Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Berbasis Potensi Lokal Melalui Pelatihan Pembuatan Stick Tahu Di Desa Parangjoro Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo Iktarastiwi, Nasfati; Sulistyaningrum, Dyah; Widayati, Margaretha Heny
Jurnal Vokasi Vol 9, No 1 (2025): Maret
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/vokasi.v9i1.6561

Abstract

Desa Parangjoro, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo dikenal sebagai salah satu sentra produksi tahu, namun pemanfaatan hasil produksi tahu masih terbatas pada konsumsi sehari-hari tanpa inovasi yang signifikan. Program pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah tahu sebagai produk olahan, memberdayakan masyarakat, dan membuka peluang usaha baru. Metode pelaksanaan pelatihan menggunakan metode partisipatif dengan subyek sebanyak 30 orang masyarakart Desa Parangjoro. Pengumpulan data melalui observasi dan wawancara dengan melibatkan beberapa tahapan, yaitu tahap persiapan, pelaksanaan pelatihan, dan evaluasi hasil pelatihan. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan keterampilan dan pendapatan masyarakat Desa Parangjoro. Namun, masyarakat Desa Parangjoro masih membutuhkan pendampingan lebih lanjut terkait upaya peningkatan keterampilan pemasaran digital terhadap produk stick tahu.
Pengaruh Program Praktik Kerja Industri Terhadap Keterampilan Memecahkan Masalah pada Siswa SMK Negeri Jurusan Tata Boga Di Yogyakarta Iktarastiwi, Nasfati
Jurnal Pendidikan Vokasi Raflesia Vol 5 No 1 (2025): Jurnal Pendidikan Vokasi Raflesia
Publisher : LPPM Politeknik Raflesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53494/jpvr.v5i2.851

Abstract

Praktik Kerja Industri (Prakerin) merupakan bagian integral dari kurikulum SMK yang bertujuan menjembatani siswa dengan dunia kerja nyata. Khususnya pada jurusan Tata Boga, Prakerin tidak hanya meningkatkan keterampilan teknis, tetapi juga diharapkan menumbuhkan keterampilan dalam memecahkan masalah. Namun demikian, belum semua siswa menunjukkan perkembangan yang signifikan dalam hal keterampilan dalam memecahkan masalah meskipun telah mengikuti program Prakerin. Hal ini menimbulkan pertanyaan sejauh mana efektivitas program Prakerin dalam membentuk kemampuan tersebut, khususnya di SMK Negeri Jurusan Tata Boga di Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) pelaksanaan program praktek kerja industri; (2) keterampilan memecahkan masalah; (3) pengaruh program prakerin terhadap keterampilan memecahkan masalah. Desain penelitian yang digunakan adalah kuantitatif asosiatif untuk menguji hubungan sebab-akibat antar variabel. Pendekatan yang digunakan adalah ex-post facto menggunakan metode survei. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII SMK Negeri Jurusan Tata Boga di Yogyakarta sejumlah 898 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster proportional random sampling. Pengumpulan data menggunakan angket yang telah diuji validitas dan reliabilitas dengan Cronbach Alpha. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif dan inferensial dengan analisis regresi linier sederhana, keputusan uji hipotesis dengan taraf kesalahan 5% yang pengujiannya dengan menggunakan aplikasi SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh program praktek kerja industri (prakerin) terhadap keterampilan memecahkan masalah dengan kontribusi sebesar 22,6% pada siswa SMK Negeri Jurusan Tata Boga di Yogyakarta.
Tantangan Kompetensi Abad 21 Melalui Pembelajaran Deep Learning Di Pendidikan Tinggi Bidang Vokasi : Sebuah Tinjauan Literatur Iktarastiwi, Nasfati; Zulfiani, Putri Chairina; Nirmalasari, Nirmalasar; Mulyadi, Mentari Arisyid; Yasmin, Lutfia; Rahayu, Titis Budi
Menara Ilmu : Jurnal Penelitian dan KajianĀ Ilmiah Vol 19, No 1 (2025): Vol 19 No. 01 OKTOBER 2025
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v19i1.7059

Abstract

Kompetensi abad ke-21 seperti berpikir kritis, kolaborasi, kreativitas, dan literasi digital telah menjadi elemen utama yang dibutuhkan dalam dunia kerja modern yang dinamis dan berbasis teknologi. Pendidikan tinggi vokasi, yang secara langsung menyiapkan sumber daya manusia untuk dunia kerja, menghadapi tantangan kompleks dalam menyiapkan lulusan yang tidak hanya siap kerja, tetapi juga mampu beradaptasi, berpikir reflektif, dan berinovasi. Salah satu pendekatan pembelajaran yang dinilai relevan dan potensial dalam menjawab tantangan tersebut adalah deep learning. Pendekatan ini menekankan pada pemahaman konseptual yang mendalam, proses refleksi kritis, serta penerapan ilmu dalam konteks nyata dan autentik. Artikel ini menyajikan kajian sistematis terhadap 22 artikel terpilih dari 38 literatur ilmiah yang diidentifikasi dalam rentang waktu lima tahun terakhir menggunakan metode Systematic Literature Review (SLR). Hasil kajian mengungkapkan bahwa implementasi deep learning di lingkungan pendidikan vokasi masih menghadapi berbagai hambatan, antara lain keterbatasan kompetensi pedagogik dosen, kurangnya infrastruktur digital yang mendukung, serta kurikulum yang belum sepenuhnya mengakomodasi pembelajaran kontekstual dan transformatif. Namun, potensi deep learning dalam membentuk lulusan vokasi yang unggul tetap sangat besar jika didukung strategi implementasi yang tepat. Studi ini merekomendasikan beberapa strategi penguatan, seperti desain kurikulum berbasis proyek dan refleksi, pengembangan kapasitas dosen melalui pelatihan berkelanjutan, serta penguatan kolaborasi antara institusi pendidikan vokasi dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) untuk mewujudkan ekosistem pembelajaran yang integratif, kontekstual, dan berdaya saing tinggi. Kata Kunci: Pendidikan vokasi, pembelajaran bermakna, kurikulum vokasional