS Wijana, Made
dwijenAGRO Vol 3 No 2 (2013): dwijenAGRO
Publisher : Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Dwijendra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (527.249 KB) | DOI: 10.46650/dwijenagro.3.2.295.%p

Abstract

-
DESAIN TUNGKU BRIKET BIOMASSA SYSTEM KONTINYU SEBAGAI TEKNOLOGI PEMANFAATAN ENERGI ALTERNATIF PENGGANTI BAHAN BAKAR TERPAKAI PADA OVEN TEMBAKAU DI MASYARAKAT PEDESAAN Wijana, Made; Nurchayati, Nurchayati
Dinamika Teknik Mesin: Jurnal Keilmuan dan Terapan Teknik Mesin Vol 3, No 1 (2013): Dinamika Teknik Mesin: Jurnal Keilmuan dan Terapan Teknik Mesin
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.265 KB)

Abstract

Semakin menipisnya cadangan minyak dunia yang menyebabkan harga bahan bakar minyak (BBM) terus melambung. Tungku spiral berbahan bakar minyak tanah, merupakan komponen utama pada oven (omprongan) tembakau yang ada di NTB, yang mana potensi tembakau Virginia sebanyak 45.534 ton dan memerlukan minyak tanah 45 juta liter. Tembakau yang banyak tersebut  terancam tidak dapat dikeringkan akibat mahal dan langkanya minyak tanah sebagai bahan bakar utama. Sementara energy alternative pengganti berupa bongkahan batu bara dan kayu bakar tidak memberikan solusi yang baik.  Untuk  itu dalam penelitian ini didesain tungku yang kemudahan pengoperasiannya menyerupai kombinasi tungku minyak tanah dan tungku bongkahan batu bara dengan memanfaatkan kelebihan dan memperbaiki kelemahan-kelemahannya.  Dengan tungku yang mudah dioperasikan sebagai alat pemanfaat energi alternative dan terbarukan, maka masyarakat akan tertarik untuk menggunakannya, ini akan berdampak pada menurunnya biaya pengovenan tembakau. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen langsung, untuk mengetahui kinerja tungku spiral dilakukan beberapa pengujian. Untuk mendapatkan kesepadanan kemampuan pemanasan antara tungku spiral berbahan bakar minyak tanah dengan tungku desain baru berbahan bakar briket, dilakukan pengujian nilai kalor dan perhitungan jumlah alur briket yang diperlukan, selanjutnya dilakukan pengujian boilling time pada masing-masing tungku.  Dan untuk mengetahui peningkatan waktu operasional tungku baru dibanding bahan bakar alternatif lain, dapat dilakukan pengujian lama nyala dalam satu kali pengisian tungku briket.  Serangkain pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah  tungku desain baru ini layak  digunakan pada omprongan tembakau.Dari hasil pengujian nilai kalor diperoleh bahwa nilai kalor tertinggi adalah minyak tanah dengan nilai kalor, 9.828,2816 Kkal/kl, dan yang terendah adalah briket biomassa dengan nilai kalor 4.996,5028 Kkal/kg. Pada tungku spiral diperoleh kecedrungan bahwa semakin besar stelan, maka n boilling time semakin kecil (cepat) dan kebutuhan bahan bakar yang semakin besar. Waktu yang dibutuhkan untuk mendidihkan 1 liter air ( boiling time) yang paling kecil (cepat) adalah pada stelan ke 4 yaitu 178,67 detik, pada posisi ini, kebutuhan bahan bakarnya terbesar yaitu  103,33 ml. dari pengujian  tungku briket desain baru yang menggunakan dua bahan bakar alternative,  boilling time kedua bahan bakar alternative (briket) tersebut masih lebih besar dibandingkan dengan tungku spiral stelan ke 4. yaitu  masing-masing 390.67 detik untuk briket biomassa dan 255.33 detik untuk briket batubara. Sedangkan dilihat dari boiling time tungku spiral stelan ke 2 yang memiliki nilai 437.33, maka kedua bahan bakar alternative yang menggunakan tungku desain baru, memiliki boiling time yang lebih kecil (cepat) dan dari pengujian lama operasional tungku berbahan bakar briket biomassa, dibandingkan dengan bongkahan batubara dan kayu bakar, diperoleh peningkatan lama operasional sebanyak tiga kali lipat. Bongkahan batubara dan kayu bakar, dalam satu kali pengisian dapat beroperasi selama maksimal 2 jam, sedangkan tungku desain baru berbahan bakar biomassa, dapat beroperasi 6 jam dalam satu kali pengisian. Sedangkan Mekanisme kerja penekan briket, alur briket dan penahan ruang pembakaran dapat berjalan sesuai fungsinya sehingga, kontinyuitas tungku dalam 1 kali pengisian dapat berjalan dan beroperasi dengan stabil selama 6 jam.  Dari kinerja tersebut, maka tungku desain baru layak menggantikan tungku spiral pada omprongan tembakau .
APLIKASI BREAK EVEN POINT PADA SISTEM OPERASIONAL KAPAL MOTOR PENYEBERANGAN RODITHA PT. ASDP INDONESIA FERRY (PERSERO) CABANG LEMBAR Wijana, Made; Triadi, A.A. ALit; Febriandi, Firza
Dinamika Teknik Mesin: Jurnal Keilmuan dan Terapan Teknik Mesin Vol 4, No 2 (2014): Dinamika Teknik Mesin: Jurnal Keilmuan dan Terapan Teknik Mesin
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.573 KB) | DOI: 10.29303/dtm.v4i2.57

