Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PENGARUH KADAR IMPURITIS PADA MOLTEN ALUMINIUM TERHADAP STANDAR GRADE ALUMINIUM (SGA) DI STASIUN HPM CENTRE PT INALUM (PERSERO) – KUALA TANJUNG Anton Sudiyanto; Intan Maharani; Muhamad Alfa Rizky
Journal of Metallurgical Engineering and Processing Technology Vol 2, No 2 (February 2022)
Publisher : UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jmept.v2i2.5596

Abstract

Salah satu pemasok kebutuhan aluminium dunia dan Indonesia adalah PT INALUM (Persero) dengan kapasitas produksi masih sebesar 260.000 ton per tahun. Produk aluminium yang dihasilkan pada PT INALUM (Persero) terdiri dari ingot, alloy dan billet dengan tingkat kemurnian yang berbeda. Namun selain 3 produk tersebut ada produk lain yang juga memiliki nilai jual lebih tinggi, yaitu produk S1-B. Dalam proses peleburan aluminium pastilah tidak dapat dihasilkan aluminium yang 100% murni, terdapat zat pengotor didalam hasilnya. Dalam hal ini, zat pengotor yang lebih dicermati adalah silikon (Si) dan besi (Fe). PT INALUM memberikan beberapa standar terhadap kemurnian dari aluminium. Pengujian komposisi bertujuan untuk mengetahui kadar pengotor yang terkandung pada sample aluminium. Pengujian ini dilakukan menggunakan OES (Optical Emission Spectrofotometer). Pengujian ini dimulai dari pengambilan sample Test Product Metal (TPM) aluminium cair, kemudian sample tersebut didinginkan dan setelah itu sample dikirim ke bagian Smelter Quality Assurance (SQA) untuk mengetahui kemurnian dan kandungan zat pengotornya. Berdasarkan hasil analisis, aluminium yang memungkinkan dicetak adalah grade S1-A dengan kadar aluminium 99,92% dan S1-B dengan kadar aluminium 99,90%. Sebagai contoh untuk nomor lot 210520 dengan kemurnian 99,92% harus dicetak untuk grade S1-A. Sementara lot nomor 210536 dengan kemurnian aluminium 99,91% tidaklah memungkinkan dicetak untuk grade S1-A. Karena apabila dicetak untuk grade S1-A, masih terdapat zat pengotor didalamnya dan untuk grade G1 pun masih terlalu tinggi kemurniannya. Oleh sebab itu, perlu dilakukan penyesuaian terhadap grade yang ditentukan.
PELAKSANAAN PROGRAM USAHA KESEHATAN SEKOLAH DI WILAYAH BINAAN PUSKESMAS DTP JAYAGIRI KABUPATEN BANDUNG BARAT Sri Quintina Indriyana; Suci Rayan Sari; Nina Nurfitriany; Thirafi Mitsali Ungari; Intan Maharani; Rifa Azizah Alamsyah; Nur Muhamad Sidik
Medika Kartika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 2 No 1 (2018): Medika Kartika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (793.888 KB)

