Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENANAMAN KARAKTER MANDIRI MELALUI DISCOVERY LEARNING PADA PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS KELAS V DI SDN SUDIMARA 07 CILEDUG Fitria Rosmi; Nur'azizah, Mina
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 01 (2025): Volume 10 No. 01 Maret 2025 In Process
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i01.23163

Abstract

The low level of independence of students in learning English, this can be seen from the confidence of students in completing English tasks. Therefore, this study aims to determine how the development of independent character through Discovery Learning in English learning Class V at Sdn Sudimara 07 ciledug. The research method used is descriptive qualitative conducted at Sdn Sudimara 07 Ciledug. The instruments used in this research are observation, interview, and documentation. Data collection was done by interviewing each subject. Technical data analysis using data triangulation. Subjects include English teachers and students of Grade V SDN Sudimara 07 ciledug. This research was conducted at Sdn Sudimara 07 Ciledug in semester 1 of the 2024-2025 academic year. The results of this study indicate that the application of Discovery Learning Methods in English learning can increase the independence of students in learning. Students become more active in finding additional information and are able to independently solve their tasks.
Efektivitas Metode Montessori Dalam Penanaman Karakter Tanggung Jawab Siswa Kelas Rendah SD Lab School FIP UMJ Fitria Rosmi; Pratiwi Kartikasari; Siska Yuningsih; Luciana Anggraeni; Lezkha Yuztianti Raisya
Jurnal Pendidikan Transformatif Vol. 2 No. 6 (2023): Desember 2023
Publisher : Yayasan Aya Sophia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9000/jpt.v2i5.1090

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas metode Montessori dalam menanamkan karakter tanggung jawab siswa SD Lab School FIP UMJ. Dengan menggunakan metode Montessori, siswa dilatih untuk melakukan sesuatu sendiri dengan arahan dari guru dan orang tua. Di sekolah siswa dilatih untuk melakukan aktivitas sehari-hari secara sadar dan bertanggung jawab. Pengumpulan data menggunakan beberapa teknik yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Beberapa alat yang digunakan dalam kegiatan siswa seperti kancing, tambal sulam, jarum, benang, pensil, gunting. Dalam kegiatan membuat sarapan sendiri, siswa membawa beberapa bahan seperti roti, irisan daging sapi, selada, keju, saus kemasan, mayonaise, dan lain sebagainya. Dengan pembelajaran kegiatan sehari-hari dapat melatih siswa dalam menumbuhkan karakter tanggung jawab. Terdapat 18 karakter namun penelitian ini hanya berfokus pada karakter tanggung jawab. Kesadaran siswa untuk melakukan aktivitas sehari-hari sendiri perlu ditanamkan pada diri siswa secara terus menerus. Karakter tanggung jawab tidak dapat terbentuk dengan sendirinya, melainkan melalui kebiasaan yang dilakukan secara terus menerus atau terus menerus. Mewujudkan karakter tanggung jawab merupakan nilai luhur bagi kehidupan makhluk individu, makhluk sosial yang mengasah karakter tanggung jawab agar berperilaku baik, berbuat baik, dan berakhlak mulia. Tanggung jawab dapat berupa tindakan atau ucapan. Fokus penelitian ini adalah tindakan siswa. Konsekuensinya bagi siswa yang tidak mampu menanamkan karakter tanggung jawab akan mendapat sanksi sosial.
Edukasi Intensif Sekolah Ramah Anak Mencegah Perilaku Bullying Siswa Kelas Rendah SDN Pamulang Indah Fitria Rosmi; Pratiwi Kartikasari; Siska Yuningsih; Luciana Anggraeni
Jurnal Pendidikan Transformatif Vol. 2 No. 6 (2023): Desember 2023
Publisher : Yayasan Aya Sophia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9000/jpt.v2i5.1096

Abstract

Pengabdian Masyarakat merupakan salah satu catur dharma dalam Perguruan Tinggi Muhammadiyah, kegiatan ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri Pamulang Indah. Bullying menjadi salah satu konsen para pengamat pendidikan baik di tingkat sekolah dasar, maupun perguruan tinggi. Bullying atau perundungan sangat meresahkan semua pihak, meningkatnya kasus perundungan atau bullying seiring berjalannya waktu perlu adanya tindakan khusus dari pihak keluarga, sekolah, dan masyarakat sekitar. Bullying berdampak buruk bagi kesehatan mental, psikologi, fisik, maupun kemampuan belajar siswa. Para pelaku dan korban bullying perlu mendapatkan pendampingan orangtua, guru, dan psikolog. Edukasi intensif sekolah ramah anak menjadi salah satu wadah untuk menjembatani dan meminimalisir trauma korban bullying. Ada beberapa langkah dalam mencegah perilaku bullying agar tidak terulang kembali dengan melakukan konsultasi, pelatihan, seminar, kegiatan-kegiatan positif lainya agar siswa tidak ada waktu luang yang terbuang sia-sia sehingga diharapkan dapat meminimalisir dan mencegah terjadi perilaku bullying di sekolah.
PENERAPAN KURIKULUM MERDEKA BELAJAR PADA KARAKTER DISIPLIN SISWA KELAS V DI SDN PONDOK BETUNG 04 Fitria Rosmi; Aliya Zakiya
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 02 (2025): Volume 10, Nomor 02 Juni 2025 t
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i02.23333

Abstract

This research is motivated by the formation of a low level of discipline character, because there are still some students who have obstacles, many students are not disciplined in the learning process. Therefore, the implementation of the independent learning curriculum is a solution to form students' disciplined character. This study aims to determine how the implementation of the independent learning curriculum on disciplined character and to determine the inhibiting factors. The research was conducted at SDN Pondok Betung 04, with a qualitative research methodology. Data collection techniques were carried out through observation, interviews, and documentation studies. The number of respondents was 6 people consisting of 1 homeroom teacher and 5 students. The data analysis technique was carried out using the triangulation technique (data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions). Based on the results of the study, it was revealed that the implementation of the independent curriculum was carried out with a flexible and student-centered approach. Some of the inhibiting factors are the lack of self-awareness in students regarding disciplined character and the presence of disturbances in the classroom such as not being disciplined when entering the classroom after the ceremony, being lazy to do the picket task, and students not doing assignments on time. The results of this study can be useful for teachers in improving disciplined character.