Abstract

This study is intended to analyze the feasibility operation KMP Roditha which owned by PT. ASDP Indonesia Ferry (Limited). Location of research in the trajectory Sheet - Padang Bai, was used the Break Even Point. Collecting a range of cost of KMP Rodita, therefore was known the operating costs, maintenance costs and income from the sale of tickets while one year. Stepsare used in this research is the analysis of quantitative data, where i would collect the data required in relation to the matter to be investigated, so that research results can be more reliable and credible. The results of this study indicate that KMP Roditha income in 2010 was Rp. 12,007,178,916, of a total of 504 trips. Break Even Point in 2010 occurred in the 5th month on 213 trips, so that KMP Roditha feasible to operate.
Aplikasi Rekayasa Nilai (Value Engineering) Pada Desain Tungku Briket Arang Biomassa Sistem Kontinyu Berpengapian Semi Otomatis Sebagai Upaya Mempermudah Pemanfaatan Energi Alternatif Mengganti Minyak Tanah Wijana, Made; Joniarta, I Wayan
Dinamika Teknik Mesin: Jurnal Keilmuan dan Terapan Teknik Mesin Vol 2, No 2 (2012): Dinamika Teknik Mesin: Jurnal Keilmuan dan Terapan Teknik Mesin
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (86.194 KB)

Abstract

The biomassa charcoal briquet is one of principal component of cooking in household scale which has some weakness in its operation, such as take a long time for beginning ignitation, flame energy is not stable, the putting out can not be done quickly, once filling up for once cooking. Impractical operational of briquet stove  caused people did not want to change the use of petroleum stove to the use  of biomass briquet stove. Hence, biomass charcoal briquet stove is modified in order to simplify its operation by increase fungsional aspect, technique aspect, and economical aspect.            The method used in this research is value engineering method in order to choose one alternative of modification of biomass charcoal briquet  stove and analyze with five phase of job planning that include (1) information phase, (2) creative phase, (3) analysis phase, (4) development phase, and (5) presentation phase.            At the analysis phase, it is made analysis to eight alternatives of modification and one initial design which is used as reference of performance evaluation. The evaluation result at development phase is the seventh alternative of modification has the highest value that is 1,358 with performance 425,10 and gives some advantages, those are cooking speed is increased (boilling water in seven minute per liter), operational simplicity is very increased that is once filling up for cooking repeatedly (continue system), cutting out of fire can be done quickly without taking apart of stove (semi automatic), pollution is decreased and stinging smell is not happen.            Biomass charcoal briquet stove has high economic value, because its operasional is almost the same as petroleum stove and its operational cost is a quarter of petroleum stove cost.  So, it is good to be developed and applied to society. 
APLIKASI METODE BREAK EVEN POINT PADA DESAIN TUNGKU GASIFIKASI BIOMASSA MULTI BURNER SEKAM PADI SEBAGAI PENGGANTI MINYAK TANAH DAN KAYU BAKAR MENUJU MASYARAKAT MANDIRI ENERGI DI DAERAH PULAU KECIL Wijana, Made; Joniarta, I Wayan; Nurchayati, Nurchayati
Dinamika Teknik Mesin: Jurnal Keilmuan dan Terapan Teknik Mesin Vol 4, No 1 (2014): Dinamika Teknik Mesin: Jurnal Keilmuan dan Terapan Teknik Mesin
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (85.482 KB)