Abstract

Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) adalah salah satu upaya promosi kesehatan di lingkungan sekolah. Sasaran UKS adalah peserta didik beserta masyarakat sekolah yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat sehingga peserta didik dapat belajar, tumbuh, dan berkembang secara harmonis serta optimal. Program kerja UKS meliputi pendidikan kesehatan di sekolah, pelayanan kesehatan di sekolah, dan pembinaan lingkungan sekolah sehat (trias UKS). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan program UKS di SD, SMP, dan SMA wilayah binaan Puskesmas Dengan Tempat Perawatan (DTP) Jayagiri. Metode penelitian ini menggunakan mix method, yaitu kuantitatif dan kualitatif. Kuantitatif dianalisis secara deskriptif untuk memperoleh gambaran pelaksanaan program UKS di sekolah-sekolah binaan Puskesmas DTP Jayagiri. Kualitatif dengan melakukan observasi dan wawancara untuk memperoleh informasi sarana dan prasana sekolah. Responden dalam penelitian ini adalah para pembina UKS dan kepala sekolah yang berjumlah 52 responden. Hasil penelitian menunjukkan dari 29 sekolah binaan Puskesmas DTP Jayagiri, sebanyak 25 sekolah sudah menjalankan program UKS. Sebanyak 25 orang (48,1%) responden termasuk kategori baik dalam menjalankan program pendidikan kesehatan. Sebanyak 33 orang (63,5%). termasuk baik dalam melaksanakan program pelayanan kesehatan dan program pembinaan lingkungan sehat. Sekolah yang termasuk kategori kurang baik dalam menjalankan program trias UKS secara keseluruhan, yaitu 68,4% dari seluruh SD, sedangkan sekolah SD, SMP, dan SMA lainnya sudah baik. Berdasarkan hasil observasi terhadap 25 sekolah mengenai kelengkapan sarana dan prasarana, didapatkan 11 sekolah (44%) memiliki sarana dan prasarana yang tergolong baik, sedangkan 14 sekolah (56%) tergolong kurang baik. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu pelaksanaan trias UKS masih kurang baik. DOI : 10.35990/mk.v2n1.p47-58
Peningkatan Pengetahuan tentang Customer Relationship Manajemen (CRM) Tim Pemasaran Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Sukoharjo Noor, Hesty Latifa; Novita Yuliani; Alifah Sari Nugraini; Intan Maharani
Pandawa : Pusat Publikasi Hasil Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 4 (2023): Oktober : Pandawa : Pusat Publikasi Hasil Pengabdian Masyarakat
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/pandawa.v1i4.165

Abstract

PKU Muhammadiyah Sukoharjo Hospital is a type C hospital that is currently developing offering health services with target service coverage in Sukoharjo Regency. Currently, the marketing team at PKU Muhammadiyah Sukoharjo Hospital is starting to pioneer the development of marketing efforts which are expected to increase patient visits. High competition between hospitals is one of the factors that patient visits at PKU Muhammadiyah Sukoharjo Hospital tend to fluctuate. The marketing team's lack of knowledge regarding marketing strategies and the large number of job desks for each marketing member result in less than optimal marketing efforts. Solutions offered through this Community Service activity (1) Providing education related to Customer Relationship Management (CRM) (2) Providing education related to Customer Relationship Management (CRM) methods (3) Customer Relationship Management (CRM) training that combines processes, people and technology Methods used: (1) Increasing the marketing team's knowledge regarding Customer Relationship Management (CRM) to increase the number of patient visits; (2) Increasing the marketing team's skills in implementing Customer Relationship Management (CRM) methods (3) Increasing and developing strategies to generate users. interface for collecting customer data. The output of this activity is (1) Publication of service results in the Community Service Journal "Surya Abdimas"; (2) Videos of PkM activities which can be accessed online; (3) Increased knowledge of the Hospital Marketing team through Customer Relationship Management (CRM); (4) Integration of the results of PkM activities in the Hospital Marketing Management course; (6) Increasing students' skills in applying Customer Relationship Management (CRM) in the Hospital Marketing Management course. The activity was carried out at the PKU Muhammadiyah Sukoharjo Hospital with 16 participants consisting of the IT Team, Marketing Team and Hospital Public Relations. To find out the comparison of participants' knowledge results regarding Customer Relationship Management (CRM) methods, we carried out Pre Test and Post Test activities.
ANALISIS TINDAK TUTUR ILOKUSI DALAM LIRIK LAGU "BUNDA" OLEH POTRET: KAJIAN PRAGMATIK Fadilla Safitri; Intan Maharani
Jurnal Vokatif: Pendidikan Bahasa, Kebahasaan, dan Sastra Vol. 1 No. 2 (2024)
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/vokatif.v1i2.1663

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tindak tutur ilokusi dalam lirik lagu "Bunda" oleh Potret menggunakan pendekatan pragmatik. Tindak tutur ilokusi adalah tindakan yang dilakukan melalui ucapan yang dapat mengungkapkan perasaan, permintaan, janji, dan pernyataan fakta. Lagu "Bunda" dipilih karena liriknya yang kaya akan ungkapan emosional yang mendalam dan relevan dalam konteks budaya Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data berupa lirik lagu dikumpulkan dari sumber resmi dan dianalisis menggunakan klasifikasi tindak tutur ilokusi oleh John Searle, yang meliputi tindak tutur representatif, direktif, komisif, ekspresif, dan deklaratif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lirik lagu "Bunda" mengandung berbagai jenis tindak tutur ilokusi, dengan dominasi tindak tutur ekspresif yang mengungkapkan perasaan cinta, kehilangan, dan kerinduan terhadap ibu. Tindak tutur komisif terlihat dalam bentuk janji untuk selalu mengingat dan mendoakan ibu, sementara tindak tutur direktif muncul dalam permintaan maaf kepada ibu. Tindak tutur representatif digunakan untuk menyatakan peran ibu dan sifat kasih sayangnya yang tulus. Penelitian ini menunjukkan bahwa lirik lagu "Bunda" secara efektif menggunakan bahasa untuk menyampaikan pesan-pesan emosional dan memperkuat hubungan sosial antara anak dan ibu. Temuan ini juga memperkaya pemahaman kita tentang penggunaan bahasa dalam konteks seni dan budaya, serta pentingnya analisis pragmatik dalam memahami komunikasi verbal.
Perkembangan Sistem Pendidikan di Korea Selatan dan Perbandingannya dengan Sistem Pendidikan di Indonesia Intan Maharani; Fatya Ayuni; Mislaini Mislaini
IHSANIKA : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 2 No. 4 (2024): Desember : IHSANIKA : Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : STIKes Ibnu Sina Ajibarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59841/ihsanika.v2i4.1996

Abstract

The education system in each country has differences from each other, just like the education system in Indonesia and South Korea. The two have differences that can be compared so that the South Korean education system can be a reference for the Indonesian education system because considering that South Korea is a country that highly upholds education. In this case, the most noticeable difference between the two is in the level of literacy, educational facilities, and learning time. To reduce the level of disparity, developments and changes can be made, especially in the education system in Indonesia. This can start from equity in education so that all people have the same right to learn at school.
ADAPTASI LINGUISTIK DALAM OTAK: STUDI PSIKOLINGUISTIK PADA PEMBELAJARAN BAHASA KEDUA Fadilla Safitri; Intan Maharani
Jurnal Vokatif: Pendidikan Bahasa, Kebahasaan, dan Sastra Vol. 2 No. 1 (2025)
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/vokatif.v2i1.2667