Abstract

 Dimasyarakat pulau kecil sering mengalami kesulitan dalam memasak karena langka dan mahalnya minyak tanah dan kayu bakar. Sedangkan tungku gasifikasi yang telah diteliti dan diapikasikan (gasifikasi biomassa single burner) , meskipun hasilnya sudah bagus , tetapi sulit diterima dimasyarakat karena pemasakan dilakukan langsung diatas tungku, sehingga keamanannya lemah karena bahaya terkena panas dinding tungku dan rancangan yang tinggi mengakibatkan kekhawatiran masyarakat, disamping itu sifatnya tidak bisa kontinyu dan pengapiannya tidak bisa dilakukan secara cepat, karena tungku dengan burner dirancang menjadi satu. Untuk itu maka pada program ini perlu dilakukan penelitian bagaimana merancang suatu tungku gasifikasi biomassa yang murah, mudah dan aman dalam pengoperasiannya dengan merancang bentuk tungku yang memiliki  multi burner dengan letak tungku dan burnernya terpisah, bagaimana merancang saluran penghantar dari tungku ke burner,dan bentuk burner yang sesuai sehingga dengan jauhnya tungku dan burner pengapian, keamanan dan kenyamanan masyarakat pulau kecil pengguna energi terbarukan (gasifikasi biomassa) terjamin, sehingga masyarakat mandiri energy di pulau kecil dapat diwujudkan..         Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode rekayasa nilai  untuk memilih satu alternatif  modifikasi pada tungku briket arang biomassa dan menganalisanya melalui lima tahap rencana kerja yang meliputi (1) tahap informasi, (2) tahap kreatif, (3) tahap analisa, (4) tahap pengembangan dan (5) tahap presentasi.          Pada tahap analisa, dilakukan analisa terhadap 8 alternatif modifikasi ditambah 1 desain awal, dimana desain awal digunakan sebagai patokan dalam penilaian performansi. Hasil penentuan nilai pada tahap pengembangan diperoleh bahwa alternatif modifikasi ke-7, mempunyai nilai tertinggi yaitu1,142   dengan performansi 427,83, dan biaya Rp. 1.850.000,0. Alternatif ini memberikan keuntungan antara lain, kemudahan operasionalnya sangat meningkat dapat dilakukan pengisian berulang tanpa mengganggu nyala api (sistem kontinyu), dan pemadaman api dapat dilakukan dengan cepat tanpa  pembongkaran tungku (semi otomatis),  pengguna tidak perlu memasak diatas reaktor gasifikasi yang panas dan tinggi, karena tungku ini didesain dapat memasak diatas burner yang jauh dari reaktor gasifikai, kecepatan pemasakan meningkat (mendidihkan 2 lt air dengan waktu 7 menit), pencemaran menurun dan tidak terjadi bau menyengat.          Tungku gasifikasi multiburner mempunyai nilai  ekonomi tinggi karena  kinerjanya hampir sama dengan tungku minyak tanah dan biaya operasionalnya sekitar 1/3 dari tungku minyak tanah, untuk memasak 2 lt air, menggunakan minyak tanah sekitar 1/10 lt (Rp. 1300), dengan tungku single burner membutuhkan sekam 2 kg (Rp. 400) dan dengan tungku ini membutuhkan 2 kg sekam (Rp.400), dengan melihat hal tersebut, maka tungku gasifikasi multibuerner, dari segi ekonomi sangat prospek untuk dikembangkan di masyarakat. Sebagai salah satu alternative pengganti tungku gasifikasi single burner, tungku minyak tanah dan kayu bakar dan sebagai salah satu agen dari green technology guna menciptakan masyarakat mandiri energi khususnya di pulau-pulau kecil
Sosialisasi dan Penerapan Ergonomi untuk Keselamatan dan Kesehatan Kerja di UD, Samuni Gunung Sari Triadi, Anak Agung Alit; Sulistyowati, Emmy Dyah; Wijana, Made; Nuarsa, I Made; Pradityatama, Maharsa
JURNAL KARYA PENGABDIAN Vol. 7 No. 1 (2025): April, Jurnal Karya Pengabdian
Publisher : Jurusan Teknik Mesin FT Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jkp.v7i1.208

Abstract

Sosialisasi dan Penerapan Ergonomi untuk Keselamatan, Kesehatan Kerja (K3) bekerjasama dengan Mitra UKM yaitu UD. Samuni dengan sasaran intinya adalah karyawan dan pemilik usaha. Berdasarkan hasil pendahuluan dengan cara observasi diketahui bahwa pengrajin mebel beruga kayu bekerja dalam sikap kerja yang statis. Pekerja juga mempunyai karakteristik yang berbeda seperti jenis kelamin, usia dan masa kerja yang memungkinkan adanya kelelahan setelah bekerja. Selama bekerja, para perajin tidak menggunakan alat keselamatan diri. Berdasarkan kondisi seperti ini perlu dilakukan sosialisasi konsep kerja ergonomi serta pemanfaatan alat keselamatan diri sehingga program K3 di mitra terealisasi. Kegiatan penyuluhan dan demonstrasi di lokasi mitra berlangsung selama 1 hari dengan melibatkan seluruh karyawan dan pemilik usaha. Materi yang diberikan yaitu pengenalan konsep kerja ergonomi (posisi, waktu dan gerak) dan pengenalan alat pendukung keselamatan dan kkesehatan kerja, fungsi, dan cara menggunakan secara benar. Alat keselamatan diri seperti helm, sarung tangan, kaca mata, masker, alat pelingdung telinga dan sepatu. Kuisioner di awal dan akhir penyuluhan akan memberikan gambaran bagaimana perubahan tingkat kesadaran karyawan terhadap keamanan dan keselamatan. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah minimal 80% karyawan mau sadar dan menerapkan konsep kerja ergonomi serta menggunakan alat pelindung keselamatan secara rutin sehingga mampu menunjang pelaksanaan penerapan K3 di tempat kerja. Mitra akhirnya memahami bahwa bekerja secara benar akan membantu mereka bekerja secara sehat, efektif dan efisien. Dapat disimpulkan bahwa kegiatan pengabdian ini terlaksana dengan baik dan mitra sangat antusias berinteraksi serta bersifat terbuka menerima transfer iptek dari tim. Keselamatan dan kesehatan kerja menjadi hal yang prioritas untuk menjaga kelangsungan usaha mitra.
ANALISA PENINGKATAN PRODUKTIVITAS DAN MINAT MASYARAKAT MELALUI APLIKASI MESIN BUBUR KERTAS PADA KERAJINAN BERBAHAN DASAR LIMBAH KERTAS Wijana, Made; Triadi, Anak Agung Alit; Suartika, I Made; Kaliwantoro, Nur; Kurnia, Fikrihadi; Gawahi, Fransiskus Risky; Rohil, Lalu M.
Jurnal Abdi Insani Vol 12 No 5 (2025): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v12i5.2429