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji adaptasi linguistik dalam otak Pembelajaran bahasa kedua (B2) dengan fokus pada faktor usia, psikologis, dan pengalaman linguistik sebelumnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain eksperimen dan observasional yang melibatkan dua kelompok Pembelajaran: anak-anak yang mulai belajar bahasa kedua sejak usia dini dan dewasa yang memulai pembelajaran bahasa kedua setelah berusia 18 tahun. Metode pengumpulan data terdiri dari tes linguistik, observasi, dan wawancara mendalam, yang mengukur kemampuan bahasa kedua, tingkat kecemasan, motivasi, dan pengaruh pengalaman linguistik sebelumnya terhadap proses pemerolehan bahasa kedua. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pembelajaran anak-anak cenderung mengalami proses adaptasi linguistik yang lebih cepat dan lebih alami, disebabkan oleh fleksibilitas otak pada usia dini yang memungkinkan pemrosesan dua bahasa secara bersamaan. Sebaliknya, Pembelajaran dewasa menunjukkan kesulitan yang lebih besar dalam mengintegrasikan bahasa kedua, terutama dalam aspek tata bahasa dan kosakata. Faktor psikologis seperti kecemasan dan motivasi juga terbukti mempengaruhi kemampuan Pembelajaran dalam beradaptasi dengan bahasa kedua, di mana Pembelajaran dengan kecemasan tinggi lebih kesulitan dalam berbicara dalam bahasa kedua. Temuan ini menekankan pentingnya pendekatan pembelajaran yang mempertimbangkan usia, faktor psikologis, dan pengalaman linguistik sebelumnya dalam merancang metode pembelajaran bahasa kedua yang lebih efektif.
Penyuluhan Pupuk Organik Untuk Meningkatkan Kesuburan Tanah Guna Mencapai Kemakmuran di Desa Pandankrajan Kecamatan Kemlagi Khoirul Anam; Devanka Tegar Perdana P; Yusla Issabella Valentina; Valencya Refesga Lentera; Maulina Salsabila Virginisa; Intan Maharani; Ris Karima Enjelina; Abdul Aziz Fhad Haidar A; Akhmad Johan Adam J; Lenterana Wandahan Mustofa; Rizal Bagas Pasvianto; Lilis Kahfidho; Ainun Zulaima Balqis; Lusiana Dewi Aprilia Dwi I; Yolanda Sella Mulyanti; Hayyu Eriprianti; Anggie Dwi Febrianti; Wahdaniyatuz Zahwa P.W; Aldi Rizaldi; Hari Yuni Hartono; Hari Koentjoro; Idawati Idawati; Wahyu Nusantara Aji; Sarbini
ABDIMAS TERAPAN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Terapan Vol. 1 No. 2 (2023): Desember: ABDIMAS TERAPAN: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Terapan
Publisher : Politeknik Kampar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59061/abdimasterapan.v1i2.594

Abstract

Organic fertiliser is fertiliser derived from dead plants, animal manure or animal parts and organic waste that has gone through an engineering process, in the form of solid or liquid, rich in mineral and microbial materials, useful for increasing soil nutrient content and improving physical, chemical and biological properties of soil. Increase soil nutrient content and improve soil physical, chemical, biological properties. Organic fertilisers undergo a phase of decomposition by soil microorganisms so that the nutrients are absorbed by plants and the rest becomes humus. Its use provides long-term benefits, including forming ions and nutrients that are easily absorbed by plant roots, releasing soil nutrients slowly and sustainably so as to help prevent nutrient supply explosions that cause plant poisoning, helping to maintain soil moisture, reducing soil structure pressure on plant roots, increasing the stability of soil particle composition so as to facilitate the movement of water and air particles in the soil, facilitating the activity of good microorganisms, and increasing root and seed growth. This community service programme in Pandankrajan Village has demonstrated strategies to increase the selling value of agricultural production, which will benefit farmers by increasing their income.
Implemetasi karakter Ketekunan dalam Dinamika Modernitas di FIP UMJ Intan Maharani; Gunawan Santoso
Jurnal Pendidikan Transformatif Vol. 2 No. 5 (2023): November 2023
Publisher : Yayasan Aya Sophia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9000/jpt.v2i5.1609