Abstract

Pemanfaatan kertas bekas sebagai bahan kerajinan di Indonesia, khususnya NTB, masih terbatas dan dilakukan secara tradisional, menyebabkan minat masyarakat menurun. Proses pembuatan bubur kertas yang rumit, memakan waktu, dan kapasitas kecil menjadi hambatan utama. Untuk mengatasi masalah ini, tim pengabdian dari Fakultas Teknik Universitas Mataram bekerja sama dengan The Griya Lombok, sebuah UKM unggulan, untuk mengaplikasikan mesin pembuat bubur kertas. Program ini bertujuan meningkatkan produktivitas dan minat masyarakat terhadap kerajinan berbahan dasar limbah kertas. Metode kegiatan ini ialah pelatihan, praktik langsung, pendampingan, dan diskusi kelompok terarah (FGD) yang dilakukan dalam tiga tahap: persiapan mesin dan materi, pelaksanaan pelatihan penggunaan mesin pembuat bubur kertas, serta evaluasi produktivitas dan minat masyarakat terhadap kerajinan berbahan limbah kertas. Hasil kegiatan ini ialah terciptanya mesin pembuat bubur kertas oleh tim dosen dan mahasiswa bersama mitra nelayan dan UMKM di Ampenan Selatan. Mesin ini mampu meningkatkan produktivitas hingga 900% dibanding metode tradisional. Setelah pelatihan dan pendampingan, minat masyarakat terhadap kerajinan berbahan bubur kertas meningkat signifikan, dengan rata-rata peningkatan 71,53% pada empat aspek utama. Kecepatan proses mencatat peningkatan tertinggi (108,33%). Kegiatan ini berhasil memberikan solusi praktis dalam meningkatkan efisiensi produksi dan potensi ekonomi lokal melalui pemanfaatan limbah kertas sebagai bahan baku kerajinan. Kesimpulan kegiatan ini ialah terjadi peningkatan produktivitas sebesar 900% dan peningkatan minat masyarakat rata-rata 71,53%, dengan produk peserta memenuhi standar serta pelatihan berlangsung antusias dan efektif.
APLIKASI MESIN EXTRUDER KAWAT UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIFITAS PERAJIN PERAK “DHIMAS SILVER” DESA UNGGA, KECAMATAN PRAYA BARAT DAYA, KABUPATEN LOMBOK TENGAH Suartika, I Made; Wijana, Made; Putra, I Nyoman Nugraha Ardana; Joniarta, I Wayan; Ramadhan, Galang Baruna; Putra, Ardi Wijaya
Jurnal Abdi Insani Vol 12 No 5 (2025): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v12i5.2473

Abstract

PBM-PKM's partner in this activity is Dhimas Silver with the owner Mr. Sarinda Farid Risky. The partner location is in Ungga Village, Southwest Praya District, Central Lombok. Featured products are: brooches, rings, studs, hairpins, suweng (a type of stud), pendants, bracelets and brooches-pendants. The jewelry is made from a combination of pearl shells which are shaped into oval, round, oval, rectangular, triangular and half round shapes and then framed with silver ornaments combined with pearls to produce classy handicraft products. The problem for SMEs in the production sector is the difficulty in making wire sizes smaller than 0.5 mm, so partners want help in making extruder style wire drawing machines. The aim of this activity is to solve production problems in making wire. The solution for the production sector was to create a wire pulling machine. The results of the activity produced a wire drawing machine with an extruder type. Wire pulling machine specifications Frame/chassis size Length 71.5 cm Width 51.5 cm Height 80 cm, angle iron 2 mm thick 5 x 5 cm. The driving electric motor is ¾ HP, 1400 rpm pulley Ǿ 3 inch connected to a V belt to the middle pulley (input gear box) Ǿ 7 inch with a transmission ratio so that the input gear box rotation is 600 rpm. The rotation of the input gear box in the middle rack will be reduced by the gear ratio 1:50 so that the output rotation of the gear box is 12 rpm, the output rotation of the gear box will be transmitted to the wire pulling roller on the top shelf using a v belt pulley system, with a diameter ratio Ǿ 3 inch to Ǿ 7 inch so that the rotation of the wire pulling roller becomes 5.5 rpm
IDENTIFIKASI KONSISTENSI ILMIAH SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH TUMBUKAN DENGAN MENGGUNAKAN TES MULTIREPRESENTASI Wijana, Made; Pasaribu, Marungkil; Darmadi, I Wayan
JPFT (Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online) Vol. 9 No. 2 (2021): JPFT (Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jpft.v9i2.1206

Abstract

Students' consistency can increase when they gain more experience in learning physics. Multi-representation is a representation of a concept that is done using many ways. Giving multi-representation tests to students can be used to determine the level of consistency of students to a concept in different contexts. This study was a qualitative descriptive study aimed to identifying the level of scientific consistency of students in solving collision problems using multirepresentation tests. The research subjects were students of SMA Negeri 3 Palu, garde 11th MIA 7 for the 2018/2019 academic year which consisted of 27 students who took part in the consistency test and 3 students were selected in the interview activities according to the respondent's category. The research instrument consisted of 21 multiple choice questions with different forms of representation which were divided into 4 themes. The results showed that the level of scientific consistency of students in solving collision problems was generally at level 3 or inconsistent which indicated that students' understanding of concepts in collision material was still low.