Abstract

Tantangan yang dihadapi oleh mahasiswa di era 21 semakin kompleks dengan dinamika modernitas yang terus berubah. Dalam menghadapi perubahan teknologi, perkembangan sosial, dan tuntutan pasar kerja yang berubah-ubah, ketekunan menjadi kualitas yang penting bagi kesuksesan mahasiswa. Studi ini bertujuan untuk menyelidiki bagaimana mahasiswa mampu menembus ketekunan dalam menghadapi dinamika modernitas dan dampaknya terhadap prestasi akademik dan kesejahteraan mereka. Dengan menggunakan pendekatan interdisipliner, data dikumpulkan melalui survei, wawancara, dan observasi terhadap mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor seperti motivasi, dukungan sosial, kesejahteraan mental, dan pengembangan keterampilan berkontribusi signifikan terhadap tingkat ketekunan mahasiswa. Selain itu, kurikulum yang responsif, layanan dukungan yang berkualitas, dan kolaborasi dengan pihak terkait juga memberikan dampak positif terhadap kemampuan mahasiswa dalam menembus ketekunan. Implikasi penelitian ini menyoroti pentingnya mengintegrasikan praktik-praktik yang mendukung ketekunan dalam lingkungan pendidikan tinggi untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan kompleks di era modern.
KESALAHAN BERBAHASA PADA TATARAN FONOLOGI DALAM MAKALAH “MANAJEMEN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA (PELATIHAN DAN KARIER)” Intan Maharani; Asnawi, Asnawi; Fadilla Safitri; Annisa Fauziah
Jurnal Vokatif: Pendidikan Bahasa, Kebahasaan, dan Sastra Vol. 2 No. 2 (2025)
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/vokatif.v2i2.3399

Abstract

Kesalahan bahasa pada tataran fonologi dalam penulisan ilmiah dapat berdampak pada keterbacaan, makna, serta kredibilitas akademik. Penelitian ini menganalisis makalah berjudul "Manajemen Pengembangan Sumber Daya Manusia (Pelatihan dan Karier)" untuk mengidentifikasi bentuk-bentuk kesalahan fonologis, penyebabnya, serta dampaknya terhadap pemahaman pembaca. Temuan menunjukkan adanya kekeliruan dalam pelafalan yang tercermin dalam ejaan, penyisipan dan penghilangan bunyi, serta pengaruh interferensi bahasa daerah. Faktor utama penyebab kesalahan meliputi kurangnya kesadaran fonologis, minimnya penyuntingan, serta kebiasaan tutur yang terbawa dalam penulisan. Kesalahan-kesalahan ini dapat menghambat efektivitas penyampaian gagasan dan menurunkan profesionalitas karya ilmiah. Dengan memahami karakteristik kesalahan fonologi, penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi akademisi dan mahasiswa dalam meningkatkan kualitas penulisan ilmiah yang lebih baik.
Evaluasi Kinerja Lingkungan Rocket Stove dalam Mengurangi Polusi Udara Outdoor di Desa Cibarusah Jaya Etty Zuliawati Zed; Nurul Azizah Ul Utami; Meiry Hana Wijaya; Intan Maharani; Rosma Debi; Deris Pernandi Putra; M. Ridha Rasepto; Zulfikri; Putra Rizqi Ramadhani; Ayu Trisna; Mirza Adityantoro; Ernawati
Jejak digital: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 1 No. 5 (2025): SEPTEMBER
Publisher : INDO PUBLISHING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/5g64ph69

Abstract

Polusi udara merupakan salah satu permasalahan lingkungan yang paling mendesak di wilayah perkotaan, khususnya di Desa Cibarusah Jaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja lingkungan rocket stove dalam mengurangi polusi udara outdoor di Desa Cibarusah Jaya. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif, studi ini menganalisis efektivitas rocket stove sebagai alternatif teknologi pembakaran yang lebih bersih dibandingkan dengan kompor tradisional. Penelitian dilakukan melalui observasi lapangan, wawancara mendalam dengan pengguna, dan analisis dokumentasi di Desa Cibarusah Jaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi rocket stove mampu mengurangi emisi partikulat dan gas berbahaya hingga 60-80% dibandingkan dengan kompor kayu tradisional. Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja meliputi desain combustion chamber, kualitas bahan bakar, dan perilaku pengguna. Penelitian ini memberikan rekomendasi untuk pengembangan kebijakan dan program implementasi rocket stove sebagai solusi teknologi tepat guna untuk mengatasi masalah polusi udara di Desa Cibarusah Jaya.